E-paper Surya Edisi 14 Februari 2013

Page 19

Sidoarjo Region surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 16

|

surya.co.id

KAMIS, 14 FEBRUARI 2013

Tim Gabungan Pasang Median Jalan ■ Larang Truk Parkir di Pintu PT Pakerin SIDOARJO, SURYA - Jalan Raya Prambon–Bulang, tepatnya di sebelah utara PT Pakerin, terpaksa dipasang median jalan. Pasalnya, jalan dua lajur yang fungsinya untuk para pengguna jalan itu justru dipakai parkir truk yang akan masuk ke pabrik kertas itu, Rabu (13/2). Pemasangan median jalan sepanjang 800 meter itu dilakukan tim gabungan. Terdiri dari Dinas PU Bina Marga Pemkab Sidoarjo, Satpol PP, Polres Sidoarjo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo. Langkah yang dilakukan tim gabungan itu untuk mencegah gangguan terhadap pengguna jalan, karena jalan yang dibangun sebanyak dua lajur tibatiba tinggal satu lajur. Akibat banyaknya truk yang parkir di tepi jalan tersebut, telah merugikan masyarakat luas. Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkab Sidoarjo Ir Sigit Setyawan yang memimpin pemasangan median jalan, menjelaskan pembangunan dua lajur itu dilakukan akhir 2012. Dana yang dipakai membangun dua lajur itu mencapai Rp 3 miliar. Sayangnya, selama ini jalan yang bisa dipakai oleh pengguna jalan cuma satu lajur (jalan lama) saja, karena lajur baru dipakai antrean truk. “Percuma kalau membangun jalan bagus dengan dana miliaran hanya dipakai antrean truk saja. Fungsinya kan memperlancar arus lalu lintas,” kata Sigit Setyawan di sela-sela

STORYHIGHLIGHTS ■ Jalan Prambon-Bulang, tepatnya di utara PT Pakerin, sering dipakai parkir truk yang akan masuk pabrik kertas itu. ■ Antrean truk itu menyebabkan jalan yang sebenarnya dua lajur, kini hanya berfungsi satu lajur. ■ Akibatnya, tim gabungan memasang media jalan di lokasi itu untuk mencegah antrean truk. ■ Selanjutnya antrean truk yang akan masuk PT Pakerin diminta parkir di dekat Jembatan Gedang Rowo. ■ Tim gabungan juga akan menertibkan warungwarung di sepanjang jalan tersebut. pemasangan median jalan. Median jalan yang dipasang itu sifatnya masih sementara, karena di bagian tengahnya belum diisi tanah dan tanaman serta belum diberi semen. Beton yang ditata itu diambilkan dari gudang PU Bina Marga di Sukodono. “Ini sifatnya pencegahan

dan sosialisasi agar truk tidak parkir di jalan umum. Tahun 2013 median jalan dan kerb baru dibangun,” terangnya. Pihak kepolisian yang diwakili Kaur Bin Ops Satlantas Polres Sidoarjo Iptu Azis, menjelaskan pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo akan memasang rambu larangan parkir di sepanjang jalan itu. Tujuannya, agar pengguna jalan tidak terganggu oleh truk yang parkir. “Setelah rambu dipasang dan masih ada yang parkir akan kami tilang karena di situ sudah ada rambu dilarang parkir,” tutur Iptu Azis. Menurut Azis, selama beberapa hari ini, truk yang antre masuk PT Pakerin dipindah ke dekat Jembatan Gedang Rowo, Kecamatan Prambon. Di dekat jembatan itu ada tanah luas dan cukup dipakai antrean untuk masuk pabrik. Jarak area parkir dengan PT Pakerin hanya sekitar 300 meter. “Biasanya sopir yang antre memilih dekat dengan pintu pabrik supaya panggilan masuk ke pabrik cepat,” jelasnya. Sementara itu, dari pihak Satpol PP akan membersihkan 20 warung yang ada di sepanjang jalan dekat PT Pakerin. Pembersihan yang dilakukan agar tidak terlihat kesan kumuh karena di tepian jalan bakal difungsikan sebagai trotoar. “Kami sudah lakukan sosialisasi kepada pemilik warung,” jelas Abdul Qodir.(mif)

SURYA/IRWAN SYAIRWAN

DONOR DARAH - Peri Cinta mendatangi sepasang kekasih yang mendonorkan darahnya di Suncity Mall Sidoarjo, Rabu (13/2). Si cewek ternyata takut jarum suntik, sehingga Peri Cinta datang untuk menenangkannya.

