E-paper Surya Edisi 7 Februari 2013

Page 8

surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 8

|

surya.co.id

| KAMIS, 7 FEBRUARI 2013

Bang Yos: Welcome Hary Tanoe ■ PKPI Lolos Jadi Peserta Pemilu 2014

story highlights ■ Bawaslu memenangkan gugatan PKPI terhadap hasil verifikasi KPU ■ Bawaslu memerintahkan KPU menerbitkan SK penetapan PKPI sebagai peserta pemilu ■ Sutiyoso diamdiam bertemu Hary Tanoesoedibjo dan akan menggelar pertemuan lanjutan ■ Ajak parpol tidak lolos bergabung

JAKARTA, surya - Ketua Umum Partai Kedaulatan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso bersuka cita menyambut keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memenangkan gugatan PKPI terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bawaslu memutuskan PKPI memenuhi syarat menjadi peserta Pemilu 2014 bersama 10 parpol nasional yang telah diloloskan KPU sebelumnya. Pria yang akrab dipanggil Bang Yos ini pun bersiap melanjutkan perburuan tokoh yang sudah dilakukan sebelum partainya menyandang status peserta pemilu. Di antara perburuan yang sudah dilakukan adalah Hary Tanoesudibjo, Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem yang memilih meninggalkan partainya karena berbeda prinsip dengan Surya Paloh. Bang Yos, diam-diam ternyata lah melakukan komunikasi politik dengan Hary. Pertemuan mereka lakukan tidak lama setelah pengusaha media itu mundur dari jelang peralihan kekuasaan Nasdem kepada Surya Paloh. "Iya memang sudah ketemu beberapa minggu lalu. Tapi belum membicarakan apa-apa. Saya dengan dia (Hary Tanoe) itu berteman," ujar Sutiyoso. Mantan Gubernur Jakarta ini sudah akrab dengan Hary Tanoe, bahkan jauh sebelum taipan asal Surabaya tersebut bergabung dan keluar dari Nasdem. Meski jarang bertemu muka, Bang Yos mengaku sering saling bertelepon. Tapi Bang Yos tidak mau memastikan Hary Tanoe bergabung. Yang jelas, ia dan Hary sudah janjian untuk pertemuan lanjutan. "Soal kapan, nanti saya beritahukan. Saya sendiri membuka pintu dan welcome. Pastinya, masih banyak posisi di sini (kalau Hary bergabung)," tukas Sutiyoso. Kemunculan Hary Tanoe di kancah politik cukup mengagetkan banyak

orang. Pengusaha yang sebelumnya ogah bersentuhan dengan hingar bingar politik tersebut tiba-tiba menjadi memperkuat barisan Nasdem. Hanya dalam hitungan bulan, Hary kembali membuat kejutan dengan mundur dari partai. Padahal Nasdem baru saja dinyatakan lolos sebagai Peserta Pemilu 2014. Hary memilih putus kongsi dengan Surya Paloh, karena tidak sepakat Paloh mengambil alih posisi Ketua Umum Patai Nasdem. antara

Rayu Parpol Tak Lolos Lepas dari perburuan Hary Tanoe, Sutiyoso juga berharap partainya menjadi rumah bersama partai-partai yang tak lolos peserta pemilu. Ada 18 parpol tak lulus verifikasi yang bersama-sama PKPI mengajukan sidang sengketa pemilu ke Bawaslu. Menurut Sutiyoso, selama ini PKPI menjadi pusat partai yang mengatasnamakan Aliasi Partai Politik Penegak Konstitusi yang tidak lolos peserta pemilu berdasar SK KPU No 5. "Kalau 17 partai politik digabung kita mengantongi 16,2 persen. Itu bukan kekuatan kecil. Karena itu saya mengundang parpol-parpol ini bergabung, untuk menjadikan PKPI rumah bersama. Itu sangat mungkin diakukan," katanya. Sementara it Bawaslu memerintahkan KPU menerbitkan Keputusan yang menetapkan PKPI sebagai peserta Pemilu 2014. "Keputusan Bawaslu itu final dan mengikat. Jadi secara nasional peserta pemilu sampai hari ini 11 partai politik," tukas Muhammad. Namun komisioner KPU, Ida Budhiati menilai putusan Bawaslu tidakfinal dan mengikat. Menurutnya KPU masih punya kesesempatan mengujinya. Ditambahkan KPU punya waktu sepekan untuk menyatakan memutuskan, PKPI menjadi peserta pemilu atau tidak. (tribunnews.com/ant)

