Music surya.co.id
HALAMAN 10
|
surabaya.tribunnews.com
| MINGGU, 31 MARET 2013
Bingung Dihadapkan 4 Pilihan
T
IDAK puas itu manusiawi. Karena tidak puas pula Desy Agustina yang sempat menempati posisi 3 Besar Dreamgirls (GlobalTV) ini nekad menjajal peluangnya di panggung ajang penggalian bakat berlabel The Voice! Dan nasib baik kembali menghampirinya. Di acara yang tayang saban Minggu pukul 20.00-22.00 WIB di layar Indosiar tersebut, Desy lolos di babak awal. Yang luar biasa, lantunan
SURYA/PRA
suara perempuan asal Samarinda, 10 Agustus 1980 ini mampu mengusik emosi keempat juri, Armand Maulana, Sherina, Glenn Fredly, dan Giring! “Aku benar-benar tidak menyangka, keempat juri membalikkan kursi. Ini surprise buatku!” seru Desy saat ditemui Surya, Kamis (28/3). Buntutnya, Desy yang mengawali kariernya sebagai penyiar radio dan presenter ini malah bingung, siapa yang harus dipilih sebagai mentornya? Setelah sempat merenung sejenak, pilihan pun jatuh pada Glenn Fredly. Selain penyanyi Ambon ini juga menggeluti genre musik yang sama, jazz, Glenn juga sempat memikat lewat ucapan yang menurutnya sangat menyentuh,”Dia bilang ‘aku nggak peduli pada umur’. Itu salah satu alasan saya pilih dia.” Di bawah bimbingan Glenn dan juga Ello, penyanyi yang sering tampil di panggung jazz Surabaya ini pun berusaha keras agar bisa bertahan hingga puncak kompetisi The Voice. “Ini acara yang beda. Jurinya saja awalnya tidak tahu kami ini siapa sampai mereka membalikkan kursi,” ujar Desy yang juga sibuk membuka sekolah musik ini. (pra)
SEC Sajikan Konser 12 Genre Musik
S
URABAYA Entertainers Club (SEC) kembali bakal menggelar konser spesial bulan Agustus mendatang. Konser musik tersebut akan mempertemukan musisi muda dan senior sehingga tidak ada jurang pemisah antar generasi musisi ini. “Penyanyi itu kan butuh apresiasi. Inilah wadah apresiasi buat mereka,” tegas Indah Kurnia, Ketua Umum SEC kepada Surya, Jumat (29/3). Mantan banker yang kini menghuni gedung bundar Senayan itu menjamin pentas musik kali ini lebih apik ketimbang tahun lalu. “Tahun
SURYA/PRA
Gelar ' u l i m e P '
lalu kami bisa menghadirkan empat grup musik legendaris. Kali ini kami ingin mewadahi semua genre musik dari beragam kelompok usia,” paparnya. Dalam kesempatan yang sama, FX Boy, Ketua Harian SEC menegaskan pentas musik yang diselenggarakan setelah Lebaran itu menampilkan 12 genre musik. “Dari pop, rock, jazz, keroncong, campursari, hingga dangdut ada. Ini memang untuk memuaskan masyarakat pecinta musik di Surabaya,” tegasnya. Ditambahkan ada sekitar 20 penyanyi yang bakal tampil di konser spesial tersebut. Hiburan yang menampilkan artis-artis lokal itu, diharapkan bisa meredam keterpukauan masyarakat pada artis mancanegara. “Jangan berlebihan mengidolakan artis luar (negeri). Kita juga harus bisa menghargai artis kita sendiri yang tak kalah bagusnya,” ucap Boy yang diamini Indah Kurnia. Soal tempat konser SEC masih belum menentukan karena masih survei. “Yang pasti penontonnya harus bayar untuk menyaksikan pentas musik istimewa ini,” ucapnya sambil tersenyum. Menurut Boy, tiket konser yang diperkirakan akan dipatok sebesar Rp 100.000 itu nantinya digunakan untuk membayar premi asuransi bagi para artis Surabaya. “Kita harus bisa menghargai eksistensi seniman,” begitu pungkasnya. (pra)
P
EMILIHAN umum (pemilu) ternyata bukan monopoli politikus. Artis pun punya ‘pemilu’. Apalagi yang menggelar ‘pemilu’ adalah girlband idola nomor satu Jepang, AKB48, pasti seru dan heboh. Kegiatan tahunan bernama Senbatsu General Election ini bakal dilakukan di Nissan Stadium pada 8 Juni 2013. Ini adalah pemilihan umum untuk menentukan anggota baru yang akan berpartisipasi dalam single ke-32 mereka. Single tersebut dirilis Agustus mendatang. Juri yang berhak menilai anggota senbatsu baru ini adalah seluruh penggemar AKB.