Peri Cinta Hadiahi Cokelat Pendonor Darah SIDOARJO, SURYA - “Sakit sayang?” tanya M Amirudin kepada kekasihnya Anita Yuli, saat sepasang kekasih ini ikut kegiatan sosial donor darah bertema Setetes Darah Sejuta Cinta Valentine di Suncity Mall Sidoarjo, Rabu (13/2) siang. Anita tampak menahan perih ketika jarum suntik menusuk nadi lengan kanannya. Namun sang pacar menyemangati Anita dengan menggenggam tangannya. Tiba-tiba datang Peri Cinta ikut menyemangati Anita yang meringis. Kehadiran Peri Cinta tersebut cukup menenangkan karwayati perusahaan swasta ini. “Gak

sakit kok, Mbak!” kata Peri Cinta sambil memegang dengan halus kaki Anita. Begitu darah jarum suntik telah menembus nadi dan darah sudah mengalir ke kantong darah, Anita pun mulai bisa tersenyum lagi. Sebentar kemudian, sepasang kekasih ini asyik bercengkrama ketika masing-masing darahnya telah mengalir ke kantong darah. Sampai satu kantong darah berisi 350 cc darah Anita selesai, Amirudin tidak hentihentinya menggenggam tangan kekasihnya. “Dia takut banget jarum suntik, Mas. Tapi saya yakinkan buat donor, akhirnya mau juga dianya,” kata Amirudin kepada Surya.

Humas Suncity Mall Sidoarjo Erna Redita menjelaskan, kehadiran Peri Cinta memang untuk menenangkan para pendonor yang baru pertama kali berdonor. “Peri Cinta ini juga memberikan hadiah cokelat kepada pendonor, selain bingkisan dari kami,” imbuh Erna. Bertempat di Prefunction Hall, kegiatan donor darah ini rutin diadakan tiga bulanan bekerjasama dengan PMI Sidoarjo. Kali ini donor darah sengaja digelar menjelang Hari Valentine untuk memberikan kesempatan bagi muda-mudi Sidoarjo untuk peduli sesama. (mif)

Siswa YPM Demo Tolak Permen Cinta SIDOARJO, SURYA - Menjamurnya peredaran permen cinta membuat kalangan pelajar di Sidoarjo bersikap. Salah satunya, siswa SMP/MTs YPM 2, Sarirogo, Sidoarjo menggelar aksi tolak permen pembangkit nafsu seks itu di halaman sekolah, Rabu (13/2). Penolakan secara terbuka tersebut agar para ABG atau generasi muda lainnya menolak menerima kado saat Valentine dari teman atau pacarnya yang jatuh pada hari ini (Kamis 14/2). Dikhawatirkan setelah mengonsumsi permen cinta akan lupa segala-galanya. “Kami minta kepada teman

atau kakak-kaka semua supaya menolak jika diberi atau dikado permen cinta,” tutur Ita salah satu siswa SMP YPM di sela aksi. Menurutnya, peredaran permen cinta sulit dibatasi karena bisa dilakukan sembunyi-sembunyi atau titip teman. Mereka rata-rata penasaran. “Mumpung belum tahu sekalian tidak tahu dan jangan sampai merasakan daripada terjerumus,” terangnya. Ketika demo berlangsung, mereka membawa spanduk yang berisi aneka tulisan. Dalam aksi itu, siswa juga menggelar teatrikal seorang cowok akan memberi

kado pacarnya di Hari Valentine. Si cewek rupanya sudah tahu dampak dari mengonsumsi permen cinta. Tak pelak, si cewek menolak karena dampaknya bisa mengarah pada hubungan seks. Si laki-laki rupanya tidak kehilangan akal dan terus merayu agar mau dikado permen. “Saya tidak mau kalau dikado permen cinta. Permen ini berbahaya,” terang si cewek. Setelah menggelar teatrikal di halaman sekolah, siswa keluar sekolah membagikan permen kepada pengguna jalan yang lewat. Mereka juga menenteng

spanduk berisi imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi permen cinta itu. Kepala Sekolah MTs YPM 2 Sidoarjo, Muhammad Ali yang terlibat dalam aksi anak didiknya, menilai yang dilakukan anak didiknya adalah sebagai bentuk perlawanan peredaran permen cinta. Karena keberadaan atau peredaran permen itu sangat meresahkan masyarakat. “Kami meminta kepada anak didik atau generasi muda lainnya agar tidak mengonsumsi permen cinta supaya tidak terjerumus ke lembah nista,” katanya.(mif)

