Surya Edisi Cetak 20 Mei 2009

Page 2

C M Y K

2

HARIAN SURYA

PAGE 02

SURYA, RABU, 20 MEI 2009

Pro-SBY Undang Karwo Lagi

OM ong POLitik Pak SBY tidak mau mendahului yang belum terjadi. Pemilu saja belum, menang saja belum, sudah bicara kabinet. Apalagi tentang kabinet yang dianggap bagi-bagi kekuasaan. Andi Mallarangeng, Ketua Bidang SDM Partai Demokrat, tentang kabinet bayangan yang biasanya dilontarkan untuk menarik dukungan. ant/saptono

DUKUNGAN SULTAN - Pasangan capres-cawapres Jusuf Kalla (kiri) dan Wiranto (kanan) bersama Sri Sultan Hamengkubowono X (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan di Kraton Jogjakarta, Selasa (19/5).

Kilas Politik

Sultan Enggan Dukung JK

KH Hasyim Bantah Dukung Golkar JAKARTA – Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi membantah memberikan dukungan kepada Partai Golkar, karena lembaga PBNU bukan miliknya sehingga bisa dibuat apa saja. Dalam bantahan yang disampaikan melalui surat elektronik, Selasa (19/5), Kiai Hasyim mengatakan secara institusional NU tidak berpihak kepada capres manapun. “Institusi hanya wajib mencerahkan warga NU agar memilih dengan benar, tidak terjerumus membesarkan kekuatan, tetapi justru merugikan NU,” tulis Hasyim. Karena itu, lanjut Kiai Hasyim, kandidat yang ingin mendapatkan banyak suara dari warga Nahdliyin harus bisa membuktikan bahwa dirinya dapat ‘dititipi’ agama dan ekonomi rakyat kecil. “Bukan menelantarkan agama dan tidak menggadaikan ekonomi kepada asing, karena di situlah letak perjuangan NU,” lanjutnya. Pernyataan Hasyim ini membantah klaim Sabron Djamil Pasaribu, fungsionaris Golkar Jatim bahwa partainya yang mengusung duet Jusuf Kalla dan Wiranto dalam pilpres didukung Hasyim. Sabron mengatakan, dukungan Hasyim akan menjadi magnet bagi warga Nahdliyin, khususnya di Jatim. ■ sas

Isu Munaslub Mulai Berembus JOGJAKARTA – SURYA SOLIDITAS Partai Golkar yang diragukan memaksa ketua umumnya Jusuf Kalla memastikan kembali dukungan untuk pilpres. Mengunjungi Sri Sultan HB X diduga menjadi salah satu upaya untuk menyatukan dukungan dari internal partai. Ditemani cawapres Wiranto, Kalla terbang ke Jogjakarta dan bertemu Sultan di Kraton Kilen Jogjakarta, Selasa (19/5). Pasangan ini disambut Sri Sultan dan istrinya GKR Hemas. Bertemu secara tertutup selama satu setengah jam sejak pukul 08.15 WIB, Kalla mengatakan, pertemuan sekadar membicarakan pembangunan bangsa berdasar kemandirian bangsa. ”Kita bicara Nusantara, dan kami bicara pasangan Nusantara karena memang bangsa kuat harus dibangun dari itu,” kata Kalla. Sementara itu Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso membantah anggapan itu kunjungan politik untuk memberikan dukungan moral pada pasangan JK-Wiranto. “Sri Sultan masuk sebagai dewan pengarah pada tim sukses JK-Wiranto, bersama tokoh senior lainnya seperti Surya Paloh dan Aburizal Bakrie,” kata Priyo. Namun Sultan membantah telah masuk tim sukses JK-Wiranto. Bahkan tawaran

ant

JENGUK TAUFIK KIEMAS - Cawapres Boediono melambaikan tangan kepada wartawan usai menjenguk Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufik Kiemas yang di rawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Selasa (19/5).

