Surya Edisi Cetak 24 April 2010

Page 6

5

Surabaya - Sidoarjo - Gresik SABTU, 24 APRIL 2010

SDN Ketapang Dikaji

RETAK - Dinding salah satu ruang kelas SDN Ketapang Tanggulangin, yang retak akibat munculnya semburan.

surya/mustain

SIDOARJO - SURYA Dindik Sidoarjo mengkaji kemungkinan merelokasi gedung SDN Ketapang di Desa Ketapang Tanggulangin. Sejak semburan lumpur muncul, lima ruang kelas, telah dikosongkan. “Kami terus memantau kondisi lingkungan SDN Ketapang. Ruang kelas yang dindingnya retak, siswanya dipindah,” ungkap Sekretaris Dindik Sidoarjo Siswanto saat sidak bersama Kepala Dindik Agus Budi Cahyono, Jumat (23/4). Siswanto menyatakan pihaknya bakal mengkaji kemungkinan merelokasi gedung SDN itu. Dalam waktu dekat ini, Dindik akan berkoordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya Sidoarjo untuk melakukan survei kelayakan bangunan gedung SDN tersebut. “Setelah itu kami akan laporkan ke bupati,” bebernya. Staf Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)

Ahmad Khusairi menyatakan, pihaknya tetap memantau semua semburan yang muncul, termasuk yang berada di dekat SDN Ketapang. Jika semula kandungan gas methannya terdeteksi 18 persen, kini kandungan gas yang muncul meningkat sebanyak 31 persen. ”Kandungan gas memang naik turun. Makanya akan kami pantau terus,” ujarnya. Sementara itu, Dinas PU Bina Marga Sidoarjo bakal memperbaiki sejumlah jalan alternatif untuk mengantisipasi penutupan Jalan Raya Porong. Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setiawan mengatakan, akan mengajukan dana untuk perbaikan jalan alternatif itu ke Pemprov Jatim. “Akan diperbaiki dengan dana tak terduga Pemprov Jatim,” katanya. Data Dinas PU Sidoarjo menyebut, kondisi jalan alternatif banyak yang rusak. ■ ain

Pemkot Dibayar Pajak Fiktif

lintas kota Balita Tidak Bisa Diadopsi SIDOARJO - Tidak semua balita yang diasuh UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita Dinsos Jatim, bisa diadopsi. Sebab balita itu hanya dititipkan orangtuanya karena tidak mampu merawatnya. Selain karena faktor ekonomi, biasanya balita ini dititipkan karena orang tuanya tersandung pidana. Saat ini ada 16 balita yang dititipkan di lembaga tersebut. Kasi Pengembangan dan Pembinaan Lanjut UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita Dinsos Jatim Rita Kustanti R menyatakan, balita yang bisa diadopsi menjadi anak angkat adalah mereka yang telah dibuang orangtuanya. Sedangkan balita yang dititipkan, tidak bisa diadopsi. “Balita ini dititipkan dengan waktu tertentu. Setelah itu akan diambil orangtuanya masing-masing,” tegasnya, Jum’at (23/4). Di antara 38 balita yang kini dirawat, terdapat 16 balita yang dititipkan orangtuanya. Sedangkan 18 balita lainnya bisa diadopsi karena telah dibuang orangtuanya. Selain karena alasan ketidakmampuan ekonomi, orang tua si balita tersandung kasus pidana. ■ ain

► Diduga Ada Permainan dengan Orang Dalam SURABAYA - SURYA LIMA Kantor Pemkot Surabaya selama bertahun-tahun diduga kuat pembayarannya menggunakan validasi fiktif. Itu terungkap setelah tertangkapnya otak pemalsuan surat setoran pajak (SSP), Siswanto, 35, cs oleh anggota Satpidum Reskrim Polwiltabes Surabaya. Tersangka Siswanto melalui pengacaranya, M Soleh SH, menuturkan, dari 150 wajib pajak (WP) yang dikerjai kliennya di antaranya ada lima aset Pemkot Surabaya. Lima kantor pemkot yang menjadi korban pembayaran pajak fiktif adalah KPU Surabaya, Bappeko, Dinas Perindustrian

dan Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Tata Kota. “Ini kan ironis kalau sampai gedung pemerintah saja dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutur M Soleh saat ditemui di Mapolwiltabes, Jumat (23/4). Menurut calon bupati (cabup)

