E-paper Surya Edisi 6 Februari 2013

Page 23

19

aremania surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

RABU, 6 FEBRUARI 2013

Rawan Bobol

Ferdinand Kemungkinan Absen

MENIT AKHIR

LINI depan Persisam Putra Samarinda dipastikan berkurang ketajamannya saat melawan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Kamis (7/2). Pasalnya, striker utama Pesut Mahakam (julukan Persisam), Ferdinand Sinaga, dan pemain tengah, Dian Irawan, absen. Ferdianand absen melawan Singo Edan karena masih terkendala cedera. Sementara Dian Irawan terkena akumulasi kartu kuning usai melawan Persegres, (3/2) lalu. “Mereka akan absen lawan Arema,” kata Agus Coeng Setiawan, Manajer Tim Persisam, Selasa (5/2) seperti dikutip dari Tribun Kaltim (grup Surya). Meski kehilangan dua pemainnya, Persisam masih memiliki Lancine Kone. Pemain dari Pantai Gading ini memang berada di posisi tengah. Namun, produktivitasnya tidak kalah dengan Ferdinand karena sama-sama memiliki torehan empat gol bagi timnya. Begitupun di lini tengah, Persisam memiliki Ebrahim Leveinian dan Kacung Munib untuk menutup absennya Dian. “Kami memang kehilangan pemainpemain andalan kami lawan Arema nanti,” tutup Agus. (isy)

■ RD Ingin Pemain Bisa Atur Tempo Pertandingan MALANG, SURYA - Dua kali kebobolan saat pertandingan menyisakan kurang dari 20 menit menjadi evaluasi bagi pelatih Rahmad Darmawan dalam menyiapkan Arema Cronous menjamu Persisam Samarinda, Kamis (7/2) mendatang. Bobolnya gawang Kurnia Meiga jelang akhir pertandingan terjadi saat Arema kalah 0-1 atas tuan rumah Persiba Balikpapan. Gol ini terjadi di menit ke-81 melalui Mustafa El Kassa. Gol lainnya di gawang Kurnia Meiga terjadi saat Singo Edan menang 3-1 atas Mitra Kukar Minggu (3/2)lalu. Gol Mitra Kukar yang dicetak Paolo Frangipane terjadi di menit ke-71. “Dua kali tim kecolongan di menit akhir pertandingan di Persiba dan saat menang melawan Mitra Kukar. Ini jadi evaluasi saya,” ucap Rahmad, usai menggelar latihan tim di Stadion Gajayana Malang, Selasa (5/2). Menurut RD, sapaan akrab Rahmad, keberhasilan lawan menyarangkan gol di akhir babak terjadi karena beberapa hal. Seperti ketidakmampuan mengatur tempo atau organisasi pertahanan yang kurang bagus. “Fisik pemain sudah kuat, hanya organisasi permainan yang harus dijaga lagi,” ucapnya.

Pria yang pernah melatih Persija, Pelita Jaya dan Persipura ini menambahkan, kunci meredam kekuatan Persisam adalah dengan organisasi pertahanan yang baik. Ini dilakukan karena Persisam adalah tim dengan karakter permainan yang cepat. “Pemain mereka Obiora (striker Anoure 0biora Richard, Red) punya skill dan kecepatan begitu juga dengan penyerang (Ferdinand) Sinaga,” ucap RD. “Untuk menghadapi itu, pemain harus memahami organisasi permainan dan pertahanan, tahu bagaimana mengatur tempo dan bagaimana memainkan permainan efisien.” Perbaiki Komunikasi Meski tak mempelajari atau melihat pertandingan Persisam secara khusus, Kapten Singo Edan Greg Nwokopolo memastikan seluruh pemain tahu apa yang akan dilakukan di lapangan nanti. M enurutnya, pemain Arema juga sudah banyak yang hapal dengan tipe permainan Persisam maupun kemampuan masing-masing individu yang bermain. “Kami semua mungkin tidak me-

mantau khusus atau melihat video pertandingan, tapi saya dan seluruh pemain setidaknya tahu gaya mereka. Siapa yang harus diawasi dan harus bagaimana di pertandingan nanti,” terang Greg. Yang pasti, Greg menilai Persisam adalah lawan yang kuat karena memiliki persiapan matang dan pemain-pemain dengan kemampuan individu yang baik. Pemain kelahiran Nigeria ini merujuk pada keberhasilan Persisam menduduki peringkat lima klasemen sementara dengan nilai 8 hasil dua kemenangan dan dua hasil imbang. Pemain naturalisasi yang sempat membela tim nasional Indonesia ini menambahkan, untuk saat ini hal yang mesti ditingkatkan adalah komunikasi antar lini. Menurutnya, saat menghadapi Persiba, komunikasi antar pemain masih kurang yang menyebabkan beberapa lini sempat tidak padu. “Komunikasi ini yang harus diperbaiki dalam latihan-latihan berikutnya. Lainnya kami sudah siap, fisik, taktik dan juga mental,” ucapnya. (why)