Abah Ipul dan Wabup Tenangkan Peserta Khitan SIDOARJO, SURYA - Banyaknya bocah yang menangis saat dikhitan, membuat Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah dan Wabup HMG Hadi Sutjipto menenangkannya. Langkah kedua pejabat itu agar tidak memancing anak lainnya menangis. "Nggak sakit kan. Oh pintere anak ini," tutu Abah Ipul sambil mengelus kepala peserta khitan massal, Rabu (13/2). Dalam kegiatan Khitan massal yang digelar di Pendopo Delta Wibawa kemarin, ada anak yang sudah bersarung, memakai baju koko putih dan kopiah tidak mau dikhitan. Ia menangis dan minta pulang. Berbagai cara untuk mendekati sudah dilakukan, tapi si anak tetap tidak mau.

Akhirnya si anak itu dibopong oleh empat orang dan langsung ditidurkan di ranjang khitan. Kaki dan tangan dipegangi. Setelah dikhitan si bocah tidak merasakan sakit. Acara yang didukung PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) ini digelar dalam rangkaian Hari Jadi Sidoarjo ke 154 dan Badan Amil Zakat (BAZ) SidoarJo. Jumlah peserta khitan sebanyak 181 yang melibatkan 20 tenaga medis dan 2 dokter. Ketua Panitia Khitan H Ilhamudin menjelaskan, peserta khitan datang dari berbagai daerah Sidoarjo. "Alhamdulillah jumlah peserta khitan dari tahun bertambah. Tahun lalu ada sekitar 150 peserta," kata Ilham di

SURYA/ANAS MIFTAKUDIN

IKUT TURUN TANGAN - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah alias Abah Ipul saat menenangkan anak yang takut dikhitan, Rabu (13/2). sela-sela khitan massal. Ilhamudin yang juga Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Sidoarjo itu menambahkan, untuk mencari peserta khitan massal melibat-

kan pihak kecamatan dan pihak desa. Masing-masing desa ada yang 3 sampai 4 anak. "Insya Allah tahun depan jumlah pesertanya bisa bertambah," terangnya. (mif)

LINTAS SIDOARJO

Mursidi Balik Kandang ke PKB SIDOARJO, SURYA - Ketua Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo H Mursidi yang juga sebagai Ketua DPC Partai Patriot Sidoarjo balik kandang ke PKB Sidoarjo. Ia berikrar masuk ke DPC PKB di depan pengurus PAC/DPC PKB Sidoarjo dalam pertemuan informal di Rumah Makan Joyo, Perum Taman Pinang, Selasa (12/2) malam. Mursidi memilih balik ke PKB karena ia sebagai orang nahdliyin dan pernah menjadi pengurus PKB Sidoarjo. Posisinya waktu itu sebagai Bendahara DPC PKB Sidoarjo. H Mursidi menyatakan, bergabung ke PKB di depan sejumlah pengurus PAC PKB Sidoarjo, di antaranya Ketua PAC PKB Sidoarjo Budiharto, Ketua Dewan Syuro PAC PKB Sidoarjo KH Abdul Karim serta Ketua MWC NU Sidoarjo H Qodir. “Saya ingin berbuat sesuatu bagi PKB Sidoarjo,” tuturnya. Meski tidak masuk dalam jajaran pengurus struktural partai, Mursidi yang sudah join facebook.com/suryaonline

lima kali memenangkan lelang bandeng di Sidaorjo bertekad membesarkan PKB Sidoarjo. “Jujur saja, saya berupaya sekuat tenaga untuk memenangkan PKB di Sidoarjo pada Pileg 2014 nanti,” tandasnya. Mursidi kembali menandaskan, ia masuk ke PKB Sidoarjo akan diikuti sejumlah jaringan yang telah dibangun selama ini. Seperti program Tanting (Tantangan dan Peningkatan) yang sudah diterapkan dalam organisasi PP diharapkan bisa mengatrol suara PKB. “Insyaallah suara PKB akan bertambah dan itu kami buktikan di tahun 2014,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sidoarjo Budi Siswanto menyambut baik bergabungnya H Mursidi ke tubuh partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar. “Pak Mursidi adalah anak yang sempat hilang kini kembali ke rumahnya lagi. Dulu kan pak Mursidi pernah menjadi bendahara DPC PKB Sidoarjo,” katanya. (mif) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.