SURYA 24 Februari 2009

Page 2

C M Y K

2

HARIAN SURYA

PAGE 02

SURYA, SELASA, 24 FEBRUARI 2009

kilaspolitik

Tak Mau Kecolongan Lagi PDIP Ajukan Cawali-Cawawali Surabaya Kader Sendiri surya/imam hidayat

ASPIRASI - Forum Komunikasi Kiai Kampung (FK3JT) menyampaikan aspirasi di Pemprov Jatim, Senin (23/2).

FK3JT Tagih Janji Sekprov SURABAYA – Forum Komunikasi Kiai Kampung (FK3JT) Jatim meminta agar gubernur dan wakil gubernur baru tidak mendasarkan balas jasa atas penunjukan sekretaris provinsi (sekprov) Jatim mendatang. Penunjukan sekprov harus didasarkan pada dedikasi dan profesionalisme. Desakan ini disampaikan para ‘gus’ usai pertemuan tertutup di RM Sari Nusantara, Surabaya, Senin (23/2). Mereka mengharapkan, Soekarwo-Saifullah Yusuf melakukan pilihan birokrat yang sesuai dengan kebutuhan dan profesionalisme. “Sangat ironis kalau didasarkan pada peran mereka saat pilgub lalu. Jangan atas balas jasa ataupun balas dendam,” ujar Gus Fahrur Rozie, Ketua FK3JT. Hadir pada pertemuan tersebut sekitar 40-an orang. Di antaranya, Gus An’im Falahudin (Lirboyo, Kediri), Gus Faruk (Ploso, Kediri), dan Gus Baidlowi Suhaimi (Besuk, Pasuruan). Juga beberapa gus dari Kabupaten Sampang dan Bangkalan, Madura. Mereka juga mengingatkan komitmen KarSa setelah menjabat selama 12 hari sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim ini. Salah satunya adalah untuk segera merealisasikan janji-janji untuk mengentas kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pendidikan murah. Secara terpisah, Soekarwo menjamin penentuan sekprov Jatim dilakukan secara profesional. Menurutnya, para kandidat nanti akan dilakukan fit and proper test oleh tim yang terdiri dari kementerian dalam negeri dan kementerian pendayagunaan aparatur negara (PAN). “Juga ada syarat-syarat yang tak bisa ditawar, kandidat Sekprov harus eselon II A ,” kata Soekarwo. ■ k6/bet

SURABAYA – SURYA BERPINDAHNYA Arif Afandi ke Partai Demokrat memberi pelajaran berharga bagi PDIP saat pemilihan wali kota Surabaya 2010 mendatang. Partai berlogo banteng moncong putih itu bertekat mengusung calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Surabaya dari kader sendiri. Sinyalemen itu dilontarkan Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi saat ditemui Surya di Gedung DPRD Jatim, Senin (23/2). “PDIP tak mau kecolongan lagi. Pak Arif (Wawali Surabaya) contoh nyata kalau kami tidak mencalonkan kader sendiri,” kata Kusnadi. Pilwali Surabaya mendatang, PDIP tidak ingin hanya dijadikan sebagai kendaraan politik tokoh tertentu yang

bukan kader partai. Menurut Kusnadi, saat ini beberapa nama sudah digadang-gadang untuk dipasangkan. “Duet itu bisa sama-sama dari DPC PDIP Surabaya sendiri, atau lintas wilayah, lintas provinsi. Yang penting kader sendiri,” tegas Wakil Ketua Komisi A (hukum dan pemerintahan) DPRD Jatim itu. Ada perkecualian lain jika perolehan suara Pemilu Legis-

latif PDIP tidak menjadi partai mayoritas. Kusnadi tak menampik kemungkinan bacawawali dari kalangan profesional. Namun kriteria yang diberlakukan sangat ketat. “Loyalitas dan moralitasnya harus benar-benar teruji dan menjalankan visi dan misi partai dengan serius,” tandasnya. Kendati Kusnadi enggan menyebut nama bakal cawalicawawali. Namun santer dikalangan politisi Surabaya, pasangan kandidat terkuat itu Saleh Ismail Mukadar dipasangkan dengan Wisnu Sakti Buana, yang juga putra dari Ketua DPP PDIP yang juga calon gubernur Jatim Sutjipto.

