Sriwijaya Post Edisi Selasa 21 Mei 2013

Page 27

Nadal Gigit Trofi Lagi RAFAEL NADAL dan Roger Federer bertemu untuk kali ke-30, atau yang ke-20 di partai final, saat saling berhadapan di final Roma Masters, Minggu (19/5). Rekor kemenangan jelas berpihak pada Nadal, dengan 19-10 secara keseluruhan atau 13-6 khusus di partai final. Nadal sekali lagi membuktikan diri sebagai petenis putra paling sukses tahun ini. (asa/kc)

PERSAINGAN di Premier League akhirnya selesai, Minggu (19/5). Klub-klub pun sudah menempati posisi di klasemen akhir sesuai hasil yang diraih. Siapa saja yang lolos ke Liga Champions dan tersedot degradasi? Usai mengarungi 38 laga panas, Manchester United berhasil menjadi yang teratas di tangga klasemen dengan 89 poin, hasil 28 kali menang, lima kali seri dan lima kali kalah. Ini adalah gelar ke-20 MU sepanjang sejarah di Liga Inggris. Juara musim lalu, Manchester City, harus rela melorot ke posisi dua karena penampilan mereka yang kurang konsisten. Sedangkan posisi tiga ditempati Chelsea. Tiket langsung ke Liga Champions musim depan berhasil mereka amankan. Persaingan tiket terakhir ke Liga Champions menjadi bumbu di matchday terakhir. Arsenal akhirnya bisa menyodok ke posisi empat dengan keunggulan satu poin usai menang atas Newcastle. Padahal ditempat lain, rival terdekatnya, Tottenham Hotspur juga menang atas Sunderland. Dua klub Merseyside, Everton dan Liverpool, sukses berdiri berurutan di papan klasemen. The Toffess di peringkat enam dengan 63 poin, unggul 2 poin atas The Reds. Ini adalah musim kedua Everton bisa lebih tinggi dari sang musuh sekota itu. Di zona degradasi, Queens Park Rangers, Reading dan Wigan Athletic akhirnya dipastikan turun kasta ke Championship Division. Posisi mereka akan digantikan oleh Cardiff City, Hull City, dan pemenang play-off antara Crystal Palace atau Watford. Dari ajang kompetisi lainnya, Swansea City mampu keluar jadi juara di Piala Liga. Sedangkan Piala FA sukses direbut oleh Wigan. Keduanya punya kesempatan tampil di Eropa musim depan. DI Italia, seluruh tiket Liga Champions sampai degradasi/

Dari sisi comeback, AC Milan pantas meraih gelar tersebut. Usai terseok di awal musim, Rossoneri mampu bangkit dan terus merangkak naik di papan klasemen. Jitunya strategi Max Allegri dan

promosi akhirnya bisa disebar. Tirai panggung pentas sepakbola Serie A musim 2012-13 resmi ditutup. Setelah menjadi juara musim sebelumnya, Juventus kembali kokoh duduk di puncak klasemen Serie

A dan berhasil mempertahankan status Scudetto. Tim asuhan Antonio Conte itu meraup 87 poin dari 38 laga. Napoli tampil mengejutkan dan konsisten musim ini. Edinson Cavani menjadi momok tim-tim lawan musim ini dengan 28 golnya, status capocanonieri (topscorer) berhasil diamankan pria Uruguay itu. Partenopei duduki peringkat dua dengan 78 poin.

IST

Rafael Nadal

Pasalnya, Milan di tempat lain menang 2-1 atas Siena. Penampilan buruk ditunjukan Inter Milan di akhir musim ini. Dengan badai cedera yang menghantam, Nerazzurri babak belur di giornada-giornada terakhir Serie A. Kemaese menduduki peringkat lima dengan 66 poin, diikuti duo Roma, AS Roma (62 poin) dan Lazio (61 poin). Catania mampu menusuk ke posisi delapan dengan 56 poin, sedangkan Parma mampu menduduki peringkat 10 (49 poin). (asa/ kc)

hadirnya Mario Balotelli membuat mereka mengamankan tiket terakhir ke Liga Champions, dengan 72 poin. Fiorentina ikut dalam persaingan ketat ke Liga Champions musim depan. Sayang, meski menang 5-1 atas Pescara di giornada terakhir, Stevan Jovetic dan kawankawan harus puas ke Liga Europa.