48 Aktivis NU Gabung NasDem JAKET KEBESARAN - Pengurus DPP Partai NasDem, Nining Indra Saleh (kiri) memakaikan jaket Partai NasDem kepada aktivis muda Nahdlatul Ulama, Rabu (6/2). antara

JAKARTA, surya - Sebanyak 48 aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan diri bergabung ke Partai NasDem dan siap untuk melakukan perjuangan politik dalam rangka mengawal dan menyukseskan Pemilu 2014 nanti. "Bersama dengan sahabat-sahabat, saya ingin menghibahkan diri melalui partai yang sesuai dengan ide dan gagasan kami. Kami siap berkomitmen dan bergabung dengan Partai Nasdem. Kami ingin berbakti terhadap nusa dan bangsa melalui partai yang pro pada perubahan," kata Arif Rahman, aktivis muda NU di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (6/2). Mantan mantan Wakil Benda-

hara Umum PP GP Ansor tersebut menjelaskan, keputusan gabung NasDem diambil demi mendukung dan menjaga serta meluruskan arus demokrasi yang sudah semakin besar dan melenceng. Saat ini, kata Arif, dibutuhkan kepedulian seluruh komponen anak bangsa yang memiliki kepedulian serta kompetensi di bidang politik guna upaya perjuangan memperbaiki kondisi bangsa. "Perkembangan politik Indonesia saat ini telah memasuki era akhir konsolidasi demokrasi, di mana masyarakat akan memasuki fase perubahan dan alih generasi," tuturnya. Aktivis muda NU, lanjut Arif,

merasa terpanggil di tengah hiruk pikuk persoalan bangsa. Terlebih, saat ini diperlukan perjuangan politik yang sesuai dengan konstitusi. Para aktivis muda NU lainnya, antara lain, Dwi Satya (Wakil Sekretaris GP Ansor), Leonardo Harimurti (Biro Hukum Pertahanan Keamanan PP GP Ansor), Anwar Sjani (Wakil Ketua GP Ansor Jakarta), Kartika Laras Panduhati (Ketua Cabang IPPNU Jakbar), Patrudin (Ikatan Sarjana NU/ISNU), Handan Taufiq (Ketum IPNU Kabupaten Serang, Banten), dan Haerudin Anwar (Ketua II PC PMII DKI Jakarta). (ant)

RAPATKAN BARISAN - Presiden PKS M Anis Matta (kiri) memberikan arahan dan semangat kepada para kader dan simpatisan PKS Sumatera Utara, di Medan, Rabu (6/2)

Anis Matta Ukur Soliditas dari Medan MEDAN, surya - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan penahanan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan banyak mempengaruhi pandangan kader dan masyarakat kepada partai tersebut. Sebaliknya penahanan Luthfi Hasan Ishhaaq akan membuat kader-kader PKS semakin solid dan dewasa dalam menyikapi segala permasalahan. Hal itu ditegaskan Anis Matta saat berusaha membesarkan ribuan hati para kadernya di Medan. Ribuan kader datang untuk mendengar arahan presiden baru mereka. "Antusiasme dan dukungan

masyarakat kepada PKS akan terus mengalir," tegas Anis Matta. Anis berada di Medan untuk melakukan konsolidasi kader sekaligus membantu kampanye pemenangan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) yang diusung PKS. Bagi PKS, Pilgub Sumatera Utara ini menjadi ukuran soliditas pasca-terbongkarnya aib PKS dalam perkara skandal suap daging impor tersebut. Inilah hajatan politik pertama PKS pasca penahanan presidennya. "Pilgub Sumatera Utara sangat penting dan menjadi prioritas kami. Di sinilah salah satu barometer konsolidasi dan kesoli-

dan PKS," katanya. Sementara itu, Edi Sudrajat, Peneliti Gerakan Politik Islam, mengungkapkan kasus yang menyeret mantan orang nomor satu PKS ini membuat elektabilitas partai jatuh terpuruk. Edi kurang yakin dalam waktu setahun ini PKS bisa bangkit dan menaikkan citranya di mata publik. "Waktu satu tahun adalah waktu yang cukup singkat. Kalau manajemen konflik mereka tidak bagus, malah akan semakin jatuh," ungkapnya. Bayangkan saja kalau presiden partai ditangkap, itu pasti akan menjatuhkan semua pandangan positif publik. Selain itu, publik juga akan berpikir jelek mengenai partai itu. (ant)

