Surya Edisi Cetak 19 Oktober 2010

Page 8

6

Nasional - Internasional SELASA, 19 OKTOBER 2010

lintas nusantara Rp 100 Miliar untuk Gedung KPU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan anggaran pembangunan gedung baru sebesar Rp 100 miliar. Rencananya, gedung lama KPU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat akan dijadikan museum. "KPU mengajukan Rp 100 miliar sebab kondisi gedung sekarang dibangun sejak tahun 1934," kata Suripto Bambang Setyadi, Sekjen KPU dalam rapat konsultasi anggaran dengan Komisi II di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/10). Menurut Suripto, gedung lama KPU sudah masuk cagar budaya, sehingga gedung itu lebih baik dimanfaatkan untuk tempat Pusdiklat Kepemiluan atau museum arsip. Selain usia gedung itu sudah tua, alasan lain pengajuan gedung baru adalah daya tampung. Gedung lama dinilai tidak lagi memadai untuk menampung pegawai KPU dalam rangka pelaksanaan pemilu anggota DPR, DPD, DPRD, Pemilu presiden dan wapres, serta pemilu kepala daerah. Di hadapan Komisi II, KPU juga mengajukan rencana peremajaan komputer. Alasannya, komputer KPU adalah hasil pengadaan tahun 2003 dan sebagian besar sudah tidak layak pakai. KPU juga meminta anggaran Rp 21,5 miliar untuk pembangunan gedung dan sarana-prasarana di daerah. Hal ini untuk memperlancar kegiatan di kabupaten/kota sebab selama ini masih dibantu pemerintah kabupaten dan kota. Ditambah anggaran lain, total anggaran yang diajukan KPU untuk 2010-2011 adalah Rp 980 miliar. Hal ini sesuai jatah anggaran yang dialokasikan kementerian keuangan. â– kcm

Dua Kota Chili Berebut Kapsul Penyelamat Phoenix 2 SANTIAGO - SURYA Dua kota di Chili berebut soal hak untuk menjadi “rumah� untuk Phoenix 2, kapsul yang digunakan untuk menyelamatkan 33 penambang yang terperangkap di kedalaman 700 meter. Kota bertikai itu adalah Copiapo, sekitar 80 km barat tambang, yang menjadi rumah bebe-

rapa penambang yang terjebak. Kota lainnya adalah Talcahuani, 2.000 km selatan tambang, tempat Phoenix 2 dibuat di bengkel Angkatan Laut Chili. Menteri Dalam Negeri Chili Rodrigo Hinzpeter mengatakan selama pemerintah belum memutuskan, untuk saat ini Phoenix 2 dipamerkan di ibukota

Santiago. “Kapsul diletakkan di Gedung Konstitusi, di depan Gedung Kepresidenan. Agar seluruh warga Chili bisa melihat ataupun memotretnya,� ujar Hinzpeter. Secara pribadi Hinzpeter ingin mendirikan museum tambang yang besar. Bukan hanya berhubungan dengan penyelamat-

HANOI - Sebuah bus sarat penumpang tersapu banjir di Nghi Xuan, Provinsi Ha Tinh, Vietnam, Senin (18/10). Akibatnya 20 penumpang hilang terseret banjir dan 17 lainnya berhasil diselamatkan. Bus dari arah Provinsi Dak Nong tengah melaju ketika diterjang banjir setinggi 60 cm dan kehilangan keseimbangan. Bus itu miring dan terus terseret ke Sungai Lam. “Saya mendengar orang-orang berteriak ketika bus terseret banjir. Saya melihat keluar, namun yang ada hanya air,� ujar Ha Xuan Toa, salah seorang korban selamat. Menurut Toa, penumpang yang panik berusaha memecahkan kaca bus, namun hanya ada satu kaca yang berhasil dipecahkan dan menjadi satu-satunya jalan keluar. Mereka lalu berenang dan berpegangan pada pohon ataupun tiang listrik, diselamatkan nelayan dan polisi. “Sebanyak 500 tentara, polisi dan nelayan dikerahkan untuk mencari bus dan korban yang selamat. Mereka yang masih berada di bus diperkirakan telah tewas,� ujar Nguyen Hien Luong, Kepala Distrik Nghi Xuan. Sementara itu, hujan deras yang terjadi di wilayah tengah Vietnam, menewaskan sedikitnya 30 orang dan tiga lainnya hilang. Hujan deras selama beberapa hari, menyebabkan 126.000 orang meninggalkan rumah. Sekitar 300 tentara dikerahkan untuk memberi bantuan berupa mi instan, nasi, dan air untuk korban banjir. ■ap/tis

