Majalah Edidi 34 Januari

Page 36

DINAMIKA

SUMSEL JUARA UMUM TEMU KARYA NASIONAL PEMUDA BUDDHAYANA

KEMENAG PROV. SUMATERA SELATAN

S

36

umatera Selatan (Sumsel) berhasil menjadi juara umum pada Sarasehan Temu Karya Nasional Pemuda Buddhayana yang diikuti 159 peserta, di Palembang, Sumsel, 28-31 Desember 2011. Kepastian itu didapat setelah Sumsel meraih tiga medali emas dan satu perunggu dari sembilan emas yang diperebutkan. Sumsel unggul dari DKI Jakarta yang mendulang dua emas serta Sumatera Utara (Sumut) yang mengoleksi satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Emas Sumsel didapat dari cabang Lomba Dhammapada (pembacaan kitab suci), Lomba Duta Buddhayana (utusan generasi muda Buddhayana) Putra, dan Lomba Duta Buddhayana Putri. Di nomor Lomba Dhammapada, perak direbut Bangka Belitung dan perunggu diraih Lampung. Untuk Lomba Duta Buddhayana Putra, perak dan perunggu masingmasing jatuh ke tangan Sumut dan Lampung. Sedangkan di Lomba Duta Buddhayana Putri, perak menjadi milik Jawa Timur (Jatim) dan perunggu jatuh ke tangan Jambi. Adapun perunggu Sumsel didapat dari Lomba Cerita Anak. Emas nomor ini menjadi milik Sumut, sedangkan perak diraih Jawa Tengah (Jateng).

MAJALAH

RUKUN UMAT

Sementara itu, DKI Jakarta b e r h a s i l menempati posisi kedua dengan meraih emas nomor Lomba Cipta Karya Lagu Buddhis dengan mengungguli Sumut dan Kepulauan Riau serta Lomba Futsal dengan mengalahkan Jambi di final. Di cabang ini, perunggu direbut Lampung. Adapun Sumut berhak atas posisi ketiga setelah meraih emas nomor Lomba Cerita Anak serta perak nomor Lomba Duta Buddhayana Putra dan Lomba Duta Buddhayana Putri. Perunggu Sumut diperoleh dari Lomba Cipta Karya Mading. Di cabang ini, emas direbut Jatim dan perak menjadi milik Jawa Barat (Jabar). Dua emas lainnya masingmasing direbut oleh Jambi di nomor Lomba Cepat Tepat dan Sumatera Barat (Sumbar) di nomor Lomba Dhammaduta (ceramah). Perak Lomba Cepat Tepat menjadi milik Lampung dan perunggu jatuh ke tangan Riau. Adapun Perak Lomba Dhammaduta direbut Kepulauan Riau dan perunggu menjadi milik Lampung.

Memilih Ketua Baru Kegiatan Sarasehan Temu Karya Nasional Pemuda Buddhayana sendiri digelar berbarengan dengan Musyawarah Nasional (Munas) XIII Pemuda Buddhayana. Munas yang digelar tiga tahun sekali ini, diikuti 386 peserta dan bertujuan memilih Ketua Sekjen Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) periode 2012-2015, menggantikan Ketua Sekjen Pemuda Buddhayana periode 2009-2012. Dari tiga kandidat yang maju sebagai calon ketua, Suryanto akhirnya terpilih menjadi ketua baru setelah mengumpulkan 59 suara. Dia unggul dari Edy Johnson yang mengoleksi 56 suara serta Hendrik Mahyudi yang tidak mampu mendulang suara. Pada pemilihan ini, terdapat satu pemilih yang menyatakan abstain. (sri/puji)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.