SUMEDANG EKSPRES

Page 1

CMYK

Bacaan Utama Warga Sumedang SENIN, 1 NOVEMBER 2010 / 24 DZULQAIDAH 1431 H

TERBIT 12 HALAMAN / LANGGANAN RP20.000/BULAN (LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM)

Puluhan Praja IPDN Keracunan Diduga Akibat Makanan Kotak di Bazzar

Manajemen Bakal Evaluasi Pelatih BANDUNG–Dua kali menelan kekalahan berturut-turut yakni dari PSM Makassar 31 dan Persija Jakarta 3-0, membuat posisi Persib Bandung kian terkunci di urutan 14 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2010/1011. Sang arsitek Jovo Cuckovic pun kini mulai jadi sorotan pihak Manajemen Persib. Bukan tidak mungkin, nasib Jovo duduk di kursi panas Persib tidak akan lama lagi umurnya. Mengingat target yang diusing manajelen di ISL sekarang, yaitu juara. Jika tak segera bangkit dari sekarang, target tersebut bakal hanya jadi impian belaka. Jovo, adalah orang yang paling bertanggungjawab. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar memang mengakui, sebagai pelatih, Jovo

DADDY MULYANTO/BANDUNG EKSPRES

BANDUNG–Sebanyak 53 orang praja Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tergolek karena keracunan. Belum diketahui pasti penyebab mereka keracunan. Namun, 30 mahasiswa IPDN tersebut masih menjalani dalam perawatan di RS Santo Yusuf. Berdasarkan pantauan di lapangan, para praja tergolek lemas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Santo Yusuf. Lantaran jumlah mereka yang mencapai 30 orang, para praja yang keracunan pun dirawat hingga pelataran IGD. Di samping itu, sebanyak 22 praja lainnya tercatat mendapatkan perawatan di RS AMC Cileunyi. Para praja tersebut terlihat lemas dan pusing. Bahkan, beberapa praja yang dalam kondisi sadar, banyak yang bolakbalik ke toilet untuk muntah. Selain itu, para praja tersebut juga dalam kondisi berpakaian dinas. Hanya saja, pakaian dinas keatasan, dilepas dan diganti dengan kaos putih. Beberapa lainnya mengenakan jaket biru. Kasubag Humas IPDN Sudaryana membenarkan adanya, keracunan tersebut. Dia

ke hal 11

PELATIH DIGOYANG: Skuad Persib Bandung saat menggelar latihan persiapan di Stadion Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu.

ke hal 11

Mahasiswa Ikopin Tak Terlibat Pencurian Helm

Tradisi Leluhur yang Masih Ada di Masyarakat

Ancam Posisi Ikke Nurjanah SEJAK resmi menikah dengan Aldy Wahab, hubungan Ririn Dwi Ariyanti dan Siti Adira Kinaya (Dira) semakin akrab. Hampir setiap hari, anak hasil pernikahan Aldy dengan pedangdut Ikke Nurjanah itu curhat padanya. Boleh jadi, tak lama lagi wanita kelahiran Jakarta, 6 November 1985 itu akan menggeser posisi Ikke Nurjanah sebagai

NGARUWAT JAGAD

JATINANGOR – Wakil Rektor Bidang Akademik Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) Didin Burhanudin membantah pemuda yang menjadi bulanbulanan massa lantaran mencuri helm merupakanmahasiswanya. Saya hanya Sebab, samtahu tempat pai saat ini pihaknya bepencuriannya saja lum mendadi Ikopin, tapi patkan laporan maupun kalau mahasiswa surat dari keIkopin yang jadi polisian termahasispelakunya saya gak kait wanya yang dapat laporan terlibat dalam insiden, Sabsama sekali.” tu (23/10). Namun saat diDidin Burhanudin konfirmasi, Didin membeWakil Rektor Bidang Akademik Institut Manajemen narkan adaKoperasi Indonesia (Ikopin) nya tindak kriminal pencurian dan pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Jatinangor. ”Saya hanya tahu tempat pencuriannya saja di Ikopin, tapi kalau mahasiswa Ikopin yang jadi pelakunya saya gak dapat laporan sama sekali,” tutur Didin saat ditemui di kantornya, kemarin (27/10).