25 Anggota KPU di Sulsel Jadi Tersangka MAKASSAR - Sebanyak 25 anggota KPU kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) disidik pihak kepolisian daerah (Polda) Sulsel dan telah ditetapkan sebagai tersangka, terkait kasus penggelembungan suara pada pemilu legislatif lalu.”Kami telah memproses laporan dari Panwas Sulsel terkait adanya beberapa KPU yang melanggar Undang-Undang Pemilu Nomor 10 Tahun 2008,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Mathius Salempang, usai menghadiri acara tatap muka dengan jajaran Satuan Brimobda Sulsel di Makassar, Selasa. Menurut Mathius, lima anggota KPU yang diperiksa berasal dari Kabupaten Pangkep dan Kepualuan, Kabupaten Sidrap, Kota Palopo, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Gowa. “Kalau kawan-kawan KPU yang melanggar kita gunakan UU Pemilu, sekarang sudah dalam proses, beberapa sudah dijadikan tersangka,” katanya. Direktur Reserse dan Kriminal Polda Sulsel, Kombes Pol Idris Kadir, mengatakan, peran para tersangka berbeda dalam tiap kasus. Ada yang karena sengaja, lalai dan karena ketidaktahuan. “Para tersangka mengubah berita acara penetapan hasil perhitungan perolehan suara caleg,” ujarnya. ■ ant

Wiranto Jawa-kan Pidato JK CAWAPRES Wiranto terbukti bisa membantu capres Jusuf Kalla dalam urusan praktis. Bantuan Wiranto itu diberikan ketika Kalla harus menjelaskan program kerjanya dalam dialog dengan para ibu di Pondok Pesantren Darussalam, Watu Congol, Muntilan, Jawa Tengah, Selasa (19/5). Semula Kalla berpidato dalam bahasa Indonesia. Namun karena khawatir penjelasan itu tidak dimengerti warga, Wiranto, putra asli Jogjakarta, lalu menerjemahkan dalam bahasa Jawa halus, krama inggil. Inilah ke-

Panwas Pidanakan Penyimpan DPS SURABAYA - SURYA Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tidak mengumumkan daftar pemilih sementara (DPS) pilpres terancam dipidanakan. Ancaman ini disampaikan Ketua Panwaslu Jatim Sri Sugeng Pujiatmiko untuk menanggapi gelagat banyaknya daerah yang tidak mengumumkan DPS. “Saya sudah instruksikan semua jajaran panwas (panitia pengawas) yang menemukan kasus itu agar meneruskannya ke polisi. Kami tidak ingin keributan DPT di pileg terulang kembali di pilpres” kata Sri Sugeng, Selasa (19/5). DPT sempat menjadi kasus nasional, terutama di Jatim. DPT diragukan validitasnya, bahkan diduga telah direkayasa sejak proses pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilu legislatif, 9 April lalu. “UU 42/ 2008 (tentang Pilpres) memberikan sanksi tegas bagi KPU dan jajaran yang terbukti sengaja atau lalai tidak mengumumkan DPS Pilpres,” katanya. Sugeng kemudian membuka UU Pilpres Pasal 206. Isinya menyebut sanksi tidak

