Sriwijaya Post Edisi Sabtu 21 April 2012

Page 20

SRIWIJAYA POST Sabtu, 21 April 2012

20

Sekeluarga Masuk Jurang n Kendarai Mobil ke Lahat

SRIPO/WELLY

PENGEDAR — Kapolresta Kombes Sabaruddin Ginting bersama tiga tersangka narkoba yakni Edi Blus (48), Yl (30) dan Rb (33) beserta barang bukti setengah kilo sabu-sabu ketika gelar perkara di Polresta Palembang.

Edi Suruh Istri Jual Sabu n 0,5 Kg Sabu Senilai Rp 500 Juta n Ditanam di Halaman Rumah n Dikendalikan Napi Lapas Merah Mata PALEMBANG, SRIPO — Berada di balik jeruji besi sel Lapas Merah Mata tak menghalangi Edi Blus (48) mengedarkan narkoba jeni sabu-sabu. Melalui ponsel dia mengendalikan bisnis narkoba dengan melibatkan istrinya, Yl (30) dan kakak iparnya, Rb (33). Narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,5 kg seharga Rp 500 juta ditemukan petugas Polresta Palembang tertanam di pekarangan rumah dua wanita bersaudara, Yl dan Rb, di Jl Bangka Perumahan OPI Blok Q RT 58 Kel 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Kamis (19/4) pukul 01.00. Hasil pengembangan petugas mengamankan Edi Blus, napi di Lapas Merah Mata yang dihukum lima tahun penjara karena kasus narkoba. Edi menyusul istri dan iparnya diamankan di Polresta tak lama setelah sabu sebesar 0.5 kg itu ditemukan. Edi telah tiga bulan mendekam di sel Lapas Merah

Mata, tetapi dia tetap bisa mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji menggunakan tangan istri dan kakak iparnya. Mereka berhubungan lewat ponsel dan saat Yl membesuk ke lapas. “Aku tidak tahu sudah berapa lama. Tidak usah tanya-tanya sama aku,” ujar Rb, iparnya, ketika dimintai komentar. Sementara Edi Blus dan Yl istrinya, memilih bungkam dan tak sepatah kata pun diucapkan ketika diminta komentar. Sabu-sabu itu disimpan Yl, guru honorer, dengan cara ditanam di belakang rumahnya. Setelah digali kedalaman lebih kurang 10 cm, petugas menemukan tujuh paket besar dan sepuluh paket kecil sabusabu. Berdasarkan pemeriksaan petugas, Yl mendapatkan sabu-sabu dari Eb, rekan Edi Blus. Sabu-sabu Bersambung ke hal 19

LAHAT, SRIPO — Mobil Toyota Avanza dikendarai Erwin (40) bersama istri dan anaknya terjun bebas ke dalam jurang di area persawahan Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Barat, Jumat (20/ 4) sekitar pukul 03.00. Beruntung laju mobil terhenti karena dihadang pepohonan pisang. Erwin sekeluarga terluka dan mobil mengalami rusak berat. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian mobil yang dikendarai Erwin tersebut melaju kencang dari arah Muaraenim menuju ke Lahat. Ia bersama istri dan anaknya yang berumur 4 tahun, hendak pulang ke Padang setelah berobat di Bandung, Jawa Barat. Saat melintas di lokasi kejadian kondisi jalan memang gelap karena tidak ada lampu jalan. Diduga karena terlalu lelah mengemudi seharian, warga Padang tersebut lalu mengantuk dan seketika kehilangan kendali. “Paman saya mengantuk, jadi kehilangan kendali,” ujar Apri keponakan Erwin, yang sibuk membantuk mengevakuasi mobil. Mobil dengan nomor kendaraan BE 2091 YA tersebut kemudian terjun bebas ke dalam jurang di area persawahan di sisi jalan. Beruntung laju mobil tersebut terhenti, setelah menabrak puluhan pohon pisang di dalam jurang. Tubuh Erwin bersama istri dan anaknya sem Bersambung ke hal 19

SRIPO/TOMMY SAHARA

EVAKUASI — Warga membantu proses evakuasi mobil Toyota Avanza yang masuk ke jurang di area persawahan Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Jumat (20/4).

Dua Mobil Tercebur ke Irigasi MARTAPURA, SRIPO — Sekeluarga mengendarai mobil Kijang Kapsul masuk ke dalam saluran irigasi Upper Komering Desa Pahangasri Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Kamis (19/4) sekitar pukul 23.00. Beruntung warga setempat cepat melakukan evakuasi sehingga tidak ada korban jiwa. Mobil Kijang itu dikemudikan Alex (32), warga RS Halinda Blok R nomor 91 Kota Baturaja Kabupaten OKU bersama Yani, Radith (5), dan Rangga (1). Beberapa jam sebelumnya mobil carry pikup dalam perjalanan ke Martapura juga terjun ke saluran irigasi itu. Sopirnya, Bambang, selamat setelah berhasil keluar

