C M Y K
9
HARIAN SURYA
PAGE 9
Jawa Timur
SURYA, SABTU, 19 DESEMBER 2009
Pabrik Bom Ikan Digerebek
Pawai Obor Padati Kota Pasuruan PASURUAN - SURYA Ribuan anggota Majelis Ta’lim Al Anwar bersama masyarakat melakukan long march dan pawai obor menyambut datangnya 1431 H menuju lokasi istighotsah Majelis Al Anwar di Jl Balaikota Pasuruan, Kamis (17/ 12) malam. Tak ayal sejumlah jalan protokol di Kota Pasuruan macet sekitar satu jam lebih dilalui peserta pawai berbusana putih-putih tersebut. Sambil menyemburkan api dari obor yang dibawa ribuan warga mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa, langkah mereka disertai alunan salawat. Selanjutnya mereka ber kumpul di Jl Balaikota, rumah dinas Wawali Kota Pasuruan, H Pudjo Basuki bersama dengan ribuan jemaah lainnya untuk beristighotsah dipimpin Habib Umar bin Muhammad Assegaf, Pengasuh Majelis Ta’lim Al Anwar. Saking banyaknya warga yang mengikuti istighotsah Assyura ini, panitia terpaksa menutup arus lalu lintas di Jl Balaikota sepanjang 400 meter itu. Bahkan agar cahaya semakin terang serta menambah ke khusyukan ribuan jemaah, panitia memberikan penerangan tambahan dengan ratusan obor dan oncor. “Lewat istighotsah ini kita mengoreksi diri sekaligus ungkapan rasa syukur, sehingga iman makin kuat. Di malam ini, segala doa Insyallah dikabul-
Polwil Sita 2 Ton Bahan Peledak
surya/abdus syukur
PAWAI OBOR - Ribuan warga Kota Pasuruan menggelar pawai obor menyambut 1431 H menuju lokasi istighotsah Majelis Al Anwar di Jl Balaikota Pasuruan, Kamis (17/12) malam. Sekitar satu jam, jalanan di Kota Pasuruan macet dilalui peserta pawai. kan. Sebab, malam Assyura ini merupakan salah satu malam yang diistimewakan Allah SWT,” kata Ustad M Said Kholil, dalam ceramahnya. Istighotsah yang difasilitasi Wawali Kota Pasuruan, H Pudjo Basuki ini selain merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus bertujuan membangun kebersamaan di antara semua elemen warga. Agar tidak mudah goyah diterpa isu-isu yang menyebabkan perpecahan di antara masyarakat.
“Kami bersyukur pejabat di lingkungan pemerintahan ikhlas memfasilitasi istighotsah ini. Sebab dengan perhatian dari pejabat, Allah SWT bakal memberikan kemudahan dalam berbagai masalah. Serta upaya membangun kebersamaan dan kerukunan di antara warga dapat berhasil,” tandas Habib Umar bin Muhammad Assegaf, Pengasuh Majelis Ta’lim Al Anwar dengan nada berapi-api. Sementara, H Pudjo Basuki, Wawali Kota Pasuruan me-
nyampaikan, dengan istighotsah ini masyarakat dapat berintrospeksi dan semangat kebersamaan membangun terus terjaga. “Semua peristiwa merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat bersama pemerintah. Karenannya berbagai persoalan harus dapat diambil hikmahnya untuk dijadikan pelajaran untuk terus bersatu dalam membangun Kota Pasuruan,” tegas H Pudjo Basuki. ■ st13
Pelajar SD Tewas Tertabrak RSD dr Soebandi Utang Rp 6,5 M JEMBER - Utang Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember mencapai Rp 6,5 miliar, hingga Oktober lalu. Utang sebesar itu merupakan utang obat kepada perusahaan farmasi. Besarnya utang obatobatan itu membuat, manajemen RSD dr Soebandi, tidak lagi menggratiskan warga miskin yang tidak masuk dalam Jamkesmas dan hanya membawa kartu surat keterangan miskin (SKM). “Yang membawa SKM, hanya kami gratiskan kamar, untuk obat terpaksa bayar, karena utang untuk obat sudah banyak,” kata Direktur RSD dr Soebandi Jember, dr