globust

Tangkapan Sama POLISI Kevin St Pierre menangkap seorang pria yang dicurigai merampok dua toko di Salem, Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Bagi St Pierre, nama tersangka Clement Lavigne, 58, terdengar cukup akrab. Ternyata dugaan St Pierre benar, ia menangkap orang yang pernah ditangkap ayahnya, Robert St Pierre, sekitar 28 tahun lalu. Saat itu St Pierre senior menangkap Levigne karena diduga terlibat aksi pembakaran beruntun di kota itu. Saat itu St Pierre junior berusia empat tahun, sedangkan ayahnya sudah berpangkat letnan polisi. Sementara Lavigne yang ketika itu berusia 24 tahun, dinyatakan bersalah tahun 1982 atas kasus pembakaran dan menghabiskan beberapa tahun di penjara. “Namanya seolah menggelitik ingatan saya. Namun, saya tidak berhasil mengingat siapa dia, sampai seorang petugas polisi senior mengingatkan saya kasus yang dulu ditangani Ayah,� ujar Pierre. ■ap/tis

Â?

”

•

Video Tentara Siksa OPM Beredar

â–ş Tayang 22 Jam di YouTube

JAKARTA - SURYA NAMA besar korps Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali tercoreng. Sebuah video yang beredar sejak Sabtu (16/10) di situs YouTube itu menggambarkan penganiayaan oleh militer Indonesia atas sejumlah warga Papua, yang dituduh terlibat Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Video berdurasi 4 menit 47 detik yang beredar melalui situs YouTube itu dilansir sebuah lembaga yang menamakan diri Asian Human Rights Commision (AHRC). Disebutkan, adegan dalam video itu terjadi di kawasan Tingginambut, Puncak Jaya, Papua, pada Oktober 2010. Adegan penyiksaan yang ditampilkan dalam video itu sangat menyesakkan. Tampak beberapa orang Papua mendapat tendangan dan pukulan helm baja tentara pada kepala mereka. Adegan lainnya memperlihatkan seorang warga Papua telentang di atas tanah tanpa pakaian. Kaki dan tangannya diikat, sementara lehernya diinjak. Seseorang menginterogasinya soal tempat penyimpanan senjata milik OPM. Dalam salah satu bagian video tersebut, tercantum tulisan, ‘Indonesia ratified the United Na-

# &# &# '

‚ ‚ ƒ„

kompas images/dhoni setiawan

MEMPERTAHANKAN SEKOLAH - Para guru dan siswa melakukan doa bersama di halaman kompleks pendidikan SD, SMP, dan SMA Kristen Ketapang II, Green Garden Blok M-1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18/10). Aksi tersebut mereka lakukan karena bangunan dan lahan kompleks sekolah tersebut akan dieksekusi oleh PN Jakarta Barat.

tions Convention Against Torture in 1998, but has still not stopped using torture’ (Indonesia menandatangani Konvensi Melawan Penyiksaan PBB pada 1998, namun tidak berhenti menyiksa). Video itu sempat ditayangkan selama 22 jam sebelum pihak YouTube menghapusnya. Sejak Senin (18/10) pukul 11.30 WIB, video itu tidak bisa lagi diakses. YouTube memasang peringatan bahwa video itu melanggar kebijakan YouTube soal konten. Pelanggaran HAM Sementara itu, berbagai pihak menuntut pengusutan tuntas atas dugaan penyiksaan oleh TNI seperti yang terlihat dalam video tersebut. Anggota Komisi I DPR RI Effendy Choiri mengutuk penyiksaan itu. "Kalau itu dilakukan TNI, kami mengutuk TNI yang seperti itu. Pelanggaran HAM itu. Harus di-

