19
aremania surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Berburu Playmaker ■ Hari ini Pertemuan Final dengan Calon Pelatih
surya/hayu yudha prabowo
PEMAIN GAGAL - Alan N`Kong gagal dalam menjalankan tugasnya menjadi pengatur serangan Arema LSI musim lalu. Saat ini Arema LSI memburu sosok pengatur serangan yang handal untuk melengkapi komposisi tim jelang bergulirnya kompetisi musim depan. MALANG, SURYA - Salah satu evaluasi penting yang ditinggalkan Pelatih Suharno untuk Arema LSI adalah ketiadaan sosok playmaker mumpuni di Singo Edan. Hal ini membuat serangan Arema kurang menggigit dan kreatif. Untuk itu, Suharno menitikberatkan pentingnya sosok pengatur serangan di tubuh Arema musim mendatang. Direktur Utama Arema, Ruddy Widodo menuturkan, untuk musim lalu sosok playmaker yang dibebankan pada Alain N’Kong tidak berjalan dengan baik karena faktor cedera panjang yang dialami sang pemain. Karenanya, Pelatih Suharno menurunkan Herman Dzumafo agak dalam ke tengah untuk mengobrak-abrik irama tim lawan. “Bisa dibilang untuk musim lalu kami tidak ada sosok playmaker. Dan Coach Harno, dalam rapornya, mengusulkan kami memiliki sosok playmaker. Itu yang kami cari,” sambungnya. Meski belum mengerucut pada satu nama, Ruddy mengatakan, sosok playmaker yang dicari sudah mengantongi beberapa nama. Namun begitu, Ruddy enggan menyebutkan nama-nama yang
join facebook.com/suryaonline
masuk dalam incaran. “Nanti saja setelah semuanya beres. Di klubnya beres dan di Arema juga beres, pasti kami umumkan. Satu yang pasti, dia pemain asing,” urai Ruddy. Memilih playmaker asing, lanjut Ruddy, karena manajemen kesulitan mencari sosok pemain lokal yang memiliki kemampuan mengatur irama permainan. Sosok playmaker ideal dibutuhkan kemampuan intelegen dan visi yang mumpuni. Dan pemain lokal, menutur Ruddy, masih belum maksimal. “Kami bukannya meninggikan dan merendahkan siapa-siapa. Hanya saja memang, untuk tim Arema, sosok playmaker yang tepat adalah dari pemain asing. Mungkin kami juga akan meminta pertimbangan pelatih baru untuk posisi ini,” tukasnya. Teka-teki siapa pelatih Arema LSI untuk musim depan seperti akan terjawab dalam waktu dekat. Meski masih belum mau menyebutkan nama pelatih yang bersangkutan, manajemen Arema mengklaim sudah 70 persen pelatih yang bersangkutan sudah merapat ke Singo Edan. Dan, Sabtu (1/9), hari ini, manajemen
Arema memastikan akan bertemu muka dengan calon kuat pelatih Singo Edan ini. “Saya sendiri dan beberapa jajaran manajemen akan bertemu dengan calon pelatih Arema besok (hari ini),” kata Ruddy. Ruddy menuturkan, pertemuan ini untuk membahas faktor non nilai kontrak, karena kedua belah pihak sudah samasama sepakat dengan nilai kontrak. “Harga kami sudah beres, masingmasing setuju. Tapi dia mempunyai keraguan mengenai dualisme kompetisi dan organisasi PSSI. Pertemuan kami ini nanti akan membahas tentang itu. Kami akan beberkan mengenai tim Arema yang berlaga di LSI," ucapnya. Meski begitu, Ruddy memperkirakan 70 persen calon pelatih yang dimaksud akan merapat ke kandang Singa. “Harga dengan kualitas yang dimilikinya benarbenar super deal. Dia juga tidak ribet meminta ini-itu. Semoga saja dia menerima pemaparan kami,” tukasnya. Sementara itu, Arema LSI kembali mengikat satu pemain, yakni kiper Yoewanto Benny, sehingga jumlah pemain Arema saat ini berjumlah 17 orang. (st16)
