2
SRIWIJAYA POST Sabtu, 21 November 2009
PN Palembang Tambah 10 Hakim PALEMBANG, SRIPO — Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Palembang dalam waktu dekat akan melakukan penambahan hakim sekitar 10 orang untuk mengantisipasi 2000-an perkara pidana yang masuk. Demikian dikatakan Kepala PN Palembang, HM Hatta SH MH usai acara Purnabhakti, Pengantar Tugas Hakim dan Calon Hakim PN Kelas IA Palembang, Jumat (20/11). Menurut Hatta, sampai saat ini PN Palembang sudah menangani perkara yang masuk sekitar 1.900-an (perkara pidana) dan diperkirakan sampai akhir tahun (tinggal Desember) 2009 perkara akan bertambah dan berkisar atau melampaui 2000-an belum ditambah dengan perkara perdana sekitar 130-an perkara. Sebaliknya, dengan formasi hakim yang sudah ada sekitar 10 orang maka diperkirakan memang kesulitan menangani perkara-perkara ini. Untuk itulah dalam waktu dekat ini akan ada penambahan sekitar 6 orang hakim sehingga total hakim yang ada sekitar 16 orang. Dengan angka ini, menurut Hatta, bisa diperkirakan formasi majelis yang ada sekitar 6 majelis hakim yang siap menjalankan dan memberikan pelayanan terhadap pencari keadilan. (saf)
Palembang Kotanya Bersih
SRIPO/SAFTA
PURNABAKTI — Suasana acara Purnabakti, Pengantar Tugas Hakim PN Palembang.
PALEMBANG, SRIPO — Selama tiga hari di Palembang, Arviane yang akrab dipanggil Anne, terkesan dengan kota Palembang yang dinilainya bersih, orangnya baik dan ramah. “Palembang kotanya bersih, orangnya ramah dan baik.,” ungkap Anne, Media Relation Officer Marketing Public Relation Trans TV Jakarta.Selama di Palembang, gadis kelahiran Jakarta 20 Maret 1985 ini mengaku berkunjung keberapa radio swasta dan media cetak termasuk ke redaksi HU Sriwijaya Post. Kunjungan Anne dan bersama teman sekerjanya dalam rangka meningkatkan kerjasama dan mempromosikan program terbaru Trand TV, serta untuk meningkat kerjasama. Selain itu Anne juga sempat menyasikan Jembatan Ampera di waktu malam. “Jembatan Ampera asyik banget, begitu juga pempek enak banget aku suka. Untuk yang kedua kalinya, kunjungan pertama waktu aku masih kecil.” ujarnya. Anne yang lulusan London School of Public Relation Jakarta ini, mulai bergabung denganTrandTV sejak tahun 2007.Gadis manis yang hobu jalan-jalan ini, adalah anak pertama ketiga dari bersaudara pasangan Asifri Arviene Bahar asal Padang dan Ida Rusgianti asal Pekanbaru. (fil)
SRIPO/FIL
Sopir-Penumpang Enggan ke Karyajaya n Terminal Bayangan Menjamur di SU
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
NEKAT — Seorang abang becak dengan sarat penumpang nekat melintas di Jln Jenderal Sudirman Palembang di antara padatnya kendaraan roda dua dan empat, Jumat (20/11). Abang becak nekat seperti ini terlihat setiap hari. Padahal Jln Jenderal Sudirman merupakan kawasan bebas becak.
