Epaper Surya Edisi 16 November 2011

Page 10

3 Kediri

Raya

● ● ● ●

BLITAR NGANJUK TULUNGAGUNG TRENGGALEK

RABU, 16 NOVEMBER 2011

Pertahankan Napak Tilas Soedirman ► Pasca-insiden Truk Peserta Terguling KEDIRI - SURYA Pemkot Kediri ingin mempertahankan tradisi napak tilas yang menelusuri rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman dari Kediri hingga Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. "Kami sebenarnya ingin pertahankan tradisi ini. Kegiatan ini adalah salah satu cara memperkenalkan remaja dan masyarakat luas perjalanan Panglima Soedirman saat berjuang melawan penjajah," kata Sekretaris Kota Kediri, Agus Wahyudi di Kediri, Selasa (15/11). Dia dikonfirmasi kemungkinan napak tilas akan dihapus pasca-insiden truk yang mengangkut para peserta napak tilas terguling di Dusun Goliman, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Sabtu (12/11) petang. Ia mengatakan, tradisi ini layak untuk dipertahankan, sebab tidak semua masyarakat, seperti remaja mengetahui perjuangan para pahlawan untuk mengusir penjajah. "Roh acara ini sebe-

narnya ingin menularkan, bagaimana sulitnya, susahnya para pejuang untuk berjalan, selain kegiatan olahraga," ucap Agus. Ia juga menyebut, kecelakaan yang terjadi dalam acara napak tilas itu bukan saat kegiatan berlangsung, melainkan setelah kegiatan itu usai. Para peserta dalam perjalanan pulang naik truk. Pemkot sebenarnya berharap, kegiatan ini terus berlangsung. Namun, untuk kesepakatan itu, masih harus menunggu kesepakatan dengan masyarakat pada umumnya, yang rencananya akan berlangsung pada Rabu (16/11) di Balai Kota Kediri. Menyinggung tentang anggaran yang dikeluarkan untuk biaya perawatan, Agus mengaku belum bisa melakukan penghitungan. Hingga kini, masih ada sejumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kota Kediri akibat kecelakaan itu. Kecelakaan terjadi di Dusun Goliman, Desa Parang, Kecamat-

an Banyakan, Kabupaten Kediri, menimpa truk yang mengangkut rombongan anak-anak yang baru saja pulang mengikuti acara napak tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman. Truk yang mereka tumpangi tiba-tiba mesinnya mati, hingga terguling di daerah itu. Selain mesin mati, diduga truk itu juga kelebihan muatan hingga musibah itu menimpa mereka. Saat kejadian, truk yang dikemudikan oleh Sardjito itu mengangkut 52 anak dari SMK PGRI I Kediri, padahal pihak sekolah hanya mendaftarkan 30 anak saja. Tradisi napak tilas itu juga salah satu agenda yang dilakukan tiap tahun oleh pemkot. Kegiatan itu dimulai dari taman makan pahlawan (TMP) dan berakhir di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk dengan jarak tempuh sekitar 35 kilometer. Namun, karena rawan longsor, panitia memperpendek jarak tempuh rute. ■ ant

surya/amru muiz

MODERN - Salah satu minimarket di Nganjuk. Kini bertebaran minimarket, sementara Pemkab Nganjuk belum memiliki perangkat hukum yang mengatur kehadiran mereka. Kehadiran minimarket yang tidak terkendali menjadi ancaman bagi pasar dan toko tradisional.

Manfaatkan Kesempatan

Penjemput Jemaah Haji ► Minimarket Mulai Serbu Kota Kecamatan Dibatasi

surya/rudi mulya

MASIH DIPAKAI - Kendati sudah ada jembatan baru, jembatan lama Kertosono masih dipakai oleh pengendara motor dan sepeda. Padahal kondisinya memprihatinkan. Di beberapa tempat sudah berlubang, sehingga membahayakan pengendara. Sebaiknya jembatan ini dirobohkan saja.