Malah Bersaing Beberapa politisi berpendapat duet kader PDIP untuk cawali dan cawawali Surabaya sekaligus itu wacana yang ter-

ant

Harta Soekarwo Rp 8,9 M, Gus Ipul Rp 6,2 M

JAKARTA- Musyawarah Besar (Mubes) VIII Pemuda Pancasila (PP) 2009 secara aklamasi menetapkan Japto S Soerjosoemarno untuk kembali memimpin organisasi massa tersebut periode 2009-2014, Senin (23/2). Lebih dari 5.000 kader PP dari Majelis Pimpinan Wilayah PP di 33 provinsi seluruh Indonesia, yang mengikuti Mubes VIII PP sepakat menghendaki Japto S Soerjosoemarno tetap menjadi orang nomor satu dalam ormas tersebut un-

tuk lima tahun ke depan. Selain itu, Mubes kali ini juga menghasilkan keputusan penting lainnya yakni aspirasi politik PP pada Pemilu 2009 yang akan datang harus disalurkan kepada Partai Patriot yang juga dipimpin oleh Japto. Dalam orasinya, Ketua Umum DPN PP itu mengatakan, kondisi politik di Indonesia belakangan ini semakin memprihatinkan. Pemilihan langsung berupa pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah daerah justru nyaris memecah belah bangsa sendiri, seperti di Maluku Utara dan Sumut. Faktornya telah terjadi pergeseran pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945. Karena itu Mubes VIII PP mengamanatkan PP terus memperjuangkan keutuhan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. ■ ant

Prabowo Berhasil Pikat Kiai-kiai NU PROBOLINGGO - SURYA Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu memikat hati kiai-kiai di wilayah tapal kuda seperti Kabupaten Probolinggo, Pasuruan dan Jember, Senin (23/2). Kedatangan Prabowo di Ponpes Genggong, disambut layaknya tamu istimewa oleh keluarga besar pengasuh ponpes. Tampak ikut menyambut di antaranya KH M Hasan Saiful Islam, KH M Hasan Abdil Bar, KH M Hasan Hafini Maulaya, Gus Jon dan ratusan kiai di wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Selain figurnya sebagai mantan menantu Presiden Soeharto (alm), orasi Prabowo mengundang simpati dan aplaus dari hadirin. “Wajar kalau ada istilah republik mimpi. Bagaimana tidak, di Indonesia 60 persen penduduk adalah petani. Tapi, dari total anggaran APBN yang berkisar 1.000 triliun, anggaran untuk pertanian hanya 16 triliun atau 1,6 persen saja,” kritiknya terhadap pemerintah. Sementara di Jember, Prabowo kembali menemui sejumlah kiai dan pengurus PCNU di eks Karesidenan Besuki (Jember, Bonwoso, Situbondo dan Banyuwangi). Prabowo melakukan acara peletakan batu pertama gedung perpustakaan Balai Latihan dan Pendidikan Nahdlatul Ulama (Baladika NU) di jalan tampak Siring Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari. Gedung perpustakaan itu diberi nama Sumitro Djoyohadikusumo, yang tidak

lain nama ayah Prabowo. “Wah pinter juga orang NU kasih namanya, pakai nama bapak saya, karena itu saya akan membantu dana dan buku untuk penyelesaian gedung,” celoteh mantan Pangkostrad itu. Di hadapan puluhan orang dan para kiai NU, bekas jenderal Kopassus itu mengaku berkeliling di kantong-kantong nahdliyin dengan niat meminta restu untuk mencalonkan diri menjadi calon Presiden RI dalam pemilu presiden. “Kalau orang mau bertamu itu kan seharusnya kulonuwun. Makanya saya ini kulonuwun ke masyarakat Jawa Timur dan meminta doa agar nantinya ada fraksi Gerindra di DPRD Jawa Timur,” harapnya. Dalam rangkaian silaturahmi itu Prabowo didampingi sejumlah tokoh, salah satunya Permadi, tokoh paranormal yang juga mantan anggota DPR RI dua periode yang baru saja hengkang dari PDIP. Prabowo mengelak jika gerilya yang dilakukannya itu untuk menggalang dukungan dari nahdliyin karena dirinya akan menggandeng tokoh atau kader NU dalam Pemilu Presiden nanti. Namun salah seorang pendamping Prabowo yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa nama sejumlah kader NU masuk dalam daftar calon wakil presiden Partai Gerindra. Dua tokoh NU yang namanya disebut yakni Khofifah Indar Parawansa dan KH Hasyim Muzadi. ■ st4/st9

PDIP Jatim. Sama dengan Wisnu, penempatan Djarot sebagai caleg DPR-RI menjadi indikasi adanya persiapan merebut jabatan nomor satu di Surabaya. Djarot yang memiliki basis pendukung di Blitar ternyata justru menjadi caleg dari Dapil Jatim I, Surabaya-Sidoarjo. Atas rumor Bacawali Surabaya itu, Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji mengatakan belum saatnya dipolemikkan. Faktor momentumnya masih lama 2010 dan saat ini partai tengah konsentrasi untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Khsusus tentang munculnya nama Djarot untuk masuk cawali Surabaya, Sirmadji mengaku cukup terkejut. “Tidak ada itu. Lagi pula soal pilwali itu kan urusannya Surabaya. DPD tidak ikutikut,” tuturnya. ■ bet/ian/sda