Dishub Tambah Rute Khusus Angkot PALEMBANG, SRIPO — Guna kelancaran transportasi di komplek perumahan dan daerah-daerah pinggiran dan menunjunag Bus Transmusi, Dinas Perhubungan (Dishub) kota akan menambah rute khusus angkutan kota (Angkot). Kehadiran trayek ini tidak akan menutup atau mematikan trayek angkot yang sedang berjalan. Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Jalan dan Rel KA Dishub Palembang, Agus Supriadi ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) PAD di kantor Dispenda menjelaskan, sesuai dengan keputusan Walikota No 1465 tentang pengalihan lima rute, namun rute tersebut tidak menutup yang sudah ada. Tahap awal ada 5 rute baru yang disiapkan dari 10 rute yang direncanakan pemerintah kota. “Penumpang yang turun dari Transmusi langsung bisa naik angkot yang selama ini
belum terlayani terutama daerah-daerah perumahan,” kata Agus, Kamis (19/11). Diantara rute baru sebagai penujang BRT Transmusi tersebut seperti rute KM 5 yang disiapkan untuk dua alnternatif yakni KM 5 lewat Jalan Sukabangun ke kuburan Cina dan KM 5 menuju Perumdam. Rute lainya dari arah bandara menunju Alang-Alang Lebar, Plaju menuju Sukabangun melalui bawah jembatan Ampera. Trayek Talang Betutu-Talangkelapan-Bandara, dan trayek Bukit-Makrayu serta Plaju-Kertapati. Rute ini diperuntukan bagi angkot yang masa trayek sudah diatas 10 tahun,. Disinggung soal BRT Transmusi, Agus mengatakan diperkirakan BRT Transmusi mengundur dari jadwal awal Desember mendatang, mengingat masih banyak halte-halte yang belum selesai dibangun. (sep)
Kecelakaan Lapor Jasa Rahardja PALEMBANG, SRIPO — PT Jasa Rahardja Cabang Palembang mengimbau masyarakat korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit (RS) untuk segera melapor untuk mendapatkan jaminan dengan besarnya plafon Rp 10 juta. “Biasanya kalau lagi tertimpa musibah kecelakaan, keluarga akan bingung dan panik. Sementara pihak rumah sakit minta uang jaminan sesegera mungkin. Inilah yang kami sikapi. Bahwa jika ada yang mengalami hal ini, segera beritahu ke Jasa Rahardja maka kami akan memberikan jaminannya,” kata Pimpinan PT Jasa Rahardja Cabang Palembang, Amos Sampetodung usai menyerahkan santunan kecelaka-
SRIPO/SAFTA
SERAHKAN SANTUNAN — Kepala PT Jasa Rahadja Cabang Palembang, Amos Sampetodung menyerahkan santunan kepada Ny Rohida, ahli waris alm. Moch Yusuf dan Danton, ahli waris korban alm. Widodo yang keduanya meninggal kecelakaan tabrakan bus dan truk pada 13 November 2009.
an kepada dua ahli waris di PO Jaya Utama Palembang, Kamis (19/11). Pernyataan Amos ini
menyikapi kondisi riil di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah kecelakaan. (saf)
PALEMBANG, SRIPO — Terminal bayangan menjamur di kawasan Seberang Ulu pasca penertiban angkutan penumpang antar kota dalam provinsi di Terminal 7 Ulu dan Jl HM Ryacudu di Kelurahan 8 Ulu. Kendaraan ngetem menunggu penumpang membuat macet lalulintas kendaraan di kawasan itu. Di simpang Tugu KB Jl SH Wardoyo karena kendaraan itu menempati setengah jalur jalan di persimpangan keluar masuk mobil ke Jl KH Wahid Hasyim. Macet terjadi pagi pukul 09.0010.00 dan menjelang sore hari. Kondisi ini semakin parah saat becak ikut antre menunggu penumpang yang baru turun. Jalan cor beton yang ditempati kendaraan umum itu mulai rusak, berlubang dan pecah-pecah. Warga yang melintas mengeluhkan kesemrawutan lalulintas di kawasan itu dan minta pemerintah daerah segera menuntaskan penertiban angkutan umum agar beroperasi di Terminal Karyajaya. “Ini sama saja memindahkan masalah dari bawah Jembatan Ampera ke
sini. Lihat sendiri, selama ini lancar sekarang jadi terganggu,” kata Sobirin, seorang pengendara, Jumat (20/11). Angkutan umum itu menempati jalur kiri persimpangan, sementara jalur kanan ditempati taksi gelap kendaraan pribadi. Para sopir angkutan itu juga ngetem di sepanjang Jl KH Wahid Hasyim dari Tugu KB sampai ke Jl Panca Usaha. Salah seorang sopir berdalih terpaksa menempati terminal bayangan itu karena di Terminal Karyajaya mereka tidak mendapat banyak penumpang. Menurut dia, calon penumpang merasa tidak nyaman dan aman ke terminal resmi yang letaknya di luar kota. “Mereka pilih naik bus mahasiswa dan stop di Inderalaya, baru kemudian naik mobil di sana,” katanya. Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Pengendalian & Operasional Dishub Kota Palembang, Pathi Ridwan mengatakan, Senin pekan depan tim gabungan akan menertibkan terminal bayangan itu. “Kita akan me-
SRIPO/AANG HAMDANI
NGETEM — Beberapa kendaraan travel ‘nakal’ masih ngetem di kawasan 7 ulu.
