Xpresi Kuliner
Variasi Tumisan dan Sup Kesehatan di Berkah vegetarian Vegan adalah sebuah gaya hidup sehat lewat pola atau aturan makan yang diterapkan oleh sebagian orang karena berbagai faktor misalnya ajaran agama, pola hidup, kondisi lingkungan dan lainnya. Rupanya, keinginan untuk menjalankan ilmu yang telah diajarkan oleh Sai Baba juga membuat Alex ikut mendirikan resto vegetarian pada tanggal 19 Januari 2012. Menurutnya, pola makan dengan konsep vegan bukanlah satu hal yang extrim yang sering dipikirkan oleh orang awam kebanyakan karena dengan seseorang bervegan dapat mengurangi global warming yang ada saat ini. “Makanan tidak sehat adalah sumber penyakit karena tidak memiliki jiwa. Untuk itu kita harus mengonsumsi makanan sehat yang memiliki jiwa,”ungkap pemilih Berkah Vegetarian yang beralamat di Jalan Prof. H.M. Yamin, S H No. 8 C tersebut.
Alex menambahkan, ia juga ingin mengubah mind set atau cara berpikir setiap orang bahwa vegetarian sekarang lebih bersifat universal bukan hanya dari sisi agama saja. Dijelaskan Alex, ada tiga kelompok yang digolongkan sebagai vegetarian. Pertama, ovo vegetarian ialah vegetarian yang masih mengonsumsi telur, susu sapi, serta menggunakan produk-produk yang berasal dari hewan. Kedua, lacto vegetarian merupakan vegetarian yang tidak memakan telur namun masih memakai produk hewan. Ketiga, vegan adalah mereka yang sama sekali free animal atau tidak menggunakan segala produk yang mengandung unsur hewani. “ Resto ini sendiri merupakan resto yang menyediakan menu-menu khas vegan,” katanya. Untuk menu, resto yang mulai buka
Socrates, Crispinya Si Tempura Goreng Anda akan menjumpai berbagai ukiran maupun patung dengan gaya klasik yang unik ketika berada di resto ini. Selain itu, di lantai dua resto yang beralamat di Jalan Airlangga no. 14 C itu, si konsumen juga akan dimanjakan dengan berbagai buku-buku bacaan sembari menunggu pesanan datang. “Kami memang sengaja mengusung konsep perpustakaan agar tamu yang datang senantiasa merasa nyaman,”kata Benny Martjius merupakan pemilik dari resto tersebut. Benny mengungkapkan, ide awal dirinya membuka usaha resto dengan konsep vegan sebenarnya berangkat dari gaya hidupnya sendiri sebagai seorang vegan. Selanjutnya, Benny menambahkan, nama Socrates yang ia pakai sebagai nama tempat diambil dari seorang filsuf di zaman Yunani dan hidup sebelum masehi yang dikenal sebagai penganut vegetarian. Pria kelahiran Medan itu menuturkan, tubuh setiap orang membutuhkan energi untuk bertahan hidup. Sedangkan energi baru diperoleh jika seseorang sudah makan. Sehingga untuk mendapatkan energy yang bersih hanya melalui makanan sehat yang berasal dari berbagai produk nabati.
Pria yang telah mempunyai dua orang buah hati itu menuturkan, segmentasi pasar dalam memasarkan berbagai menu yang ada di restonya tidak hanya kaum vegan saja. Melainkan siapa saja yang ingin hidup sehat. Benny memaparkan berbagai menu spesial yang ada di restonya. Diantaranya, rice bowl, yakni, nasi yang disiram dengan sayur brokoli dan jamur. Selain itu, ada juga sambal hati pete yang terbuat dari jamur dan diberi tambahan petai, dan tempura goreng crispy yang terdiri dari sayur kangkung, wortel, jagung muda, paprika, serta brokoli yang disajikan bersama sambal cabai dengan cita rasa yang khas. Terakhir Benny menyebutkan, untuk harga, menu yang ditawarkan di di situ mulai dari harga Rp 11.000 sampai Rp 30.000.
dari pukul 08.30 pagi hingga 09.00 malam itu menawarkan tumis kalian, bayam, kangkung cabai rawit, cap cai, poi leng atau sawi berbentuk naga terbang yang dimasak bersama jamur dan tahu, brokoli dan tahu saus tiram, kentang kombinasi jamur kecap pedas, xia bai cai atau sawi Taiwan dengan jamur dan gingko, sambal
udang pete, serta kim ciam atau bunga pisang dengan mokni dan jamur . Selanjutnya, untuk sup, disediakan sup jamur yang diolah bersama gingko, wortel, yok cai atau sup obat-obatan, jagung, serta sup kol yang diberi campuran jagung, jamur, dan juga wortel. Kemudian, imbuh Alex, tersedia juga sup kacang merah yang sangat berkhasiat bagi tubuh. “Cina adalah negara dengan tingkat konsumsi yang paling tinggi dengan jumlah penderita kanker paling rendah. Ini terjadi sebelum masuknya susu sapi di daerah tersebut. Namun, setelah masuknya susu Sapi ke negara ini, maka hal itu tidak terjadi lagi,”jelas Alex. Alex menyebutkan, untuk harga, Berkah Vegetarian menawarkan mulai dari harga Rp 10.000 dengan kategori menu standart dan belasan ribu jika ingin menambah varian menu lainnya.