SUNDUL BOLA - Kapten Arema Greg Nwokopolo menyundul bola saat latihan di Stadion Gajayana Malang, Selasa (5/2). Pemain Singo Edan terus mengasah diri jelang laga melawan Persisam Samarinda, Kamis (7/2). surya/hayu yudha prabowo

Roman Cs Terganggu Dualisme Arema LPI MALANG, SURYA - Meski berada dalam konflik, tim Arema LPI di bawah pimpinan Nursalam Tabusalla tetap berlatih seperti biasa. Bahkan, Manajer Tim Singo Edan, Rizky Dachlan, menyatakan Roman Chmelo Cs berada dalam kondisi fisik 95 persen. “Kondisi tim sangat siap untuk pertandingan sekelas liga. Tadi pagi kami berlatih di Universitas Muhammadiyah Malang, dan besok rencananya latihan fitness di Lapangan Futsal Champions Tidar,” kata Rizky kepada Surya, Selasa (5/2). Namun Rizky mengatakan Fariz Bagus Dinata dkk merasa tertekan dengan masalah dualisme kepengurusan Arema ini. “Anakanak memang tetap semangat berlatih. Tetapi saya tahu mereka terganggu dengan kisruh ini,” sambungnya. Salah seorang pemain Arema yang enggan disebut namanya mengaku konsenterasinya terpceah. “Saya siap komitmen, tetapi masalah ini bikin saya bingung. Meski begitu, saya tetap ikuti jadwal latihan. Tidak tahu nanti bagaimana akhirnya,” imbuh pemain yang

musim lalu menjadi pemain reguler ini. Sementara Kepala Kompetisi PT Liga Prima Indonesia Sportiondo (LPIS), Hendriyana, menyatakan sampai Selasa (5/2), LPIS selaku penyelnggara Liga Prima Indonesia (LPI) belum memutuskan kubu Arema Nursalam Tabussala atau Winarso yang akan berlaga di kompetisi LPI musim depan. “Sampai saat ini kami masih menerima dua Arema yang mendaftar,” kata Hendriyana. Meski begitu, Hendriyana meminta Arema menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan ini secara internal. Bahkan, Hendriyana memberi tenggat bagi manajemen Singo Edan untuk menyelesaikan masalah sampai sebelum liga bergulir 11 Februari mendatang. “Kami sendiri justru menunggu sampai mereka selesai urusannya sebelum memutuskan kubu mana yang akan ikut liga,” papar Hendriyana. (isy)

surya/hayu yudha prabowo

TERGANGGU - Gelandang Arema LPI Roman Chmelo (kanan) harus menerima kenyataan persiapan menghadapi kompetisi Liga Prima Indonesia terkendala dualisme pengurus.

HASIL PERTANDINGAN SELASA (5/2)

Pelita BR 3 - 2 Persija

Jadwal Pertandingan 6 Februari Sriwijaya FC 7 Februari Arema 8 Februari Persegres GU 9 Februari Persepam MU

-

Klasemen Sementara 1. MITRA KUKAR 2. GRESIK UNITED 3. AREMA 4. PERSIPURA 5. PERSISAM 6. BARITO PUTERA 7. SRIWIJAYA FC 8. PELITA BR 9. PERSIB 10. PERSIBA 11. PERSIWA 12. PERSIJA 13. PERSIRAM 14. PERSITA 15. PERSELA 16. PERSIDAFON 17. PSPS 18. PERSEPAM MU

4 4 3 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 0 0

5 5 5 4 5 4 5 6 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3

PSPS Live Persisam Live Mitra Kukar Live Persidafon Live 0 0 0 2 2 1 1 3 2 2 0 1 1 1 0 0 2 0

1 1 2 0 1 1 2 2 0 1 2 3 2 2 2 2 2 3

11-8 7-4 11-5 8-2 9-7 5-4 12-12 8-7 7-5 3-3 7-7 6-10 3-6 3-7 5-4 7-7 2-4 0-10

- TV ONE - TV ONE - TV ONE - ANTV

15:30 15:30 15:30 19:00

12 12 9 8 8 7 7 6 5 5 5 4 4 4 3 3 2 0

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.