Bersyukur kepada Sang Pencipta bisa dilakukan dengan cara apapun. Seperti yang dilakukan masyarakat di RW 02, Dusun Situraja, Desa Situraja, Kecamatan Situraja. Masyarakat di sana menggelar ruwatan untuk mensyukuri hasil bumi yang melimpah ruah.

Dwi Ariyanti

ke hal 11

Jang Amun Mang Adun

Sing Ararapik ”AYA-aya wae barudak teh nya Jang.” ”Barudak anu mana Mang?” ”Eta barudak IPDN, Jang. Lalajo hajat IPDN, ngadon karacunan.” ”Sumuhun Mang, naha nuju usum deui kitu parkara karacunan teh, Mang?” ”Ah nya teu apal, Jang. Duka ti anu mere makananna, duka barudak teh teu ararapik ke hal 11

ADA dua hal maksud dan tujuan dari ruwat jagad yang dilakukan masyarakat di Dusun Situraja ini. Ruwatan dilakukan sebagai ungkapan kegembiraan terhadap hasil bumi yang melimpah ruah. Sambil bersyukur, mereka juga berdoa agar desa yang mereka tempati selalu dalam keadaan aman, sejahtera, dan selamat. Dalam acara tersebut ditampilkan juga barang-barang atau perabotan yang biasa dilakukan orangtua dahulu. Maksudnya, ini diperkenalkan kepada anak muda tentang perabotan-perabotan yang memiliki arti. Selain itu, anak muda juga diajarkan tentang keapikan dalam merawat perabotan tersebut. (Baca selengkapnya di halaman 2). (*)

DADAN BURHAN AA/SUMEKS

PERABOT BUHUN: Paguyuban Sumedanglarang saat menggelar ritual leluhur ruwat jadag di Desa Leuwihideung, Kecamatan Darmaraja, Minggu (24/10).

ke hal 11

Mengunjungi Makkah dengan Wajah Baru

Ada Menara Jam, Arah Kiblat Berubah Pada musim haji tahun ini, megaproyek perluasan Masjidilharam dan modernisasi transportasi Arafah–Mina memasuki tahap penyelesaian. Sebagian bahkan sudah bisa dinikmati jamaah. Apa saja layanan terbaru dari megaproyek tersebut? Berikut laporan Anas Sadaruwan dari Makkah.

Senin 1 November 2010

Zuhur 11:32

Asar 14:46

Selasa 2 November 2010

Subuh 04:01

Magrib 17:42

Isya 18:54

SAYA tiba di Makkah sekitar akhir September 2010. Saat itu calon jamaah haji (CJH) Indonesia belum datang. Mereka baru masuk Makkah pada 22 Oktober, setelah menunaikan salat Arbain selama delapan hari di Madinah.

ANAS SADARUWAN/JAWA POS

BARU: Suasana pembangunan di Makkah.

REDAKSI, SIRKULASI, IKLAN & TATA USAHA : JALAN CUT NYAK DIEN NO. 117 SUMEDANG TELP. 0261- 201942 FAKS. 0261-202174

CMYK

Suasana Masjidilharam pun tak begitu padat. Terutama waktu duhur, orang tawaf bisa dihitung dengan jari. Artinya, setiap putaran, kalau mau, orang itu bisa mengecup Hajar Aswad. Padahal, pada waktu ramai, orang harus berebut dan saling sikut untuk bisa mengecup batu hitam itu. Setelah Ramadan, pemerintah Arab Saudi memang sudah tidak mengeluarkan visa umrah lagi. Sebab, Syawal sudah masuk musim haji (miqat zamani). Dengan demikian, yang bisa masuk ke Makkah adalah pemegang visa haji atau visa ziarah. Saya bisa masuk karena mengurus dokumen haji khusus. Semua wakil perusahaan travel penyelenggara haji khusus memang diberi kesempatan masuk Arab Saudi dengan visa ziarah untuk mengurus barcode haji khusus. Barcode ke hal 11

EMAIL : sumedangekspres@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.