FUTSAL MANIA 23
| SENIN, 13 MEI 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Dyvy Bukan Lawan Sepadan Suju surabaya, surya - Dominasi Dyvy Sidoarjo di Divisi I LFA Jatim IV makin mantap. Sepanjang musim ini, Dyvy belum terkalahkan. Pada laga yang digelar di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (12/5) siang, Dyvy tanpa kesulitan menghajar Super Junior (Suju) 10-0. Dyvy memang bukan lawan
sepadan Suju. Pasalnya, Dyvy merupakan pemuncak klasemen sementara, sedangkan Suju tim buncit yang mendekam di dasar klasemen. Kekalahan ini makin membenamkan Suju di posisi terbawah atau peringkat 14. Sepuluh gol Dyvy disumbangkan Septyan 'Caca' Dwi Candra dan Beni Iswanto masing-masing
surya/ahmad zaimul haq
pesta gol - Pemain Dyvy merayakan gol usai menjebol gawang Suju, Sabtu (11/5) malam.
Kota Malang Tahan Mitra FC malang, surya - Tim Porprov Kota Malang sukses menahan Mitra FC Malang 3-3 pada uji coba Lapangan Wesley International School, Jumat (10/5) malam. "Kami puas bisa menahan tim sekuat Mitra FC. Hasil imbang ini saya rasa cukup bagus," kata Pao Sugiyanto, Pelatih Porprov Kota Malang. Menurut Sugiyanto, kendati kalah pengalaman tim asuhannya tampil penuh motivasi. Mereka tak keder meladeni nama besar Mitra FC yang diperkuat beberapa pemain LFA Jatim IV seperti Aidil Hidayah, Krisdian, Cozim, Zulfikar AS, Andre, Aam (Eagle Malang) dan Sulton Achirudin (Laros FC). "Yang menggembirakan anakanak tampil penuh motivasi. Ini yang akan kami pertahankan hingga Porprov nanti," jelasnya. Hasil evaluasi dari penampilan Nehemia dkk, Sugiyanto menyebut tim asuhannya masih belum pandai mengatur ritme permainan. Harapannya, jika skema ini bisa dikuasai dengan matang, kerakera Ngalam ini akan lebih mudah mengatur kendali serangan sekaligus menjaga kestabilan stamina. Kota Malang terus memantapkan persiapan sebelum terjun di Porprov Jatim IV/2013 yang digelar di Madiun, 23-30 Juni mendatang. Uji coba dilakukan setiap Kamis. (es)
dua gol, Sugeng, Jafar, Hendrik, Sadam Husein, M Ali, dan Danang masing-masing satu gol. Pelatih Dyvy FC, Eko M Purbo, berharap kemenangan tersebut menjadi trend positif di pertandingan selanjutnya. Bahkan Eko M Purbo mengingatkan, kemenangan besar atas Suju ini jangan membuat pemain berpuas diri, namun sebaliknya menjadi pelecut untuk memperbaiki diri demi meraih gelar juara. "Jangan dilihat dari hasil gol yang kami ciptakan. Tapi bagaimana proses kami bisa melakukan ini. Banyaknya gol bukan target kami. Sebab kami menargetkan bisa meraih juara," tegas Eko, usai pertandingan, Minggu (12/5/2013) siang. Menurut Eko, Dyvy berencana 'pelesir' ke Kota Malang melakukan uji coba saat kompetisi vakum selama beberapa pekan. "Rencananya kami menggelar tiga uji coba bersama tim futsal Kota Malang. Kami yang akan pergi ke Malang," imbuh Eko. (edr)
Kebangkitan Wanitox Sulit Dibendung surabaya, surya - Kebangkitan juara bertahan Buana Mas sulit dibendung. Kali ini Baskhara menjadi korban kebangkitan tim berjuluk Wanitox itu. Pada laga lanjutan Divisi I LFA Jatim IV di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Sabtu (11/5) malam, Buana Mas menundukkan Baskhara 2-1. Ini merupakan kemenangan Buana Mas keempat beruntun atau keenam pada musim ini. Sebelumnya langkah Buana Mas sempat terseok-seok di awal musim. Bahkan posisinya pernah berada di peringkat delapan. Kini mereka menghuni posisi kedua mengumpulkan 20 poin atau tetap tertinggal lima angka dari pimpinan klasemen sementara Dyvy Sidoarjo. Dua gol Buana Mas dicetak Fauzi menit ke-21 dan Anto-
nius menit ke-25. Satu-satunya gol Baskhara dilesakkan Anza Restuain menit ke-28. Pelatih Buana Mas, Utomo Suryodiputro, mengungkapkan, kemenangan ini adalah buah dari kerja keras semua pemain. "Buana Mas sangat disiplin, fokus, dan permainan kolektivitasnya mulus," tegas Utomo, usai pertandingan. Pelatih Baskhara, Arief Anton Sujarwo, mengakui, antara Buana Mas dan Baskhara kurang seimbang. Skill dan fisik pemain Buana Mas lebih tinggi dibandingkan Baskhara. "Baskhara banyak memiliki peluang, tapi karena keberuntungan berpihak pada Buana Mas, kami gagal memenangi laga. Selain itu, kiper Buana Mas juga bermain sangat bagus, ini yang membuat sejumlah peluang emas kami sirna," kata Arief. (edr)
surya/ahmad zaimul haq
giring bola - Pemain Buana Mas, Yunus Saputra pada saat bertanding di LFA Jatim IV.
