E-paper Surya Edisi 16 Mei 2013

Page 27

Bal-balan Cak surya.co.id

HALAMAN 24

|

surabaya.tribunnews.com

| KAMIS, 16 MEI 2013

Tim Bajul Ijo Menunggu Kedatangan Pemain Baru surabaya, surya - Krisis jumlah pemain yang melanda Persebaya Surabaya selama kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI), tetap disikapi manajemen dengan tenang. Bahkan manajemen Tim Bajul Ijo sudah berencana menambah pemain baru di lanjutan kompetisi musim ini. Manajer Persebaya, Saleh Hanifah menuturkan saat ini mereka sedang mencari pemain tambahan. Harapannya, jumlah pemain yang dimiliki Persebaya bisa ideal. "Kami berencana menambah pemain untuk memperkuat tim ini. Upaya ini sebagai solusi mi-

nimnya jumlah pemain," jelas Hanifah, Rabu (15/5). Persebaya saat ini tinggal memiliki 19 pemain. Jumlah itu sudah termasuk kapten Timnas Indonesia U-18, Evan Dimas. Namun hingga saat ini Evan belum mendapat pengesahan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo dan PSSI. Jumlah tersebut bisa menjadi 20, jika Rivelino Ardiles menepati janjinya untuk kembali ke Surabaya. Saat ini, bek asal Padang itu masih berada di kota kelahirannya dengan alasan sakit. Saleh belum menyebutkan siapa-siapa pemain yang masuk incaran Persebaya. "Itu wewenang

tim pelatih. Mereka yang mencari. Kalau memang harganya cocok, ya kita ambil," terang Saleh. Saat ditanya dengan regulasi, Saleh mengaku masih bisa dilakukan. Karena klub-klub yang berkompetisi di LPI masih memiliki kesempatan melakukan penambahan pemain. "Kita masih bisa menambah pemain. Tim-tim lain seperti Persibo (Bojonegoro) saja bisa nambah kok," terang Saleh. Sementara guna mengisi kekosongan jeda jadwal LPI, pelatih Ibnu Grahan mengagendakan dua kali uji coba pekan ini. Uji coba pertama direncanakan akan berlangsung Kamis (16/5). "Lawan untuk hari Kamis, ke-

mungkinan dari tim internal dulu. Kita inginnya lawan dua tim sekaligus," kata Ibnu. Ibnu menuturkan, satu dari dua tim internal PSSI Surabaya sudah bersedia, yakni Elfaza yang memang dibina bek Persebaya, Mat Halil. Sedangkan untuk uji coba kedua, Ibnu menginginkan tim yang lebih berat. Baik dari tim selevel atau pun dari Divisi Utama. "Saya inginnya uji coba di Gelora Bung Tomo. Tetapi lihat lawannya dulu. Kalau tidak ada lawan yang lebih berat, mungkin tiga tim internal dijajal saat uji coba Kamis (16/5) nanti jadi solusinya," tutup Ibnu. (fat)

surya/erfan hazransyah

melawan badai - Kekuatan mental Andik Vermansyah dkk terus ditempa justru ketika Persebaya Surabaya diterpa badai krisis musim ini.

Deltras MENGINTAI

Balas

surya/erfan hazransyah

srdan lopicic - Pengendali permainan Persebaya DU.