Sidoarjo itu, mengapa Pemkot Surabaya tidak segera melapor ke Polwiltabes Surabaya, ada dua kemungkinan. Pertama, memang Pemkot tidak tahu jika validasi yang diterimanya itu adalah fiktif. Kedua, ada kemungkinan jika Pemkot tahu jika validasi itu fiktif dan didiamkan saja. “Kalau menjadi korban cepat melapor ke polisi. Kalau tidak berarti terlibat persekongkolan jahat. Kan sampai sekarang tidak ada yang maju untuk lapor,” tegas Soleh. Lebih jauh dikatakan Soleh, jika lima kantor Pemkot saat membayar pajak melalui jasa calo atau konsultan sungguh sangat ironis. Karena di Pemkot ada bagiannya sendiri untuk membayar pajak ke kantor pajak. “Apakah ada orang

dalam yang sengaja memainkannya dan bekerja sama dengan calo,” sindir Soleh. Pada dasarnya, Siswanto, asal Taman Pondok Legi IV/H, saat diperiksa penyidik kooperatif dan menguak 150 WP yang dimanipulasi. Hal itu dilakukan supaya setelah keluar penjara nanti tidak ada urusan lagi. “Saya tidak mau klien saya setelah keluar dilaporkan lagi. Selesai ya selesai,” paparnya. Sementara itu, penyidik Satpidum dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polwiltabes Surabaya menggelar perkara kasus korupsi pajak yang dilakukan 14 tersangka, 10 warga sipil dan 4 pegawai pajak. Informasinya, dalam gelar perkara itu, semuanya telah ditetapkan menjadi tersangka. Bahkan dalam gelar perkara itu, Edwin adalah otak dari serang-

kaian penggelapan pajak yang mencapai angka Rp 350 miliar. Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya AKBP Anom Wibowo menjelaskan, penyidik terus mengumpulkan bukti dari beberapa tersangka. Selain itu, dua unit yang dilibatkan dalam penanganan pajak memeriksa secara maraton. “Penyidik terus bekerja untuk memaksimalkan hasil. Selain itu polisi juga sedang mengembangkan dan mengumpulkan datadata yang lebih lengkap agar tidak salah dalam penyelesaian hukum nanti,” tutur mantan Kasat Pidum Ditreskrim Polda Jatim. Kemungkinan ada oknum pegawai Pemkot yang bermain, Anom masih belum berani memastikan dan akan didalami lagi. "Kita masih mengumpulkan bukti-bukti, kami juga tidak mau gegabah dalam hal ini. Tunggu saja," elaknya. ■ mif/rie

Jelang Pilkada, Jalan-Jalan Rusak Parah Tiada Hari Tanpa Kampanye di Gresik surya/mustain

DIKELER - M Rizal, buronan empat bulan, pelaku curas, dikeler polisi di Mapolres Sidoarjo, Jumat (23/4).

Lelah, Kuli Doping Ganja GRESIK - Bermaksud menghilangkah lelah usai bekerja sepanjang hari, Nur Solikin, 28, asal Merayun, Sale, Rembang, Jawa Tengah, malah harus tidur di balik jeruji besi. Pasalnya, kuli bangunan ini ditangkap polisi karena terbukti habis menghisap ganja, Jumat (23/4). Penangkapan terhadap pelaku, dilakukan petugas saat melihat pelaku berjalan sendiri sempoyongan di Jl RA Kartini. Meski sudah diminta baik-baik untuk berhenti, namun pelaku berusaha kabur saat mengetahui dirinya hendak ditangkap polisi. Begitu tertangkap, polisi mendapatkan satu poket berisi ganja di saku celananya. Saat ditangkap, pelaku mengaku baru saja menggelar pesta miras dilanjutkan dengan mengisap ganja bersama dua orang rekannya di Jl Tubanan. Mendapat pengakuan itu, petugas langsung menyisir kawasan Jl Tubanan, namun kedua rekannya sudah bubar. Kasat Narkoba AKP Tumiran mengatakan, pihaknya sekarang memburu dua rekan Solikin yang terlibat pesta miras dan ganja tersebut. "Identitasnya sudah kita dapatkan dari Solikin, sekarang tinggal memburunya," ujarnya. ■ san