Mobil Mercy Pakde Dikoreksi KPK

Japto Kembali Pimpin PP

Japto

lalu optimistis. Belakangan justru berkembang kabar terjadi adu pengaruh antara Saleh dengan Wisnu untuk posisi Bacawali Surabaya pasca Bambang DH. Di dalam organisasi, keduanya petinggi partai. Saleh menjabat Ketua DPC PDIP Surabaya, sedangkan Wisnu adalah Sekretaris PDIP Surabaya. Menariknya Saleh dan Wisnu saat ini sama-sama anggota DPRD Jatim. Namun langkah putra Ir Sutjipto turun gunung dalam pencalegan 2009 menguatkan isu tersebut. Wisnu yang sekarang menjadi anggota DPRD Jatim justru memilih turun gunung, menjadi caleg DPRD Surabaya. Nama lain yang menjadi pembicaraan adalah Djarot Syaiful Hidayat (Wali Kota Blitar) yang juga Wakil Ketua DPD

surya/sugiharto

SIMULASI PAM PEMILU - Anggota Detasemen Tangkal (Denkal) Sat Brimobda Jatim menahan dorongan massa yang 'berdemonstrasi', Senin (23/2). Geladi bersih simulasi pengamanan pemilu ini dilakukan agar dalam pelaksanaan simulasi besok bisa berjalan lancar dan untuk antisipasi kerusuhan yang terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2009 yang di Jawa Timur.

Bagi Beras, Muhaimin Dipolisikan SIDOARJO - SURYA Ketua Umum DPP PKB yang juga caleg DPR RI dari daerah Pemilihan (Dapil) I Muhaimin Iskandar disemprit Panwaslu Sidoarjo. Pentolan PKB itu dituduh melakukan tindak pidana pemilu dengan cara menyuap konstituen (money politics) dan perkaranya dilimpahkan ke Polres Sidoarjo, Senin (23/2). Ketua Panwaslu Sidoarjo Qomarud Zaman menjelaskan, dugaan money politic itu terungkap atas laporan warga Desa Kali Sampurno, Kecamatan Porong. Selain Muhaimin, terlapor lainnya caleg DPRD Sidoarjo Ny Mahmudatul Fatchiyah dan beberapa nama tim sukses diantaranya Ny Mumfathicha, Ny Lilik dan Suyatno alias Sugondo. Menurut warga, Jumat (20/2) sore, tim sukses Muhaimin dan Mahmuda menggelar acara pengajian. Usai acara, sejumlah orang membagikan paket beras 2 kg kepada masyarakat. Pada kantong beras itu tertulis foto dan nama Muhaimin Iskandar dan Mahmudatul Fatchiyah yang didesain berdampingan seperti surat suara. Bahkan di kedua nama itu ada tanda contreng. “Sepertinya ada kerja sama antara Muhaminin dengan Mahmuda,” tutur Qomarud Zaman yang menunjukkan barang bukti dari tiga orang pelapor. Lebih jauh Qomar menjelaskan adanya unsur tindak pidana pelanggaran pemilu karena menjanjikan sesuatu untuk memilih salah seorang caleg. Karena itu Muhaimini melanggar Pasal 84, 87 dan 274 UU No 10/2008 tentang Penyelenggaraan Pemilu. “Ancaman hukumannya pidana badan minimal enam bulan penjara, maksimal 24 bulan penjara. Dendanya antara Rp 4 – 24 juta,” timpal M Subhan, anggota Panwaslu Sidoarjo.

surya/dok

Muhaimin Iskandar Terpisah Muhaimin membantah telah membagi-bagikan beras dan gambar dirinya di daerah tersebut. Bahkan ia mengaku belum mengenal caleg DPRD Si-

doarjo Mahmudatul Fatchiyah. “Saya tidak ingat, apakah nama yang sampean sebutkan tadi (Mahmudatul) caleg PKB atau tidak. Saya juga tidak mempunyai tim sukses di sana,” ujar Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin ini melalui ponselnya, Senin (23/2) malam. Agar namanya tidak ter coreng, kemarin malam, Muhaimin langsung minta informasi dari DPC (PKB) Sidoarjo. Ia juga akan mengklarifikasi ke Panwaslu kalau bukan dia yang melakukan. “Kalau saya yang membagikan, mestinya ada bukti saya ke sana,” katanya. Ia Peristiwa ini dicemaskan Muhaimin, sebab laporan tersebut telah mencemarkan nama baiknya. “Tetap nanti akan saya klarifikasi, itu bukan saya yang melakukan. Mungkin penggemar saya,” katanya sembari tertawa. ■ mif/k6

