Surya Edisi 10 Agustus 2011

Page 14

8 Jawa Timur

RABU, 10 AGUSTUS 2011

Komplotan Ranmor Tabrak Polisi

► Dikejar hingga 30 Km

BANGKALAN - SURYA MOBIL Toyota Avanza warna hitam M 438 NA, ditinggalkan begitu saja oleh pengemudinya di Desa Pelakaran, Kecamatan Arosbaya, 7 km dari Polsek Arosbaya setelah dua kali menerjang brikade petugas, Senin (8/8) malam.

surya/abdus syukur

KRITISI KEMERDEKAAN - Mahasiswa Kota Pasuruan yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengkritisi HUT ke-66 Kemerdekaan RI, Selasa (9/8) sore. Dalam demo di perempatan Panglima Sudirman, mereka menilai tujuan dan cita-cita pendiri bangsa makin melenceng, terlihat dari banyaknya korupsi dan penindasan rakyat serta banjirnya produk asing.

lintas jatim Perangkat Desa Diusulkan PNS PROBOLINGGO - Nasib 2.000 perangkat desa di lingkungan 325 pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo, bakal lebih baik. Salah satu anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain, sudah mengusulkan supaya perangkat desa bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Saya sudah usulkan supaya itu dimasukkan dalam undang-undang tentang desa," katanya di sela reses di Kantor DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Namun, proses pengangkatan perangkat desa menjadi PNS, harus memenuhi kualifikasi usia dan strata pendidikan. Ada syarat minimal pendidikan terakhir, bisa sederajat SMP atau SMA, bahkan jika perlu Strata 1. Soal lolos tidaknya perangkat desa menjadi PNS, Malik mengaku masih tergantung kebijakan pemerintah pusat. "Tapi bola sudah kita tendang. DPR sudah setuju, tinggal pemerintah saja," tandasnya. Selain membahas proses perangkat desa menjadi PNS, Malik memfasilitasi transisi bentuk administrasi pemerintahan di lima desa di Kecamatan Kraksaan, yang diharapkan bisa berubah secara administratif menjadi kelurahan. Kelima desa itu adalah Desa Bulu, Desa Kebon Agung, Desa Sumber lele, Desa Asembagus dan Desa Sidopekso. Kelimanya berada di ring satu pusat pemerintahan Kabupaten Probolinggo, yakni, kota baru Kraksaan. ■ tiq

Terancam Sanksi PAW SUMENEP - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, mengancam mengganti antarwaktu lima anggota Dewan Sumenep yang bolos kerja. Empat di antaranya dalam proses pemeriksaan, satu lagi tinggal mengajukan PAW ke partainya. Menurut catatan di BK, kelimanya tinggal menunggu panggilan pemeriksaan. ‘’Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 16 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib, anggota dewan yang enam kali berturut-turut tidak hadir saat rapat bamus, baleg maupun paripurna, wajib dicopot,’’ ujar anggota BK, Rukminto, Selasa (10/8). Seorang anggota DPRD Sumenep, yang terancam PAW, diketahui sudah lima kali tidak ikut rapat Banmus. Bila satu kali rapat Banmus tidak hadir, dipastikan BK langsung mengusulkan yang bersangkutan untuk di-PAW. "Sudah ditegur beberapa kali tapi belum juga ditanggapi," kata Rukminto. Sesuai PP dan Tatib DPRD Sumenep, yang mendapat teguran adalah anggota dewan yang tiga kali tidak ikut sidang paripurna, Baleg dab Banmus. Lebih dari tiga kali itu, BK memberikan peringatan tegas, dan jika menjadi enam kali, wajib di-PAW. Arif Rahman dari Parliament Wacth Indonesia (ParWI) Sumenep menyayangkan bolosnya lima anggota dewan itu. Padahal, mereka sudah mendapat gaji agar aktif dan bekerja demi rakyat. ‘’Ini membuktikan, kalau mereka sudah tidak pantas jadi wakil rakyat,’’ katanya. ■ riv

