Surya Biz HALAMAN 3
Empat BUMN yaitu PT Jamsostek, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), PT Askes, dan PT Pelni, mendirikan rumah sakit untuk para buruh di Cakung, Jakarta Utara. RS Pekerja itu akan dibangun enam lantai di lahan seluas 2,1 ha milik KBN, yang diharapkan terwujud akhir 2013. Saat ini diketahui terdapat 80.000 pekerja di KBN. DAHLAN ISKAN
SELASA, 25 SEPTEMBER 2012
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Bidik Keluarga dan Pengusaha UKM ■ Epson Luncurkan Printer 4 Tipe Sekaligus BATAM, SURYA - Pasar produk printer kian ramai. Ini setelah PT Epson Indonesia me-launching empat produk terbarunya, Senin (24/9). Printer ini memiliki kecepatan cetak yang lebih cepat. Presiden Direktur PT Epson Indonesia Hirasaki mengatakan, ada empat tipe yang diluncurkan, tentunya dengan keunggulan melebihi produk sebelumnya. "Semuanya dari L Series, yaitu seri L 110, seri L 210, L 300, dan L 350," kata Hirasaki didampingi M Husni Nurdin, Deputi Country Manager PT Epson Indonesia, di Batam, Senin (24/9). Hirasaki menjelaskan, empat printer baru ini terbagi menjadi dua. Yaitu, L 110 dan L 210 yang didesain untuk pengguna keluarga/rumahan. Atau SOHO (small office/home office).
BANGUN RS PEKERJA ENAM LANTAI
Sedangkan L 300 dan L 350 adalah jenis advance, yang ditargetkan untuk segmen UKM. "Soal kemampuan cetaknya, L 110 dan L 210 memiliki kecepatan cetak 6ipm (image per menit-standart ISO) dengan kecepatan mencetak dua kali lebih cepat dari model sebelumnya," jelas Husni. Sementara, untuk L 300 dan L 350 'Advanced', kecepatan cetak mencapai 9ipm atau tiga kali lebih cepat dari model sebelumnya. "Untuk seri ini, tahan secara terus menerus hingga 30.000 halaman," ujarnya. Tak hanya itu, lanjut Husni, printer yang diharapkan bisa menambah kinerja para pengusaha UKM ini juga ada tambahan dengan dua botol tinta hitam. Hirasaki menambahkan, printer ini tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga
mengandalkan hasil yang baik dengan adanya produk tinta yang diproduksi PT Epson Batam (PEB). "Dua tahun lalu kami meluncurkan L-series, dari tahun ke tahun market share terus meningkat," kata Nurdin. Printer Epson L-series menawarkan konsumen dengan botol tinta berkapasitas lebih banyak. Ini tak terlepas dari penggunaan teknologi print head Micro Piezo, yang membuat printer ini dapat memenuhi kebutuhan akan biaya cetak ekonomis dengan volume cetak yang tinggi. Husni menjelaskan bahwa langkah yang dilakukan perusahaan berawal dari kebutuhan di pasar. "Printer dengan original Ink Tank menjadi solusi terbaik untuk komputer yang ada dan sangat dibutuhkan pasar Tanah Air," pungkasnya. (rie)
antara
MENTERI BUMN
OPTIMISTIS NOMOR SATU Epson merilis empat tipe sekaligus di Batam, Senin (24/9). Melalui produk teranyar ini, Epson berharap menjadi perusahaan nomor satu di Indonesia.
