Surya Edisi Cetak 23 Oktober 2010

Page 8

6

Nasional - Internasional SABTU, 23 OKTOBER 2010

Mahkota Nisan Soeharto Terjatuh

lintas nusantara Pensiun, Bambang Hendarso Mau "MC" JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Komjen Pol Timur Pradopo, Jumat (22/10). Dengan demikian, selesai pula masa jabatan Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri. Lantas, apa yang akan dilakukan Bambang Hendarso usai pensiun. “Saya mau MC aja,� jawabnya ramah usai menghadiri upacara pelantikan Kapolri Timur Pradopo di Istana Negara. Para pewarta yang mengerumuninya mendesaknya soal MC itu. “Momong cucu,� jawab Bambang Hendarso sambil tersenyum lebar. Ia kemudian buru-buru menggandeng istrinya dan masuk ke mobil dinas. Serah terima jabatan Kapolri dari Bambang Hendarso kepada Timur Pradopo akan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (25/10). Acara dilanjutkan dengan jumpa pers dengan Kapolri baru. ■kcm

November, Obama Jadi ke Indonesia JAKARTA — Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa membenarkan bahwa pihaknya telah menjadwalkan kembali waktu lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia pada November 2010. "Pemerintah AS masih merencanakan agenda tersebut pada November 2010," ujar Marty di Jakarta, Jumat (22/10). Menurut dia, pengunduran rencana kunjungan Obama ke Indonesia karena jadwal kerja yang padat. "Pada November pun, jadwal Obama harus disesuaikan dengan rencana pertemuan G-20 di Seoul dan pertemuan APEC di Yokohama serta harus menyesuaikan juga dengan rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Marty. Obama telah dua kali membatalkan rencana kunjungannya ke Indonesia, yakni pada Maret dan Juni 2010. "Kami belum dapat memastikan tanggal kedatangan Obama di bulan November, tetapi tanggal 9 dan 10 November dapat menjadi hari yang tepat antara agenda Presiden Obama dan Presiden Indonesia," kata Marty. Ia menambahkan Obama tidak akan berkunjung ke Papua. ■kcm

globust

Gaun Pengantin GUDANG yang disewa Alena Gadke, 25, di Chippewa Falls, Wisconsin, disatroni maling. Ia bergegas ke lokasi dan mendapati gaun pengantinnya hilang. Polisi menjamin segera menemukan si pencuri. Namun Gadke tidak sabar. Ia mencari daftar gaun pengantin yang dijual secara online melalui Craiglist. Benar saja, ia menemukan gaun pengantinnya. Ia menghubungi nama penjual yang tertera, mengatur tempat, dan waktu pertemuan. Gadke juga menghubungi polisi agar ikut datang. Ternyata penyelidikan Gadke juga membongkar beberapa kasus pencurian lain. Polisi akhirnya menangkap si penjual, remaja perempuan berusia 16 tahun, dan dua pria rekannya berusia 17 tahun dan 23 tahun. â– ap/tis

antara/andika betha

MAHKOTA NISAN - Dua putra Soeharto, Bambang Trihatmojo dan Hutomo Mandala Putra (membelakangi kamera) memasang mahkota nisan di pusara ayahnya mantan presiden RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jateng, Jumat (22/10). Pemasangan ini menutup rangkaian peringatan 1.000 hari wafatnya mantan presiden Soeharto.

KARANGANYAR - SURYA Kidung Pandonga Asmarandana mengiringi pemasangan mahkota nisan (maesan) mantan Presiden RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jumat (22/10). Benda seberat 70 kg itu dipasang tiga putra Soeharto, Sigit Hardjojudanto, Bambang Trihatmodjo dan Hutomo Mandala Putra. Prosesi ini merupakan acara puncak peringatan 1.000 hari meninggalnya penguasa Orde Baru itu. Sesaat sebelum maesan itu terpasang, terjadi insiden kecil. Salah satu mahkota, sempat terlepas dari tangan salah seorang kerabat yang bertugas membawanya. Untung saja maejan berbahan marmer putih dari Tulungagung itu tidak pecah saat menyentuh lantai. Insiden itu terjadi saat prosesi membawa mahkota nisan dari luar cungkup masuk ke dalam cungkup. Dua lelaki berpakaian