u s t a Senb
‘Pemilu’ AKB48 adalah acara tahunan terbesar di dunia musik dan hiburan Jepang. Pada acara tersebut, para penggemar dapat membeli CD (hanya dijual di Jepang) dan menyumbang voting yang menentukan anggota terbaik. Tahun lalu, lebih dari satu juta voting terkumpul, perhatian media Jepang dan kesadaran orang-orang tentang acara tersebut hampir menyamai pemilu politik, demikian laman Japan Today. Para penggemar luar Jepang pun dapat ikut meramaikan pemilu tersebut lewat Google+. Dengan mengirim pesan dukungan untuk anggota AKB48 favoritnya, para penggemar dapat terhubung dengan sister grup
I
dari JKT48 itu. Pemilihan umum ini akan dilangsungkan bersamaan dengan Super Festival AKB48. Festival akan digelar pada pukul 03.00 waktu setempat. Bagian kedua acaranya adalah hasil penghitungan suara pemilihan umum ini, sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Pemilihan umum senbatsu ini pertama kalinya diadakan di Akasaka Blitz, kemudian yang kedua di Nippon Budokan. Jadi, ini adalah yang pertama kalinya mereka mengadakannya di Nissan Stadium. Ada tiga kelompok anggota yang berhak dicalonkan sebagai kandidat. Pertama, para anggota di AKB48, SKE48, NMB48, dan HKT48 per 31 Maret 2013.
Shakira Gantikan Christina Aguilera
NI kabar gembira buat penggemar The Voice. The Voice Musim ke-4 bakal tayang di Asia di minggu yang sama dengan penayangan perdana di AS. Yang juga spesial, acara yang masih dipandu Carson Daly dan tayang di AXN, Minggu (31/3) pukul 19.10 WIB ini menghadirkan artis seksi Shakira dan superstar RnB, Usher. Keduanya menggantikan posisi Christina Aguilera dan Cee Lo Daya tarik The Voice memang tidak hanya pada bakat dan serunya pertarungan antar peserta, tetapi juga serunya aksi, celotehan, kelakuan dan persaingan antar coachnya. Klip promosi The Voice Musim Ke-4 seolah memberikan bocoran dan ilustrasi akan seperti apa hubungan antara para coach.
DOK AXN
Kedua, mantan anggota AKB48 yang ditransfer ke grup saudari mereka di luar negeri, di antaranya Takajo Aki, Nakagawa Haruka, Suzuki Mariya, dan Miyazawa Sae. Ketiga, anggota OG yang telah menjadi anggota kelompok AKB lebih dari empat tahun Pencalonan diri dimulai pada 31 Maret pukul 00.00 waktu setempat hingga 7 April pukul 24.00 waktu setempat. Para anggota yang bersedia untuk menjalankan diri harus mengajukan pemberitahuan tertulis kepada komite eksekutif pemilu yang diatur dalam teater masing-masing. Penggemar akan berpartisipasi memberikan suara mulai 21 Mei pukul 10.00 waktu setempat hingga 7 Juni pukul 03.00 waktu setempat. (kompas.com/republika.co.id)
Di klip tersebut, Adam Levine dan Blake Shelton terlihat menjemput para coach baru dan menyuruh mereka duduk di kursi belakang. Mereka
berebutan memilih saluran radio dan akhirnya bersama-sama menyanyikan lagu jadul, Total Eclipse of the Heart.