Antusiasme dan dukungan masyarakat kepada PKS akan terus mengalir. ANIS MATTA PRESIDEN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

Mantap Dampingi Pakde Usai Istikharah Bareng Kiai SURABAYA, SURYA - Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan dirinya secara resmi telah bergandengan dengan Gubernur Soekarwo dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2013. Pengumuman itu disampaikan di tengah press conference rencana perayaan empat tahun pemerintahan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) memimpin Jatim, di JX International, Rabu (6/2). Perayaan empat tahun KarSa akan digelar Sabtu (9/2) lusa. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri berbagai spekualsi yang menyebut Gus Ipul akan pecah kongsi dan maju sendiri. Gus Ipul kemudian mengungkapkan sederet alasan memilih melanjutkan duet KarSa dan baru mengumumkannya. "Pertama, saya menunggu bermusyawarah dan istikharah dengan para ulama, sesepuh, dan juga konsultasi dengan sejumlah pimpinan parpol, ormas, tokoh-tokoh agama, pemuda, komunitas kaum perempuan, seniman, dan budayawan," katanya. Alasan kedua, lanjut Gus Ipul, dirinya mantap bergandengan dengan Pakde Karwo karena memiliki kesamaan visi dan misi "Alasan ketiga, menunggu hasil survei sejumlah lembaga, baik yang di Jakarta maupun di Surabaya dan memperhatikan harapan masyarakat yang begi-

Panas Dingin Jalinan

Pakde-Gus Ipul

surya/mujib anwar

RESMI GANDENG - Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan dirinya telah resmi bergandengan dengan Soekarwo dalam Pilgub 2013 di JX International, Rabu (6/2) tu besar," tuturnya. Gus Ipul berharap dalam KarSa Jilid II bisa memenangkan Pilgub 2013 dalam satu putaran. Ini berbeda dengan Pilgub 2008 yang berlangsung dua putran plus putaran MK, pemungutan suara ulang di Madura. Menurut Gus Ipul, jika Pilgub berlangsung tiga putaran seperti pada Pilgub 2008, akan sangat menguras energi, waktu, dan biaya. "Makanya syukur kalau Pilgub nanti cukup (menang) satu putaran saja. Saya sudah merasakan bagaimana sangat beratnya menjalani Pilgub sam-

pai tiga putaran," tegasnya. Meski demikian, terwujud atau tidaknya Pilgub berlangsung satu putaran, semuanya, kata Gus Ipul tergantung dari pilihan rakyat. Karena rakyat Jatimlah yang punya suara dan menentukan jalannya pesta demokrasi lima tahunan yang digelar 29 Agustus nanti. "Ya nggak tahu, nanti kita lihat saja. Harapan kan boleh, tapi cita-cita kan belum tentu terwujud semuanya. Karena semua tergantung rakyat," tegas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini. (uji)