resmi pun belum ada. “Kalau pun ada masih informal, belum resmi, itu pun perlu dipertimbangkan,” kata Sultan. Selain Priyo, dalam kunjungan itu, Kalla juga ditemani Sekjen DPP Golkar Sumarsono, dan Ketua DPD Golkar DI Jogjakarta Gandung Pardiman. Selain itu juga tampak politisi PAN, Drajat Wibowo. Sosok terakhir diduga membelot dari partainya yang mendukung pasangan SBY-Boediono. Sementara Wiranto didampingi Sekjen Partai Hanura Yus Usman, Subagyo HS, Fuad Bawasier dan Fahrul Rozi. Kekompakan Golkar saat ini sedang diuji. Senin (18/5), berlangsung pertemuan penting di rumah Aburizal yang dihadiri antara lain oleh mantan ketua umum yang berseberangan dengan Kalla, Akbar Tandjung, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan beberapa petinggi Golkar daerah proAkbar dan menentang terpilihnya Kalla sebagai capres Golkar. Dikabarkan pertemuan itu untuk membahas munaslub yang akhirnya akan mengancam posisi Kalla. Maklum dukungan Agung, Akbar dan Ical atas duet JK-Wiranto diragukan. Ketiga orang ini tidak menghadiri deklarasi JKWiranto. Mereka juga tidak terlihat saat duet JK-Wiranto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara DPD II pernah mendatangi Agung dan menyatakan menolak pencapresan JK. Agung membenarkan pertemuan Senin malam itu. Namun ia membantah pertemuan itu untuk menggulirkan isu munaslub. Menurut Agung, pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa. “Tidak ada pembicaraan ke arah situ (munaslub), kita ingin Golkar ke depan lebih baik,” ujar Agung. ■ jbp/ade/ant/dtc

surya/k6

Sri Sugeng Pujiatmiko mengumumkan DPS Pilpres berupa penjara paling singkat tiga bulan dan paling lama enam bulan dan denda Rp 3 juta hingga Rp 6 juta. Namun hingga kemarin, Panwaslu Jatim belum menerima laporan adanya pelanggaran itu dari panwascam (kecamatan) maupun panwas kota/kabupaten. Padahal dua hari menjelang masa pengumuman DPS berakhir, Minggu (17/5) cukup banyak laporan tentang PPK dan PPS yang belum mengumumkan DPS.

“Mungkin saja ketika banyak peringatan disampaikan kepada penyelenggara, semua pada mengumumkan. Mungkin mereka takut,” katanya. Pengumuman DPS menjadi tahapan penting menuju verifikasi dan validasi pemilih. Dari pengumuman ini, ada sederet kesalahan DPS yang datanya bersumber pada DPT pileg. Kesalahan itu di antaranya berupa pemilih ganda, pemilih di bawah umur, dan pemilih yang tidak tercatat. “Ada temuan paling menarik di Nganjuk, di satu desa, warga yang tidak masuk DPS jumlahnya mencapai 3.000 orang. Ini berarti dalam pileg lalu mereka tidak terdaftar,” paparnya. Sugeng memperkirakan jumlah DPT Pilpres di Jatim akan meningkat dibanding DPT pileg yang saat itu tercatat 29,5 juta orang. “Kecenderungannya di semua daerah terjadi penambahan dari mereka yang belum tercatat dalam DPT pileg. Satusatunya daerah menurun kemungkinan Jombang. Ini karena di sini ditemukan banyak pemilih ganda dan pemilih pindah daerah,” katanya. ■ ian

SURABAYA - SURYA Tim pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden Susilo Bambang YudhoyonoBoediono (SBY-Boediono) mulai bergerak menyatukan pendukungnya. Hari ini, Rabu (20/5) mereka mendeklarasikan dan menyosialisasikan jargon ’Indonesia Bersatu’ (IB) sebagai simbol pemenangan. Humas tim IB, Muhammad Nurul Fikri mengatakan, deklarasi itu dihadiri Menteri Erman Suparno (dewan pembina IB), Gubernur Jatim Soekarwo dan wakilnya Saifullah Yusuf, mantan gubernur Jatim Imam Utomo dan ketua parpol tingkat wilayah. Serta 600 undangan yang memiliki poros kekuatan di Jatim. “Untuk Pak Karwo (Soekarwo), sampai malam ini (kemarin), kami masih menunggu kabar dari tim penghubung kami. Semoga beliau bisa datang,” ujar Fikri di Surabaya, Selasa (19/5). Kedatangan Soekarwo dalam deklarasi SBY-Boediono di Bandung pekan lalu membuatnya menjadi sorotan karena dinilai menunjukkan keberpihakan pada salah satu capres, meski secara de facto dia adalah gubernur yang harus netral. Soekarwo sukses menjadi gubernur juga kare-