Pak Pos Ditangkap PAMEKASAN - Setelah buron 12 hari, Iskandar (43), karyawan Sarana dan Juru Bayar Pensiun PT Pos Cabang Pamekasan, pembawa kabur gaji pensiunan ke-13 di kantornya sebesar Rp 670 juta, akhirnya ditangkap, Selasa (9/8), pukul 12.00 WIB. Warga Jl R Abd Azis, Pamekasan ini, ditangkap anggota Reskrim Polres Pamekasan, di Kantor PT Pos, Jl Masegit, masih mengenakan jaket hitam bertuliskan PT Pos. Iskandar yang menghilang sejak, Kamis (29/7), muncul ke kantor Pos pukul 10.00 WIB, untuk menjelaskan kasusnya di depan Kepala PT Pos Cabang Pamekasan, Ade Ahadiat, Manajer SDM PT Pos, H Rahmandar dan Manajer Keuangan PT Pos, Puguh Setiawan. Ia dicecar pertanyaan, termasuk keberadaan uang Rp 670 juta. "Uang itu, katanya, habis, buat bayar utang ke orang orang lain," kata seorang petugas. Ditanya nama orang itu dan alamatnya, serta utang apa saja, Iskandar enggan buka mulut, justru ketakutan. Iskandar berjanji mengembalikan seluruh uang itu. Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Nur Amin, mengatakan, Iskandar dalam proses pemeriksaan intensif. ■ sin

Mobil terhenti, bagian depan ringsek, dan radiator bocor. Dengan begitu, berakhir pula drama pengejaran mobil yang menempuh jarak hingga 30 km sejak Kota Bangkalan sampai Desa Pelakaran, Kecamatan Arosbaya. Petugas gabungan Satlantas Polres Bangkalan dan Unitlantas Polsek Arosbaya membuka pak-

sa pintu dan setir mobil yang dikunci oleh pelaku. Selain mobil, ditemukan dompet berisi KTP di jok mobil. Kapolsek Arosbaya AKP Moh Lutfi menceritakan, penerobosan barikade petugas di depan Mapolsek Arosbaya terjadi saat operasi. “Mobil itu menabrak sepeda motor, anggota saya, hingga ba-

gian depan mobil ringsek. Tapi, mobil terus melaju kencang,” jelasnya, Selasa (9/8). Sebelum menabrak, Avanza menerobos barikade Satlantas Polres Bangkalan, di pos pantau pertigaan Junok. “Mobil mengarah ke utara (Arosbaya), jadi kami bersiaga. Mobil diketahui ditumpangi komplotan pencuri sepeda motor,” tambah Lutfi. Begitu kabur, petugas mengejar. Mobil melesat kencang, sehingga Eko Wahyudi (30) warga Kota Bangkalan, dibuat kaget saat melintas di jalan raya Desa Sebenih, Kecamatan Arosbaya. “Nyaris menyerempet mobil saya,” kata Eko, yang dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Sepuluh. Eko baru sadar jika mobil Avanza yang diperkirakan melaju di atas kecepatan 100 km/jam

itu, lari dari kejaran petugas. Kapolres Bangkalan AKBP Kasero Manggolo yang dijumpai di Mapolres menyatakan, keputusan mengejar mobil Avanza itu setelah mendapatkan laporan dari warga Perumahan Daerah (Perumda) yang kehilangan sepeda motor. “Dua pelakunya turun dari mobil Avanza warna hitam dan membawa kabur sepeda korban,” jelas Kasero. Ia langsung memerintahkan petugas menggelar razia di setiap sudut pos pantau di lingkungan Kota Bangkalan, dengan target mobil Avanza hitam. “Kami terus memburu mobil itu karena tidak berhenti dan menerjang barisan petugas di Junok ,” paparnya. Berdasarkan pelat nomor mobil, polisi sudah memanggil pemiliknya, warga Kecamatan Tanjung Bumi. ■ st32

Sjahrazad Masdar Resmi Bupati Lagi SURABAYA - SURYA Setelah 11 bulan nonaktif dari jabatannya sebagai bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar akan resmi menduduki jabatan itu mulai, Selasa (9/8). Pengaktifan kembali Masdar sebagai Bupati Lumajang periode 2008-2013 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.35-583/2011 tertanggal 8 Agustus 2011. Majelis hakim Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis bebas kepada terdakwa, karena Masdar dinilai tidak terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana bantuan hukum (bankum) Pemkab Jember Rp 416 juta ketika dia menjadi Penjabat Bupati Jember pada 2005. SK Mendagri diserahkan lang-