Yuni Ermita. Terkait dana Rp 3,5 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2010, Yuni menjawab, bahwa uang itu akan dibayarkan utang obat-obatan tersebut. “Itupun kan masih kurang, jadi kami harus mencari sumber keuangan sendiri untuk membayar utang itu,” tegas Yuni. Yuni menambahkan, setiap bulan pihak RSD dr Soebandi Jember menerima 1.200 pasien miskin yang membawa SKM. Padahal, anggaran untuk tahun 2009 hanya Rp 800 juta. Oleh karena itu, Yuni meminta kepada pasien miskin yang memang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu untuk mencari kartu Jamkesmas. Yuni sangat yakin, pasien miskin di Jember telah seluruhnya masuk dalam pendataan Jamkesmas. “Karena ada beberapa kasus, pasien miskin datang membawa SKM, ternyata dia sebenarnya masuk Jamkesmas tetapi kartunya tidak dibagikan kepadanya. Makanya kami menyuruh mereka mencari dulu,” tegas Yuni. Yuni menemukan kasus, beberapa kartu Jamkesmas tidak terdistribusikan secara merata dan malah nyangkut di beberapa pihak seperti kader posyandu, kepala lingkungan, RT maupun kepala dusun. Cerita Yuni Ermita itu dibenarkan oleh seorang warga Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Hafid. Menurutnya, salah satu warga di desanya masuk keluarga miskin tapi tidak mempunyai kartu Jamkesmas. “Pada saat masuk rumah sakit kebingungan, dan ternyata saat dicari lagi kartu itu nyanthol di kader posyandu. Akhirnya kartu itu dikasihkan dan dia dapat perawatan gratis,” ujarnya. ■ st9
memang disebut petugas sebagai jalur tengkorak atau jalan yang sangat rawan. “Karena volume kendaraan tidak begitu ramai, pengemudi tidak terlalu fokus ketika mengendarai kendaraannya,” tuturnya, Jumat (18/12). Ia menjelaskan bahwa kecelakaan yang merenggut korban Hanif merupakan contoh kasus yang nantinya bisa dijadikan pelajaran bagi para pengendara dalam memacu kendaraan dalam suasana sepi. “Jalannya bergelombang dan ukurannya tidak terlalu lebar. Sehingga dibutuhkan ekstrahati-hati, meski jalan sepi,” paparnya. ■ st32
Dari rumah itu, petugas menyita bahan peledak, sebanyak 2 ton, terdiri atas 8 kuintal belerang, 6,5 kuintal potasium dan 4,5 kuintal brown, serta 25 bungkus serbuk bondet siap ledak seberat 15 kg, berikut timbangan dan alu untuk menumbuk serbuk. Namun dalam penggerebekan itu, petugas hanya menangkap Imron, 20, karyawan bagian peracik. Sedang Lutfi, 35, pemilik rumah dan Hosen, 50, pemilik bahan peledak melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas.
Kasubag Reskrim Polwil Madura, Kompol Suyoto, kepada Surya, mengatakan, terungkapnya kasus pembuatan bondet, ini berdasarkan informasi masyarakat. Dua hari lalu, warga melihat di rumah Lutfi, terlihat aktivitas pembuatan bondet dan banyak orang ke luar masuk. “Begitu kami mendapat informasi, kami langsung lidik ke lapangan. Tadi siang kami lakukan penggerebekan. Sayangnya pemilik rumah dan pemilik bondet kabur dan kami nyatakan buron,” kata Kompol Suyoto. Dikatakan, ketika petugas
TNMB Lepas 1.500 Tukik BANYUWANGI - SURYA Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) melepas 1.500 ekor tukik (anak penyu) di Pantai Sukamade Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jumat (18/12) pagi. Pelepasan tukik ke laut itu merupakan acara tahunan,
sekaligus menutup acara Lomba Lintas Alam (LLA) Bandealit - Sukamade 2009 yang digelar pihak TNMB. Menurut Kepala Balai TNMB, Herry Subagiadi, pelepasan tukik itu sebagai upaya menjaga populasi penyu. “Tukik yang dilepas ke laut merupakan tukik yang kita tetas-