nindak travel yang menurunkan dan menaikan penumpang di dalam kota,” katanya. Pathi menambahkan, sopir dan penumpang tidak perlu takut menghentikan kendaraan atau pun turun di Terminal Karyajaya, se-
bab di terminal ada tim keamanan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, Kecamatan, Pol PP, dan Dishub. Apabila ada pungutan atau orang-orang yang membuat tidak nyaman, silah melaporkan petugas keamanan di pos jaga. (ahf)
Ayo Daftar Audisi Suara Pesona Bintang PALEMBANG,SRIPO — Dewan Kesenian Palembang (DKP), tahun ini kembali mengadakan Suara Pesona Bintang Palembang (SPBP) untuk yang ke empat kalinya. Kegiatan ini betujuan menjaring penyanyi berbakat yang berdomisili di Sumsel. Tahun-tahun sebelumnya, SPBP telah benyak menghasilkan finalis yang beberapa diantaranya telah eksis sebagai penyanyi di kota Palembang. Ada juga yang telah mengukir prestasi nasional, seperti Dina yang masuk dalam 5 besar Indonesia Idol, dan juga Okta KDI. Ketua Panitia SPBP, Vebri Al Lintani, Jumat (20/11) mengatakan kegiatatan ini memperebutkan hadiah menarik berupa uang jutaan rupiah, tropi dan piagam. “Tahun ini, ada kategori favorit, selain juara 1 hingga juara harapan 2. Rencananya, kagiatan ini akan dimulai dengan audisi pertama, tanggal 5-6 Desember nanti,” kata Vebri.
uang pendaftaran Rp 30 ribu. Bagi yang ingin mengetahui lebih lengkap, si-
Vebri Al Lintani
Audisi tahap kedua menjaring 10 finalis dan Grand Final pada tanggal 19 Desember 2009. “Bagi yang berminat segeralah mendaftar sebelum tanggal 3 Desember 2009 di Sekretariat Dewan Kesenian Palembang,” imbaunya. Pada tahap 50 besar, bagi peserta yang lolos diminta membawakan lagu daerah sebagai lagu wajib dan lagu-lagu populer sebagai pilihan. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi adalah, mengisi formulir, menyerahkan foto berukuran 3 R 1 lembar, membayar
lahkan hubungi Telp 07111356898, atau 08974441113. (rel/lis)
MENYAKSIKAN dan mendengar penderitaan nasib saudara kita di Nagari Minang Kabau, kita tentu terketuk untuk membantunya. Untuk itu Harian Sriwijaya Post bekerja sama dengan empat lembaga akan menyalurkan bantuan korban gempa itu. Yakni dengan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel, Bank Sumsel, dan BNI Musi. Setiap penyumbang dan jumlahnya akan dimuat di harian ini. Wartawan Sripo juga akan meliput saat bantuan diserahkan kepada yang berhak di lokasi bencana. Anda dapat menyalurkan bantuan ke rekening Gempa Sumbar BNI-SRIPO di BANK BNI MUSI 3009009004, rekening Bank Sumsel Peduli Gempa Padang di BANK SUMSEL CABANG KAPT. A RIVAI Giro AC 140.307.0644, atau Dana Kemanusiaan Sripo di Bank BCA Palembang 0212254001. Juga bisa menyalurkan bantuan Anda ke Posko Bantuan Gempa BMKM di Sekretariat BMKM Sumsel (Jl Minangkabau Soekarno-Hatta). Penyaluran tahap pertama ke lokasi, Jumat (16/10) Rp 100.000.000,00 PENYUMBANG DANA KEMANUSIAAN SRIPO via BMKM-SRIPO NO NAMA RUPIAH SALDO Rabu (18/11) Rp 182.813.350,00 GEMPA SUMBAR BNI-SRIPO SALDO Senin (16/11)
Rp
PEDULI GEMPA BANK SUMSEL-SRIPO SALDO Rabu (18/11)
Rp 199.542.617,00
JUMLAH KESELURUHAN RABU (18/11)
RP 390.417.775,00
8.061.808,00