sung oleh Gubernur Soekarwo kepada Masdar di Ruang Kadiri Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Selasa (9/8) pagi. Pakde Karwo, panggilan Soekarwo, meminta, setelah menjadi bupati lagi, Masdar harus meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota berdasar empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kemerdekaan RI. Masdar juga harus menjunjung tinggi kerukunan dan hubungan harmoni dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan tokoh agama. Hubungan itu sangat penting agar pelaksanaan pembangunan terwujud sesuai harapan masyarakat dalam

situasi yang aman dan nyaman. ”Sesuai visi misi dan janji saat kampanye dulu,” ujar Pakde. Setelah didakwa terlibat korupsi dana bankum, majelis hakim PN Jember memutus bebas Masdar. Atas vonis bebas itu, jaksa mengajukan kasasi ke MA. Sementara Masdar dinonaktifkan sebagai Bupati Lumajang sejak 27 September 2010. Hasil kasasi, perkara pidana No 72K/Pidkor/2011 atas kasus dugaan korupsi Masdar diputus bebas oleh hakim MA pada 26 Mei 2011. Vonis ini merupakan putusan atas kasasi yang diajukan Kejari Jember dalam kasus korupsi APBD Jember. Dengan putusan ini, Masdar mencicipi kembali kursi bupati Lumajang. ■ uji

Hadang Buruh dengan Sepeda Onthel PAMEKASAN - SURYA Ratusan petani garam (pria dan wanita) di Desa Pandan, Kecamatan Galis, memblokade pintu masuk buruh dan karyawan PT Garam, Selasa (9/8), sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka menaruh puluhan sepeda onthel dan batang bambu di tengah jalan. Buruh dan truk pengangkut garam yang hendak masuk, terpaksa kembali. Aksi penghadangan warga di tengah jalan ini, dipicu kekesalan warga lantaran 36 unit kincir angin untuk menaikkan air laut di tambak garam, di 35 hektare lahan garam milik petani, dirusak orang tak kenal. Tiga kincir angin lainnya dibawa PT Garam, ditaruh di kantornya. Seorang petani, Agus, yakin, perusakan kincir angin ada kaitan dengan tuntutan petani terhadap PT Garam agar mengembalikan lahan seluas 72 hektare, yang sudah diberikan kepada 114 petani. Jika ingin menggarap, petani harus membayar Rp 600.000/petak sekali musim garam. Kalau ada yang nekat menggarap, diusir paksa oknum PT Garam.

surya/muchsin

BLOKADE JALAN - Ratusan pria dan wanita memblokade pintu masuk ke lahan garam dan kantor PT Garam, dengan menaruh puluhan sepeda. Aksi hadang petani garam akhirnya mendapat perlawanan dari massa PT Garam. Mereka meminta petani membuka blokade. Karuan saja, petani garam dan massa kelompok PT Garam bersitegang dan nyaris adu fisik. "Ayo dibuka, kalau kalian ingin menggarap, ya harus bayar sewa, bukan main garap,” kata Syaiful, Kepala Keamanan Pegaraman II Pamekasan. Tapi usaha Syaiful blokir sia-

sia. Saat itu, puluhan wanita menghadangnya. Karena kedua kubu terus bersitegang, Kapolsek Galis, AKP Duduk Haryanto, meminta mereka menyelesaikan persoalan di Balai Desa Pandan. “Silakan perwakilan masing-masing bertemu di sana,” ujar AKP Duduk Haryanto. ■ sin

surya/agus purwoko

PENUH LUBANG - Pemkot Probolinggo membiarkan Jalan Anggrek di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan ini, rusak, bergelombang dan banyak lubang. Padahal, jalan lingkar utara ini menjadi pilihan kendaraan pengangkut barang.

Pemkab Lambat Respons Tambang Batu BANYUWANGI - SURYA Proyek miliaran rupiah yang dibiayai APBD dan APBN 2011 dipastikan tersendat karena keberadaan jalan umum pemerintah di lingkungan Desa Kabat dan Pendarungan ditutup. Padahal, jalan ini biasa dilewati armada pengangkut batu gunung untuk mencukupi kebutuhan berbagai proyek. Pemkab Banyuwangi sepertinya lamban dalam merespons masalah penutupan jalan desa itu. Bahkan, diduga ada oknum yang sengaja menghambat program pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Kabag Humas Pemkab Banyuwangi, Drs H Arif Setiawan membantah, pemkab tidak merespons penutupan jalan di Desa Kabat. “Penambang batu di Desa Tambong itu jelas tidak punya izin lengkap. Seharusnya, mereka melewati tahapan proses perizinan sebelum pengambilan batu dan menyosialisasikan kepada warga,” tegas Arif Setiawan.

