E-paper Surya Edisi 16 Desember 2012

Page 20

HALAMAN 20

MINGGU, 16 DESEMBER 2012

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

surya/rudi mulya

ADA SUKA ADA DUKA - Putri SMA Kawung 2 melonjak kegirangan begitu timnya menang adu penalti melawan SMA Barunawati (foto kanan), Sabtu (15/12). Pemain putri SMA Barunawati menutup wajah tak kuasa melihat timnya kalah adu penalti (foto atas). Gaya selebrasi putri SMK IPIEMS berbaring di lapangan begitu memastikan lolos ke perempat final.

DATA & AGENDA HASIL PERTANDINGAN, SABTU (15/12) SMKN 1 Achmad N 4' D Toni 12' Farid T 18'

3 - 2 SMA Tri Karya Roy Sulton 13' A Ikhsan 28'

(Putra)

Kejutan NonUnggulan

SMK Wonokromo 0 - 0 SMA Budi Sejati SMA Budi Sejati menang adu penalti

(Putra)

■ Putri Barunawati Kandas, Putra Smala Melaju

SMA Sejahtera

0- 2 SMK IPIEMS Melinda Ayu 3' 5'

(Putri)

SMK ABI Bayu 6' Ali 4' 8'

3 - 0 SMK 45

(Putra)

SMA GIKI 2 Boy 9' 17'

2 - 1 SMK Kartika 2 Hari S 12'

(Putra)

SURABAYA, SURYA - Kejutan selalu membuat futsal begitu menarik. Hasil akhir pertandingan, kerap meleset dari perhitungan matematis di atas kertas. Dua laga di turnamen AntarSMA/SMK Surya Futsalic 2012 memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Sabtu (15/12), membuktikan hal tersebut. Dua tim yang di atas kertas lebih kuat, yakni tim putri SMA Barunawati dan tim putra SMAN 8, harus tersungkur dari lawan mereka. Putri Barunawati takluk 2-3 (1-1) dari SMA Kawung 2, lewat drama adu penalti. Sementara SMAN 8, yang datang dengan status runner-up di sebuah turnamen futsal antar SMA seJatim, secara mengejutkan kalah 1-3 (0-2) dari SMAN 5. Hasil pahit yang dialami Barunawati, jelas yang paling mengejutkan. Pasalnya, tim putri dari sekolah yang berlokasi di kawasan Tanjung Perak ini, tercatat sebagai runner-up Surya Futsalic, tahun lalu. Yang lebih pahit, mereka tersingkir dari tim nonunggulan. “Kami jelas kecewa dengan

SMA Kawung 2 1 - 1 SMA Barunawati Riegea Sukamto P 6' Selvira 3' SMA Kawung 2 menang adu penalti 3-2

(Putri)

SMAN 19 Najrullah 14'

1 - 2 SMA Muhamadiyah 2 (Putra) Nizam 13' 25'

SMAK Gloria Hanzel 29'

1 - 5 SMA IPIEMS Arik 8' Fahrizal 13' Jepri Tri 14' Rizal Adek 19' 23'

SMA Shafta Erik D 1' 7' 10' Fandy 4' 6' 13' 14' Kristanto 8' 27' Egy 9' Bakti 20' Yusuf T 26'

12 - 2 SMA Kartika Wijaya (Putra) Dean 20' Mahfir Dwi 30'

SMK Satya Widya

0 - 1 SMKN 10 Noval 20'

(Putra)

SMAN 8 Ony 28'

1 - 3 SMAN 5 Rahardian 4' Syamsu 11' 24'

(Putra)

(Putra)

SMKN 9 SMK Prapanca 2 SMK Wijaya

vs SMAN 10 vs SMAN 14 vs SMAK Stella Maris Cheerleaders SMA Wijaya Putra vs SMA YPI Nur Hidayah SMAN 3 vs SMAN 18 SMK Pelayaran Maritim vs SMA Mahardika SMA Barunawati vs SMA Kawung 2 SMAN 7 vs SMK Muhammadiyah 1 SMKN 6 vs SMK Trisila

surya/ahmad zaimul haq

(Putra) (Putra) (Putra) (Putra) (Putra) (Putra) (Putra) (Putra) (Putra)