tradisional Jawa serba putih membopong masing-masing satu mahkota. Mereka berjalan di belakang Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi, yang bertindak selaku pemimpin upacara. Beberapa langkah menjelang pusara Soeharto, salah seorang pembawa maesan, tepatnya yang berjalan di sisi kanan, terlihat kehilangan keseimbangan, sehingga batu maesan terlepas dari tangannya. "Maesan-nya berat, wajar kalau sempat jatuh," kata Begug. Ditambahkannya, upacara tetap berlangsung dan tak ada kerusakan. Selesai dipasang, putri-putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, Siti Hediati Hariyadi dan Siti Hutami Endang Adiningsih, memasang untaian melati ke atas penanda nisan. Acara itu juga disaksikan kerabat Soeharto, termasuk juga cucu dan adik Soeharto, Probosutedjo. â– ti/cn

Anggota TNI Aniaya di Video Papua

â–ş Diakui Menkopolhukam

JAKARTA - SURYA MENTERI Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto mengakui bahwa pelaku penganiayaan terhadap warga Papua dalam video yang beredar di YouTube akhir pekan lalu adalah anggota TNI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (22/10), mengadakan pertemuan mendadak dengan jajarannya guna membahas kasus kekerasan oleh militer di Papua, seperti rekaman video yang beredar melalui situs YouTube akhir pekan lalu. Pertemuan itu dihadiri Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Menteri

Luar Negeri Marty Natalegawa. "Presiden sangat concern dan memberikan perhatian yang cukup dalam terhadap kejadian yang ditayangkan melalui media massa tersebut. Beliau juga memberikan beberapa arahan analisa yang kami diskusikan saat pertemuan tadi," jelas Djoko Suyanto usai pertemuan Kantor Presiden, Jumat (22/10). Djoko mengatakan, penyelidikan atas kebenaran video tersebut

dilakukan oleh TNI, Kementerian Pertahanan, dan Kemenko Polhukam. "Ada tindakan prajurit di lapangan yang berlebihan," ujar Djoko didampingi Purnomo Yusgiantoro dan Agus Suhartono. Djoko mengatakan, berdasarkan laporan awal, lelaki yang mengalami penyiksaan di video berjudul "Indonesia Military IllTreat and Torture Indigenous Papua" tersebut diduga merupakan pelaku penembakan karyawan perusahaan di Papua, seperti Freeport Indonesia. Korban juga diduga pelaku instabilitas keamanan di Papua. Namun, Djoko menolak mengungkap identitas korban dengan dalih penyelidikan oleh tim khusus masih berlangsung. "Laporan awal sedang dilaksanakan dan ini akan berjalan sesuai dinamika yang berkembang. Bahwasanya ada tindakan para prajurit di lapangan yang berlebihan dalam mengelola mereka

yang ditangkap dicurigai orangorang atau kelompok-kelompok orang yang melakukan tembakan karena ditemui ada senjata," katanya. Sebelumnya, Kamis (21/10), Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim mengatakan, video tersebut benar. Diperkirakan, video direkam pada 12 April. Korban kekerasan diduga bernama Kindeman Gire, pendeta sebuah gereja di Desa Hurage. Korban diperkirakan sudah meninggal. Ifhdal Kasim menambahkan, peristiwa penyiksaan yang termuat dalam video tersebut bukan terjadi satu-dua kali. Berdasarkan catatan Komnas HAM, selama 2010, ada 11 kasus kekerasan di Puncak Jaya. "Memang ada pelanggaran hak asasi manusia di sana semenjak penambahan pasukan tersebut, yaitu penyiksaan, pembunuhan, penangkapan, pengusiran secara paksa," katanya.