usut tuntas," tegasnya di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (18/10). Politikus yang akrab dipanggil Gus Choi itu menegaskan, TNI dipercaya menjaga kedaulatan negara secara umum. "Enggak boleh memperlakukan orang sewenang-wenang. Kalau ada pelanggaran hukum, itu bagian polisi," katanya. Suara tak kalah keras datang dari anggota Komisi III DPR RI Bambang Susatyo. "Kalau memang benar, ini merupakan pelanggaran HAM. Panglima harus bertanggung jawab," tegasnya. "Panglima TNI juga harus menindak prajuritnya yang berbuat demikian. Ini tentu akan mencoreng upaya TNI dalam mereformasi institusinya," tandasnya. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memeriksa kebenaran video tersebut. "Saya baru terima laporannya juga. Jadi sedang kami perintahkan untuk mengecek kebenarannya itu," ungkap Agus yang mengaku belum melihat rekaman tersebut. Jika terbukti, Agus akan menghormati proses hukum untuk menindak oknum prajurit yang terlibat. Menurutnya, aturan-aturan menginterogasi kelompok separatis sudah diatur dalam ketentuan dengan HAM menjadi catatan penting. â– kompas.com

JAKARTA - SURYA Produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia dinyatakan aman untuk dikonsumsi berdasarkan hasil pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Kepala BPOM Kustantinah mengatakan, pihaknya telah melakukan pengujian berbagai merek mi instan dari peredaran di 21 provinsi. "Hasil pengujian pada 158 sampel kecap dalam mi instan, adalah 96 sampel mengandung methyl p-hydroxybenzoate tidak melebihi 250 mg per kg," ungkap Kustantinah, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (18/10). Angka itu merupakan batas maksimal yang diizinkan. Sedangkan 62 sampel lainnya sama sekali tidak mengandung methyl p-hydroxybenzoate. Pihak BPOM, ujar Kustinah, selama semester I 2010 telah

menguji sekitar 323 merek mi instan yang terdaftar. "Hasil pengujian menunjukkan, sampel kecap di dalam satu kemasan dengan mi instan mengandung methyl p-hydroxybenzoate tidak melebihi 250 mg per kg," katanya. BPOM terus mengawasi post market, antara lain, dengan mengambil sampel pangan olahan secara acak dan pengujian laboratorium, termasuk mi instan yang beredar di pasaran. Menurut Database of Select Committee on Generally Recognize as Safe (GRAS) Substance Reviews, tidak ada bukti bahaya methyl p-hydroxybenzoate sebagai pengawet dalam pangan olahan sepanjang digunakan sesuai standar dan tidak melebihi batas maksimal yang diizinkan. Batas penggunaan maksimal methyl p-hidroxybenzoate adalah 1.000 mg per kg produk, demikian Kustantinah.â– ant

Topan Super Megi Landa Utara Filipina MANILA - SURYA Pulau Luzon, Filipina dihantam Topan Megi, Senin (18/10). Topan berkekuatan super ini diikuti hujan deras dan angin berkecepatan lebih dari 225 km/jam. Akibatnya ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah ke tempat yang aman. Megi merupakan badai terkuat yang dihadapi Filipina selama empat tahun terakhir. Tahun 2006, badai berkekuatan 155 km/jam di Filipina menewaskan sekitar 1.000 orang. Ahli cuaca mengatakan Megi menjadi topan super jika mendarat di tanah. Ia akan melemah setelah menyeberangi wilayah utara Filipina. Topan Megi mendarat di Pantai Palanan di Provinsi Isabela jelang siang hari, menyebabkan pepohonan dan tiang-tiang listrik bertumbangan. Akibatnya saluran listrik, telepon dan internet mati di banyak area. Fasilitas umum, perkantoran dan sekolah-sekolah harus ditutup.

Seorang pria di Cagayan dilaporkan hilang setelah terjatuh ke Sungai Buntun yang berarus deras. Korban bernama Vicente Decena merupakan tokoh politik daerah itu. Provinsi Cagayan dan Isabela bersiaga penuh menghadapi Topan Megi. Tim pengendali bencana juga disiagakan. Mereka menyiapkan pasokan pangan dan obat. Juga kapal dan helikopter untuk menolong korban. “Ini seperti persiapan perang. Kami belajar dari pengalaman lalu dan berusaha meminimalkan kerusakan dan jumlah korban,� ujar Benito Ramos, salah satu petugas penyelamat. Pihak berwenang soal penanganan bencana ditekan untuk bisa menyelamatkan korban Megi tepat waktu. Mereka dikritik pedas saat menangani korban Topan Ketsana akhir tahun lalu. Banyak korban banjir bandang yang justru menggantungkan bantuan pihak luar, bukan dari pemerintah. ■bbc/ap/tis

ap

HADAPI TOPAN – Kepolisian Nasional Filipina dan para relawan SAR mempersiapkan keperluan menghadapi Topan Megi di Ilagan, Minggu (18/10). Topan Megi berkecepatan lebih dari 225 km per jam.