PLN Cabut Subsidi Rumah Mewah
SC CYBERWORLD
Kawasaki Perluas Pabrik di Cibitung ■ Genjot Produksi untuk Ekspor dan Penuhi Pasar Lokal JAKARTA, SURYA - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memastikan akan memperluas pabriknya di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, dengan total investasi Rp 600 miliar. Langkah ini untuk memenuhi tingginya permintaan produk sepeda motor Kawasaki di Indonesia. Presiden Direktur PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Yoshihiro Tanigawa menyebutkan bahwa dengan perluasan pabrik itu, pihaknya mampu memproduksi secara keseluruhan jenis produk sepeda motor Kawasaki sebanyak 140.000 unit per tahun, dari sebelumnya hanya 100.000 unit. Dengan demikian, katanya, bisa saja Indonesia bakal menjadi basis produksi Kawasaki atau di Thailand hanya memproduksi sepeda motor dengan tipe dan jenis tertentu, sedangkan di Indonesia sebaliknya yakni memproduksi tipe sepeda motor Kawasaki lainnya. "Semua itu sedang dikaji kemungkinannya, tapi yang jelas motor Kawasaki yang diproduksi di Indonesia tidak saja untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, tapi juga untuk ekspor,"
Jangka waktu inden untuk jenis Ninja 250 Injection dan 250 ABS memakan waktu dua bulanan. FREDDYANTO BASUKI MANAGER MARKETING & PROMOSI PT KMI
■ Juga Berlaku untuk Mal, Hotel, Industri Besar motorplus
DEMAND TINGGI - Penjualan Ninja 250R saat ini tembus 2.000 unit tiap bulannya. Dengan perluasan pabrik, tidak menutup kemungkinan motor ini akan diproduksi di Indonesia. kata Yoshihiro, dalam rilisnya, di Jakarta, Senin (24/9). Bukti tingginya permintaan Kawasaki di Indonesia, kata Manager Marketing & Promosi PT KMI Freddyanto Basuki, adalah order terhadap Kawasaki Ninja 250 ABS AntiSelip yang diluncurkan Sabtu (23/9), mencapai sekitar 2.500 unit berdasarkan Surat Permintaan Order (SPO). "Dari jumlah pemesanan ini, sekitar 65 persen berasal dari Ninja 250 'injection' atau standar, sisanya jenis 250 ABS," kata Freddyanto. Ia juga menyebut, jangka waktu inden untuk jenis Ninja 250 Injection dan 250 ABS memakan waktu dua bulanan. Kawasaki Ninja 250 ABS antiselip ini menggunakan teknologi pengereman yang diadops dari
Ninja ZX 1400 F dan mampu memberikan pengereman pada roda secara bertahap sehingga motor tidak akan terselip meski melaju di jalan berpasir. Dengan menggunakan rem sistem anti-lock braking system (ABS) Ninja varian 250 ABS ini, maka diyakini lebih berfungsi untuk menghindari rem secara mendadak yang bisa menyebabkan putaran roda terkunci. Sistem ABS dalam pengoperasiannya, seperti menarik handel atau menginjak rem dengan cara memompa dan laju motor akan terhenti jauh lebih aman dan nyaman. Produk ini akan dipasarkan dengan harga kisaran Rp 56,9 juta, dengan pilihan warna Line Green plus Ebony dan Passion Red plus Stardust White. (ant)
SURABAYA, SURYA - Rencana kenaikan tarif listrik untuk pelanggan dengan penggunaan daya di atas 900 VA, terus bergulir. Pemerintah bersikeras akan menaikkan tarif listrik sebesar 15 persen mulai 1 Januari 2013. Selain menaikkan tarif, pemerintah juga akan mencabut subsidi listrik untuk mal, hotel, serta rumah mewah. Kelompok pelanggan PLN yang terimbas rencana itu, golongan rumah tangga berdaya di atas 6.600 VA (R3), bisnis 6.600 VA-200 kVA (B2), serta bisnis 200 kVA ke atas (B3). Sedang kelas rumah tangga berdaya 450 VA hingga 900 VA, tidak akan naik tarif. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman mengatakan, kenaikan tarif listrik akan dilakukan bertahap. Meski demikian, kalangan industri masih bisa mendapat subsidi. Tetapi industri yang bisa mendapat subsidi hanyalah industri bisnis golongan B2. Sedangkan golongan