Nasi Goreng Keju Ala Republik Kopi Apabila ingin menikmati keju yang dikombinasi bersama nasi goring dan paduan jagung, kacang arcis serta aneka sayur lainnya. Republik Kopi yang berlokasi di Jalan Setia Budi Medan layak dikunjungi. Anda tidak hanya menemukan berbagai macam kopi dan nasi goreng saja melainkan menu lainnya juga tersedia di sini. Agus, leader dari café yang menyajikan nuansa klasik dari konsep tempatnya itu menuturkan, ide awal untuk menggabungkan nasi goreng dengan keju agar konsumen yang berkunjung ke resto yang mulai buka sejak pukul 09.00 pagi sampai tengah malam tersebut tidak hanya dating dari kalangan orang tua tapi semua usia.” Tua muda bisa masuk semua,”sebut Agus. Di tempat senada, Derpiana Sari, juru masak di situ menjabarkan, proses pengolahan nasi gorengnya. Ia menjelaskan, pertama, racikan rempah, bawang, sosis, serta sayur seafood ditumis lebih dahulu dengan blue band. Selanjutnya nasi dicampur bersama olahan bumbu sebelumnya kemudian masukkan telur agar rasa nasinya lebih enak. Setelah semua bahan-bahan tercampur, lalu nasi yang sudah digoreng di tempatkan dalam sebuah piring. Setelah itu, barulah proses penaburan keju parut diberikan. Untuk rasa, sambung Derpriana, nasi goring ini memiliki rasa pedas yang berasal dari saus sambal yang disajikan bersamaan dengan nasinya. Selain itu, penambahan kecap sengaja tidak diberikan agar warna nasinya menjadi lebih menarik karena bewarna kemerahan. Bagi Anda yang berminat nasi goreng ini dapat dibawa pulang hanya dengan merogoh kocek belasan ribu rupiah saja.
Kelembutan Daging dan Pedasnya Sambal Khas BG-CR Burung Goreng Cucak Rowo atau disingkat BG-CR ini melakukan terobosan baru dalam dunia kuliner. Dengan strategi matang dalam membaca selera pasar, si pemilik mencoba menawarkan menu burung sebagai sajian utama untuk rumah makannya. ” Di kawasan ringroad belum ada warung yang menyajikan khusus menu burung, kebanyakan didominasi oleh bakso dan ayam penyet. Begitupun di Medan sendiri, sepertinya baru kami yang menjualnya sebagai menu utama,”ungkap Sugimin, Pimpinan Cabang dari outlet yang buka sejak pukul 10.00 pagi sampai 10.30 malam di hari biasa dan 12.00 malam saat weekend itu. Pria berusia 30 tahun itu menga-
10 Februari 2013 I Edisi 83 I Tahun VIII
takan, rumak makan dengan kapasitas 100 orang ke atas itu memakai Burung Goreng Cucak Rowo sebagai nama tempat, agar terdengar unik dan lebih familiar saja di telinga tamu. Bicara menu, sesuai namanya, burung goreng sudah barang tentu menjadi menu utama di sini. Mereka menggunakan 2 jenis burung yakni Burung RuakRuak dan Puyuh karena jenisnya banyak beredar dipasaran. Untuk pasokan, sebutnya, didatangkan dari dan luar kota Medan. Beda dari kedua hewan itu, lanjut Ogi, sapaan akrabnya, hanya terlihat dari ukuran saja.”Burung Ruak-Ruak ukurannya lebih besar ketimbang Burung Puyuh,”katanya sembari menambahkan, karena ukuran dari kedua burung berbeda
sehingga Burung Goreng Ruak-Ruak ditawarkan dengan harga 20 ribu sedangkan Burung Puyuh dijual dengan harga 16 ribu per porsinya. Kendati digoreng, tapi rasa manis dari daging kian terasa di lidah. Semua itu, karena proses pengolahan burung yang sebelum digoreng terlebih dahulu dimasak semur. Sehingga rasa manis pada dagingnya yang berasal dari gula merah dan kecap yang dimasukkan ketika menyemur baru didiamkan beberapa menit membuat bumbu semur lebih meresap ke daging dan aroma semurnya tetap ada meskipun sudah digoreng. Hal ini membuat warna burungnya sedikit hitam.” Jadi, hitam bukan karena gosong tapi pengaruh kecap ketika proses
menyemur,”ucapnya. Ogi menambahkan, warna burung yang memang kehitaman karena pengaruh disemur sebelumnya membut teknik pengapian untuk menggoreng juga harus dijaga agar burungnya tidak cepat gosong.