FFC Sidoarjo Lanjutkan Trend Positif surabaya, surya - FFC Sidoarjo sukses melanjutkan trend positif di Divisi I LFA Jatim IV. Setelah mencukur Kalianak FC 4-0 pekan lalu, FFC menekuk PCF Mahasiswa, 2-1, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Sabtu (11/5) malam. Pada laga melawan Mahasiswa sebetulnya FFC tampil minim dengan memboyong 10 pemain. Meski begitu, tim asuhan Pep Hendrawan ini masih sanggup mendominasi permainan terutama di awal babak pertama hingga sekitar menit ke-10. Hasil perjuangan keras David Joko dkk membuahkan hasil menit ke-14, menyusul lahirnya gol yang dicetak Ardiansyah. Gol ini merupakan satu-satunya
Kalianak FC Tidak Berdaya
yang tercipta di babak pertama. Masuk babak kedua, FFC tampil garang demi menambah pundi-pundi gol. Sebaliknya, Mahasiswa yang berusaha menyamakan kedudukan, juga tak kalah garang. Ini membuat pertandingan semakin menarik. Kegigihan FFC memperbesar keunggulan berbuah menit ke-36, setelah pemain Mahasiswa, Djoni Setiawan, melakukan gol bunuh diri. Tertinggal dua gol membuat Mahasiswa terus melakukan tekanan ke gawang FFC. Banyaknya peluang yang didapat Mahasiswa tak kunjung membuahkan gol. Satu menit sebelum laga usai, Mahasiswa mampu memperkecil kedudukan melalui gol yang dicetak Daniel.
Pelatih FFC, Pep Hendrawan, mengakui, kemenangan ini diraih tim asuhannya dengan susah payah. Sepanjang pertandingan, Mahasiswa memperagakan pertahanan yang rapat dan kokoh. Ini yang membuat FFC sedikit frustasi dalam melakukan tusukan ke jantung pertahanan Mahasiswa. "Pertahanan Mahasiswa sangat kuat. Mereka sengaja bermain bertahan," tegas Pep, usai pertandingan, Sabtu (11/5) malam. Guna membongkar kokohnya pertahanan Mahasiswa, Pep menerapkan tak-tik serangan balik yang cepat. "Skema ini membuat Mahasiswa gugup dan kami bisa memenangi pertandingan," papar Pep. (edr)
surya/ahmad zaimul haq
berebut bola - Pemain Kalianak FC, Sigit Triono (kiri) berebut bola dengan Aris Setiawan dari Barkla pada lanjutan LFA Jatim IV di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (12/5).