Gayus Terima Tuntutan Sebelum Dibacakan

Saat ini, satu kapsul cadangan berada di Copiapo, sedangkan kapsul cadangan lainnya dipamerkan di Shanghai Expo di China. Kapsul-kapsul itu diberi nama Phoenix 1,2, dan 3, merujuk pada burung yang terlahir dari debu. Kapsul dicat warna merah, putih dan biru, warna bendera nasional Chili. â– tel/tis

Mi Instan Indonesia Aman Dikonsumsi

antar bangsa Bus Terseret Banjir, 20 Orang Hilang

an ke-33 penambang tapi lebih pada komponen kunci museum. Menurutnya Copiapo merupakan tempat yang tepat untuk museum itu. Ide ini menyenangkan hati Wali Kota Copiapo, Maglio Cicardini. Namun ia agak kecewa atas kabar Phoenix 2 akan dikirim ke Santioago.

�‚ …†ƒ„‡ ˆ†‰ˆŠ‹‰ ˆ†‰ˆŒŽƒ ˆ†‰‰Ž†„ ˆ†‰†ŒŽ‰ ˆ†ƒ‘†ƒŒ ’ “‚ …†ƒ„‡ ˆ†ƒ‘†ƒ‹

! ' # ! % % $$ " ! ' # ! % $ %& # % $$ %& # ! ! !!# &$ & & $ #

 Â? Â? Â? Â?  ­ €

JAKARTA - SURYA Gayus HP Tambunan mengaku menerima lembaran tuntutan perkara pencucian uang dan penggelapan yang menjeratnya sebelum tuntutan dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) di PN Tangerang. Menurut Gayus, lembar tuntutan itu diterimanya dari Haposan

Hutagalung. Usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (18/10), Gayus menunjukkan lembaran tuntutan itu kepada wartawan. Tuntutan setebal tiga lembar itu ditandatangani Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Nofarida. Dalam lembaran itu, Gayus dituntut satu tahun percobaan. JPU menuntut Gayus dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. “Seluruh uraian JPU saat membacakan tuntutan sama persis dengan yang tertulis dalam lembar tuntutan yang saya terima,� ujarnya. Sebelum menerima lembaran tuntutan itu, Gayus juga mengaku menerima dua kali lembaran rencana penuntutan (rentut) dari Haposan.

Pertama ketika Haposan memberi selembar rentut yang ditandatangani Pohan Lasphy, Direktur Penuntutan Pidana Umum Kejaksaan Agung. Dalam lembar rentut itu, Gayus akan dituntut satu tahun penjara. Rencana tuntutan itu tidak sesuai janji Haposan, yakni hukuman percobaan. Gayus mengaku sudah memberi uang Rp 500 juta kepada Haposan untuk diserahkan ke pihak kejaksaan agar ia tidak ditahan serta tidak dituntut hukuman berat. Lantaran akan dituntut penjara, Haposan menyarankan kembali memberi uang ke jaksa. Gayus lalu menyerahkan uang 50.000 dollar AS. Setelah itu, Gayus menerima rentut baru ber nomor 455. Rentut itu tetap ditan-

datangani Pohan. Di situ tertulis rentut menjadi satu tahun percobaan. Saat disinggung apakah rentut itu rekayasa Haposan, Gayus mengaku tidak tahu. "Tanya Haposan saja," jawabnya singkat. Sementara itu, Nasikin, 30, sopir Haposan yang menjadi saksi di sidang Gayus, mengaku pernah menerima bungkusan dari Gayus di halte di depan Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta Selatan. Nasikin lalu memberitahu Haposan bahwa bungkusan sudah diterima melalui pesan singkat. Setelah itu, ia menjemput Haposan yang juga berada di sekitar BEJ. "Karena bungkusan mengganggu, saya taruh ke jok dibelakang. Haposan naik, terus saya kasih Haposan," kata Nasikin. â– kcm


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.