Rio Ferdinand

AFP

Kian Dekat dengan Rekor 100 Poin Hasil pertandingan lain, Rayo Vallecano bertahan di posisi untuk mengejar tiket ke pentas Liga Europa seusai menang 3-2 atas Levante. Kini Rayo berada di posisi kedelapan dengan 49 poin. Sementara itu, Deportivo La Coruna menguak asa lolos dari degradasi seusai menang 2-0 atas Espanyol. Kini Deportivo menempati posisi ke-17. (asa/kc)

Drama 10 Gol Warnai Laga Perpisahan Ferguson AFP

MADRID, SRIPO – Juara La Liga, Barcelona, selangkah lebih dekat dengan rekor 100 poin setelah menang 2-1 atas Real Valladolid, Minggu (19/5), di Camp Nou. Dengan demikian, El Barca mendekati torehan yang pernah diraih rival abadi mereka, Real Madrid. Tim besutan Tito Vilanova ini telah memastikan diri menjadi liga pada akhir pekan lalu, yang membuat mereka meraih gelar keempat dalam lima tahun terakhir. Akan tetapi, The Catalan memiliki misi tersebut (kejar rekor Madrid). Gol striker Pedro pada menit ke-21 dan gol bunuh diri Marc Valiente sebelum turun minum menjadi penentu kesuksesan Barca. Meskipun Valladolid berusaha mengejar, tetapi mereka hanya mampu membalas satu gol lewat titik penalti, yang dihasilkan oleh Victor Perez. Kini, Barca mengumpulkan total 94 poin dengan masih tersisa dua pertandingan. Pekan depan mereka akan menghadapi rival sekota, Espanyol, sebelum menjamu Malaga pada 1 Juni. Seusai pertandingan tersebut, Barca merayakan pesta juara La Liga. Vilanova dan pasukannya mengangkat trofi, yang kini kembali ke genggaman mereka setelah musim lalu jatuh ke Madrid.

WEST BROMWICH, SRIPO - Sir Alex Ferguson tak mendapat kado perpisahan manis saat Manchester United melakoni laga pamungkas Premier League di markas West Bromwich Albion, Minggu (19/5). Pasalnya, Setan Merah bermain imbang 5-5 dalam laga terakhir Ferguson, yang secara resmi pensiun pada akhir musim ini. Sebenarnya, hasil imbang ini tak terlalu buruk mengingat MU pasti bermain tanpa motivasi terbaiknya karena mereka sudah menjadi juara. Akan tetapi, hasil 5-5 di laga ke1.500 Ferguson bersama MU ini menjadi tercoreng karena pasukan Red Dev-

ils sempat unggul 3-0 saat pertandingan berlangsung 30 menit, masing-masing lewat gol Shinji Kagawa (menit ke6), gol bunuh diri Jonas Olsson (menit ke-9), dan Alexander Buttner. Lima menit sebelum turun minum, tuan rumah bisa memperkecil ketertinggalannya. James Morisson mampu mengoyak jala Anders Lindergaard, setelah dengan sempurna menyambar bola umpan Graham Dorrans. Di awal babak kedua, ketika pertandingan baru berlangsung lima menit, publik tuan rumah bersorak gembira karena pemain pengganti Romelu Lukaku

mengubah skor menjadi 3-2. Gol ke-15 Lukaku itu semakin meningkatkan kepercayaan diri para pemain West Brom untuk menyamakan skor. Bermaksud mencetak gol penyama, gawang tuan rumah justru kebobolan dua kali lewat gol Robin van Persie pada menit ke-53, sebelum Javier Hernandez menambah keunggulan MU menjadi 5-2 pada menit ke-63. Dengan keunggulan cukup telak itu, MU tampaknya akan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan meyakinkan untuk menjadi kado perpisahan terindah bagi Ferguson. Tetapi, harapan yang

AFP

indah itu rusak sekejap dalam kurun waktu sembilan menit terakhir. West Brom bisa mencetak dua gol dalam tempo satu menit melalui Lukaku dan Youssouf Mulumbu pada menit ke-81. Situasi tersebut membuat kubu tuan rumah berada di atas angin. Hanya berselang lima menit, gawang MU kembali terkoyak. Lagilagi Lukaku yang menjadi penghancur impian Setan Merah karena hattrick-nya dalam pertandingan tersebut memaksa skor akhir 5-5, sekaligus menjadi hasil imbang terbesar MU di markas West Brom selama Ferguson menjadi manajer di Old Trafford. (asa/kc)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.