E-paper Surya Edisi 9 Mei 2013

Super Sport 16 Super Sport

KAMIS, 9 MEI 2013 Halaman 19

KAMIS, 9 MEI 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

AS ROMA 0 VS 1 CHIEVOO A

Terjungkal di Menit Akhir OPTIMISME berlebihan kerap jadi bumerang.

Itulah yang menimpa AS Roma saat menjamu Chievo Verona di Stadion Olimpico, Roma, kemarin. Tak dinyana, Francesco Totti cs terjungkal di kandang sendiri lewat gol gol Cyril Thereau di menit 90.

Kekalahan ini membuat Roma harus mengubur impian lolos ke zona aman Liga Champions.

Pasalnya, Roma yang kini menempati peringkat kelima berjarak tujuh poin dari AC Milan di posisi ketiga. I Giallorossi hanya tinggal menyisakan dua pertandingan lagi dengan raihan maksimal enam poin.

Pelatih AS Roma, Aurelio Andreazzoli terlihat sangat geram dengan kekalahan memalukan tersebut.

Ia menyebut tim asuhannya telah tersesat, dan kehilangan ide untuk mencetak gol. “Kami memiliki banyak cara untuk melakukan pendekatan dengan jalannya pertandingan.

Namun kami tak mampu mendapat ide sepanjang pertandingan,” ucapnya seusai laga.

“Di babak pertama, kami sudah mencoba mendominasi permainan.

Namun saat menit akhir kami kecolongan gol. Kami memang tak banyak menderita di sektor belakang.

Namun kami tahu Chievo adalah tim yang berbahaya ketika melakukan serangan balik,” tambahnya.

Andreazzoli kemudian menjelaskan alasannya menerapkan formasi 4-3-1-2 dan memilih Mattia Destro dengan Pablo Osvaldo di lini serang.

Menurutnya, formasi baru tersebut ditujukan untuk menguji skuatnya dengan skema permainan berbeda.

“Ini situasi yang baru dan saya ingin menguji itu. Kami pikir formasi

ini bisa memberikan ruang lebih banyak. Tapi kami tak cukup pandai mengambil keuntungan dari situasi itu,” tuturnya..

Pada paruh pertama pertandingan, I Lupi memegang penuh kendali per-

tersebut.

Tak ada gol tercipta pada babak pertama. Roma butuh dari sekadar dominasi pertandingan untuk mengamankan poin penuh di kandang sendiri.

Laga babak kedua tak banyak berubah. Pasukan Aurelio Andreazzolli masih memegang penuh kendali permainan.

Namun, minimnya kreativitas dari barisan depan Roma membuat gawang Chievo aman dari ancaman.

Roma bahkan menggunakan tiga pertandingan pemain dengan memasukkan Alessandro Florenzi, Erik Lamela, dan Michael Bradley, untuk mengganti tempat Ivan Piris, Miralem Pjanic, dan Matia Destro.

Petaka bagi Roma justru hadir pada menit ke-89. Umpan silang Baukary Drame disambut tendangan voli Thereau yang membobol gawang Bogdan Lobont.

Roma pun gagal membalas dan harus menyerah 0-1 dari Chievo. (Tribunnews. com/den)

mainan. Kesempatan pertama dihadirkan bek kiri asal Brasil, Dodo, pada menit ke-13. Namun, bola sepakan kaki kiri Dodo gagal menembus sasaran.

Lima menit kemudian, Chievo mendapat peluang pertama. Gelandang Isaac Coe melepaskan tembakan keras yang sayangnya bola masih menyamping dari gawang Roma. Kesempatan terbaik pada laga tersebut hadir pada menit ke-34. Setelah menerima umpan silang Ivan Piris dari sisi kanan, Pablo Osvaldo menyontek bola dari jarak dekat gawang Chievo.

Namun, Christian Puggioni dengan sigap menggagalkan peluang emas

Susunan Pemain AS Roma:Lobont, Marquinhos, Burdisso, Castan, Piris (Florenzi 55), De Rossi, Pjanic (Lamela 72), Dod, Totti, Destro (Bradley 77), Osvaldo Chievo: Puggioni, Frey (Sardo 69), Andreolli, Dainelli, Papp, Dramr, Hetemaj, Luciano (Seymour 73), Coe, Thereau, Stoian (Vacek 83)

KECEWA- Ekspresi kecewa pemain AS Roma, Pablo Daniel Osvaldo setelah gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Chievo dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympic, Roma.

AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO

Conte Ingin Gaet Tiga Bomber Baru

ISTIMEWA

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Luis Suarez

Gonzalo Higuain

Zlatan Ibrahimovic

MELEMPEMNYA penampilan para bomber Juventus membuat Pelatih Antoni Conte terusik untuk memborong sejumlah bomber baru. Disebut-sebut, ia siap memboyong amunisi tambahan pada musim panas nanti.

Conte pun sudah mengantongi tiga striker dan beberapa contoh winger yang sangat ingin digaetnya.

Ketiga nama tersebut adalah Zlatan Ibrahimovic, Luis Suarez dan Gonzalo Higuain.

Kebetulan, ketiganya memang terus dikaitkan dengan I Bianconeri. Meski begitu, Conte tak yakin kehadiran tiga pemain itu sekaligus bakal bisa membawa Juventus langsung juara Liga Champions.

“Siapa yang saya inginkan antara Ibrahimovic, Suarez dan Hguain? Anda tak bisa mengatakan tidak untuk ketiganya. Saya akan mengambil semuanya, tapi itu tak cukup membawa kami memenangi

Liga Champions,” tutur Conte.

Torehan gol para bomber di juara Serie A tahun ini memang tak terlalu memuaskan.

Malah, yang menjadi top skor mereka justru adalah Arturo Vidal yang note bene sebenarnya merupakan gelandang, dengan sepuluh gol.

Setelah itu baru para strikernya yakni Mirko Vucinic dengan sembilan gol, Fabio Quagliarella dengan delapan gol, Alessandro Matri dengan tujuh gol, dan Sebastian Giovinco dengan tujuh gol.

Hal ini tentunya sangat memprihatinkan mengingat timpangnya selisih gol para bomber dengan top skor di Serie A yang dipegang pemain Napoli, Edinson Cavani dengan 26 gol, yang diikuti oleh Alessandro Di Natale dari Udinese dengan 20 gol.

Untungnya, Tim Nyonya Tua terbantu dengan produktivitas gol dari para gelandang, serta para bek yang ramai-

ramai membantu menyumbang gol. Walhasil di klasemen mereka tetap menjadi pencetak gol terbanyak dengan 67 gol bersama Napoli.

Tak cuma memburu para striker, Conte pun ingin memperkuat wilayah sayap dengan harapan bisa menopang strategi menyerang yang diterapkannya. “Menampilkan permainan ofensif, tetapi dengan penguasaan bola mulai dari pertahanan. Kemudian memiliki dua penyerang sayap untuk mengejutkan lawan kami. Saya melihat pemain sebagai model: Arjen Robben, Aaron Lennon dan Theo Walcott,” katanya.

Conte ditunjuk sebagai pelatih Bianconeri pada 2011 dan ia sukses mempersembahkan scudetto dua tahun berturut-turut. Asistennya, Angelo Alessio mengaku sangat terhormat bisa mendampingi Conte sejak di Siena, hingga tiga musim terakhir ini.

join facebook.com/suryaonline

“Target kami sekarang mematahkan rekor poin tim asuhan Fabio Capello. Ini tahun ketiga saya bekerja sama Conte. Dia seorang juara dan pemimpin. Melayani Antonio adalah kebanggaan dan kenikmatan,” ujar Alessio.

“Saya ingin seterusnya mengikuti dia di mana pun.

Saya tak peduli dengan karier pribadi. Saya ingin terus memercayai Antonio dan sepertiny dia senang dengan kerja saya,” sambungnya.

Alessio pun menyebut, keberhasilan Juventus juga tak lepas dari kinerja tim secara keseluruhan. “Tim sudah melakukan hal hebat selama dua tahun ini dan kredit layak diberikan kepada mereka,” katanya.

Sejauh ini, masih belum ada kepastian tentang masa depan Conte selanjutnya. Namun, pelatih tim pertama Juventus Massimo Carrera mengakui Conte berpeluang meninggalkan klub pada akhir musim ini.

Carrera beralasan, Conte adalah tipe pelatih yang selalu berusaha untuk mengembangkan diri di sepanjang waktu.

Menurutnya, hal itu bisa mendorongnya untuk menerima tantangan baru, termasuk melatih klub lain. “Antonio belum berbicara, baik dengan presiden atau Beppe Marotta (Direkut Umum, red). Saya yakin mereka akan melakukan pertimbangan, tapi Anda harus mengajukan pertanyaan pada dirinya. Ia adalah sang juara dan ingin mengembangkan dirinya di sepanjang waktu,” ujar Carrera dikutip ESPN. (Tribunnews)

Eugenio Corini

ISTIMEWA

Malam yang Fantastis

TAMPIL lepas tanpa beban. Itulah kunci Chievo Verona tampil mengejutkan di kandang AS Roma, kemarin. Ya, di atas kertas, mereka harusnya menjadi sasaran empuk lantaran jika melihat rekor head to head, dalam 21 kali pertemuan, mereka kalah 10 kali, imbang 9 kali, dan hanya menang dua kali dari penguasa ibu kota tersebut.