Menjawab rasa penasaran publik, pihak produser, Adam, Blake justru menganggap persaingan akan lebih sengit dan menarik, bahkan cukup minder dengan kehadiran Shakira dan Usher. Walau baru melahirkan dan sibuk dengan peran barunya sebagai ibu, Shakira tampak siap terjun di persaingan antar para coach. “Selain penyanyi, saya juga produser dan penulis. Saat di studio rekaman saya terlibat dalam setiap detilnya. Makanya nanti saat memberi petunjuk pada para kontestan juga agar lebih detil. Saya tak tahu apa karena saya perempuan jadi lebih detil ketimbang laki-laki yang biasanya hanya lihat aspek umumnya saja,” tutur peraih dua Grammy Awards dan empat World Music Awards yang hits Hips Don’t Lie-nya meraih
nomor satu peringkat musik di 55 negara pada 2006. Komentar senada dilontarkan Usher, yang sadar tangan dinginnya mampu mengendus bakat dan keberadaannya membuat mentor lain waspada. “Harapan saya bisa datang ke acara ini dan mencetak bintang besar yang akan dibicarakan terus menerus dibicarakan publik bertahun-tahun mendatang,” tegas penyanyi yang albumnya terjual lebih dari 65 juta di seluruh dunia. Soal taktiknya sebagai mentor, Usher menilai gayanya tak bisa dibandingkan dengan siapa pun. “Gaya saya lebih ke militer karena semuanya tentang persiapan. Saya selalu latihan jutaan kali agar tiap kali tampil selalu siap. Saya ingin mereka mengerti keseriusan dalam bekerja. Apakah mereka akan menjadi yang terbaik dan terburuk, itu tergantung mereka sendiri,” tandasnya. (pra)
Surabaya Rock Nite
Padukan Musik Cadas dan Parodi Pentas musik rock tak selalu harus garang. Acara musik cadas ini bisa juga disajikan lebih soft, dan tetap menarik, jika dipadu dengan unsur-unsur lain.
M
AKA Gudang Garam International Surabaya Rock Nite yang digelar di Nens Corner, Kamis (28/3) jadi terasa beda dan unik. Clubbers yang memadati tempat hiburan di Jl Indragiri Surabaya itu pun dibuat betah hingga seluruh rangkaian acara berakhir. Setiap grup musik yang tampil mendapat sambutan luar biasa hangat. “Konsep seperti ini memang belum pernah ada. Kami baru menemui yang seperti ini,” ujar join facebook.com/suryaonline
Hidayat, basis grup rock Kobe sesaat usai mengisi pentas yang diramu Aliansi Production ini. Ada lima artis yang tampil di panggung sejak pukul 20.30 WIB. Diawali dengan atraksi Psychosomatic Band & GEA, disusul DJ Capri Zoundz, Iroel MPalz, Kuch Kuch Hota Hai, dan puncaknya tampil Kobe Band. “Hadirnya banyak karakter di panggung akhirnya bisa merangkul semua segmen pengunjung. Yang
nggak suka rock pun akhirnya larut dalam suasana,” imbuh Ceko, vokalis Kobe. Kuch Kuch Hota Hai malah sempat kaget waktu ditawari mengisi pentas di hari Kamis yang identik dengan rock tersebut. “Kami ini band dengan format progresif egois sentries brutal India. Jadi heran panitia kok berani mengundang kami,” celetuk Abas, drummer voice KKHH. Grup musik yang dibentuk tahun 2009 ini memang selalui tampil tanpa aturan baku. Saat pentas pun mereka hadir dalam kostum ala Robin bertopeng dan baju kaos merah plus ‘celana dalam’ di luar.
Malam itu, enam personel KKHH mampu mengocok perut pengunjung dengan aksinya. Di antaranya lewat lagu Cherrybelle dan Gamma1 yang mereka parodikan. “Semua bisa jadi bahan canda. Entah itu lagu, kostum, mau pun atraksi saat di panggung. Yang penting bisa menghibur,” papar Abas. Abas mengaku, keberanian mengemas pentas dengan format beda ini membuat atmosfer jadi tidak membosankan. “Saya sendiri baru pertama kali menghadapi yang seperti ini. Biasanya ya cuma satu genre aja. Tapi acara ini memang jadi asyik,” pungkasnya. (pra)
SURYA/PRAMUDITO
HEBOH - Kobe tak selamanya tampil garang. Saat pentas di Surabaya Rock Nite di Nens Corner, Kamis (28/3) malam itu grup rock asal Sidoarjo ini juga menghadirkan komposisi unik yang tak biasa dan ternyata tetap mendapat sambutan positif dari Kobenita (fans Kobe). follow @portalsurya