surya_paper_29oktober_2012-wis

Page 10

Malang Region HALAMAN 9

SENIN, 29 OKTOBER 2012

UNGGULI PERSEGRES 3-1 Skuad Arema masih terlihat kaku dalam bermain. Menurunkan skuad terbaiknya, Arema justru tertinggal 0-1 dari Persegres Gresik United dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/10). Tim besutan RD ini baru greng pada babak kedua sebelum akhirnya menang 3-1 (0-1). BACA HALAMAN...19

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Komunitas Nawak Nawek Malang

Tak Ingin Hewan Telantar, Selektif Pilih Pengasuh Tidak tega jika melihat binatang lucu ditelantarkan oleh pemiliknya, Wildan fauzi (27) beserta temantemannya terdorong menjadi relawan pengasuh hewan. Tidak cukup mengasuh, mereka juga mencari calon tuan untuk mengadopsi hewan tersebut.

N

AWAK Nawek Malang, demikian Wildan menyebut nama komunitasnya. Dalam bahasa Malangan atau walikan, berarti Kawan Kewan atau sobat binatang. Komunitas ini, baru didirikan sebulan lalu. Idenya, menjawab

kebuntuan atas pertanyaan masyarakat yang menemukan binatang di jalan. “Mereka bingung akan dibawa kemana binatang itu,” ujar Wildan, Minggu (28/9), saat anggota komunitas ini berkumpul di Jl Ijen Kota Malang.

Komunitas ini, ujarnya, siap bersiaga 24 jam. Melalui nomor telepon hotline milik Wildan, 085755523456, masyarakat yang melaporkan adanya binatang terlantar akan segera ditanggapi. Anggota Nawak Nawek akan langsung mendatangi tempat hewan tersebut dan dimasukkan ke shelter untuk direhabilitasi. “Untuk saat ini, kami memang belum punya tempat khusus untuk rehabilitasi. Jadi kami memanfaatkan rumah-rumah para anggota kami,” kata mahasiswa penghobi binatang ini.

Dalam masa rehabilitasi, hewan tersebut dipastikan dalam kondisi sehat dan siap mental untuk dijadikan hewan peliharaan. Untuk saat ini, komunitas tersebut memiliki 13 anjing yang siap diadopsi. Lima di antaranya masuk daftar tunggu orang-orang yang mau mengadopsi. Sementara anjing bernama Langit, Geni, dan Erik sudah diadopsi orang Malang. “Kami tidak dengan mudah memberikan kesempatan untuk mengadopsi hewan-hewan itu,” ujar Wildan, yang kemarin juga

mengampanyekan Adoption Day. Sebagai syarat adopsi, seseorang harus menandatangani surat pernyataan adopsi. Di antaranya, diberikan waktu selama tiga minggu untuk melakukan penyesuaian dengan hewan yang diadopsi. “Kami juga melakukan pemantauan intens setiap minggu selama bulan pertama hewan tersebut diadopsi. Setelah itu pengawasan rutin dalam jangka waktu tiga bulan,” tutur lakilaki tinggi besar itu. (lailatul mauludiyah)

surya/hayu yudha prabowo

SOBAT HEWAN - Andaru, menggendong Anjing yang dinamai Geni saat kumpul bareng bersama Komunitas Nawak Nawek di Jalan Ijen Kota Malang, Minggu (28/10).

surya/hayu yudha prabowo

ULTAH GAJAYANA - Sejumlah anggota komunitas Railfans +444 menyiapkan kue tart dan menghias salah satu gerbong Kereta Api (KA) Gajayana yang terparkir di Stasiun Malang, Minggu (28/10). KA Eksekutif jurusan Malang-Jakarta yang mulai beroperasi pada 28 Oktober 2012 ini kini telah berusia 13 tahun.

E-KTP Batu Salah Kirim

■ 500 Lembar Nyasar di Lowokwaru MALANG, SURYA - Kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait program e-KTP tampaknya amburadul. Indikasinya, dalam pengirimam e-KTP yang telah jadi ke daerah masih terjadi kesalahan. Seperti sekitar 500 lembar eKTP milik warga Kota Batu yang dikirim Kemendagri nyasar di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. E-KTP yang nyasar itu merupakan pengiriman bulan lalu dan baru diketahui pekan lalu saat petugas memilahnya. Menurut Moh Sulthon, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, kejadian salah kirim alamat ini tidak jadi masalah bagi Pemkot Malang. Sebab,

tidak mengurangi jumlah e-KTP milik warga Kota Malang. “Jumlah E-KTP bagi warga Kecamatan Lowokwaru tidak berkurang, malah ada penambahan 500 lembar. Setelah kami lihat, ternyata itu milik warga Kota Batu,” kata Shulton, Minggu (28/10). Meski demikian, Pemkot Malang tidak bisa langsung memberikan 500 e-KTP itu ke Pemkot Batu. Sebab, dalam berita acara penerimahan 500 e-KTP itu bunyinya diserahkan ke Pemkot Malang. Terkait hal ini, nantinya Pemkot Malang akan konsultasi dulu ke Kemendagri. Hingga kini, Kota Malang sudah menerima sekitar 93 persen e-KTP dari 656.604 orang yang telah ikut e-KTP. Sesuai rencana, e-KTP Kota Malang dibagikan minggu per-

join facebook.com/suryaonline

tama November 2012. Kini di masing-masing kecamatan sudah mulai mendata dan menjadwal pengambilan e-KTP. “Teknik pembagiannya nanti tidak sama seperti perekaman data. Nanti akan kami jadwal sesuai RT dan RW-nya,” kata Shulton. Saat pengambilan pun, warga tak bisa langsung asal mengambil. Petugas akan memverifikasi data kembali dengan mengecek sidik jari pengambil, apakah sesuai yang di data base atau tidak. “Untuk itu, e-KTP harus diambil sendiri pemiliknya,” tutur Shulthon. Juga disyaratkan, saat pengambilan nanti, warga membawa undangan perekaman data yang lama. Jika undangan hilang, warga bisa menggunakan KTP Siak dan membawa Kartu Keluarga (KK). (st18)

follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.