Surya Edisi Cetak 23 Feb 2010

Page 12

9

Jawa Timur SELASA, 23 FEBRUARI 2010

lintas jatim Cabuli Pacar, Masuk Bui SUMENEP – Sunandar, 23, warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, dijebloskan ke tahanan Polres Sumenep, lantaran membawa kabur pacarnya, sebut saja Bunga, 17, warga setempat. Kasat Reskrim Polres Sumenep, IPTU M Andi Lilik S mengatakan, penangkapan terhadap pelaku, berdasarkan laporan dari keluarga korban, yang menyatakan bahwa anaknya dibawa lari pelaku selama empat hari. Saat ditangkap, tersangka sembunyi di rumah keluarganya di Kota Sumenep. Tersangka yang kebetulan bersama korban langsung dikeler ke Polres Sumenep untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan korban juga divisum di RSD dr H Moh Anwar Sumenep. Hasilnya, korban memang telah menjadi korban pencabulan oleh tersangka. ‘’ Tersangka mengaku selama membawa kabur korban, telah berhubungan badan layaknya suami istri sebanyak lima kali. Sedangkan korban mengaku hanya dua kali berhubungan badan,’’ papar Andi. Atas pengakuan itu, polisi langsung menahan tersangka . ■ riv

Dosen Diseret Mahasiswa

►Konflik Kubu Yayasan dan Rektor Unibo BONDOWOSO - SURYA KONFLIK kelompok Ketua Yayasan Pendidikan Gotong Royong (YPGR) dengan kubu Rektor Devinitif Universitas Bondowoso, memanas. Sejumlah Mahasiswa menyeret pengurus yayasan dan dosen keluar kampus. situasi kampus memanas ketika Senin (22/2) mahasiswa pendukung rektor devinitif Universitas Bondowoso, Hernanik melihat beberapa pengurus yayasan dan dua orang dosen yang pro kelompok Ketua YPGR, Suprihanto memasuki kampus.

Sebelumnya, para mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Peduli (AMP) itu meminta mereka secara baikbaik untuk segera meninggalkan kampus Unibo. Namun, karena dikhawatirkan akan mengganggu jalannya

acara Yudisium dan aktivitas belajar para mahasiswa, maka mahasiswa pro rektor mengusir paksa dengan cara menyeret pengurus yayasan dan dosen itu keluar pintu kampus Unibo. Tiga orang pengurus yayasan yang diseret keluar kampus adalah Muhaimin Zawawi, Imron, dan Suprihanto. Sedangkan dua orang dosen yang menjadi sasaran pengusiran mahasiswa, adalah Miftahul Huda dan Lilik. “Mereka tidak pantas lagi berada di kampus, makanya kami minta agar keluar,” ujar Andrian, koordinator mahasiswa.

Siswi SMP Dihamili Pacar PROBOLINGGO - Melati,15, (bukan nama sebenarnya) siswi kelas 8 SMP di wilayah Kota Probolinggo, hamil di luar nikah. Kehamilan siswi warga salah satu desa di wilayah Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, itu diduga hasil hubungan dengan Fb, 26, pacarnya sendiri, asal Desa Kotaanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Fb, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib dan ditangkap, lalu dijebloskan ke dalam sel tahanan Polresta Probolinggo, Senin (22/2). Penangkapan terhadap Fb bermula dari laporan kehilangan anak oleh orangtua Melati ke polresta beberapa waktu lalu. Melati menghilang dari rumah selama enam hari. Diduga motif menghilangnya Melati, karena hamil dua bulan. "Dia sendiri yang mengajak saya supaya kabur. Bukan saya yang mengajaknya," kilah Fb kepada sejumlah wartawan cetak dan elektronik di polresta. Fb enggan membeberkan lebih jauh ketika ditanya, soal kehamilan Melati. "Pokoknya dia memang masih SMP," ujarnya singkat. Namun, akibat perbuatannya tersebut, Fb akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. "Tersangka membawa lari dan mencabuli anak di bawah umur," ujar AKP Hardyn Sihombing. Kasat Reskrim Polresta Probolinggo. ■ tiq

Rekap Togel, Anak Polisi Ditangkap SUMENEP – Eko Hendro Purwono, 25, warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep, anak seorang anggota Polres Sumenep, tertangkap basah sedang merekap togel bersama temannya Azim ,65, warga Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Senin (22/2). Kasat Reskrim Polres Sumenep, Iptu Andi Lilik S, mengatakan, kedua tersangka berhasil ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat Rubaru, bahwa di daerahnya ada transaksi togel. Sehingga kemudian pihaknya melakukan penyelidikan yang akhirnya benar kalau kedua tersangka berada dalam satu rumah. ‘’ Ketika itu langsung dilakukan penggerebekan dan ternyata benar di dalam rumah tersangka Azim keduanya sedang merekap judi togel,’’ tandas Andi. Andi mengaku terkejut karena salah satu tersangka adalah anak dari oknum kesatuan polisi Sumenep. ‘’ Anak siapapun kalau terlibat kriminal atau perjudian, pasti akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,’’ tegas Andi. Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 100.000, kertas rekapan, spidol, dan kalkulator untuk merekap togel. ■ riv

