Surya Edisi Cetak 24 Juli 2010

Page 3

Surabaya SABTU, 24 JULI 2010

surya/sugiharto

EDUKASI LINGKUNGAN - Sejumlah siswa membaca buku dari perpustakaan keliling untuk edukasi lingkungan hidup di halaman SD Kaliasin Surabaya, Jumat (23/7). Program perpustakaan keliling dari sebuah perusahaan minuman PT Coca-Cola itu, berisi khusus buku-buku tentang edukasi lingkungan hidup untuk anak-anak.

Istri Inspektorat Diringkus Polisi

►Gelar Pesta Perpisahan di Diskotek SURABAYA - SURYA Ny Susiatin, 35, istri Kepala Inspektorat Pemkab Gresik Bambang Sugati, diringkus polisi, Kamis (22/7), setelah tiga bulan menjadi buron kejaksaan dalam kasus pemalsuan surat. Perempuan cantik ini ditangkap jajaran Unit I Satreskrim Polres Gresik, usai clubbing di sebuah tempat hiburan malam di Jl Mayjen Sungkono, Surabaya. Terpidana satu tahun, yang kasasinya ditolak MA ini, malam itu juga langsung digiring ke Mapolres Gresik. Sedangkan teman Susiatin, dua cewek dan dua cowok dilepas. Setelah menginap semalam di

mapolres, PNS di Dinkes Pemkab ini diboyong ke Kejari Gresik yang membawanya ke Rutan Cerme untuk ditahan selama setahun. Kasat Reskrim AKP Fauzan mengatakan, pihaknya sempat bingung karena Ny Susiatin dikabarkan kabur ke Malaysia, Balongpanggang, dan Lamongan. Tetapi, kabar terakhir, terpidana sering terlihat dugem di Suraba-

ya. Sejumlah petugas meluncur ke sana, tetapi Ny Susiatin dan rekan-rekan sudah masuk ke ruang musik di lantai empat. Setelah disanggong hingga sekitar pukul 22.00 WIB, si buron keluar dengan menumpang Toyota Avanza silver. “Dia kami tangkap sepulang dari diskotek,” imbuhnya. Saat diperiksa di Kejari Gresik, Ny Susiatin yang juga bidan itu, meminta waktu kepada Jaksa Lilik Indahwati untuk ganti pakaian. Dari pakaian malam untuk dugem, berganti busana sopan dan berjilbab. “Kami akan bawa dia ke Rutan Banjarsari Cerme, untuk menjalani hukuman,” terang Lilik. Bupati Robbach Ma’sum menyatakan segera memanggil tim n KE HALAMAN 4

Tiga Anggota Dewan Diselidiki BK ► Kasus Suap Spa Glamoure dan Atlas SURABAYA - Surya Kasus dugaan suap perizinan Spa Glamoure yang ditengarai melibatkan seorang anggota Komisi A DPRD Surabaya, ternyata melebar. Dugaan suap tak hanya terjadi di spa di Jl Tunjungan, melainkan juga terkait perizinan fasilitas olahraga Atlas di kawasan Jl Kertajaya Surabaya. Ada dua orang lagi yang terlibat, yang juga sama-sama dari Komisi A. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Surabaya Agus Santoso mengungkapkan, keterlibatan tiga oknum dewan itu terungkap dari keterangan saksi PNS Pemkot kepada BK.

Sebelumnya, BK meminta keterangan dari Kabid Rekreasi dan Hiburan Umum Disbudpar Surabaya Jamalur Rasyid, Kabid Pengembangan Kapasitas Satpol PP Hanura Kelana Iriano, dan staf Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya Hendra. Hearing ini dipimpin Ketua BK Agus Santoso, Wakil Ketua Saifuddin Zuhri, dan anggota Eddy Rusianto. Selain dari keterangan para saksi dari pemkot, BK menyelidiki keterlibatan tiga oknum dewan itu dari laporan saksi pihak tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU). Itu semua juga berawal dari pernyataan anggota Komisi