• 12 Pebruari 2009 - Pakde Karwo dan Gus Ipul dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2014. • 12 Oktober 2012 - Pakde Karwo menyatakan akan menggandeng Gus Ipul • 1 November 2012 - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mewacanakan cagub Kader NU (Gus Ipul atau Khofifah). • 23 November 2012 - Pakde Karwo ingin mempercepat deklarasi KarSa jilid II, Gus Ipul menjawab pikir-pikir. • 27 November 2012 - Pakde Karwo menyatakan legowo pisah. • 6 Desember 2012 - Pengurus Bamusi Jatim - organisasi underbow PDIP mewacanakan duet Gus Ipul – Sirmadji. • 7 Desember 2012 - Gus Ipul menyatakan dorongan maju cagub sangat kuat dari massa NU • 19 Desember 2012 - Forum Eksponen Nahdlatul Ulama (FENU) mewacanakan duet Gus Ipul-Khofifah • 7 Januari 2013 - Gus Ipul-Khofifah dipertemukan DPP PKB. Keduanya menolak jadi cawagub. Pengurus DPP mengumumkan rekom untuk cagub Khofifah. Tapi Dewan Syuro menyatakan belum ada rekom. • 8 Januari 2013 - Pakde-Gus Ipul bertemu empat mata, membicarakan petemuan Gus Ipul-Khofifah di PKB. • 11 Januari 2011 - Gus Ipul bertemu dengan DPW PAN Jatim dan memberi sinyal kembali ke Pakde Karwo. • 12 Januari 2013 - Gus Ipul bertemu petinggi PKS. • 12 Januari 2013 - Untuk pertama kalinya muncul bareng pada haul KH Munif Djazuli di Ploso, Kediri. • 6 Pebruari 2013 - Di Gedung JX International, Surabaya, Gus Ipul menyatakan secara resmi akan mendampingi Pakde Karwo dalam Pilgub Jatim yang digelar 29 Agustus nanti.

PDIP Jombang Usung Pasangan Wabup-Adik Bupati

surya/sutono

sumrambah & Widjono Soeparno join facebook.com/suryaonline

JOMBANG, SURYA - Rekomendasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya menjadi milik pasangan Widjono Soeparno dan Sumrambah (WiRa). Pasangan inilah yang akan diusung PDIP Jombang sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Jombang, 5 Juni 2013 mendatang. Widjono Soeparno adalah Wabup Jombang. Adik mantan Gubernur Jatim Imam Utomo ini diplot menggantikan bupati dari PDIP, Suyanto. Suyanto sendiri tidak bisa mencalonkan karena sudah menjabat dua periode. Untuk mendampingi Widjono, PDIP memasang Sumrambah, yang tidak lain

adalah adik kandung Bupati Suyanto. “Ya, rekom DPP untuk kedua orang tersebut memang sudah turun. Rekom kami terima 23 Januari lalu,” kata Sekretaris DPC PDIP Jombang, Bahana Bella Binanda, Rabu (6/2/2013). Rekom belum diumumkan resmi karena menunggu Konferensi Cabang Khusus (Konfercabsus) PDIP Jombang. “Konfercabsus akan kami gelar sebelum 16 februari,” terang Bella. Rekom PDIP ini sempat diperebutkan adik kandung Suyanto lainnya, Sadarestuwati yang kini menjadi anggota FPDIP di DPR. Tim pemenangan Sadarestuwati, Adi Susanto menyatakan, pendukungnya tak akan menyeberang ke parpol lain. “Kami

tunduk keputusan DPP, dan kami akan all out’ memenangkan pasangan yang diusung PDIP,” tandas Adi. Kepastian pasangan calon PDIP ini sekaligus memastikan sudah ada dua pasangan yang akan bertarung di Pilkada Jombang. Sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mengumumkan mengusung pasangan Nyono Suherli Wihandoko dan Hj Mundjidah Wahab. Nyono Suherli adalah Ketua DPD Partai Golkar Jombang dan Wakil Ketua DPRD Jombang. Sedangkan Hj Mundjidah kini menjadi DPRD Jatim dari PPP dan mantan Ketua PC Muslimat NU Jombang. Masih ada kemungkinan muncul dua

pasangan lagi. Terdiri pasangan calon dari Poros Tengah yang beranggotakan Partai Demokrat (7 kursi), Hanura (3 kursi) dan PKPB (2 kursi). Koalisi ini berencana mengumumkan calon pada 14 Februari mendatang. Satu pasangan lagi kemungkinan berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 7 kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4 kursi. Namun kedua partai ini belum menunjukkan tanda-tanda konkrit siapa calon yang bakal diusung. PKB sempat memunculkan nama Munir Alfanani (Sekretaris DPC PKB Jombang). Sedangkan PAN memunculkan Ali Fikri (Ketua MPC PAN dan Wabup Jombang 2003-2008). (uto) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.