Bukan Operasi Militer Menkopolhukam Djoko Suyanto juga membantah tudingan Komnas HAM bahwa pemerintah melakukan operasi militer secara diam-diam di Papua sejak tahun 2004. "Tidak benar seolah negara masih lakukan operasi militer," kata Djoko. Djoko menegaskan, pemerintah menekankan pendekatan kebijakan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dalam mengelola Papua dan Nangroe Aceh Darusalam. Ke depan, Djoko mengatakan perlu pembekalan kepada para prajurit TNI soal tugas mereka di Papua. "Perlu ditekankan, fokusnya adalah bagaimana keberadaan mereka di sana dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, bukan malah menimbulkan rasa antipati masyarakat terhadap TNI. Jadi, TNI bisa membangun desa, menjadi guru, membangun kampung," kata Djoko. â– kompas.com

Dua Balita Kasmaran, Bertunangan Zakat dan Sumbangan Bisa Kurangi Pajak DAMASKUS - SURYA Khalid baru berusia lima tahun sedangkan Hala tiga tahun tergolong kecil. Namun, orangtua dua bocah Suriah itu setuju mereka saling bertunangan. Kejadian tersebut mungkin bisa dicatat sebagai rekor dunia, karena calon mempelai yang masih sangat muda. Orangtua Hala dan Khalid menggelar acara pernikahan seperti layaknya orang dewasa, termasuk bertukar cincin. “Khalid dan Hala mungkin berubah pikiran nantinya, tapi saat ini mereka sangat bahagia dan berbicara berdua setiap hari,� ujar Juma, ayah Khalid, seperti dilaporkan Gulf News, Jumat (22/10). Pernikahan mereka rencananya dilaksanakan 10 tahun lagi. Saat Khalid berusia 15 tahun. Bocah itu bertemu dan jatuh cinta pada Hala saat berlibur dengan orangtuanya di Lattakia, kawasan Mediterania, Suriah. Khalid sudah kasmaran ketika kembali ke rumahnya di Homs, sekitar 160 km utara Damaskus,

gulfnews

CINTA MONYET – Hala (kiri) dan Khalid usai acara pertunangan. Mereka akan menikah 10 tahun lagi, saat Khalid berusia 15 tahun. ibu kota Suriah. Ia ngambek karena Hala tidak ada di dekatnya. Orangtua Khalid kemudian menelepon orangtua Hala. Ternyata Hala juga bersikap serupa. Kedua keluarga pun setuju kedua bocah itu ditunangkan. Khalid adalah anak tunggal, yang dilahirkan di tahun ke-20 pernikahan orangtuanya. Ibunya pernah bernazar. Jika

memiliki anak lelaki, ia akan ditunangkan di usia lima tahun dan menikahkannya dengan perempuan pilihannya di usia 15 tahun. Kelompok hak asasi manusia menentang pernikahan di kalangan anak-anak. Bahkan PBB merekomendasikan usia minimum pernikahan adalah 18 tahun. â– gulf/tis

- + & %) '., .) .$ "& - - "+ $ "+ %+ '%)!"+ '.&*( '' ")0"( .$& ) "( $ 0 $/ "( $ &% - ") %)# )%, .+ )# %+ $ %! & .)0 "-.+.) ) ( .- *)-*& ! +% %( ' 0

! 1%) %)&",

")%) , ! %)##. /% %)##. /%

. .)#% ' ( - (%

' , + "( )# *

' 0 ")! )#, +%

JAKARTA - SURYA Pemerintah akhirnya mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2010, yang mengatur zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib, dapat dikurangkan sebagai alat pengurang penghasilan bruto. PP ini ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 20 Agustus 2010 dan berlaku sejak 23 Agustus 2010. Pada aturan itu tertuang, zakat atau sumbangan keagamaan yang bisa menjadi pengurang pajak adalah zakat atas penghasilan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak pribadi pemeluk agama Islam. Zakat itu harus dibayarkan kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk dan disahkan pemerintah. Sedangkan sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama selain agama Islam dan/atau oleh Wajib Pajak badan

dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama selain Islam, yang diakui di Indonesia yang dibayarkan kepada lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah. “Melalui peraturan ini, diharapkan masyarakat bisa semakin terdorong untuk menjalankan kewajiban keagamaan, yaitu membayar zakat dan melakukan sumbangan yang sifatnya wajib,� ujar Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo dalam keterangan persnya, Jumat (22/10). Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan keberatan soal usulan zakat sebagai salah satu unsur pengurang perhitungan pendapatan kena pajak. Pihaknya akan mengkaji berbagai faktor pengurang pajak jika hal itu menjadi insentif agar masyarakat memiliki minat tinggi dalam berusaha. ■viva/dtc/ant


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.