“KECEWA sekali tersingkir di pertandingan pertama. Apalagi melawan tim yang jadi musuh bebuyutan kami, SMK IPIEMS. Sebelum ikut Surya Futsalic, kami juga bertemu SMK IPIEMS di turnamen lain, dan kalah dengan skor yang sama, 0-2. Tapi tidak apa-apa, kami harus sportif. Di akhir pertandingan, pasti ada yang menang dan kalah. Saya berharap tim putra bisa mengobati kecewa kami dengan jadi juara." (ab)

Egy Ardian - Kelas XI IPS SMA Shafta "PUAS rasanya bisa menang besar di laga pertama, apalagi saya bikin dua gol. Tapi, team work kami masih kurang bagus dan harus diperbaiki karena lawan di depan pasti lebih berat. Bisa dimaklumi karena ini tim yang berbeda dari tim yang ikut Surya Futsalic tahun lalu. Di tim ini hanya ada dua pemain, termasuk saya yang tersisa dari tim tahun lalu. Saya siap membantu tim dengan semua kemampuan yang saya miliki.” (ab)

Tim Futsal Putri SMA Sejahtera

Tetap Berkeinginan Tampil di Tahun Depan

T SEMANGAT REK! - Suporter SMK Satya Widya membakar semangat tim pujaannya. Silakan hadiah diambil di Mbak Erly Marcomm Harian Surya pada hari kerja.

siswi kelas XII IPA 3 ini. Barunawati unggul lebih dulu, melalui gol Selvira, menit ke-3. Namun, kegembiraan Barunawati hanya bertahan tiga menit, karena setelah itu lawan membalas melalui Riegea. Kedudukan imbang itu bertahan hingga pertandingan waktu normal berakhir. Saat adu penalti, tendangan tiga eksekutor Barunawati, meleset dari sasaran. Sementara kekalahan Smandela (julukan SMAN 8) dari SMAN 5, juga disesali guru olahraga sekaligus pembina ekstrakurikuler futsal mereka, Sukirin Wikanto. Sukirin me-

JADWAL PERTANDINGAN, MINGGU (16/12) 10.00-10.40 10.40-11.20 11.20-12.00 12.00-12.10 12.10-12.50 12.50-13.30 13.30-14.10 14.10-14.40 14.40-15.20 15.20-16.00

Pertemuan antara tim futsal putri SMA Sejahtera dan SMK IPIEMS bukan kali ini saja. Sebelum Surya Futsalic 2012, mereka telah bertemu di Turnamen Piala STESIA 2012. Niat untuk membalas kekalahan waktu itu belum terpenuhi. Tim futsal putri SMA Sejahtera kalah lagi dari SMK IPIEMS dengan skor 0-2.

SUPORTER HEBOH

join facebook.com/suryaonline

hasil ini. Tapi tidak perlu diratapi terlalu dalam. Kami harus bangkit dan berbenah, ini tidak boleh terulang di Surya Futsalic tahun depan,” ujar kapten tim, Vivin Agustin. Vivin menyebut, persiapan timnya sebetulnya sudah bagus. Latihan intensif tiga kali seminggu, selalu berlangsung dengan jumlah pemain komplet. “Seharusnya kami tidak pantas kalah, karena lawan sepertinya kurang begitu bagus. Buktinya kami terus menekan mereka. Ya, anak-anak mungkin malah terbebani, nervous, dan kami kurang faktor luck,” sesal