Persebaya DU Yakin Menang TIDAK berbeda dengan Deltras, Persebaya DU sudah mengantongi kekuatan The Lobster yang bakal dihadapi Jumat (17/5). Bedanya, Uston Nawawi dkk merasa lebih yakin mengatasi Deltras pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Asisten manajer tim Persebaya DU, Amran Said Ali mengaku, timnya optimistis mengalahkan Delttras dan mengamankan kemenangan. "Pelatih sudah mengetahui Deltras. Saat ini tim (Persebaya DU) terus melakukan persiapan secara matang untuk menghadapi Deltras. Saya yakin tiga angka bisa diamankan," sebut Amran, Rabu (15/5). Selain mengetahui kekuatan lawan, lanjut Amran, motivasi para pemain sedang memuncak guna menjaga rekor tidak pernah kalah sekaligus mengamankan posisi di Grup III. "Saya senang dengan motivasi pemain yang selalu ingin menang. Ini merupakan modal bagus bagi kami," aku Amran. Saat ini Persebaya DU masih kokoh menempati posisi tertinggi di Grup III. Uston Nawawi dkk mengumpulkan nilai 23 dari sembilan laga yang sudah dilaluinya. Torehan itu hampir memastikan Uston Nawawi dkk melangkah babak 12 besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim ini. Di sisi lain, pelatih Tony Ho meminta pasukan tetap fokus. Deltras yang baru menelan kekalahan 1-4 dari Perseba Super Bangkalan dinilai tim berbahaya. Kualitas permainan yang ditunjukan Komang Mariawan dkk harus diwaspadai. "Mereka (Deltras) merupakan tim bagus dengan materi yang bagus pula. Anak-anak tidak boleh lengah," ingat Tony. Pada putaran pertama yang dimainkan di Jogjakarta, Persebaya DU memenangi laga dengan skor 3-1. Hasil tersebut yang ingin diulangi Persebaya DU pada putaran kedua ini. "Kami sudah tahu karakter permainan mereka. Sekarang saya terus terapkan taktik dan strategi lawan Deltras dalam sesi berlatih," terang mantan asisten Arema LSI ini. (fat)

sidoarjo, surya - Bak dua musuh yang saling intai, Deltras Sidoarjo juga memantau kekuatan Persebaya DU yang akan menjadi tuan rumah saat pertandingan kedua tim hadir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (17/5) besok. Pelatih Deltras, Djoko Susilo ternyata sudah mengamati kualitas Persebaya DU sekaligus mencoba menempa diri untuk memperbaiki kekurangan timnya sendiri. Djoko mengaku, sedikit banyak ia sudah mengantongi peta kekuatan Persebaya DU. Selain lini tengah yang agresif dan lini depan yang tajam, menurutnya, Persebaya DU memiliki lini pertahanan yang kokoh. Bahkan di pentas Divisi Utama musim ini, pertahanan Persebaya DU adalah yang terbaik. Kemampuan bertahan Persebaya DU tersebut menjadi tantangan bagi Komang Mariawan dkk di putaran kedua ini. Tampaknya selama pengintaiannya terhadap Persebaya DU, Djoko ingin Deltras harus bermain kreatif untuk menembus benteng lawan. “Pertahanan Persebaya DU sangat bagus. Mereka kokoh dan selalu ketat menjaga dae-

surya/erfan hazransyah

cari celah - Penyerang baru Deltras Sidoarjo di putaran kedua Divisi utama, Komang Mariawan (kiri), ditunggu kreativitasya ketika menantang Persebaya DU besok.

Minggu (19/5), Laskar Joko Samudro akan menjamu Persipura, yang hingga kini tak tergoyahkan dari puncak klasemen. Inilah menjadi hadangan besar bagi Persegres. Mampukah tim besutan Widodo Cahyono Putro ini menjaga poin sempurna dari Boaz Solossa dkk? "Level Persiwa dan Persipura memang berbeda. Persipura lebih kuat ketimbang Persiwa. Tetapi Persegres layak dan siap menghadapi Persipura," ucap Widodo kepada Surya, Rabu (15/5). Layak? Ya, bermodal kemenangan home dan away lawan Persiwa, Widodo mengakui Persegres sudah layak berhadapan dengan Persipura. Bagi Widodo, tim asal Papua bertipikal ngotot dan semangat juang tinggi, meski bermain di luar kandang. Catatan basurya/dok

dimensi lain - Aldo Barreto (kanan) sudah tahu kekuatan Persipura tahun lalu. join facebook.com/suryaonline

Persebaya DU

rah pertahanannya. Inilah yang wajib dipelajari dan diantisipasi para pemain Deltras,” tegas Djoko kepada Surya, Rabu (15/5). Apa yang disampaikan Djoko ini tidak berlebihan. Pasalnya, dari seluruh kontestan Divisi Utama, terutama Grup III, Persebaya DU adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Dari sembilan kali pertandingan, Persebaya DU memetik tujuh kemenangan dan dua seri. Tim asuhan Tony Ho ini juga sudah memasukkan 26 gol dan kemasukan tujuh gol. Kini mereka masih kokoh di puncak klasemen Grup III dengan 23 poin. Sebaliknya, Deltras yang sudah berlaga 11 kali, hanya memetik empat kemenangan, dua kali seri, dan lima kekalahan. The Lobster pun masih mendekam di posisi lima dengan raihan 16 poin. Di sepanjang musim ini Deltras hanya memasukkan 14 gol dan kemasukan 15 gol. “Peluang kami untuk melaju ke babak 12 besar memang berat, dan ini juga tergantung dengan hasil pertandingan rival-rival lainnya. Namun kami tetap akan berusaha melewati sisa pertandingan dengan baik,” kata Djoko. (edr)

