SURYA Edisi Cetak 14 Des 2009

Page 11

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 07

Ekonomi Bisnis

7 2010, Bantuan Mirip BLT Dikucurkan SURYA, SENIN, 14 DESEMBER 2009

Total Rp 65 Triliun, Prioritas Warga Cacat dan Jompo JAKARTA – SURYA DANA bantuan sosial mirip Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan dikucurkan pada 2010. Serupa dengan program sebelumnya, penerima dana bantuan ini harus memiliki persyaratan tertentu. depan akan ada pemberian bantuan sosial dengan menggunakan syarat-syarat tertentu, seperti cacat dan jompo. “Bersyarat itu misalnya cacat, atau jompo,” ujarnya. Agung mengungkapkan,

untuk keadaan kritis. Misalnya karena krisis keuangan, kenaikan BBM akibat minyak naik luar biasa. Jadi tidak ada lagi,” papar AGung. Hingga kini, dana untuk kesejahteraan rakyat masih berkisar Rp 6,9 triliun. Sementara, Wapres Boediono mengklaim, angka kemiskinan terus menurun sejak 1990 hingga kini berada di level 10 persen dari total jumlah penduduk. “Ini catatan sejarah, sejak 1990 angka kemiskinan yang semula 60 persen terus menurun. Memang sempat ada kenaikan pada

Data Valid Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Prof Drs Ec Wibisono Hardjopranoto MS mengatakan, sangat mendukung rencana pemerintah yang akan mengeluarkan program baru guna membantu masyarakat lemah itu. Namun, ia meminta data-data yang berhak menerima bantuan harus benar-benar valid. “Jadi untuk pendataan, perlu administrasi kependudukan yang rapi dan valid, sehingga dana itu benar-benar sampai kepada mereka yang benar-benar layak menerima,” kata Wibisono, Minggu (13/12). Selain itu, prosedur yang harus dijalankan petugas di lapangan harus benar-benar

ditaati, artinya jangan sampai dana yang cukup besar bocor ke mana-mana. “Pengalaman dalam penyaluran BLT masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga di sejumlah tempat timbul masalah,” ungkapnya. Wibisono menilai, program BLT yang selama ini dikucurkan pemerintah sebenarnya cukup efektif membantu rakyat tak mampu. Oleh karenanya, ia berharap meski ada program baru, BLT bisa tetap dikucurkan. “Ini sesuai amanat UUD bahwa kewajiban negara membantu mereka yang terlempar dari pasar, apalagi yang benar-benar tak mampu atau karena fisiknya tak bisa berproduksi,” imbuh Wibisono. ■ dio/kb

Bisnis Warnet Rambah Pelosok SURABAYA – SURYA Tren penggunaan internet membuat bisnis warung internet (warnet) makin ketat di kota-kota besar. Tak pelak, makin banyaknya warnet membuat bisnis ini mencapai titik jenuh dan pendapatan yang cenderung menurun. Karena itu, pengusaha warnet mulai beralih berekspansi ke kota kecil hingga desa. Ketua Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) Irwin Day mengutarakan, booming-nya penggunaan internet sejak 2005, tak tak lepas dari kebijakan pemerintah yang membuka kran keterbukaan informasi. “Makin tingginya tren penggunaan internet, merangsang para pengusaha untuk berkecimpung di bisnis warnet,” tutur Irwin, di sela sosialisasi implementasi program Internet Sehat dan Aman (Insan) oleh PT Telkom Divre V Jatim di kantor Telkom, Sabtu (12/

AGENDA Pj

12). Menurut dia, saat ini, hampir di setiap sudut jalan kota besar, selalu ditemui warnet dengan harga murah. “Makin banyak warnet dibuka, maka harga juga makin kompetitif,” kata Irwin. Ini terlihat dari data pertumbuhan warnet di Indonesia yang masuk anggota Awari, di mana selalu meningkat signifikan. Jika pada 2007, anggota Awari hanya 60 orang, pada 2009 telah mencapai 800 orang, yang memiliki 2.400 warnet. Sedang total warnet, tercatat 20.000-25.000 warnet yang berdiri. “Makin banyaknya warnet tentu membuat persaingan makin ketat, sehingga pasti ada warnet yang mati. Yang pasti, pada 2010 tetap tumbuh dan 2015 kami menargetkan separo penduduk akan mengakses internet,” paparnya. Irwin mengakui, semakin

DAMPAK INTERNET Beberapa pelajar mencoba akses internet di sela diskusi dan workshop perlindungan anak dan perempuan di Kantor Telkom Ketintang Surabaya, akhir pekan lalu.

surya/habibur rohman

banyak warnet berdiri di kota besar, membuat pendapatan pengusaha selalu fluktuatif dan cenderung menurun. Ini ditambah dengan makin murahnya laptop dan PC, sehingga orang lebih suka membeli dan mudah mengakses internet.