GRESIK - SURYA Menjelang pilkada Gresik, kerusakan jalan-jalan sudah kurang mendapat perhatian lagi. Bahkan meski baru diperbaiki dengan sistem tambal sulam, kondisi Jalan Cerme yang menghubungkan Terminal Bunder hingga perlintasan rel kereta api di Kecamatan Cerme, sudah rusak lagi. Di sejumlah titik, terlihat badan jalan berlubang dan dipenuhi genangan air. Bahkan sejumlah lubang tampak menganga dengan diameter mulai 15 cm hingga 1 meter. Selain karena dampak musim hujan, genangan itu diduga disebabkan meluapnya anak Kali Lamong yang mengalir di sepanjang jalan Raya Cerme. “Biasanya kalau sore airnya sampai ke badan jalan,” ujar Zainul Arifin, 34, warga Desa Padeg Kecamatan Cerme. Kerusakan itu, menyebabkan jalur tersebut sering macet total terutama saat jam padat. Antara jam sekolah sekitar pukul 06.00 WIB, dan saat pekerja pulang kantor pukul 16.00 WIB. Data di Dinas Pekerjaan Umum Gresik menyebutkan, rusaknya jalan tersebut juga

surya/ist

BERAT - Jalan provinsi yang menghubungkan Bunder - Cerme, kondisinya rusak parah. berimbas hingga ke Driyorejo, yang jaraknya sekitar 5 km dari Cerme. Kerusakan terlihat di Desa Morowudi Kecamatan Cerme dan di Desa Domas, Kecamatan Menganti. “Secara keseluruhan jalur Bunder hingga Driyorejo tersebut cukup baik, meski ada beberapa titik yang tingkat kerusakannya parah,” ujar Ir Tugas Husni Syarwanto MMT, Kadis PU Gresik. Ditambahkan Tugas, jalur sepanjang Bunder-Driyorejo merupakan jalur provinsi sehingga

pemeliharaan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemprov Jawa Timur. “Pemprov siap melakukan pemeliharaan awal dengan melakukan pengurukan, di jalur menuju Cerme dan Morowudi,” tukas Tugas. Kasat Lantas Polres Gresik AKP Satria Permana mengatakan, akibat buruknya kondisi jalan membuat kemacetan terjadi hampir setiap hari. “Kami langsung turun ke jalan guna antisipasi kemacetan," katanya. ■ san

GRESIK - SURYA Jadwal kampanye untuk enam pasangan cabup-cawabup Gresik, akhirnya ditetapkan KPU Kabupaten Gresik, Jumat (23/4). Karena peserta pilbup enam pasang, kampanye masingmasing kandidat dijadwalkan tidak bertabrakan dan KPU telah menetapkan enam wilayah kampanye. Keenam wilayah tersebut, masingmasing Kecamatan Gresik dan Kebomas (Zona A), Kecamatan Ujungpangkah, Panceng, dan Sidayu (Zona B), Kecamatan Bungah, Manyar dan Sidayu (Zona C), Kecamatan Duduksampeyan, Benjeng, BAlongpanggang, dan Cerme (Zona D), Kecamatan Menganti, Kedamean, Driyorejo, dan Wringinanom (Zona E), serta dua kecamatan di Pulau Bawean, Tambak, dan Sangkapura (Zona F). Wahyani Ahmad, anggota KPU Gresik menguraikan , kampanye dimulai dengan pawai terbuka

untuk kampanye damai di alunalun, pada 9 Mei 2010. Hari kedua, 10 Mei 2010, penyampaian visi dan misi dalam sidang paripurna di DPRD Gresik. Hari ketiga, seluruh kontestan mulai bertarung dengan jadwal pasangan Husnul Khuluk - Musyafa' Noer (Humas) di Zona E, Bambang Abdullah Qonik (Bani) di Zona A. Pasangan Moch Nasihan - Samsul Maarif (MonasSyamsul) di Zona D, pasangan Sastro Soewito-Samwil (S2BY) di Zona F, Mujitabah-Suwarno Zona B serta Sambari-Qosim (SQ) di Zona C. Dalam rapat yang dihadiri Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Pranatal Hutajulu juga disepakti 10 peraturan kampanye, diantaranya lokasi kampanye terbuka umum ditetapkan 17 titik di 6 Zona yang sudah disepakati. Waktu kampanye dibatasi maksimal pukul 17.00 WIB untuk kampanye umum terbuka. ■ san


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.