R3 alias rumah mewah dan golongan B3 termasuk mal besar subsidi listriknya bakal dicabut. "Industri tetap disubsidi, tapi akan dikurangi. Golongan B3 itu bisnis seperti mal itu tidak ada subsidi lagi," jelas Jarman. Ia menjamin, kenaikan tarif ketiga golongan itu tidak akan melebihi harga keekonomian atau biaya pokok penyediaan (BPP) plus margin 7 persen. Untuk R3 dan B2 yang termasuk pelanggan tegangan rendah (TR), tarif listrik keekonomian Rp 1.352 per kWh. Sedang tarif keekonomian golongan B3 Rp 1.113 per kWh. Dengan begitu, besaran kenaikan tarif listrik 15 persen yang bakal diterapkan merupakan angka rata-rata dari ketika golongan itu. Menurut Jarman, nilai kenaikan yang akan dibebankan kepada masing-masing golongan pun akan berbeda-beda. Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menambahkan, sejauh ini pihaknya lebih condong menggunakan skema kenaikan 4,3 persen
per triwulan. “Namun kalau ada usulan satu bulanan, ide itu bisa kami terima," imbuhnya. Sejauh ini, pemerintah masih menunggu terbitnya UU APBN 2013 yang masih dalam pembahasan dewan. Nantinya, berdasarkan regulasi tersebut, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri ESDM yang mengatur besaran tarif baru. Sementara, PLN Distribusi Jatim hingga saat ini memiliki 8.230.000 pelanggan. Dari jumlah itu, 6,7 juta diantaranya merupakan pengguna listrik kecil, 450 VA dan 900 VA. Ini berarti, jumlah pelanggan dengan penggunaan listrik di atas 900 VA sekitar 1,5 juta pelanggan. Meski jumlahnya kecil, kontribusi pelanggan dengan VA besar ini kontribusinya sampai 45 persen dari pendapatan. Sedang pelanggan rumah tangga yang jumlahnya cukup besar justru hanya berkontribusi 30 persen. Deputi Manager Komunikasi
Pengguna listrik diatas 900 VA sekitar 1,5 juta pelanggan, namun kontribusi pendapatan mencapai 45 persen Sebanyak 6,7 juta diantaranya pelanggan listrik 450VA dan 900VA
dan Bina Lingkungan PLN Jatim, Arkad Matulu mengatakan, saat ini rata-rata pendapatan Rp 1,6 triliun per bulan, meningkat dibanding tahun lalu berkisar Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,5 triliun. "Kenaikan pendapatan ini karena pertambahan pelanggan dan penambahan daya," ujar Arkad, Senin (24/9). Saat ini, pelanggan PLN Jatim ada 8.230.000. Sekitar 15 persen dari jumlah itu atau 1,2 juta merupakan pelanggan prabayar. "Jumlah pelanggan prabayar terus bertambah karena kami memang mengarahkan ke sana," ujarnya. Melihat pendapatan PLN Distribusi Jatim Rp 1,6 triliun per bulan, Rp 300 miliar di antaranya dari pelanggan skala kecil dan sekitar Rp 1,3 trilun disumbang penguna listrik di atas 900 VA. (rey/kontan)
Operator Telepon Seluler Bersaing Tarif Haji
Rangkul Pelanggan dengan Paket Hemat
POSITIF - Seorang petugas memeriksa tumpukan beras di Gudang Bulog, Buduran. Hingga September 2012, produksi beras Bulog Jatim pada tren positif untuk mengejar target 1.036.000 ton hingga akhir 2012.
Musim haji tiba, operator telepon seluler Tanah Air kembali melakukan perang tarif dengan berlombalomba menawarkan tarif telepon, SMS dan data, yang paling murah.