Belum lagi jika menilik rekor 10 partai terakhir, dimana tim “keledai terbang” ini hanya menang tiga kali, dua kali imbang, dan kalah lima kali. Sedang AS Roma punya grak menanjak: hanya kalah dua kali dari 13 pertandingan seluruh kompetisi. Total mereka menang delapan kali seri tiga kali, alias membukukan 27 poin dari maksimal 39 angka.

Toh, di lapangan segala statistik itu seakan tak ada artinya. Gol semata wayang Cyril Thearau di menit terakhir benar-benar membuat si “Keledai Terbang” ke langit Roma. Mereka pun memastikan tetap berada di Serie- A musim depan.

“Menang di Roma pada menit ke-90 merupakan perasaan luar biasa dan malam-malam seperti ini adalah yang membuat pekerjaan ini berharga,” ujar pelatih Chievo, Eugenio Corini di Football Italia.

“Para pemain bekerja keras dan sangat cepat menyerap ide-ide saya. Saya juga harus berterima kasih kepada staf atas seluruh usaha mereka. Mencapai salvezza dengan dua laga tersisa adalah pencapaian hebat. Sepakbola modern tak dibuat dari taktik-taktik spesik, melainkan interpretasi dan prinsip olahraga ini.

Dalam formasi saya sebagai pelatih, ajaran dari Gigi Del Neri sangat berharga,” ujarnya. (den)

The Most Wanted Gundogan ke Nou Camp musim SUKSES Borussia Dortmund menData Diri panas nanti. embus nal Liga Champions memNama: Likay Gundogan diincar karena klub buat para pemain pilarnya mulai Gundogan asuhan Tito Vilanova itu berencana dilirik klub elite Eropa.

Klub: melakukan beberapa perombakan Setelah Mario Dortmund di musim panas nanti setelah Gotze yang Nomor: 8 tersingkir dengan memalukan dari hengkang Posisi: arena Liga Champions. ke Bayern Gelandang Dortmund sendiri akan beruMuenchen, Usia: 22 saha keras mempertahankan Gungodaan kini meMain: 26 dogan. Mereka sedang berusaha nerpa kuat pada Gol: 3 melakukan negosiasi dengan agen diri gelandang Assist: 2 Gundogan untuk memperpanjang Likay Gundogan. kontraknya.

Betapa tidak, Gundogan menjadi gur sentral gelandang timnas kejayaan Dortmund di musim 2011-12, Jerman berusia 22 tahun dan juga di musim ini. Biasa bermain sebaini diminati oleh dua klub gai playmaker ia dikenal dengan umpanraksasa, Manchester United, umpan yang akurat, dan kualitas tekniknya dan Barcelona. yang mumpuni.

Bos Red Devils, Sir Alex FerGawatnya, Gundogan sendiri pernah guson tertarik membawa pria berujar ingin pindah ke liga di luar Bunberdarah desliga Jerman di masa depan seperti Liga Turki itu Primer Inggris dan La Liga Spanyol. ke Old Meskipun demikian kepada harian olahTrafraga Bild, Guendogan yakin 100 persen ia ford tetap bertahan di Dortmund musim depan. untuk Namun ia tak menampik jika ingin pindah memke Inggris atau Spanyol di masa depan. perkuat “Tujuan saya adalah bermain di Spanyol lini tenatau Inggris,” katanya kepada AS. “Tak gahnya. diragukan lagi saya bahagia di sini, namun Gundogan saya memiliki sebuah rencana untuk karier saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun apa yang saya tahu saya berhasrat untuk bermain di salah satu dari kedua negara tersebut. Saya menyukai sepak bola Spanyol,” katanya. disebut sebagai “Saya memiliki kontrak di Dortmund sosok yang layak mengsampai 2015, dan klub ini ingin memperbgantikan Paul Scholes. aruinya. Saat ini kami sedang bernegosiasi, Namun, usaha MU namun belum ada yang jelas,” tambahnya. mendapatkan Gundogan Sejak bergabung dari Nuremberg 2011 di musim panas nanti lalu, Guendogan telah menjadi bagian dari akan mendapat hambatan pilar utama Dortmund. Total ia telah berbesar. Pasalnya, Barcemain 54 kali dan menyumbangkan enam lona juga dikabarkan gol. (Tribunnews/den) tertarik memboyong ISTIMEWA

follow @portalsurya