Informasi Pemasangan IKLAN Hubungi: z Hakim - 0812345 94787 z Daviq - 031 81008757 z Meidy - 031 83356990

Implementasi Lesson Study Pada MTs Di Kemenag Kab. Pasuruan Oleh : Drs. Munif Armuzah, MA Kasi Mapenda Kabupaten Pasuruan KEBERHASILAN dan kegagalan proses pembelajaran bukan faktor kelemahan murid saja tetapi juga faktor guru sebagai motivator dan dinamisator. Untuk itu meningkatkan peran dan profesionalitas guru menjadi sebuah keharusan. Sejalan dengan dinamika pendidikan, semakin variatif pendekatan dan strategi pembelajaran yang muncul. Salah satunya adalah Lesson Study (LS). Lesson Study adalah rangkaian tahapan “Plan” (Perencanaan), “Do” (Pelaksanaan) dan “See” (Refleksi). Esensi dari LS adalah bagaimana menggerakkan semangat dan kebebasan siswa dalam belajar. Keberhasilan belajar adalah ketika siswa dapat melewati Bapak Munif foto bersama dengan tim JICA Expert. waktu demi waktu proses pembelajaran secara beberapa MTs sebagai salah satu fasilitator, maka nyaman, konsentrasi, ikut dalam runtut berfikir, dikembangkanlah Lesson Study Berbasis Madrasah dan mengangguk tanda mengerti. LS menjadikan guru percaya diri, siap diingatkan, (LSBM). Hasilnya pun sudah ada 2 madrasah yakni dan mau untuk belajar. LS menggiring guru untuk MTsN Prigen dan MTs Sunan Giri telah melaksanamau mengakui kelemahan dengan cara yang sangat kan LSBM dan menjadi fasilitator LSBM, dan 10 beradab dan tetap terhormat. Karena dalam LS, madrasah lain sebagai rintisan LSBM. Perkembangan demikian bukan sesuatu yang kelemahan tidak secara langsung ditunjukkan tetapi direfleksikan pada suasana behavior siswa. Siswa- tiba-tiba. Merintis jalan untuk menciptakan budaya siswi sudah mulai terbiasa belajar kelompok, dan belajar dan mengajar yang mencerminkan sikap saling mengisi dan menyadari kekurangan, membusemakin berani mengemukakan pendapat. Implementasi LS pada MTs di Kab. Pasuruan tuhkan kemauan dan kepedulian yang tidak sebentar. melalui beberapa tahapan yaitu tahun 2008, guru Namun itu adalah sebuah proses unik, menarik, MIPA & Matematika peserta MGMP terlibat dalam fenomenal yang tidak hanya perlu dicatat tetapi juga Sosialisasi LS di beberapa madrasah yang masuk perlu diabadikan dalam spectrum peningkatan mutu home base. Pada tahun 2009 – 2010, keikutser- pembelajaran yang ada di madrasah. Toh, ternyata taan kepala madrasah dan guru dalam kegiatan setelah beberapa kali berlansung open class, yang terhome sepert kegiatan fasilitator LS. Tahun 2011, jadi justru sebaliknya, sebuah suasana pembelajaran Workshop LS untuk 55 MTs Negeri/Swasta kepada yang di dalamnya menampakkan kekompakan, ikaseluruh kepala madrasah di Kab. Pasuruan. Sejalan tan emosional yang terbangun secara alamiah karena dengan program PELITA JICA, dengan masuknya kesadaran akan pentingnya perspektif bersama. ● adv