tolong pak polisi kota blitar..setiap malem minggu di alon2 kota slalu ada orang berkelahi .. tolong ditindak lanjutti . 089680643045 Pantaskah untuk org sekelas ketua PENGADILAN NEGERI TULUNGAGUNG memberi 12500 untuk 2 orang x 2 hari untuk membetulkan rumah dinas yang bocor , bahkan disertai dgn kata "uang ini sudah cukup banyak" 085745888882 UMK 1.257 rb itu itungan dr mana? Blm nanti itu oleh perusahaan di modif/diurai dgn istilah uang makanlah,uang transportlah,uang intensiflah dansebagainya klo digabung jd UMK.klo tdk masuk kerja tdk akan genab UMK. diakali maneh. 1.500 rb. Br layak. 081330795164 KPD LMBAGA YG TRKAIT BEKUKAN AJA SH TERATE KRNA BKN KLI INI AJA MRKA BKIN ULAH ADA MSLAH SDIKIT AJA MAIN KROYOK APA MRKA MRASA PLING HEBAT/KUAT SEHINGA SENAKNYA MAIN KROYOK PDA PRGURUAN LAINYA MRKA SH TERATE SBNARYA BRANI KRNA MRASA PLING BNYAK MASA DAN ADA DIMANA2 BUBARKAN SH TERATE TITIK 085732570907 Mending PSHT TERATE dibubarkan aja udh bnyk korban akibat ulah oknum PSHT TERATE. Bgmn IPSI selama ini kq diam aja 087754261999 Pada bln Besar dimana2 orang punya hajat manten, tetapi dibanyak tempat menutup jalan yg berakibat kemacetan dijalan alternatip, yg saya heran kenapa dapat ijin ,padahal sangat mengganggu kepentingan umum, BUDI. 081328864972 Polisi harus Tegas n tuntaskan kasus penghadangan d kabuh ,jombang,ato qta tunggu bom waktu mledak,kekacauan antar prguruan silat lbih meluas 085730183726 sebagai bapak polisi yang baik,tolong jalan yg rawan penjahat/ macet d jaga 24jam agar citra polisi selalu baik dimata masyarakat dan bebas dari kriminal.makasi 081515861977 Kpd yth pak yanto bpt jombang tlg jln di ptrgan ~mjagung sgr diperbaiki ..jg ditambl sulam krn srg kclkaan bnyk lubang ..thanks 083831038227 Kpdh yth bpak kpla pengairan jombang khususnya sungai daerah ceweng depan makam,tolong pak kok gk ad petugas yg buka aliran air(DAM)Kalau hujan deras gimana klau air meluap.trim's 085790650006 Yth ketua Pssi termasuk dijawa timur bentuk ketua dan angota perdamaian seporter,ambil angota dr ketua suporter tim di indonesia supaya semua suporter bisa akur dan damai dlm mendukung tim nya masing,jd gak ada lg musuhan antar suporter di indonesia ini. 085745158169 Bapak diknas yg terhormat, kapan uang transpot n fungsional tuk guru GTT keluar,Kami sangat menghrpkn,mohon diprhatikan trima ksh 081235683775 Surya tolong di infonkan pada intansi terkait untuk memberi rambu2 atau memperjelas cat pembatas jalan untuk kenadaraan roda kecil dan besar di jalan raya tepatnya jombang Mojokerto, karena jadi" LAHAN Tilang polisi",soalnya saya baru ngalami jam 07:13 tgl 10 nop kemaren,saya gk lihat itu jalur motor 081346319781

KEDIRI - SURYA Panitia haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri akan membatasi jumlah penjemput jemaah haji. Pembatasan tersebut telah dikoordinasikan dengan polisi dan Satpol PP Pemkab Kediri untuk menjaga ketertiban sekaligus mengantisipasi terjadinya tindak pidana, seperti pencopetan. Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, jemaah haji asal Kabupaten Kediri yang tergabung dalam kloter 24 dan 25 akan tiba di Tanah Air pada Senin (21/11). Kloter 24 akan sampai di Kabupaten Kediri pada pukul 01.50 WIB. Sedangkan kloter 25 baru tiba sekitar pukul 11.50 WIB, atau berselang sekitar 10 jam. Kabag Humas Kemenag Kabupaten Kediri, Slamet Riyadi, mengatakan, seperti halnya saat pemberangkatan, kedatangan jemaah haji akan dipusatkan di Kantor Pemkab Kediri yang berada di Jl Sukarno – Hatta, Kecamatan Ngasem. Sejumlah personel dari kepolisian maupun Satpol PP pemkab akan diterjunkan untuk mengamankan kedatangan jemaah haji. Nantinya, para penjemput akan diminta berada di luar kantor pemkab dan baru diperbolehkan masuk setelah dipanggil oleh petugas. “Kami akan memanggil satu per satu sesuai dengan nama jemaah, sehingga tidak terjadi keruwetan,” katanya. Selain membatasi jumlah penjemput, Kemenag Kabupaten Kediri telah meminta aparat kepolisian untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan saat berlangsungnya penyambutan kedatangan jemaah haji. Hal serupa juga terjadi saat pemberangkatan yang menimbulkan kemacetan 1 kilometer. Jemaah Kabupaten Kediri sebanyak 864 orang. ■ st41

NGANJUK - SURYA BELUM adanya peraturan daerah (perda) yang mengatur pasar modern membuat serbuan minimarket ke kota Kecamatan semakin gencar, dan membuat pasar dan toko tradisional semakin terancam. Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kabupaten Nganjuk, Basori mengatakan, hingga bulan November 2011 di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk sudah ada sekitar 38 minimarket yang beroperasi. Umumnya, pendirian minimarket tersebut berada di sekitar pasar tradisional. “Ini yang membuat kami khawatir, karena jika kondisi tersebut dibiarkan maka tidak tertutup kemungkinan pasar tradisional dan toko tradisional akan gulung tikar,” kata Basori di DPRD Nganjuk, Selasa (15/11). Karena itu, panitia khusus DPRD Nganjuk yang membahas perda pasar modern sedang

bekerja keras menyelesaikan pembahasannya. Ditargetkan rancangan perda tersebut bisa disahkan menjadi perda pada tahun 2012. Dalam raperda pasar modern atau minimarket itu diatur tentang lokasi pendirian dan masa izin operasi. Dengan demikian pendirian minimarket tidak seenaknya seperti yang terjadi sekarang ini. Di mana ada minimarket yang didirikan di depan pasar tradisional atau jaraknya tidak lebih dari 100 meter saja. “Nantinya jarak yang diperbolehkan minimal sekitar 1 kilometer dari pasar tradisional. Kalau pemilik minimarket tidak setuju maka izin tidak akan diterbit-

surya/imam taufiq

DISILANG - Ketua Komisi III Sutanto memberi tanda silang pada kayu kusen yang tidak memenuhi bestek.