Widodo : Hadapi Persipura dengan Cara Berbeda gresik, surya - Dua kali Persegres Gresik United menjungkalkan Persiwa Wawena di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Laga home dan away dimenangi Persegres dengan skor identik, 1-0. Hasil ini menjadi modal berharga Aldo Barreto dkk menghadapi tim Papua lainnya, Persipura Jayapura.

■ Pelajari Kekuatan

gus ditorehkan Persegres di musim ini. Tiga tim asal Papua dibungkam Persegres di Stadion Petrokimia Gresik. Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, dan terakhir Persiwa dibuat tertunduk di Gresik. Kini Persegres harus menundukkan Persipura. "Menghadapi Persipura, kami akan melakukan perubahan dalam taktik dan komposisi pemain. Kami akan hadapi Persipura dengan cara berbeda dengan ketika lawan Persiwa," kata Widodo. Bagi Widodo, Persipura adalah tim kuat yang memiliki mental juara. Bahkan, Boaz dkk mampu mempermalukan Arema Cronous 2-1 di hadapan Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang yang terkenal angker. Namun, ungkap Widodo, tim sekuat Persipura juga memiliki masa-masa labil. "Kondisi Persipura pasti bisa berubah. Penampilan mereka bisa menurun, inilah yang nantinya harus bisa dimanfaatkan," kata Widodo. Di putaran pertama lalu, Persipura sukses menjungkirbalikkan Persegres 4-1 di Stadion Mandala, Jayapura. Saat itu Persegres unggul lebih dulu di menit ketujuh melalui gol Aldo Barreto. Namun Tim Mutiara Hitam berhasil membalikkan keadaan. (edr)

Lagi, Persela Ditekan Soal Pelatih 'A' persela for surya

didik lagi - Didik Ludiyanto (kiri) mengamati latihan Persela. Belum ada ketegasan Persela soal pelatih berlisensi A. lamongan, surya - Teguran PT Liga Indonesia (LI) terkait penggunaan jasa pelatih berlisensi A hingga kini belum dipenuhi Persela Lamongan. Karena sampai laga perdana putaran kedua LSI melawan Persib Bandung lalu, Laskar Joko Tingkir masih diarsiteki Didik Ludiyanto yang berlisensi pelatih B. Padahal PT Liga memberikan waktu hingga laga perdana di putaran kedua, agar Persela ditangani pelatih berlisensi A. Namun memasuki laga kedua di putaran kedua melawan Persita Tangerang, Sabtu (18/5), Persela hampir dipastikan masih dilatih Didik. Ini karena Persela tidak kunjung mendapat-

kan pelatih berlisensi A. Manajer Persela, Debby Kurniawan, mengungkapkan, terkait keterlambatan meminang pelatih berlisensi A ini, ia sudah berkomunikasi dengan PT Liga. Menurut Debby, PT Liga memberikan waktu kepada Persela untuk mencari pelatih. “Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Djoko (Djoko Driyono, CEO PT LigaI) terkait masalah ini, dan beliau pun memberikan kelonggaran waktu kepada kami untuk mendapatkan pelatih berlisensi A,” tegas Debby kepada Surya, Rabu (15/5). Mengenai deadline kelonggaran waktu ini, Debby mengaku PT Liga tidak merinci. Namun, PT Liga meminta Persela untuk

segera mendapat pelatih berlisensi A. “Batasnya tidak dikatakan, Pak Djoko hanya meminta kami agar segera mendapatkan pelatih A,” kata Debby. Dijelaskan Debby, meminang pelatih sesuai kualifikasi memang tidak mudah. Sebenarnya sudah ada pelatih yang mendatangi Persela, namun untuk menggaetnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum menggandeng pelatih baru, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan mendalam. “Mencari pelatih tidak mudah. Kami memiliki beberapa kandidat pelatih, tetapi belum kami putuskan siapa yang bakal melatih Persela,” kata Debby. (edr) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.