16 Feb 2013

Page 14

SABTU 16 FEBRUARI 2013

Dilantik Sekkab, Tiala resmi gantikan Dompas

SEKKAB Ir Willy EC Kumentas ketika melantik Camat Tabseltengah Jatris Tiala, Jumat (15/2) kemarin.(foto: ist)

SEKRETARIS Kabupaten (Sekkab) Sangihe Ir Willy EC Kumentas, Jumat (15/2) kemarin melantik dan mengambil sumpah Jatris Tiala sebagai Camat Tabukan Selatan Tengah. Tiala sendiri dilantik dan diambil sumpah untuk menggantikan pejabat lama Johanes Dompas SE yang memasuki usia pensiun. Dalam sambutannya Sekkab menyatakan Camat punya peran penting dalam memajukan wilayah yang dimpimpinnya. Sehingga sangat dibutuhkan sikap tegas serta saling menopang antara camat dengan semua stakeholder di kecamatan hingga kapitalaung yang ada. “Kalau ingin berhasil, baiknya semua potensi yang ada di satukan untuk persamaan persepsi guna kemajuan wilayah ini,” jelas Kumentas. Disisi lain juga Kumentas meminta kepada Tiala yang notabene memiliki backround pertanian agar mampu memberdayakan potensi wilayah yang ada. “Dengan luas lahan serta memiliki tanah yang subur, diharapkan bagi Camat yang baru saja dilantik agar mampu mengembangkan potensi yang ada. Dan butuh keseriusan sekaligus terobosan baru, sehingga wilayah ini ke depan selain mampu memenuhi kebutuhan sendiri terhadap pangan lokal,” jelasnya kembali. Meski demikian Kumentas juga mengingatkan latar belakang pendidikan yang dimiliki camat baru tentunya akan memiliki tantangan tersendiri terhadap kepercayaan yang diberikan sekarang ini. “Saya tetap yakin kalau saudara mau bekerja keras sekaligus mampu menyatukan semua kekuatan yang ada, sekaligus terus berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten dan terus turun ke masyarakat tugas dan tanggungjawab ini akan terlaksana dengan baik,” imbuh Kumentas yang turut didampinggi sejumlah pejabat eselon II dan III ketika berada di Wilayah Tabukan Selatan tengah ini.(esde)

Satalrobit

Sangihe, Talaud, Sitaro, Bitung

SURAT KABAR HARIAN Berpikir dan Berbuat

BK kritisi tingkat disiplin wakil rakyat Janji rilis daftar anggota Dekot Bitung yang malas ke kantor Bitung—Kinerja dan tingkat kedisiplinan anggota Dewan Kota (Dekot) Bitung kembali menjadi topik pembicaraan yang hangat di Dekot Bitung bahkan di kalangan masyarakat. Kehadiran para wakil rakyat ke kantor pun kini menjadi perhatian dari Badan Kehormatan (BK) Dekot Bitung. Ini menyusul banyaknya wakil rakyat yang absen dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), belakangan ini. Ketua BK Dekot Bitung Drs Nurdin Duke MSi yang ditemui wartawan Jumat (15/2) kemarin, mengaku secara

diam-diam telah memerintahkan staf Sekretariat Dekot untuk mengecek semua absen (daftar hadir) anggota dewan selang Januari hingga pertengahan Februari ini. “Saya sudah tugaskan staf untuk mengecek dan mendata semua semua daftar hadir setiap anggota dewan agar dimasukan kepada Badan Kehormatan untuk dievaluasi. Karena memang masih banyak anggota dewan yang jarang masuk kantor bahkan tidak mengikuti rapat-rapat di komisi. Dan ini kami sudah tugaskan untuk didata,” terang Duke sembari

menambahkan dalam waktu dekat ini, BK akan segera menggelar rapat. Menyoal apakah ada sanksi yang akan diberikan jika ternyata didapati ada anggota yang tidak disiplin dan jarang masuk kantor, menurut Duke, hal itu pasti akan ada sanksi sesuai tahapan dan beratnya pelanggarannya. “Jika perlu hasilnya akan diekspose ke media massa,” janji Duke. Terpisah, Sekretaris Dekot Bitung Yoke Senduk selaku Sekretaris BK yang ditemui wartawan di ruang kerjanya tidak menampik, jika saat ini BK sedang mempersiapkan

untuk melakukan evaluasi kehadiran anggota dewan. “Kami sudah diperintahkan oleh ketua BK untuk menggelar rapat BK,” terang Senduk. HEARING DISNAKER Sementara itu, kemarin, pihak Komisi A Dekot Bitung membatalkan rapat dengar pendapat (hearing) antara eksekutif, legislatif dan perwakilan jurnalis yang bertugas di kota Bitung terkait kekerasan pers yang terjadi beberapa pekan lalu. Pembatalan ini diminta langsung oleh perwakilan jurnalis karena Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bitung Oktav Kandoli tidak menghadiri rapat tersebut.