Chandra Nekat Telan Sabu PALEMBANG, SRIPO — Chandra Putra (28) nekat menelan sepaket sabu seharga Rp 100 ribu yang dia simpan dalam mulut saat diperiksa petugas di Mapolda Sumsel. Narkoba itu berhasil dikeluarkan, Jumat (20/4), setelah Chandra diberi obat pencahar dua hari sebelumnya. “Takut dipukul polisi jadi lebih baik menelan paket sabu itu. Itu upah A setelah aku menemani Deden membeli sabu dari dia, sedangkan dari Deden aku dikasih uang Rp 500 ribu karena mengantarnya beli sabu,” ujar Chandra, warga Jl Sayangan Lr Gubah Laut RT 02 Kelurahan 17 Ilir Ilir Timur I. Dir Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Teguh Prayitno menjelaskan setelah melakukan penang-

kapan tersangka pihaknya melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan menemukan sepaket sabu di dalam perutnya. Setelah diinterogasi barulah tersangka mengaku bahwa ia telah menelan sepaket sabu ketika akan ditangkap petugas. “Kami berikan obat pencahar agar ia buang air besar dan mengeluarkan sabu di dalam perutnya, sekitar dua hari ditunggu barulah sepaket sabu itu keluar,” ujar Teguh. Chandra menyimpan sabu-sabu itu di bawah lidahnya ketika ditangkap petugas Unit II Subdit I pimpinan Kompol Amrozi, Selasa (16/4) sekitar pukul 17.00 di Jalan Perintis Kemerdekaan Lr Pasundan Kecamatan IT II Palembang. Chandra ditangkap setelah rekannya, Deden, dibe-

SRIPO/MG14

INTEROGASI — Tersangka Chandra Putra alias Chandra ketika dinterogasi Dir Narkoba Polda Sumsel, Jumat (20/4).

kuk beberapa waktu lalu. Petugas melakukan pengembangan dan menemukan Chandra sedang nongkrong. Melihat petugas yang datang meng-

hampiri, dia nekat menyembunyikan sabu di dalam mulutnya. Saat di Polda tersangka Bersambung ke hal 19

SMS Online Ungkap Peredaran Narkoba

SRIPO/MG19

TEREKAM CCTV — Fikri (40), satpam, memperlihatan aksi curanmor yang terekam kamera CCTV di parkiran Kampus B UBD di Jl Jend A Yani, Jumat (20/4).

Pencurian Motor Terekam CCTV n Dua Pelaku Bawa Kabur Mio PALEMBANG, SRIPO — Aksi pencurian kendaraan bermotor di parkiran Kampus Universitas Bina Darma terekam CCT petugas keamanan, Jumat (20/4). Meski demikian, dua pelaku berhasil membawa kabur motor Yamaha Mio BG 3203 HT milik Septi Julianto (17), mahasiswa semester II FKIP Penjaskes UBD. “Kami sebagai satpam ti-

dak tahu, mana yang mahasiswa dan mana yang bukan. Dilihat dari rekaman CCTV, pelakunya berlagak seperti mahasiswa. Tapi sayangnya, nomor plat motor yang digunakan pelaku tidak terlihat dengan jelas,” ujar Fikri (40), satpam Kampus A UBD di Jl Jend Ahmad Yani Kecamat Bersambung ke hal 19

KAYUAGUNG, SRIPO — Warga Kayuagung membantu polisi menggagalkan transaksi narkoba setelah mengirimkan SMS online ke Polres OKI, Jumat (20/4). Petugas mencegat mobil Avanza hitam plat BG 1145 PB yang melintas di depan Polsek Kayuagung dan mendapati tiga tersangka beserta barang bukti sabusabu dan 150 butir ekstasi. Mobil itu dikendarai Erlangga (31), warga Desa Madang suku II Kabupaten OKU Timur bersana Matnur (32) warga Desa Rasuan Madang, OKU Timur, dan Jalili (45) warga Desa Kartamulya I, OKU Timur. Ketiga orang itu beserta barang bukti sabu-sabu serta ekstasi senilai Rp 25 juta langsung diamankan. Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk melalui Kasat Narkoba AKP Yusuf SH, Jumat (20/4) mengatakan, penangkapn tersangka berawal saat ada informasi yang masuk ke SMS online Polres OKI. “Laporan tersebut langsung kita tindaklanjuti, berdasarkan informasi tersangka menggunakan mobil dan

SMS ONLINE POLRES OKI 0813 73535372 0813 78872000 akan bertransaksi di Jalintim Kayuagung,” kata Yusuf. “Mobil tadi berhenti di depan Polsek Kota ketika digeledah ternyata anggota kita menemukan barang bukti pil ekstasi sebanyak 150 butir dan satu kantong sabu,” tambah dia. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, dari tiga orang yang diamankan hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Jalili karena barangbukti itu berada di tangannya. Sementara dua temannya dijadikan saksi. Daerah OKI merupakan salah satu tempat peredaran dan dan banyak juga pengguna, pihaknya terus berupaya untuk menekan peradaran narkoba tersebut. “Bandar banyak menggunakan kurir, sementara kurir ini sama sekali tidak pernah ketemu dengan bandar dan hanya berhubungan lewat telepon, makanya kita sulit mengungkap bandarnya,” kata Yusuf. (std)

dari mobil kemudian meminta bantuan warga setempat untuk melapor ke pihak kepolisian. “Memang ada dua kendaraan yang masuk saluran irigasi malam kemarin. Tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpangnya selamat. Di lokasi tersebut memang kerap kali terjadi lakalantas hingga masuk kedalam saluran irigasi,” ungkap Kapolres OKU Timur AKPB Kristiyono Sik didampingi Kasat Lantas AKP Menang S.SH Msi didampingi KBO Lantas Ipda Fauzi. Bersambung ke hal 19


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.