kan secara semi-alami di Resor Sukamade,” kata Herry. Pelepasan itu, kata Herry, juga untuk menjaga kesinambungan kehidupan satwa dilindungi serta biota laut lainnya. Ia berharap, andai 10 persen dari tukik yang dilepas hidup, berarti ada 150 ekor tukik yang jadi penyu. ■ st9
bahan bangunan MAKMUR ALUMINIUM
Jl. Krukah Timur No. 31 Surabaya RAN
T
A
SI
GA
Bg
N
AGENDA
BANGKALAN - SURYA Hanif, 8, pelajar SD Negeri Desa Bator, Kecamatan Klampis, Bangkalan tewas ketika hendak menyeberang di jalan raya Desa Bator, Kamis (17/12). Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Kejadian berawal sekitar pukul 12.00 WIB atau jam pulang sekolah di jalan yang terkenal dengan jalur tengkorak karena seringnya kecelakaan lalu lintas hingga merenggut para pengendara. Pikap dengan nomor polisi L 8014 AZ yang dikemudikan Mustofa, 55, asal Desa Sepuluh, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur. Sementara Hanif yang duduk di kelas dua SD tersebut menyeberang tanpa melihat kendaraan yang dikemudikan Mustofa Kanit Laka Polres Bangkalan, IPDA Suwandono, SH menuturkan bahwa kejadian tersebut disebabkan kurangnya kewaspadaan pengendara pikap. Dalam hal ini, tempat kejadian perkara (TKP) jalan Desa Bator
PAMEKASAN - SURYA SEBUAH rumah di Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan, yang selama ini dijadikan sebagai tempat pembuatan bom ikan (bondet), digerebek petugas Polwil Madura, Jumat (18/12), sekitar pukul 11.00 WIB.
menggerebek, saat itu hanya terlihat Imron, yang tubuhnya belepotan serbuk bondet sedang mencampur bahan bondet dan menimbangnya kemudian dimasukkan dalam bungkus plastik. Dalam pemeriksaan sementara, Imron, mengaku sudah tiga bulan setiap menjelang musim ikan, ia meracik bondet dengan upah borongan Rp 5.000 per kg. Imron yang mampu meracik 12 kg bondet per hari, mengaku bahan itu dibungkus lagi kemudian diberi sesuatu benda dan kabel dengan pemantik. “Saya tidak tahu bagaimana sistem kerjanya barang ini. Saya hanya disuruh meracik dan membungkus. Yang memasukkan kabel dan pemantik itu, juragan saya. Katanya bila kedua kabel itu disambungkan, akan meledak,” papar Imron. Ditambahkan, dari 12 kg itu, habis terjual antara 2 sampai 3 hari. Berapa harga dan siapa yang membeli, Imron tidak mengerti. Yang ia ketahui, bondet itu untuk meledakkan ikan di laut. ■ st30
H U
Telp. (031) 5045974 5045823 5044201 5040824 5036038 Fax. (031) 5036037
Jual Bahan & Pemasangan : Rolling Door n Kusen & Pintu Alm n Pintu Harmonika n Polycarbonate n Stainless Steel n Pagar & Balkon n Teralis + Kasa Nyamuk n Aluminium Composite n Plafon Galvalume n Awning & Sun Screen n Tenda & Krey Aluminium n Dan lain-lain
PD. KARYA LOGAM
Jl.Penjaringan Timur 42.B Surabaya
Jl. Bratang Wetan No.28 Surabaya
Cabang Sidoarjo : (031) 7077 9788
SPESIAL PEMASANGAN Tenda Polycarbonate w Kusen Aluminium w Pintu Harmonika w Pintu/ Pagar/ Tangga w Stainless Steel/ besi w dll w
4 Tenda Tenda Polycarbonate Stainless Rp.250.000/M2 4 Tenda Tenda Polycarbonate besi Pintu/Pagar/Tangga Stainless 4 Pintu/Pagar/Tangga 4 Pintu Harmonika NAN TERIMA PESA LA 4 Rolling Door AU KOTTAA / PUL 4 Kusen Aluminium LUAR KO LU KA P BUKA AP T TA TE U Virkan, dll. 4 Besi Virkan, GG MIN
Melayani Pemasangan untuk Luar Kota
( (031) 8791345, 70779785
5027666, 5040859, 70101155
C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 9