Tidak mengherankan bila kemudian pengusaha warnet beralih berekspansi ke kotakota kecil. Dia mencontohkan, kota seperti di Jombang, Cilegon, Padang, atau Bukittinggi, saat ini ada 60-70 warnet yang berdiri. Padahal, 2-3

tahun lalu, warnet belum tampak di kota itu. “Agar warnet di kota besar eksis, perlu ada spesialiasi layanan tak hanya sekadar internet. Bisa jadi ada layanan kafé, atau ditambah hotspot, agar tetap eksis,” tukasnya. ■ sda

perjalanan UMROH & HAJI

TICKET DOMESTIK & INTL BISA DIANTAR

Denpasar Jakarta Banjarmasin Balikpapan Yogyakarta Kupang Singapore Kuala Lumpur

HAJI PLUS RAMADA (CAKRA GROUP) Hotel Bintang 5 Grand Zam-zam Daftar Sekarang Insya Allah Berangkat Th. 2010

Pembimbing Ust. Prof. DR. H.M. Roem Rowi, MA. HOTLINE 24 Jam 031. 70994760 0818374906 (H. Heri Purwanto) 081330388328 ( H.M. Abdul Aziz)

: From Rp. 99.000,: From Rp. 77.000,: From Rp. 77.000,: From Rp. 87.000,: From Rp. 89.000,: From Rp. 132.000,: From Rp. 315.000,: From Rp. 219.000,-

NB : Harga Belum Termasuk FS

TOUR DOMESTIK & INTL

Melayani

AYO KE BALI 3 HARI/2 MALAM

Tiket pesawat Domestik & Int l Tour Domestik & Internasional

LUMPUR 3D/2N HARGA KUALA SINGAPORE 3D/2N

MULAI BANGKOK

hubungi :

HONGKONG

3D/2N 4D/3N

HARGA MULAI

Hal ini disampaikan Menko Kesra Agung Laksono, seusai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut Agung, mulai tahun

pengucuran dana bantuan ini memang mirip dengan BLT. Secara keseluruhan, ia menyebut total bantuan sosial itu mencapai Rp 65 triliun. “Itu semacam BLT. Ada perintah undang-undang,” jelasnya. Ia berharap, bantuan sosial tersebut bisa digelontorkan tiap tahun dari Departemen Sosial. Sedang untuk BLT, mantan Ketua DPR ini menyatakan, telah dihapuskan karena pengucurannya hanya akan diberlakukan apabila keadaan ekonomi kritis. “BLT itu konsepnya hanya

1998, karena waktu itu krisis ekonomi, setelah itu terus menurun,” jelas Boediono. Sejak 2000-2009, angka kemiskinan terus berada di bawah level 20 persen dari total penduduk. Dan pada 2009 di level 14,1 persen. “Ke depan angka kemiskinan pasti bisa terus diturunkan jika kita bersama-sama memanfaatkan berbagai potensi untuk tujuan tersebut,” kata Boediono. Ia meyakini, angka kemiskinan bisa terus ditekan hingga mencapai 8-10 persen pada 2014. Untuk mencapai itu, perlu ada sinergi semua kalangan, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun dunia bisnis.

$ 185 $ 185 $ 145 $ 435

HOTEL DOMESTIK & INTL

Jl. Diponegoro No. 39 Surabaya 60241 Phone (031)5663050, Fax (031) 5663024

Mengutamakan Kenyamanan & Kesempurnaan Ibadah

( 031-8547855

express

tour & travel

Jl. Kedungdoro no.50 L Surabaya hotel NEWS Butuh untuk

chrismast & new years

CALL US !!!!

Bali Jogja Jakarta Bandung

GROUP paket stay 2 night

Rp.425.000/++ RP.350.000/++ Rp.800.000/++ Rp.775.000/++

SOBEK adventure Rp.350.000,Tour perorangan 3D/2N berangkat setiap hari Bali Lombok Manado Jakarta

Rp. 850.000/++ Rp. 999.000/++ Rp. 2.000.000/++ Rp. 1.300.000/++

**harga belum termasuk high season surcharge

Kami juga melayani tiket pesawat, voucher, hotel, paket tour perorangan maupun group, rafting, outbond, internasional & Domestik,dll

HARGA BERSAING QUICKSILVER

Nusa Penida Island Rp 490.000,-

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 07


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.