Surya Edisi Cetak 04 Januari 2011

Page 6

4

Malang SELASA, 4 JANUARI 2011

Malang Raya 5 Besar Terkorup

lintas malang

►MCW : Kejari dan Kejati Melempem BATU - SURYA KINERJA Kejaksaan Negeri (Kejari) di Malang Raya dinilai masih melempem. Banyak koruptor yang berkeliaran bebas menikmati hasil curiannya karena Kejari tak memiliki taring. Hal diungkapkan Malang Corruption Wacth (MCW) terkait angka korupsi di 21 kota dan kabupaten di Jatim.

surya/nedi putra aw

SETENGAH TIANG - Entah apa yang sedang terjadi, namun Kantor PT PLN APJ Malang mengibarkan bendera setengah tiang yang merupakan tanda berkabung. Foto diambil, Senin (3/1) sore.

Pajak BPHTB Dikuasai Daerah KLOJEN - Pelimpahan pajak pusat terkait Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ke daerah sesuai amanat UU No 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, membuat Pemkot Malang akan mendapatkan energi tambahan dari sektor pajak pada 2011. Sejak Senin (3/1), sistem ini mulai diterapkan oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Malang. Kepala Dispenda Kota Malang, Mardioko, menjelaskan, berdasarkan hitungan kasar, aturan ini membuat pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang 2011 akan naik sebesar Rp 41,5 miliar dari total target PAD 2011 sebesar Rp 100 miliar lebih. Selama ini, PAD dari BPHTB berdasarkan sharing antara pusat dan daerah, dengan daerah mendapat bagian 64 persen. Namun, setelah penanganan BPHTB dilimpahkan ke daerah maka seluruh pendapatan diberikan sepenuhnya ke daerah. “Tentu kami akan berupaya keras untuk mencapai target Rp 41,5 miliar itu. Salah satunya melalui komitmen Pemkot Malang dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, serta membangun sinergi yang positif dengan mitra kerja,” kata Mardioko, kemarin. Untuk memudahkan wajib pajak membayar pajak BPHTB, kata Mardioko, Dispenda bekerjasama dengan lima bank yaitu Bank Jatim, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan Bank Permata. Ditambahkannya, sesuai dengan ketentuan Perda tentang pajak BPHTB, obyek yang kena pajak ini nilai transaksinya minimal Rp 60 juta. Besar BPHTB bagi wajib pajak adalah lima persen dari nilai jual objek pajak (NJOP). ■ ekn

HUT Ke-63, Kemenag Banyak PR LOWOKWARU - Memasuki usia 63 tahun, Kementerian Agama (Kemenag) tidak membuat tugas lembaga yang membawahi urusan agama ini menjadi lebih ringan. Sebaliknya, semakin banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Drs H Chomsin MSi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemenag ke-63 di MAN 1 Kota Malang. “Salah satu visi yang belum optimal adalah meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan, terbukti semakin banyak warga Kota Malang terutama pemuda yang masih sering melakukan tindakan di luar hukum agama,” ungkapnya, Senin (3/1). Dalam acara yang bertema “Kerja Keras Menjadikan Kemenag Yang Bersih dan Berwibawa ” itu, ia juga mengaku masih banyak masalah terkait pelayanan dan pemberangkatan Ibadah Haji. Termasuk masalah pemutakhiran anggota jemaah yang dipastkian berangkat haji. “Misalnya, tahun 2010 lalu masih ada beberapa orang yang tidak bisa berangkat karena ternyata kuota penuh, dan itu diketahui setelah jemaah tersebut berangkat ke Jakarta,” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, tugas yang lebih berat adalah meningkatkan perilaku baik bagi remaja Kota Malang. Untuk itu, pihaknya berkomitmen akan memprioritaskan tiga PR tersebut dalam dalam tahu 2011 ini. ■ st11

Wisata Bromo Akan Kembali Dibuka BLIMBING - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih akan mengkaji rencana pembukaan kembali obyek wisata Gunung Bromo untuk wisatawan, menyusul penurunan aktivitas vulkanik gunung itu dalam beberapa hari terakhir. Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Malang, Suwasto, Senin (3/1), mengatakan, dari rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan hasil pengamatan TNBTS dari Dusun Cemorolawang pada 1 Januari 2011, diketahui adanya penurunan aktivitas di Gunung Bromo. “Dari pantauan terakhir, sudah tidak ada lagi semburan asap tebal dan mengandung pasir,” kata Suwasto. Dengan adanya penurunan aktivitas itu, TNBTS berencana membuka kembali kawasan obyek wisata Gunung Bromo yang sebelumnya ditutup untuk wisatawan. “Tapi, kami masih harus mengkaji ulang kelayakannya,” ujarnya. Sebelumnya, TNBTS mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk merayakan Natal dan tahun baru di kawasan Gunung Bromo, karena dianggap masih belum aman. Suwasto menambahkan pihaknya masih mengumpulkan data lapangan guna evaluasi yang dilaksanakan pada 6 Januari mendatang. “Kita akan melakukan rapat. Kalau keadaannya sudah kondusif, kemungkinan TNBTS akan membuka kembali objek wisata tersebut,” katanya. ■ ant