■ Kembali Telan Kekalahan surabaya, surya - Kalianak FC kembali gagal memetik kemenangan dalam laga Divisi I LFA Jatim IV. Setelah pekan lalu dibungkam FFC Sidoarjo, 0-4, Kalianak FC kembali tidak berdaya. Tim asuhan Ambar Supriyanto itu dijungkalkan Barkla FC 2-3 di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (12/5). Ini merupakan kekalahan ketiga Kalianak sepanjang musim ini. Sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya kick off babak pertama, Kalianak dan Barkla langsung bermain agresif. Kedua tim seakan tak mau menunggu untuk mendapatkan bola. Pressing-pressing keras dilakukan kedua tim untuk mencuri bola dari lawan masingmasing. Menit ke-6, Barkla membuka golnya melalui Adi Negoro. Gol ini membuat tensi permainan makin tinggi. Atmosfer panas dan keras makin kentara mewarnai sisa babak pertama. Di penghujung babak pertama, tepatnya menit ke-17, Kalianak sukses
menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan Agie Renata. Skor 1-1 menjadi skor pamungkas di babak pertama. Usai turun minum, Kalianak makin garang menusuk jantung pertahanan Barkla. Babak kedua baru berjalan empat menit, Kalianak unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Firman. Tak mau tertinggal, Barkla melakukan berbagai upaya untuk menyamakan kedudukan. Serangan balik dan tekanan makin ciamik diperagakan Barkla. Menit ke-34, memanfaatkan servis tendangan bebas, Barkla menjebol gawang Kalianak dan mengubah kedudukan menjadi 2-2. Tendangan bebas Abidin tak mampu dibendung kiper Kalianak, Ahmad Irsya. Bola meluncur deras melewati selangkangan Irsya dan menggetarkan jala Kalianak. Semenit kemudian, Aris Susanto menjadi pahlawan bagi kemenangan Barkla. Gol yang dicetak Aris mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk kemenangan Barkla. Skor ini bertahan hingga wasit mengakhiri
pertandingan. Pelatih Barkla, Nandri Eka, mengungkapkan, ini adalah buah dari kerja keras pemain Barkla di sepanjang pertandingan. Saat tertinggal 1-2, Barkla tetap bermain on fire dan tak kehilangan semangat. “Kami tidak putus asa ketika tertinggal 1-2. Kami tetap berusaha untuk menyamakan kedudukan,” kata Nandri, usai pertandingan, Minggu (12/5). Pemilik Kalianak FC, Samsul Hadi, mengungkapkan, sebenarnya kedua tim bermain imbang. Namun, Barkla lebih cerdik dan mampu memanfaatkan momen untuk menyamakan kedudukan saat tertinggal 1-2. “Sejak kedudukan imbang 2-2, Barkla memanfaatkan momentum untuk bangkit dan akhirnya menang 3-2. Kami juga memiliki banyak peluang, namun gagal membuahkan gol. Dua tembakan Kalianak hanya membentur mistar gawang Barkla,” tegas Samsul. (edr)
Posisi HFS Sparta Belum Tergoyahkan surabaya, surya - Posisi HFS Sparta Gresik di puncak klasemen Divisi II LFA Jatim IV belum tergoyahkan. Ini menyusul keberhasilan Sparta merebut kemenangan 3-1 atas Meta Futsal di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (12/5) siang. Berbekal tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut, kini Sparta mengumpulkan 25 poin atau tetap unggul satu poin dari peringkat kedua yang dihuni Tim SAR. Pada laga kemarin, Tim SAR menang 2-0 atas Kaisar. Tampil mengusung ambisi mengamankan tiga poin, Sparta kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Demikian juga Meta juga gagal menyuguhkan permainan terbaiknya. Beberapa kali serangan mereka ke pertahanan lawan masing-masing selalu kan-
das. Sparta sanggup keluar dari kebuntuan menit ke-15. Ini seiring keberhasilan Muamar mencetak gol bagi Sparta sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga babak pertama usai. Masuk babak kedua, Sparta makin tajam memborbadir pertahanan Meta. Pertandingan baru berjalan dua menit tim asuhan Chusnul Iman ini langsung menambah gol melalui F Rizal. Tak ingin menjadi bulan-bulanan Sparta, Meta berinisiatif bermain menyerang demi mengejar ketertinggalan. Hasilnya lumayan sukses, sebab di menit ke-36, Meta bisa memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui gol yang dicetak M Baydowi. Hanya berselang satu menit, Sparta mengubah suasana. Hardian mencetak gol ketiga bagi Sparta dan skor berubah men-
jadi 3-1 dan bertahan hingga pertandingan usai. Pelatih HFS Sparta, Chusnul Iman, mengungkapkan, pertandingan berjalan sangat ketat. Kedua tim bermain imbang dan tidak ada yang mendominasi. "Bahkan, Meta bermain sangat agresif," kata Chusnul usai pertandingan, Minggu (12/5) siang. Dijelaskan Chusnul, Sparta sengaja mengambil strategi serangan balik untuk meredam agresivitas anak-anak Meta. Terbukti, serangan balik yang diterapkan Sparta membuatnya memetik kemenangan atas Meta. "Setiap ada kesempatan kami langsung melakukan serangan balik. Hasilnya sangat maksimal, kami sukses mencetak tiga gol dan memenangi laga," tambah Chusnul. (edr)
MULTI SPORT
Catur Surabaya Bidik Hat-trick surabaya, surya - Surabaya cukup percaya diri menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim catur 2013. Surabaya membidik hat-trick juara pada ajang yang dijadwalkan digelar di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, 24-29 Mei 2013. Demi merealisasikan bisa juara tiga kali (hat-trick) Kejurprov, Surabaya bakal menurunkan kekuatan besar. Perngkot Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Surabaya mengirimkan sedikitnya 60 atlet junior dan senior. "Ini yang diberangkatkan dan dibiayai Percasi Surabaya, tapi kami mempersilakan atlet lain yang ikut atas biaya sendiri.