SURABAYA – SURYA Tim audit Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi terhadap harta kekayaan Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Senin (23/2). Klarifikasi ini dilakukan sebagai evaluasi dari laporan harta kekayaan kedua pejabat tersebut kepada KPK. Dua petugas KPK ini adalah M Nadjib Wahito dan Nasidin. Keduanya melakukan klarifikasi secara terpisah. Menurut Soekarwo, pelaporan harta kekayaan dilakukan saat dirinya mendaftarkan sebagai cagub Jatim. Karena itu, setelah diklarifikasi ternyata terjadi penyusutan harta sebesar Rp 285 juta. Sebelum kampanye Harta Soekarwo sebesar Rp 9,2 miliar, tetapi saat ini menjadi Rp 8,9 miliar. Pengurangan harta ini setelah KPK melakukan koreksi atas mobil Mercy milik Soekarwo. Mobil Mercy tersebut berasal dari hadiah undian yang diperoleh salah satu anaknya. Saat melaporkan harta kekayaan dulu, mobil tersebut masih ada. Tetapi saat ini telah dijual. Sehingga belum dimasukkan dalam form laporan harta kekayaannya. Lebih jelasnya, Soekarwo menceritakan, anaknya pernah mendapat undian Mobil Mercy, lalu dijual, tapi belum masuk dalam form daftar harta kekayaan. Dua sepeda motor merk Honda juga dijual diganti satu sepeda motor Mio. Mio ini juga belum masuk, begitu juga

dua sepeda motor itu. “Mobil Escudo saya jual. Uang penjualan Escudo dan Mercy saya gantikan mobil merk CR-V, itu juga belum masuk,” terangnya. Sementara Wagub Saifullah Yusuf mengaku cek harta kekayaan ini merupakan kali ketiga. Yakni sebelum menjabat sebagai menteri dan sesudah menjabat sebagai menteri. Sedang ketiga adalah saat ia menjabat sebagai wakil gubernur Jatim. Diakuinya, harta kekayaannya saat ini mencapai Rp 6,2 miliar. Harta ini terdiri dari benda bergerak dan tak bergerak. Seperti rumah di Cinere dan Ciganjur (Jakarta) yang nilainya mencapai Rp 3,5 miliar. Selain itu harta bergerak berupa empat mobil senilai total Rp 1 miliar, dan tabungan, deposito, dan simpanan lain sebesar Rp 1 miliar. Dari hasil koreksi KPK ini, harta Gus Ipul mengalami peningkatan, sebab sebelumnya harta mantan menteri negara percepatan pembangunan kawasan tertinggal ini ‘hanya’ sebesar Rp 6,012 miliar. “Peningkatan harta ini karena ada beberapa hutang yang sudah dilunasi,” ujar Gus Ipul. Sementara, M Najib Wahito mengatakan, klarifikasi ini dilakukan untuk memenuhi perintah UU 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas KKN. Pemeriksaan ini dilakukan diawal menjabat, lalu periode dua tahun, dan akhir masa jabatan. ■ k6/bet

BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA

JL.TAMAN PUSPA RAYA BLOK D NO.10 KOMPLEK CITRA RAYA SAMBIKEREP-SURABAYA TELP.(031) 7420343, 7401467 FAX.(031)7420342 JALAN TUNJUNGAN NO.80 TELP (031)5321191 SURABAYA 60175

PENGUMUMAN

(Pembaharuan Hak Guna Bangunan No.122/Kelurahan Gubeng Kecamatan Gubeng) Nomor:500.35.1-03

Guna Melaksanakan Konsideran menimbang huruf f Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya tanggal 05 Desember 2008 Nomor 280-550.1-35.1-2008 tentang Pemberiah Hak Guna Bangunan atas Nama Dasi Soeprajitno atas tanah terletak di Jl.Bali No.24, Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya dengan ini diberitahukan: - Bagi yang memegang / menyimpan dan atau menemukan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.122/Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng Atas Nama DASI SOEPRAJITNO yang telah berakhir masa berlakunya tanggal 22 Juni 2006 agar menyerahkan ke Perwakilan Kantor Pertanahan Kota Surabaya dengan alamat Jalan Taman Puspa Raya blok D/10 Komplek Citra Raya Surabaya. Demikian pengumuman untuk diketahui khalayak umum. Surabaya 18 Feb 2009

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 02


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.