Berdasar data yang dirilis MCW awal tahun ini, disebutkan kota dengan tingkat korupsi tertinggi di Jatim diduduki Surabaya dengan total kerugian negara Rp 58 miliar dan peringkat kedua diduduki Kabupaten Malang dengan total Rp 38 miliar. Dengan peringkat ke 2 diduduki Kabupaten Malang, bukan berarti Kota Batu dan Malang tak memiliki angka korupsi yang besar. Ternyata Kota Malang dan Batu juga ”bersaing” dengan Kabupaten Malang dan duduk di lima besar teratas. Kota Malang total kerugian negara men-

capai Rp 14,2 miliar, sedangkan Batu hanya terpaut Rp 200 juta. ”Kami anggap Kejari maupun Kejati melempem, sebab banyak kasus, akhirnya diputus bebas. Padahal jelas-jelas mereka bersalah dan merugikan keuangan negara,” beber Zia Ulhaq, Koordinator MCW, Senin (3/1). Dikatakan, pelaku korupsi itu lebih banyak dari kalangan pejabat teras seperti anggota DPRD, SKPD, akademisi bahkan LSM dan pengurus panti asuhan juga menjadi aktor korupsi.

Banyak kasus yang penyelesaiannya diulur-ulur sehingga memudahkan para koruptor melakukan berbagai lobi-lobi demi membebaskan mereka dari jerat hukum. ”Percuma Kejari mampu menangani banyak kasus tapi tak ada satupun yang diganjar hukuman setimpal. Seperti banyak kasus di Malang Raya,” ujarnya. Cambuk Kinerja Sementara itu Kasi Intel Kejari Batu, Surateman mengaku kaget dengan data yang dibeberkan MCW. Meskipun begitu itu bukan hal yang negatif melainkan sebagai cambuk bagi Kejari Batu untuk berperang lagi dalam menyelidiki kasus korupsi lainnya di Kota Batu. ”Jangan khawatir, tahun 2011 ini kami sudah mempersiapkan amunisi baru lagi untuk perang habis-habisan dengan para koruptor di Kota Batu,” ungkap Surateman optimistis. Sebagai salah satu bukti keseriusan Kejari Batu, Januari ini juga pihaknya akan segera melipahkan kasus mark up tanah untuk perkantoran dinas pemukiman 2007 lalu yang kini telah menyeret

DATA KERUGIAN NEGARA 2010 DI JAWA TIMUR No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Kota

Surabaya Kab Malang Kab Pasuruan Kota Malang Kota Batu Kab Jember Ponorogo Bojonegoro Kab Lumajang Sidoarjo Pamekasan Kab Mojokerto Trenggalek Nganjuk Gresik Jombang Pacitan Kota Pasuruan Kota Lamongan Ngawi Kota Mojokerto

Total

Jml Kerugian

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

58,753,982,955.00 38,871,463,916.00 14,882,050,000.00 14,212,076,000.00 14,050,000,000.00 10,553,000,000.00 9,027,000,000.00 7,091,000,000.00 6,456,000,000.00 6,170,000,000.00 5,990,000,000.00 3,926,150,000.00 3,350,000,000.00 2,666,000,000.00 2,624,800,000.00 2,422,000,000.00 2,066,000,000.00 735,000,000.00 470,000,000.00 115,000,000.00 -

Rp

204,431,522,871.00 Sumber : MCW

empat nama tersangka. ”Bulan ini akan segera kami limpahkan berkasnya ke pengadilan,” tandasnya. ■ rea

Januari, Mutasi Pejabat Kota Batu

surya/hayu yudha prabowo

HAUS BUKU - Sejumlah siswa SDN Sukoraharjo 03, Kepanjen, Kabupaten Malang berebut buku saat perpustakaan keliling berkunjung ke sekolah mereka, Senin (3/1). Di hari pertama masuk sekolah seusai libur, siswa terlihat antusias membaca buku koleksi mobil perpustakaan keliling Kabupaten Malang.

Eddy : Batu Butuh Kereta Gantung BATU- SURYA Tren kunjungan wisatawan ke Kota Batu dipenghujung tahun mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan saat musim Lebaran. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu menyebutkan, kunjungan wisatawan pada musim liburan Lebaran hanya berkisar 94 ribu per hari selama sepekan, kini sejak Natal hingga akhir tahun, wisatawan yang datang ke Batu mencapai angka 141 ribu per hari. Dampak peningkatan wisatawan itu, berimbas terhadap Pendapatan Daerah Kota Batu yang meningkat sebanyak Rp 1,6 miliar. Meski demikian, angka tersebut belum mampu mendongkrak target Pendapat Asli Daerah (PAD) Batu senilai Rp 30 miliar. Bukan hanya wisatawannya saja yang bertambah, kemacetan di beberapa ruas jalan menuju Batu juga ikut berimbas, mengingat arus kendaraan yang melintas bertambah saat liburan akhir tahun. Bangun Kereta Gantung Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Batu mencatat jumlah kendaraan roda empat masuk ke Batu mencapai 17.227 unit,