na dukungan penuh Partai Demokrat. Dalam acara ini sebagian besar undangan adalah pendukung Soekarwo. Kendati Partai Demokrat berhasil memperoleh suara tertinggi di Jatim pada pileg 2009, Fikri menilai, pembentukan strategi pemenangan harus melibatkan parpol dan organ pendukung. Tujuannya, biar kerja tim lebih efektif. “Misalnya, kita menarik massa sesuai basis yang kita kuasai,” terangnya. Wakil Ketua DPD PD Jatim, Renville menyatakan, tim pemenangan SBY-Boediono terdiri dari 23 partai koalisi, di antaranya PAN, PPP, PKB dan PKS. Tim pemenangan ini juga akan diperkuat tim dari Fox Indonesia, tim ekonomi SBY, majelis dzikir SBY. “Yang pasti tim gabungan dari partai akan mengusung slogan sama, baik dari pusat hingga cabang,” ungkap Renville. Ketua BM PAN Jatim, Anna Lutfhie mengungkapkan, meski terjadi perpecahan di tingkat elite partainya, PAN Jatim bakal tetap solid memenangkan SBY-Boediono. “Kami bicara institusi. Kalau DPP sudah menyatakan dukungannya, sebagai kader partai kami siap menyukseskan,” papar Anna. ■ k6

Tim Sukses Mulai Patok Target SURABAYA – SURYA T im Pemenangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) Jatim tak memberikan target muluk-muluk, yaitu masih berlaga di putaran II pilpres 2009. “Kalau target menang di Jatim, kayaknya kok over confident. Target kami lolos putaran kedua,” ujar Ketua Tim Pemenangan JK-WIN Jatim, Gatot Sudjito, Selasa (19/5). Menurut Gatot yang juga Wakil Ketua DPD PG Jatim ini, antara Golkar dan Hanura Jatim sudah bertemu dan, rencananya minggu depan tim itu dideklarasikan. Lebih lanjut Gatot mengatakan, target lolos putaran kedua ini diperkirakan dapat diraih dengan mengantongi perolehan 6 juta suara di Jatim. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah pemilih suara sah di Jatim pada pileg lalu mencapai 16 juta. Sedang jumlah pemilih yang datang ke TPS sebanyak 17 juta dari jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 29 juta. Sementara perolehan suara pileg lalu, Golkar Jatim mampu mengantongi 9,7 persen dan Hanura 3 persen lebih.

Sehingga ditambah dengan PKNU, diperkirakan total mencapai 3 juta suara. Sehingga, untuk mencapai 6 juta suara diperlukan tambahan sebesar 3 juta suara lagi. “Memang, antara pilpres dan pileg tidak sama, tetapi setidaknya ini dapat dijadikan patokan kami,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Yunianto Wahyudi mengatakan, partainya menargetkan pasangan SBY-Boediono di Jatim menang dalam satu putaran dengan 70 persen suara. “Ada sekitar 302 caleg mulai DPRD kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI yang asal Jatim yang bisa digerakkan,” ucapnya. Bendahara DPD PDIP Jatim Bambang Suhartono menargetkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto menang di Jatim. Meski perolehan suara PDIP kalah dari Demokrat, namun dia optimistis Mega-Pro dapat mendulang suara di Jatim. “Kami belum merumuskan target di Jatim. Namun kami optimisitis perolehan suara Mega-Pro lebih tinggi,” ujarnya. ■ bet

untungan pasangan Kalla yang asli Sulawesi Selatan memilih Wiranto yang orang Jawa. Ada tiga ponpes yang dikunjungi rombongan Kalla, selain Darussalam, yaitu Ponpes Al Munawwir, Krapyak, Jogjakarta, dan Ponpes Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah. Di tiga tempat itu, Kalla didampingi cawapres yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura, Wiranto. “Dengan doa ibu ibu, saya siap menjalankan amanah untuk lebih cepat dan lebih baik. Insya Allah,” kata Kalla di Watu Congol. ■ jbp/ade