nyesalkan anak-anak Smandela yang menurutnya overconfidence. “Kami masih terkejut dengan kekalahan ini. Ini tim yang sama ketika sukses merebut posisi runner-up di turnamen antarSMA se-Jatim, sebulan yang lalu. Tapi malah tersingkir dari tim nonunggulan,” kata Sukirin, kecewa. “Anak-anak sepertinya overconfidence karena menyandang status runner-up di turnamen bulan lalu. Ini bisa jadi pelajaran berharga buat kami,” tambah Sukirin. Dalam laga kemarin, motor serangan Smala (julukan SMAN 5), Syamsu Rizal, benar-benar membuat Smandela gelagapan. Pemain bertubuh mungil yang memakai google berlensa minus khas Edgar Davids ini, menyumbang dua gol untuk timnya. Kemenangan inipun disambut kubu Smala dengan suka cita. “Kami sebetulnya tidak menyangka menang. Di pertandingan ini, hanya mengandalalkan kekompakan tim dan semangat saja. Tapi, sudah kepalang tanggung, kami akan berjuang lebih keras di laga selanjutnya,” kata Bagus Budiantoro, alumnus Smala yang menjadi pelatih tim futsal mereka. (ab)

Nindy Lupitasari - Kelas XII IPS 2 SMA Sejahtera

IM yang tahun lalu sangat bersemangat ketika bermain di Lapangan Gool Futsal Mangga Dua ini sedikit lengah. Entah karena kekalahan dari tim lawan yang sama pada turnamen yang berbeda, atau kurang lancarnya komunikasi antar-pemain saat bertanding. Dulu untuk tos saja mereka tampil beda dengan memilih seruan dari lagu dangdut. Semangat besar untuk menang, membara di antara pemain. Tak sia-sia, mereka berhasil maju hingga perempat final.

”Kecewa sekali. Ini lho baru babak penyisihan sudah kalah,” ujar Ratna Dewi Pertiwi. Padahal, mereka ingin membalas kekalahan dengan tim SMK IPIEMS pada Piala STESIA. ”Skornya juga sama, 0-2. Tetapi mau bagaimana lagi,” kata Nindi Lukita Sari, pasrah. Gadis yang tahun lalu agak terganggu performanya karena kondisi kesehatan, tahun ini sudah mempersiapkan diri dengan makan secukupnya. ”Inginnya memperkuat tim dengan stamina prima, eh

hasilnya kalah,” ucap Nindi menyatakan kekecewaannya. Latihan rutin setiap hari telah dilakukan selama sebulan sebelum Surya Futsalic 2012, mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. Setiap Jumat mereka berlatih dengan tim futsal putra. Bahkan demi pertandingan pertama di waktu siang, pemain kelas I dan II terpaksa mengajukan izin ujian susulan karena bersamaan dengan waktu pertandingan. ”Jumlah pemain kelas I dan II paling banyak, 10 dari 12 pemain,” kata Siti Nurjanah, siswi kelas XI IPA 3. Komposisi pemain tim futsal putri SMA Sejahtera kali ini 75 persen adalah pemain baru. ”Saya sampai nggak bisa tidur semalam, baru bisa nyenyak pukul 01.00,” ungkap Niken Lutfiana, siswi kelas X 6, saking groginya. Bagaimana pun kemenangan belum berpihak pada diri mereka.

surya/rudi mulya

TETAP CERIA - Skuad SMA Sejahtera tetap ceria kendati kandas. Namun keyakinan untuk kembali bermain dan menang di ajang berikutnya adalah poin unggul bagi mereka. ”Tentu ini akan membuat kecewa pelatih dan kepala sekolah. Kami memohon maaf untuk ini semua,” ucap Nindi. Meski kalah, mereka telah

berusaha sekuat kemampuan. Seperti semangat yang dimiliki kiper Dilla Dwi Safina. Siswi kelas XII IPS 2 ini berulang kali tubuhnya terkena bola. ”Ya muka, ya bibir, ya tangan. Tetapi tetap semangat!” seru Dilla. (marta nurfaidah)

follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.