BATU - SURYA Mutasi beberapa pejabat teras di Pemkot Batu dikarenakan pensiun atau promosi jabatan akan dilakukan bulan ini. Mutasi atau pergantian pejabat diantaranya untuk Sekretaris Dewan (Sekwan), Assisten bagian pemerintahan Kota Batu serta Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Disosker), dan beberapa jabatan eselon II dan IV. “Akan segera dilakukan mutasi karena ada tiga jabatan lowong karena sejak awal memang tak ada kepala kantornya sedangkan yang dua lainnya, akan segera ditinggal pejabatnya karena pensiun,” ujar Robiq Junianto, Kepala Humas Pemkot Batu, Senin (3/1). Dikatakan Robiq, dua pejabat yang akan segera memasuki masa pensiun itu antara lain, Maryadi, Asisten bagian pemerintahan dan Pudjo Yuwono, Seketaris Dewan Kota Batu.

Rencananya, mutasi akan dilakukan pada pertengahan Januari, tetapi masih menunggu Badan Pertimbangan Jabatan, dan Kepangkatan (Baperjakat) menuntaskan pekerjaannya. “Dengan begitu saat Baperjakat sudah mendapatkan nama orang yang dinilai layak, maka mutasi akan segera dilakukan,” ungkapnya. Tenaga Kontrak Pensiun Tidak hanya akan melakukan mutasi saja, dalam pelantikan pejabat baru nantinya, Pemkot Batu juga akan mempensiunkan 50 orang tenaga kontrak yang ada di Pemkot Batu. Sebab 50 karyawan kontrak itu sudah memasuki batas usia produktif. “Mereka dipensiunkan karena rata-rata sudah berumur 56 tahun. Dan Pemkot Batu akan memberikan tali asih kepada mereka sebasar 3 kali gaji termasuk kepada dua pejabat yang pensiun,” tutup Robiq. ■ rea

Petani Kentang Desa Ngadas Dapat Bantuan

surya/eko nur cahyo

PANEN - Libur Natal dan tahun baru lalu, wisatawan memadati Jatim Park. Musim liburan adalah masa panen bagi tempat-tempat wisata yang tersebar di Kota Batu. dan kendaraan roda dua sekitar 26.541 serta 546 bus. “Tampaknya, Batu butuh rest area dikawasan Alun-Alun Batu, sehingga bus tak harus berdesakan parkir dipinggir jalan sepanjang kawasan wisata yang akhirnya membuat macet total,” usul Syamsul. Usulan Syamsul itu dianggap terlalu dini oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko yang menilai pembuatan rest area atau semacam kawasan parkir khusus

untuk bus tidak terlalu penting. Mengingat kemacetan hanya terjadi saat akhir tahun saja, sedangkan hari biasa, lalu lintas di Batu lengang. “Rest area belum penting. Sekarang yang lebih dibutuhkan justru kereta gantung yang membuat para wisatawan bisa lebih menikmati udara Batu tanpa dipusingkan oleh kemacetan tahunan ini. Ini juga nanti akan menyedot wisatawan lebih banyak lagi,” tandas Eddy. ■ rea

PONCOKUSUMO - SURYA Guyuran abu dari letusan Gunung Bromo mengakibatkan ribuan tanaman kentang milik warga di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo rusak. Untuk itu, Pemkab Malang akan menyerahkan bantuan 10 ton bibit kentang untuk 24 Kepala Keluarga yang mengelola sekitar enam hektare areal pertanian kentang. Penyerahan bantuan rencananya akan dilakukan, Selasa (4/1). Sebagai informasi, Desa Ngadas adalah desa terdekat dari Gunung Bromo. Hingga saat ini, Desa Ngadas masih mendapat guyuran abu meski tidak sehebat beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo. Mujiono, Seketaris Desa Ngadas mengatakan, penduduk desa itu selain menanam kentang, juga kubis dan daun bawang. “Tapi ternyata yang rentan dampaknya dari abu yang mengandung belerang adalah

kentang,” ucapnya. Tim Kesehatan Siaga Sementara itu, meski intensitas letusan Gunung Bronmo menurun, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang telah menyiapkan personil, peralatan dan fasilitas jika ada kondisi yang lebih buruk. Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Muhammad Fauzi mengatakan, tim medis telah mengadakan simulasi bencana dengan skenario yang rinci. Dalam skenario evakuasi itu, diasumsikan tiga kecamatan (Poncokusumo, Tumpang dan Tajinan) terkena dampak paling besar. Sehingga didirikan rumah sakit lapang di Kecamatan Tajinan. Ditambahkannya, persediaan obat juga sudah lebih dari cukup. “Obatan-obatan seperti obat flu, sakit mata dan alergi cukup untuk 1.600 pasien. Jika habis nanti akan disuplai dari Puskesmas Poncokusumo,” ujarnya. ■ vie


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.