Warga Biaro rayakan Tulude BERLOKASI di Kampung Dalinsaheng Jumat (15/2) kemarin, segenap warga di Kecamatan Biaro merayakan acara syukuran tahunan adat Tulude yang turut dihadiri Bupati Sitaro Toni Supit SE MM. Dalam sambutannya, bupati mengajak warga masyarakat Biaro untuk memaknai pesta adat Tulude sebagai bentuk mensyukuri berkat Tuhan terhadap hasil bumi yang melimpah. “Sehingga mari kita wujudkan rasa syukur dalam kegiatan ini, selain itu menjaga keseimbangan lingkungan serta meningkatkan rasa persaudaraan diantara kita semua,” himbau Bupati. Selain itu, Bupati juga berkomitmen meningkatkan pembangunan daerah secara merata, dengan akan terus menggeliatkan berbagai program pembangunan di pulau Biaro. “Ditahun kelima ini silahkan masyarakat nilai sendiri hasil dalam pembangunan, dan tahun 2013 ini saya komit untuk maju untuk melanjutkan pembangunan,” kata Bupati. Bahkan, menurut dia, kedepan akan melanjutkan pembangunan dalam berbagai bidang di pulau tersebut, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan, pertanian, serta sarana dan pra sarana umum. “Sebagaimana cita-cita kita bersama yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, maju, dan berkeperibadian,” tandas dia. Namun demikian, dirinya mengaku bahwa keberhasilan yang diraih pemerintah daerah bukan hanya upaya serta usaha jajaran pemerintah, tapi juga adanya dukungan dari masyarakat Sitaro termasuk Biaro. “Masyarakat Biaro juga berperan dalam mendukung pembangunan, dan tentunya pembangunan di wilayah ini akan terus dimaksimalkan,” ujarnya.(esge)

“Persoalan ini adalah persoalan tingkah laku oleh oknum kepala dinas, jadi kami minta Kepala Disnaker dihadirkan dalam hearing ini bukan Sekretaris dan Kepala Bidang di Disnaker,” jelas Wilson Wonte perwakilan pers yang hadir. Namun, demikian pihaknya sangat berterima kasih kepada Kepala Bagian Humas, Badan Kepegawaian Daerah, yang hadiri pada rapat dengar pendapat. Menanggapi usulan itu, Ketua Komisi, Viktor Tatanude yang didampingi oleh Boy Gumolung dan Ari Dunggio langsung membatalkan pertemuan tersebut. “Kami juga sependapat dan persoalan ini tidak akan mendapatkan titik terang tanpa hadirnya

Kadis Naker sendiri,” ungkapnya. Untuk itu dirinya meminta jika rapat dengar pendapat ini dilaksanakan pada Senin Pekan depan. “Karena Kadis Naker tidak bisa hadir maka kami menunda pelaksanaan hearing ini sampai dengan senin pekan depan pada pukul 11.00 wita,” ungkap Tatanude. Sementara itu, Sekretaris Disnaker Bitung Albert Kukus yang datang ditemani oleh Kepala Bidang Harry Tania dan Barto menjelaskan kalau kepala dinasnya sementara menghadiri pertemuan di luar daerah. “Kepala dinas kami meminta maaf karena tidak dapat bersama-sama dalam acara ini karena dirinya masih berada di luar daerah,” kata Kukus.(wepe/mm)

AKTIFITAS

Sehari 2 kali, Komisi A kebut RDP

Pemuda gereja dihimbau tak terpancing aksi premanisme PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pertengahan tahun ini di kabupaten negeri 47 pulau, mendapat perhatian serius pengurus Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) Pemuda Sinode GMIST dengan menghimbau pemuda gereja agar tidak terpancing dengan aksi premanisme. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kompelka Pemuda Sinode GMIST, Pnt Eka P P Dalughu SE, pada Swara Kita Jumat (15/2) kemarin. “Sebagai warga negara yang baik, kita harus menjaga stabilitas negara khususnya daerah kita ini dalam rangkah menghadapi pilkada nanti,” tukas Dalughu. Dikatakannya, perbedaan warna dan pendapat jangan sampai merusak hubungan satu dengan yang lain, namun marilah jadikan perbedaan itu sebagai kekayaan untuk saling melengkapi antar sesama. “Jadi jangan sampai kita terpancing dengan isu-isu miring bahkan aksi-aksi premanisme,” harapnya. Lanjut dia, sebagai pemuda gereja, diirinya berharap agar pemuda mendukung pelaksanaan pilkada dengan menjaga keamanan dan ketertiban. “Jangan ikut-ikutan dalam aksi premanisme, tapi marilah secara bersama kita dukung pesta demokrasi ini meskipun kita berbeda warna,” tukas dia.(esge)