SABTU, 1 SEPTEMBER 2012
Dejan : Arema Underdog MALANG, SURYA - Usai men-drill pemulihan fisik dan stamina pemain, Arema LPI mulai memasuki latihan taktik dan strategi untuk menghadapi Al Ettifaq di ajang AFC Cup, September mendatang. Pada latihan rutin di Lapangan Kostrad, Singosari, Jumat (31/8), Roman Chmelo dan kawan-kawan mulai melahap menu latihan kombinasi passing untuk membangun kolektivitas permainan. “Lawan Arema, Ettifaq, itu sangat berat dan saya terima jika Arema tidak diunggulkan. surya/hayu yudha prabowo Untuk itu kami harus lebih cerdik dari mereka,” kata Pelatih GENJOT TEKNIK- Diego Michels dkk memulai memasuki tahap Arema, Dejan Antonic, usai latihan teknik dan strategi usai melahap program latihan penguatan fisik selama satu pekan. latihan. Menurut Dejan, kerjasama tim perlu dimatangkan, mengingat lawan gakan pergerakan pemain yang menerapkan mempunyai keunggulan dalam segala hal. permainan umpan-umpan pendek dari kaki Untuk mengimbanginya, kerjasama tim yang ke kaki. tangguh mutlak dibutuhkan Singo Edan. Hal tersebut dilakukan karena postur rata"Yang jelas kolektivitas pemain dan kerjasa- rata pemain Al-Ettifaq lebih tinggi dari pemama tim yang akan kami terapkan nanti. Apa- in-pemain Arema IPL. Sehingga sangat riskan lagi Arema juga baru masuk Diego (Michels). bila memainkan bola-bola atas. Tentu anak-anak harus bangun komunikasi “Kami sadar kelemahan kami ada di postur lagi,” sambung Dejan. tubuh anak-anak yang kalah jika dibandingKerjasama tim yang diterapkan pada sesi la- kan pemain Al-Ettifaq yang mempunyai postihan pelatih asal Serbia ini adalah mempera- tur lebih tinggi. (st16)
Tiga Cabor Jadi Andalan Malang MALANG, SURYA - KONI Kota Malang menargetkan tiga cabang olahraga (cabor) untuk menjadi ladang emas atlit-atlit Malang yang mewakili Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Riau, 9 September mendatang. Ketiga cabor itu adalah renang, balap sepeda, dan panjat tebing. “Ketiga cabor ini merupakan potensi Jatim untuk mendulang emas. Kami dari KONI Malang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan atlit-atlit ini untuk menjadi penyumbang emas Jatim dan meraih juara umum seperti surya/nedi putra aw yang diinginkan Gurbernur Soe- SIAP BERLAGA - Para atlet tim PON XVIII Riau asal Kota karwo,” kata Sekertaris Umum Malang ditargetkan meraih lebih dari 18 medali emas. KONI Kota Malang, Sumartoyo, Jumat (31/8) Dari ketiga cabor itu, ungkap Sumartoyo, ca“Saat briefing terakhir dengan anak-anak, sebang renang yang memperoleh emas terbanyak mua termotivasi dengan capaian cabor renang saat PON di Kaltim, yakni delapan emas. yang memperoleh delapan emas. Anak-anak “Kami menargetkan lebih dari delapan sudah komitmen akan mengikuti jejak cabor emas untuk PON kali ini. Apalagi kami punya renang dengan memberikan penampilan terFebri (Febriani Ratna Marita) yang jadi mesin baiknya saat berlaga. Contohnya saja, cabor emas Jatim,” urai Sumartoyo. balap sepeda, Malang punya Elga Kharisma Meski begitu, Sumartoyo tidak menganake- yang saya percaya akan menyumbangkan maskan cabor renang untuk memenuhi target beberapa medali nanti,” ujarnya. 18 emas pada PON sebelumnya. Menurutnya, PON kali ini atlit dari Kota Malang berjumcabor-cabor lain juga berpotensi mendapatkan lah 38 orang yang akan turun pada 25 cabang emas seperti cabor renang. olahraga. (st16)
follow @portalsurya