Peminatnya Bocah Berseragam

DAVID YOHANES TULUNGAGUNG

J

AJARAN Satreskrim Polres Tulungagung panen kasus perjudian dengan menangkap lima orang pelaku perjudian dengan tiga jenis judi yang berbeda, Senin

1. Masyarakat lebih tertarik berbelanja di toko medern dibanding pasar/ toko tradisional 2. Menjadi ancaman bagi pasar/ toko tradisional 3. H a rg a ya n g di t awa r ka n lebih komp etitif, s ering menyelenggarakan program diskon dan promo 4. Barang yang ditawarkan lebih lengkap 5. Sarana lebih lengkap dan modern 6. Jam buka lebih panjang

Muhadi. Hal sama disampaikan salah satu pemilik toko tradisional di ibu kota Kecamatan Loceret, Suparmi. Pihaknya merasa keberadaan minimarket cukup merugikan para pedagang di toko tradisional. Karena masyarakat sekarang ini lebih suka membeli barang kebutuhan di minimarket daripada di toko tradisional. “Kami mohon perhatian pemerintah agar keberadaan minimarket agar diatur lebih baik, sehingga keberadaannya tidak merugikan pedagang tradisional,” tutur Suparmi. ■ aru

Kusen Kayu Kamper Diganti Meranti

Ding Dong yang Kembali Marak

Jenis judi ding dong sejatinya sudah lama hilang di Tulungagung, karena diberantas kepolisian. Namun, jenis judi yang mirip mainan anak-anak ini muncul kembali di Desa Penjerejo, Kecamatan Rejotangan. Peminatnya anak-anak sekolah, bahkan seringkali masih berseragam.

kan,” ucap Basori. Disamping itu, jika nantinya Perda tentang pasar modern dan minimarket telah ada, maka seluruh minimarket yang ada di Kabupaten Nganjuk akan dievaluasi. Jika ada minimarket yang lokasinya tidak lebih dari 1 kilometer dari pasar tradisional harus direlokasi sebelum izin operasional terbarunya di realisasi oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Nganjuk. Sementara itu, salah satu pemilik toko tradisional di kota Kecamatan Berbek, Muhadi mengatakan, dirinya mengharap agar pendirian minimarket khususnya yang ada di ibu kota kecamatan dievaluasi. Sebab, keberadaan minimarket di ibu kota kecamatan sebetulnya tidak begitu diperlukan karena sudah ada toko tradisional dan pasar tradisional. “Akibat ada minimarket di ibu kota Kecamatan seperti di Berbek ini membuat omzet penjualan kami menurun drastis,” kata

Keunggulan Toko Modern

surya/david yohanes

TERSANGKA - Polisi menginterogasi tersangka Candra, pemilik judi ding dong. Di depannya uang yang ditemukan di dalam mesin ding dong. (14/11) malam. Salah satunya adalah jenis judi ding dong yang banyak dimainkan oleh pelajar, saat bolos sekolah. Judi ding dong yang kembali hidup di Desa Penjerejo, Kecamatan Rejotangan dioperatori oleh Candra Sugiarto

(26). Menurut penuturan Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP I Dewa Gde Juliana, judi ding dong yang dikelola Candra sudah sangat meresahkan, terutama bagi para orangtua. ■ KE HALAMAN 4

BLITAR - SURYA Komisi III DPRD Kota Blitar menemukan indikasi kecurangan di dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi sekolah ketika mereka melakukan peninjauan ke lokasi, Selasa (15/11). Seperti di SMPN 9, Kelurahan Pakunden, Kota Blitar, mereka menemukan rehab bangunan senilai Rp 237.282.000 yang ditengarai tak sesuai bestek. Semestinya, kerangka kuda-kuda dan kusen memakai kayu kamper dengan spesifikasi harga Rp 10 juta per m3. Namun diganti dengan kayu Jawa atau sejenis meranti. Tentu saja, selain harganya jauh lebih murah, kuali-

tasnya juga meragukan karena tak sekuat kamper. Begitu dicek, ternyata kayu itu sudah pecah-pecah sebelum dipasang. Ketua Komisi III Sutanto berang dan membanting-banting kayu tersebut. Sebelum meninggalkan lokasi, dia memberi tanda silang pada kayu yang pecahpecah itu. Maksudnya, rekanan harus segera menggantinya. "Kayunya lembek, sedikit ditekan langsung berlubang. Kami nggak mau rekanan seenaknya begitu dan harus diganti dengan kayu yang sesuai spesifikasinya, yakni kamper bukan kayu Jawa yang ■ KE HALAMAN 4


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.