14

SWARA KITA

KM Marore yang merupakan fasilitas dan aset pemkab Sangihe juga terkesan tabiar begitu saja berlabuh di seputaran Jembatan Tidore Atas, yang sampai sekarang tidak jelas diadakan peruntukkannya.(foto: sam/sk)

RAKOREV

Gubernur respon positif pemaparan Bupati Sangihe Tahuna—Pelaksanaan Rapat Kordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Tahunan provinsi Sulut, yang digelar belum lama ini di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, menjadi kegembiraan tersendiri bagi warga Sangihe secara umum dan Bupati Drs Hironimus R Makagansa MSi secara pribadi. Paslanya berbagai penyampaian Bupati terkait dengan berbagai program dan pembangunan di wilayah Nusa Utara ini mendapt respon positif dari Dr SH

Sarundajang. Bupati dalam Rakorev tersebut memaparkan perihal upaya pembangunan jembatan penghubung di kawasan Boulevard Tahuna, dimana persoalan yang terberat sebab menyangkut pendaan yang mencapai puluhan miliar untuk pembangunan jembatan penghubung Kelurahan Tidore dan pasar Towo’e. “Ada banyak infrastruktur yang butuh penanganan serius di Sangihe salah satunya adalah jembatan

penghubung TidoreTowo’e,” jelas Makagansa. Disisi lain juga Makagansa menyatakan selain pembangunan infrastruktur juga Sangihe saat ini berupaya untuk memaksimal perawatan sejumlah situs bersejarah, mulai dari pemeliharaan rumah Raja di Manganitu hingga sejumlah makam pahlawan Sangihe. “Situs sejarah menjadi perhatian serius untuk dijaga dan dilestarikan,” imbuh Makagansa sambil menambahkan juga Sangihe

masih membutuhkan sentuhan untuk pembangunan pos lintas batas. Sementara itu Gubernur Dr SH Sarundajang ketika menanggapi pemaparan Makagansa, menyatakan bahwa untuk berbagai program yang akan dilakukan oleh Pemkab Sangihe membutuhkan kebersamaan antara Pemkab dan Pemprov untuk memperjuangkannya ke pemerintah Pusat. “Pemkab dan Pemprov berjuang bersama melalui APN untuk jembatan penghubung dimaksud. Sedangkan untuk situs sejarah berupa Rumah raja di Manganitu, sudah dianggarkan untuk renovasi,” singkat Sarundajang.(esde)

Bitung—Pihak Komisi A Dekot Bitung dalam beberapa hari belakangan ini terus serius menindaklanjuti surat-surat yang masuk dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Rupanya keseriusan pihak Komisi A ini agar nantinya tidak ada lagi persoalan yang masuk saat-saat persiapan agenda politik menjelas Pemilu tahun 2014 nanti. “Kami memang sengaja menindaklanjuti surat-surat yang masuk untuk RDP, agar nantinya jika tahapan politik akan dimulai tidak ada lagi pengaduan yang masuk dan jika ada pengaduan tetap akan kami tindaklanjuti namun setidaknya tidak tertumpuk,” kata Ketua Komisi A Viktor Tatanude. Bahkan semua agenda yang masuk yang ada kaitannya dengan lintas komisi langsung diselesaikannya. “Tak hanya persoalan komisi A, tapi jika ada persoala yang berhubungan dengan lintas komisi, kami langsung menidaklanjuti agar tidak

terjadi penumpukan persoalan yang nantinya dapat menganggu konsentrasi saat pemilu,” jelasnya Di minggu ini saja Tatanude menjelaskan setiap hari pihaknya harus melakukan RDP sampai dengan 2 atau 3 kali sehari. “Disamping itu juga masyarakat akan merespon kegiatan ini sebab semua persoalan yang masuk ke masyarakat secepatnya ditangani,” kata Tatanude sembari membeberkan jika persoalan-persoalan yang berhasil dimediasinya adalah perseteruan Pala dan RT di kecamatan Kadoodan, 4 beberapa kasus tenaga kerja, Persoalan kekerasan Jurnalis sampai pada persoalan Bedah rumah. “Memang ada beberapa kasus yang kami kembalikan kepada pimpinan instansi namun ada beberapa rekomendasi yang harus dibuat dan ada juga yang harus ditindaklanjuti lagi,” kata Tatanude yang diaminkan oleh Arie Dunggio Legislator dari PKPI.(wepe)