Pengusiran pengurus yayasan oleh mahasiswa itu, kata Andrian, karena mereka dianggap hanya akan memperburuk situasi di dalam kampus. “Selama perseteruan ini belum selesai, maka situasi di kampus Unibo tidak akan pernah kondusif,” kata Andrian. Dikonfirmasi Surya, Muhaimin Zawawi mengatakan, pengusiran terhadap dirinya itu, karena para mahasiswa itu tidak mengerti persoalan sebenarnya yang terjadi, sehingga mereka mudah ditunggangi orang yang memiliki kepentingan di Unibo. Muhaimin mengklaim, bahwa sebenarnya dirinya masih berhak

sebagai ketua pengurus yayasan pendidikan gotong royong. “Masalah saya diberhentikan dari ketua pengurus yayasan tidak semudah itu, semua itu ada mekanismenya yang diatur dalam AD/ART/ YPGR,” kata Muhaimin. Sementara itu, Rektor Unibo, Hernanik mengatakan, untuk masalah sah dan tidaknya surat pemberhentian itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada yayasan karena dirinya hanya mau mengurusi akademis. Hernanik mengaku dirinya tidak mengetahui aksi mahasiswa, karena itu murni dilakukan para mahasiswa yang ingin kampusnya kondusif. ■ st6

Bupati Setuju Larang Truk Masuk Prigen ► Sopir Truk Jadi Tersangka

surya/abdus syukur

HAUL - Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf saat bersama para kiai pengasuh ponpes se-Jatim di Ponpes Salafiyah, Kebonsari, Kota Pasuruan, menjelang digelarnya haul KH Abd Hamid, Senin (22/2).

Madrasah Digerojok Rp 280 M PASURUAN - SURYA Sejumlah pengasuh ponpes di Jatim mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah kepada lembaga pendidikan keagamaan. “Menilik perjalanan sejarah bangsa, pondok pesantren dengan pendidikannya sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Tapi kenyataannya, peran pesantren hanya dilirik sebelah mata oleh pemerintah. Mumpung saat ini Wagub Jatim hadir, kami berharap keluhan para pengasuh ponpes diakomodir,” kata KH Idris Hamid, pengasuh Ponpes Salafiyah Kebonsari yang

langsung menembak Gus Ipul, Senin (22/2). Dalam pertemuan silaturahmi alumni Salafiyah Kebonsari yang dihadiri Wagub Jatim serta sejumlah pengasuh ponpes di Jatim serta KH Mustofa Bisri tersebut, para kiai juga mengeluhkan lulusan ponpes yang dipinggirkan. Sementara, Syaifullah Yusuf, Wagub Jatim, dengan gayanya yang khas langsung menyampaikan kesanggupannya mengakomodir keluhan kiai. Saat itu juga para kiai dijanjikan dana biaya operasional sekolah daerah (Bosda) sebesar Rp 280 miliar.

“Pemerintah provinsi menyiapkan dana Bosda terutama untuk madrasah diniyah sebesar Rp 280 miliar. Dana tersebut akan di-sharing-kan dengan pemerintah-pemerintah kota maupun kabupaten,” ujar Gus ipul. Disampaikan rencana penyaluran dana Bosda untuk madrasah diniyah bakal dilangsungkan 2010 ini. Pertemuan alumni Ponpes Salafiyah Kebonsari Kota Pasuruan tersebut merupakan rangkaian agenda haul ke-26 KH Abd Hamid atau Mbah Hamid. Acara puncak haul bakal digelar, Selasa (23/2) . ■ kur

PASURUAN - SURYA Kecelakaan beruntun antara truk dengan dua mobil dan dua motor yang mengakibatkan korban tewas 10 orang serta luka-luka empat orang, di Jl Raya Barbar Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/2) malam lalu, direspons Bupati Pasuruan, Dade Angga, dengan menyetujui larangan truk melalui jalur tersebut. “Saya sangat setuju truk tidak melewati jalur tersebut,” tandas Dade Angga, Senin (22/2). Dalam pernyataannya seusai memberikan SK kepada 649 orang yang ditetapkan sebagai calon pegawai di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Dade Angga telah memerintahkan sejumlah stafnya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Keputusan tersebut harus segera diambil. Makanya saya telah memerintahkan SKPD dan Dishub untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera meninjau kelayakan kelas jalan. Jika dinyatakan tidak boleh dilalui dan ternyata pengusahanya bandel, mereka harus dikenakan sanksi,” imbuh Dade Angga. Seperti diberitakan, terjadi kecelakaan beruntun di di Jl Raya Babarsari, Desa Gambir-

an, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang mengakibatkan tewasnya 10 orang dan empat lainnya luka-luka, Sabtu (20/2) malam. Kecelakaan yang melibatkan truk trailer pengangkut air mineral dengan dua motor dan dua mobil tersebut disebabkan karena rem truk trailer itu blong. Truk bernopol L 9806 UD itu dikemudikan Samiun, 37, warga Jatigreges, Pace, Kabupaten Nganjuk, blong. Dan dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, diperoleh kepastian serta baru diputuskan, Samiun sebagai tersangka yang menyebabkan tewasnya 10 orang dalam kecelakaan tersebut. “Tersangka dalam kecelakaan tersebut adalah Samiun, pengemudi truk trailer. Karena kecerobohannya, mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan hilangnya nyawa orang lain,” tandas Kompol Ghufron, Wakapolres Pasuruan. Sementara, dua dari korban kecelakaan, yakni Lanawati, 38, warga Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten pasuruan bersama putrinya, Silvia Lana Suriyanti, 7, dimakamkan pada Senin (22/2) siang. Kedua ibu dan putrinya itu dimakamkan di sebuah pemakaman di kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan. ■ kur


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.