Surabaya dan Kota Pasuruan kan jaraknya cukup dekat," sebut Didi Edi Santoso, Ketua Percasi Surabaya saat ditemui di sela-sela seleksi pecatur senior di Sekretariat Percasi Surabaya, Minggu (12/5). Menurut Didi, Surabaya akan menurunkan atlet gabungan junior dan senior. Atlet junior diambilkan dari pecatur yang tergabung di program Puslatcab dan Siap Grak proyeksi Poprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim 2013. Ada 52 atlet junior, yakni 24 putra dan 20 putri yang berasal dari Puslatcab dan Siap Grak. Atlet junior, lanjut Didik, Surabaya akan menerjunkan di
join facebook.com/suryaonline
semua Kelompok Usia (KU), mulai KU-7 tahun, 9 tahun, 11 tahun, 13 tahun, 15 tahun, 17 tahun dan KU-19 tahun. Sementara di kategori senior, Surabaya mengirim delapan atlet putra dan putri. Mereka merupakan hasil seleksi yang digelar, Minggu (12/5). Pada seleksi yang diikuti 60 pecatur dan bertarung dengan sistem Swiss enam babak, menghasilkan delapan pecatur terbaik. Kedelapan pecatur senior itu, yakni Bayu Eka, Ronald, Suryanto, Wanto, Anang S di sektor putra. Sedangkan di putri diwakili Linda Handojo, Widya Dian, dan Yuni Melati. "Kami cukup optimistis bisa
Yoshikazu Tularkan Teknik Bela Diri
surya/fatkhul alamy
seleksi - Pecatur putri Surabaya, Widya Dian (kanan) saat mengikuti seleksi catur, Minggu (12/5). meraih juara Kejurprov yang ketiga di Kota Pasuaruan. Kalau bisa juara yang ketiga, maka piala bergilir akan jadi milik Surabaya," aku Didi.
Surabaya sudah meraih juara umum pada dua Kejurprov sebelumnya, yakni saat juara di Kejurprov 2010 di Bondowoso dan 2011 di Lumajang. (fat)
surabaya, surya - Kehadiran Kancho Yoshikazu Suzuki disambut antusias para karateka yang tergabung di Pembina Mental Karate Kyokushinkai Karete-do Indonesia. Salah satu guru karate terbaik asal Jepang itu menularkan teknik bermain bela diri secara baik. Yoshikazu memberi pelatihan teknik bermain bela diri kepada refreshing pembina, sarasehan sabuk hitam dan HUT ke-46 Pembina Mental Karate Kyokushinkai Karate-do Indonesia di Batu, 9-12 Mei. Ratusan pemegang sabuk hitam dari 18 cabang di Indonesia,
terlihat antusias memperhatikan semua instruksi dari Yoshikazu, terutama teknik-teknik dasar ilmu karate kyokushinkai. Mereka mengaku masih banyak belajar dan memperbaiki teknik. Sebab nantinya ilmu yang didapat dari Yoshikazu akan ditularkan kepada seluruh anggota karate kyokushinkai. "Usia peserta banyak yangdi atas 40 tahun, tapi semangatnya sangat luar biasa. Seandainya banyak peserta yang usianya di bawah 40 tahun, akan terasa lebih luar biasa,” kata Yoshikazu, Minggu (12/5). (fat) follow @portalsurya