PRO BINTAN
16
TANJUNGPINANG POS SELASA 7 MEI 2013
HNSI Kembali Ingatkan Jaminan Nelayan
PENGOBATAN
Dahlia Siap Jemput Bola TANJUNGUBAN Pemerintah Kecamatan Bintan Utara akan jemput bola guna memaksimalkan pengobatan penyakit kaki gajah atau fillariasi di Tanjunguban. Hal ini mengingat sebagian besar warga Tanjunguban adalah pekerja dan pedagang. Camat Bintan Utara, Dahlia Zulfah kepada Tanjungpinang Pos mengungkapkan penF-SLAMET gobatan penyakit Dahlia Zulfah yang disebabkan infeksi cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk ini dimulai, Senin (6/5) kemarin. Dari pendataan ada sekitar 17 ribu jiwa di Tanjunguban akan mendapatkan pil gratis untuk pengobatan sekaligus pencegahan penyebaran penyakit kaki gajah.
KIJANG - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan kembali mengingatkan, agar Pemkab Bintan membuat kebijakan agar tauke memberikan jaminan terhadap nelayan. Tanpa kebijakan Pemkab Bintan, tauke tidak bakal memberikan jaminan kerja bagi nelayan. Ketua HNSI Bintan, Baini, menyebutkan, Pemkab Bintan kembali melakukan sosialisasi tentang jaminan sosial bagi nelayan bersama PT Jamsostek. Tapi hasilnya sampai saat ini, tidak sampai 2 persen nelayan Bintan atau pekerja tauke ikan yang diberikan jaminan tersebut. Bahkan nelayan tidak pernah diberikan kontrak kerja maupun perjanjian dalam bekerja. Padahal, nelayan yang dipekerjakan tauke memiliki resiko kerja yang tinggi ketika berada di laut. “Saat pertemuan dengan Jamsostek serta Dinas Kelautan dan Perikanan, masalah jaminan nelayan kembali kami sampaikan. Karena para tauke atau pengusaha tidak pernah memberikan jaminan tersebut sampai sekarang.
Lanjut ke Hal 15
KERAJINAN TANGAN
F-YUSFREYENDI
M Baini
Baik jaminan kesehatan, sosial maupun kematian bagi nelayan,” ujar Baini usai pertemuan di Kantor Camat Bintan Timur, Senin (6/5).
Lanjut ke Hal 15
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
DIRAWAT: Korban penikaman di Pulau Air Glubi masih dirawat di RSUD Bintan. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku penikaman tersebut. F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
MENILAI: Ketua GOW Bintan Ny Nur Sa'adah Khazalik menilai kelompok wanita yang sedang mengerjakan kerajinan dari bahan sampah koran dan tong bekas, Senin (6/5).
GOW Lombakan Kerajinan dari Sampah BINTAN - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bintan mengadakan lomba usaha kerajinan kelompok perempuan dari bahan sampah rumah tangga. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan kaum perempuan di bidang usaha rumah tangga. Kelompok usaha perempuan yang mengikuti lomba kerajinan dari bahan sampah rumah tangga sebanyak 30 peserta dari 10 kecamatan se-Bintan. Setiap peserta terdiri dari dua orang dengan jenis kerajinan beranekaragam. Mulai dari bahan sampah berasal kertas koran, potongan kain, botol plastik, ember bekas, kotak karton, bungkus permen plastik sampai dengan kulit bawang putih.
Lanjut ke Hal 15
Pulang Joget, Nelayan Ditikam Ateng Dihunus 5 Kali YUSFREYENDI, BINTAN ATENG (21), nelayan Pulau Tenggel Kecamatan Bintan Pesisir harus dirawat secara intensif di RSUD Bintan setelah mendapat 5 tikaman benda tajam, Senin (6/5). Diduga, Ateng ditikam saat dikeroyok oleh rom-
bongan nelayan asal Kelong yang dikabarkan pekerja tauke ikan Pulau Kelong, Titi di Desa Air Glubi. Sebelum ditikam, Ateng bersama 4 orang rekannya pergi dari Tenggel menuju Air Glubi, Minggu malam (5/5). Rombongan Ateng berangkat ke Air Glubi dengan tujuan mencari hiburan,
PENCARI KERJA PAKAI IJAZAH PALSU TANJUNGUBAN - Dua pencari kerja di salah satu perusahaan di Lobam, Susanti (40) dan Una Anggraini (19) dan seorang remaja berinisial Ky (15) diringkus polisi karena melampirkan ijazah palsu. Tiga tersangka pemalsu dokumen negara itu, juga menggunakan surat
kuning palsu guna pencari kerja dan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) palsu. ‘’Tiga tersangka diamankan di Polres Bintan,’’ ungkap Kasatreskrim Polres Bintan AKP Reonald TS Simanjuntak, Sik pertelepon, Senin (6/5). Reonald mengungkapkan, tiga ter-
sangka itu terhendus gerakannya saat sedang melamar pekerjaan ke salah satu perusahaan di Lobam. Dari temuan di lapangan, polisi meringkus ketiganya bersama barang bukti. ‘’Bukti-bukti yang kita amankan sudah
Lanjut ke Hal 15
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
AKSI: Asisten III R Akib Rachim menerima aksi unjuk rasa PMII saat di kantor bupati, Senin (6/5).
joget di acara malam berinai pesta nikah seorang warga. Acara joget malam pesta perkawinan itu terus berlanjut sampai pukul 03.00, Senin dini hari (6/5). Karena sudah hampir subuh, Ateng dan 4 rekannya ingin kembali ke Pulau Tenggel.
Lanjut ke Hal 15
Distamben Nilai Ada Perusakan Lingkungan BINTANBUYU - Belasan anggota Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bintan-Tanjungpinang mendatangi Kantor Dinas Pertambangan dan Energi
Bintan Buyu terkait dengan aktivitas penambngan di Pulau Koyang, Senin (6/5).
Lanjut ke Hal 15