Golek Luwak

C

ak Sur kepingin usaha dodolan kopi. Arek iku duwe tinggalan kebon kopi nang Wonosalam, Jombang. Masi kebon gak amba tapi Cak Sur kepingin kopine isok didol larang. “Jare, kopi sing mari dipangan luwak iku kopi sing luarang. Nang luar negeri regane kopi sak cangkir isok atusan ewu,” jare Cak Sur. Luwak mik doyan kopi sing ancen tuwek kathik mateng. Kulite dipangan, isine kopi metu bareng tembeleke. Yo kopi sing nrecel ding ditokna iku sing digpleki. “Kopine diresiki, rek. Mari ngono disangan, didheplok,” jare Cak Sur. Cak Sur njaluk tulung Pendik ambek Pi’i nggolek luwak cik diculna nang kebon kopine. Lek entuk enem ae Cak Sur langsung dadi juragan kopi paling sugih. Lek perlu, nggawe peternakan luwak mesisan. Tapi sampek seminggu arek loro gak entuk luwak. “Lek gak digoleki uangel tapi lek diumbar, luwak sliweran,” jare Pendik. Cak Sur wis mecucu arek loro gak isok entuk luwak. “Koen wis tak bandhani akeh digawe golek luwak. Jare wulan wingi kate nggolek nang Afrika Selatan ambek nontok Piala Dunia, tibakno yo gak entuk.” Tapi Pi’i wingi telpun. Jare arek iku entuk. Bareng diterna, Cak Sur tambah mecucu. “Masi ulune padhapadha abang, iku ngono kucing. Aku gak isok dibujuki! Suarane ae wis seje.” Pi’i ngerih-ngerih Cak Sur. “Kacek thithik ae gak opoopo. Mosok luwak thok sing isok. Se, dicacak. Kucing iki dipakani kopi sing tas dipanen. Dienteni sampek nelek. Mari ngono diumbah, disangan, didheplok. Sampeyan isok nggawe terobosan kopi larang gak mik kopi luwak tapi kopi kucing.” Cak Sur mungkug-mungkug kate muntah, "Koen iku ancen sempel." n end

A Erick Reginal Tahalele bahwa ada rekan sekerjanya di Komisi A yang diduga menerima atau meminta suap Rp 200 juta berdalih perizinan Spa Glamoure. Namun, belakangan berkembang juga ke kasus serupa terkait perizinan Atlas. “Penyelidikan memang berkembang ke tempat RHU lain, yaitu Atlas Kertajaya karena ada laporan,” ujar Agus, Jumat (22/7). Ketika ditanya pimpinan BK, Hendra, staf BLH Surabaya, menyatakan turut mengantarkan tiga anggota Komisi A DPRD sidak ke Atlas. Salah seorang dari mereka adalah A, sedangkan dua orang lainnya, ia mengaku lupa namanya. “Saya hanya n KE HALAMAN 4

Anggaran Panwas Pro-Kontra SURABAYA - Surya DPRD Surabaya kembali berbeda pandangan soal anggaran pemilukada dengan Pemkot Surabaya. Sebelumnya perbedaan soal penggunaan anggaran untuk KPU, kini mengenai anggaran Panwas. Ketua Panwas Surabaya Wahyu Haryadi menyatakan, DPRD menyanggupi melakukan Mendahului Perubahan Anggaran Keuangan (MPAK) untuk anggaran Panwas sebesar Rp 1,4 miliar. Padahal, sebelumnya Pemkot hanya menyetujui Rp 551 juta dari hasil verifikasi. Menurut Wahyu, pihaknya menerima saja mana yang lebih cepat melakukan proses pencairan anggaran guna kebutuhan Panwas menghadapi coblosan dan penghitungan ulang 1 Agustus 2010. Wahyu mengaku kebingungan menentukan sikap. “Kalau hari ini DPRD menyetujui MPAK kami silakan saja, mana yang lebih cepat,” ujar Wahyu, usai rapat tertutup dengan Badan Musyawarah (Banmus) n KE HALAMAN 4

DONASI BUKU - Direktur PT. ACE Life Assurance, Susanto Halim bersama dengan Direktur Agen Kantor Pemasaran Surabaya, Andre Loa menyerahkan secara simbolis sebuah buku kepada KepSek. SDN Petemon X, Hj. Erna Dwiyanti, S.Pd.

PT ACE Life Assurance (ACE Life Indonesia) dan PT ACE INA Insurance (ACE Insurance Indonesia) telah mengadakan aksi peduli terhadap pendidikan anak di Indonesia dengan menyumbangkan sebanyak 350 eksemplar buku kepada SDN Petemon X, Surabaya (21/07). Program donasi buku ini dibantu oleh harian KOMPAS dan toko buku Gramedia. Kegiatan sosial ini merupakan salah satu komitmen dari PT ACE Life Assurance dan PT ACE INA Insurance untuk memastikan agar anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. z adv

TARI REMO - Indah Puji Rahayu, siswi kelas 6 SD mempersembahkan salah satu tarian selamat datang.

MENU SEDERHANA - Bersama segenap karyawan PT ACE Life Assurance dan PT ACE INA Insurance, para guru SDN Petemon X menyuguhkan makan siang sederhana berupa sayur asem dan pepes ikan segar.

ACE PEDULI - PT ACE Life Assurance dan PT ACE INA Insurance mengungkapkan kepedulian mereka dengan menyumbang buku, karena dengan buku-buku itu diharapkan pengetahuan mereka semakin bertambah.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.