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang yang terbit di SKH Surabaya Post tgl.22 April 2009 berikut ralat pengumuman tgl. 06 Mei 2009 serta berdasarkan pasal 6 UU No. 4 Tahun 1996 Hak Tanggungan, PT. Bank Syariah Mandiri akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap : 1. (Debitor : SITI SAFAATI) Sebidang tanah SHM No.1117 luas 401 m2 a.n. Nyonya Siti Safaati, berikut segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Kel.Latsari, Kec.Tuban, Kab. Tuban; Harga Limit : Rp.133.000.000,- Jaminan : Rp. 26.600.000,2. ( Debitor : SUPARJO) Satu paket tanah SHM No.97 luas 294 m2, SHM No.184 luas 257 m2, SHM No.187 luas 255 m2, SHM No.506 luas 201 m2, keempatnya a.n. Suparjo, beserta segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Tegalagung, Kec. Semanding, Tuban dan SHM No.137 luas 4040 m2 atas nama Suparjo, beserta segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Genaharjo, Kec. Semanding, Tuban Harga Limit : Rp. 150.000.000,- Jaminan: Rp. 30.000.000,3. (Debitor : AHMAD HAFID) Sebidang tanah SHM No.43 luas 1730 m2 a.n. Hasan Asari, berikut segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Brongkal, Kec.Gondanglegi, Kab. Malang; Harga Limit : Rp.90.000.000,- Jaminan : Rp. 18.00.000,4. (Debitor : KSU CITRA MANDIRI) Sebidang tanah SHM No.23 luas 12.250 m2 a.n. Sri Mindarti, berikut segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Sumberejo, Kec.Widang, Kab. Tuban; Harga Limit : Rp.128.000.000,- Jaminan : Rp. 25.600.000,5. (Debitor : SOERONO) Sebidang tanah SHM No.1563 luas 211 m2 a.n. Soerono, berikut segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Bluru Kidul, Kec.Sidoarjo, Kab. Sidoarjo Harga Limit : Rp.75.000.000,- Jaminan : Rp. 15.000.000,6. (Debitor : CV. MITRA SEJATI) Sebidang tanah SHM No.146 luas 259 m2 a.n. Arif Gunawan, berikut segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Sidomulyo, Kec.Batu, Kota Batu; Harga Limit : Rp.600.000.000,- Jaminan : Rp. 120.000.000,7. (Debitor : MARTHA SWANDAYANI) Sebidang tanah SHM No.33 luas 180 m2 a.n. Martha Swandayani, berikut segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Kel. Sekardangan, Kec.Sidoarjo, Kab. Sidoarjo; Harga Limit : Rp.125.000.000,- Jaminan : Rp. 25.000.000,8. (Debitor : CV. SATYA SARANA USAHA BERSAMA) Satu paket tanah SHM No.178 luas 1103 m2, SHM No.245 luas 3450 m2, SHM No.246 luas 6910 m2, ketiganya a.n. Haji Masruchan, beserta segala yang berdiri melekat diatasnya terletak di Desa Beji, Kec. Jenu, Tuban; Harga Limit : Rp. 800.000.000,- Jaminan: Rp. 160.000.000,Yang akan diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 28 Mei 2009, Jam : 10.00 WIB, bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya, Jalan Indrapura No.5 Surabaya. Syarat-Syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke rekening an. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya No. 140.0002063874 pada PT. Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, 2. Lelang dilaksanakan secara tertulis, peserta lelang mengajukan penawaran tertulis bermaterai Rp.6.000,dimasukan dalam amplop tertutup apabila harga belum mencapai limit maka penawaran dilanjutkan secara lisan 3. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah lelang ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 4. Obyek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya sehingga apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT.Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya. 20 Mei 2009 ttd. PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 02


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.