Kepala Desa Tambong, Zakaria mengatakan, pernah merekomendasikan dan mengajukan izin penambangan batu dari pengusaha di desanya dan izinnya sudah sampai di tingkat kecamatan. Terkait kerusakan jalan, ia mengaku sering mengusulkan pembangunan jalan desa tapi tidak ada realisasinya. “Sudah sering saya usulkan lewat Musrenbangdes maupun Musrenbangcam," ungkapnya. Sedikitnya, 15 titik tambang di Desa Tambong, Kecamatan Kabat. Wilayah ini merupakan lokasi penambangan batu terbesar se-Kabupaten Banyuwangi. Karena, Hampir seluruh proyek pemerintah yang dibiayai APBD dan APBN mengambil bahan material batu dari desa itu. Kegiatan penambangan batu sudah berjalan lebih dari 20 tahun, sejak era Bupati Banyuwangi Poernomo Sidiq, dan izinnya selalu mentok di kecamatan. ■ st39

informasi bisnis

PENGOBATAN ALTERNATIF TERPADU

Via Doa Ruqyah Syar’iyah & Teknologi

❑ Pengobatan berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.1076\Menkes\SK\VII\2003

bentuk pil/kapsul, Air Distilasi, Susu DENGAN 1/2 jam insyaallah sembuh Kuda Liar Sumbawa, dan lain-lain dan 17 hari apabila parah. Pengyang disesuaikann dengan petunjuk obatan Alternatif Terpadu Metode doa sewaktu pengobatan. Islami membuka praktek sejak tahun Penyakit yang diobati adalah 1975 di Surabaya. : Darah Tinggi, stroke, DiabeSeiring berjalannya waktu dalam tes (militus), Kolesterol, Triglimenekuni bidang ini dan semakin serida, Jantung: lemah, bocor, banyaknya jenis penyakit yang timpembengka’an, penyempitan, bul dari hari ke hari, alhamdulillah koroner. Kanker \ tomor : Otak, kini kami mendapat konsep terbaru hati, paru, usus, limpa, tulang, dalam menangani pasien dari penyabenjolan, kulit. Leo kimia, Anekit yang dideritanya dengan waktu mia, talasemia, kista \ mium. cukup 1/2 jam atau paling lama 17 Ambeyen, rektum. Asam Urat, hari sembuh apabila tergolong pe- K.H. Hasan Al Ichsan Parkinson, Pengapuran, Kaki nyakit parah. Alhamdulillah puluhan ribu pasien kaku tidak dapat di tekuk, Kecetit, Kelenjar telah tersembuhkan setiap tahunnya. Adapun pengobatan kami menggunakan Teroid, Leher tidak dapat menoleh, Amandel, metode yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an Telinga kopok/dengung, Sinusitus(Polip), pilek dan Hadits Nabawi yang digabung dengan pera- menahun, hidung tidak membau, Mata : Katalatan medis modern. Metode Pengobatan sebagai rak, Minus, Plus, Rabun, Silinder, Paru-paru, TBC, Flek, Asma, Batuk, Liver, Kaki Gajah, Liberikut : 1. Diagnosa Penyakit, menggunakan alat medis mapu, Talasemia, Maag, Luka Lambung, Usus modern yang dikorelasikan dengan istikhoroh Buntu, Typhus, Gagal Ginjal, Batu Ginjal, Batu Empedu, Prostat, Autis, Hyperaktif, Kesurupan/ tafsir alqur’an. 2. Ruqyah Syar’iyah, menggunakan do’a-do’a Histeria Konversi (Gangguan Psikologis), Mandul yang sesuai dengan pengobatan ala thibbin & Berbagai penyakit yang tidak dapat dilihat nabawi, berfungsi untuk mengambil dan mem- dengan panca indera (ada unsur gaib/non medis). buang sumber penyakit dan menetralkan kondisi Semoga Allah Yang Maha Penyembuh memberikan tubuh sekaligus dapat merasakan semangat untuk Kesembuhan kepada kita semua, Amien. z ikl sembuh dari Allah. 3. Teknologi Infrared Ray (FIR), menggunakan Alamat : Jl. Panjangjiwo IX / 9 Surabaya alat medis modern yang berfungsi untuk mengeTelp : (031) 8470475, 8495066 luarkan racun melalui keringat. (Khusus Jumat Libur), Tersedia Tempat 4. Hijamah (Bekam), berfungsi untuk mengeluParkir (9 Mobil), Tidak Buka Cabang arkan racun melalui darah. dan Ditangani Sendiri 5. Ramuan Herbal, yang sudah dikemas dalam


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.