JELANG PILKADA

KPUD Sitaro ”demo”

PENCANANGAN

Madidir “berhati damai”

WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh dalam pencanangan kemarin.(foto: epang/sk)

Bitung—Walikota Bitung Hanny Sondakh pada Jumat (15/2) kemarin mencanangkan Kecamatan Madidir sebagai Kecamatan Berhati Damai atau Kecamatan Madidir yang bersih, sehat, demokratis dan damai. “Kemajuan kota Bitung tak lepas dari peran dari masyarakat serta perangkatperangkat kelurahan yang selalu mendukung program

pemerintah,” ungkap Sondakh yang turut menyinggung banyak hal termasuk kerukunan dan keamanan. Pada kesempatan itu juga dirinya menghimbau kepada warga yang hadir di acara pencanangan itu agar dapat mengurus KTP elektronik bagi warga yang belum mengurusnya. Tak hanya itu diripun meminta agar di kecamatan Madidir bebas

dari anak yang tidak besekolah. “Saya minta kepada semua orang tua di kecamatan ini untuk menyekolahkan anaknya sebab tidak ada lagi alasan untuk tidak sekolah,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Max J Loman juga menambahkan jika dalam rangka peningkatan kemajuan pariwisata di Kota Bitung diminta masyarakat

yang berada di pesisir pantai dan laut untuk menjaga kebersiahan laut.”Untuk menarik daya tarik pariwisata dunia kita harus menjaga pesisir pantai dan laut dari sampah,” kata Lomban. Disela-sela acara tersebut, Pemerintah kota Bitung menyerahkan 8 Set Unit perangkat computer jenis PC yang dibagiakan di 8 kelurahan Kecamatan Madidir dan penyerahan bibit pohon dalam rangka penghijauan di sepanjang jalan protokol di Kecamatan Madidir. Hadir pada Pencanangan itu selain Walikota Bitung Hanny Sondakh yang Didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Josephien Sondakh Taroreh, Wakil Walikota Bitung, Wakil Ketua TP-PKK Kota Ny Dra Khouni Lomban Rawung MSi, Perwakilan TNI/Polri, Kadis kebersihan, Kadis Tata Ruang, Kasubag Humas, serta perangkat kecamatan, kelurahan dan masyarakat seKecamatan Madidir.(wepe)

PERSONIL KPUD saat menempeli sticker pada kendaraan umum maupun pribadi yang berisi informasi Pilkada Sitaro.(foto: stenly/sk)

Ulu Siau—Menjelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sitaro menggelar demo, yakni bentuk kegiatan sosialisasi dengan menampal sticker berisi informasi hari dan tanggal pemilihan pada kendaraan umum maupun pribadi. Demikian disampaikan Ketua KPUD Sitaro, Pricilya Ch Bawole SE lewat Ketua Pokja Sosialisasi KPU Sitaro Fidel Malumbot SSos, pada Swara Kita Jumat (15/2) pagi kemarin. “Demo penampalan sticker dilakukan di dua lokasi, diawali di pusat kota Ondong, yang berpencar di sekitar pasar yang merupakan keramaian,” kata Malumbot. Setelah beraksi di Ondong, lanjut dia, kegiatan yang

dipimpin lansung ketua KPUD tersebut dilanjutkan di kota Ulu, dan masyarakat terutama pengendara mobil maupun sepeda motor antusias mempersilahkan kendaraannya ditempeli sticker sosialisasi Pilkada. “Kegiatan pertanda dimulainya serangkaian sosialisasi kepada masyarakat tentang Pilkada Sitaro, sebagaimana sampai dengan saat ini berada pada tahapan pemutakhiran data pemilih,” jelas Malumbot. Ditambahkannya, nantinya jajaran PPK hingga PPS juga akan melaksanakan demo seperti itu di wilayah kerja masing-masing. “Dengan demikian kita berharap tak satu warga pun terutama pemilih yang tidak tahu kapan kita memilih bupati dan wakil bupati periode 5 tahun kedepan,” ujarnya.(esge)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.