I surya/sugiharto
Kejar Produksi Beras 1 Juta Ton SURABAYA, SURYA - Bulog Jatim yakin bisa mencapai target produksi beras tahun ini, kendati pencapaian produksi bulanan seringkali naik turun. Diharapkan, musim kemarau yang melanda beberapa kawasan di Jatim tidak berdampak pada menurunnya produksi dan serapan beras petani. Di 2012, Bulog Jatim mematok target produksi sebanyak 1.036.000 ton hingga akhir tahun. Sedangkan realisasi produksi sampai September ini mencapai 932.348 ton. Kadivre Bulog Jawa Timur, Rito Angky Pratomo menyatakan, panen padi di kantong-
kantong padi di Jatim tahun ini dalam kondisi baik. "Bojonegoro menjadi penyuplai beras terbesar dengan produksi 173.916 ton. Daerah lain yang mencapai panen raya dan hasil optimal adalah Madiun dengan 59.430 ton dan Madura 59.123 ton," ujar Rito, Senin (24/9). Melihat hasil pertanian yang baik, Angky optimistis bisa mencapai target di ujung tahun. Bahkan, saat ini target harian dinaikkan menjadi 5.000 ton. Bulan lalu target harian masih sebesar 4.500 ton. Meski tren peningkatan produksi secara keseluruhan sudah
join facebook.com/suryaonline
terlihat, jumlah produksi bulanan sempat mengalami pasang surut. Di Agustus 2012, dari target produksi 67.500 ton, Bulog hanya merealisasikan 66.273 ton atau kurang 1.000 ton dari target. Tetapi bulan September ini, dari target 42.100 ton, hingga 17 September sudah terealisasi sebanyak 52.138 ton. “Melihat realisasi sampai bulan ini, setidaknya kami sudah bisa melampaui produksi di 2008,” ujar Angky. Tahun 2008, produksi Bulog Jatim mencapai 975.025 ton. Di 2009 mencatat produksi tertinggi sebanyak 1.108.737 ton. (rey)
NDOSAT misalnya, menawarkan tarif telepon dari Arab Saudi ke Indonesia Rp 5.000 per menit, Axis Rp 4.999 per menit, Telkomsel Rp 5.000 per menit dan XL terhitung paling murah cuma Rp 3.500 per menit. Namun untuk tarif berlangganan BlackBerry bagi pelanggan prabayar, Axis masih paling unggul cuma Rp 9.999 per hari, Telkomsel Rp 20.000 per hari, XL Rp 25.200 per hari, dan Indosat Rp 19.000 per hari. Sedang tarif SMS dari Arab Saudi ke Indonesia yang termurah ditawarkan Axis Rp 499 per SMS, disusul Telkomsel Rp 500 per SMS, XL Rp 3.500 per SMS, dan Indosat Rp 5.000 per SMS. Tarif roaming terima call di Tanah Suci, Telkomsel paling murah hanya Rp 3.000 per menit, XL Rp 3.500 per menit, Axis Rp 3.599 per menit, dan Indosat Rp 5.000 per menit. Head of Marketing Communications Group Telkomsel, yang sekaligus Ketua Komite
Haji Telkomsel 2012 Irlamsyah Syam mengatakan, tawaran tarif murah ini untuk mendukung kelancaran komunikasi jemaah haji dengan keluarga di Indonesia. ”Beragam paket hemat layanan komunikasi terus kami hadirkan guna membantu kenyamanan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di Tanah Air,” katanya, seraya menyebut kerjasama Telkomsel saat ini dengan operator Zain di Arab Saudi. Direktur Marketing XL Joy Wahjudi mengatakan, penawaran tarif hemat ini merupakan komitmen terhadap pelanggan. “Kami ingin pelanggan bisa berkomunikasi tanpa khawatir terhadap tarif yang mahal. Di Arab Saudi, XL menggandeng operator Mobily,” jelasnya. Dengan kerjasama ini, pelanggan juga bisa menambahkan nomor lokal Arab Saudi ke nomor XL dan dapat melakukan panggilan ke nomor lokal Arab Saudi lain dengan tarif sebesar 0,83 Saudi Arabia Real per menit
ist
BERSAING - Musim haji benar-benar dimanfaatkan operator seluler untuk merebut hati pelanggan, dengan menawarkan tarif kompetitif. atau sekitar Rp 2.100 per menit, serta gratis terima telepon. Beli kartu perdana XL haji bisa dapat local roaming number (LRN). Director and Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer menambahkan, tarif telekomunikasi berhaji terus terpangkas dari tahun ke tahun. “Jumlah jemaah haji terus bertambah, kami ingin tarif komunikasi semakin terjangkau,” yakinnya. Pada 2012, jemaah haji yang akan diberangkatkan sebanyak 221.000 orang, meningkat 10.000 orang dibandingkan 2011. Indosat kali ini bekerja sama
dengan operator terbesar dan terluas di Arab Saudi yang sekaligus induk operator Axis, Saudi Telecom Company (STC). Pengamat telekomunikasi Herry Setiadi Wibowo mengatakan, untuk menghemat belanja pulsa sebaiknya cerdas memilih operator. “Keuntungan membawa nomor perdana operator yang sudah dipakai selama ini ke luar negeri, kita tidak perlu mengabarkan nomor ke sanak saudara dan teman di Indonesia. Namun tarifnya lebih mahal dibanding beli kartu perdana lokal,” jelasnya. (dwi pramesti ys) follow @portalsurya