Sriwijaya Post Edisi Selasa 19 Juli 2011

Page 1

SELASA 19 JULI 2011

ECERAN RP 2.000

Spirit Baru Wong Kito

MANAGED BY

28 HALAMAN

SBY Senang Nazar Dipecat ■ Anas Sudah Tandatangani Draf ■ Sepupu Nazar Juga Hilang JAKARTA, SRIPO — Setelah menjadi sorotan hampir dua bulan, tersangka M Nazaruddin akhirnya dipecat dari Partai Demokrat. Tak lama lagi, ia bakal didepak dari DPR. Pemecataan terhadap buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut telah disetujui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. “Yang jelas, draf surat pemecatan Nazaruddin sudah ditandatangani Anas (Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum) dan Sekjen Edhie Baskoro. Sebelum rakornas, surat resmi pemecatan terhadap Nazaruddin akan disampaikan secara resmi kepada kepada publik,” kata Kepala Riset Data dan Publikasi DPP Partai Demokrat, Prasetyo Sudrajad, Senin (18/7). Prasetyo menjelaskan, pemberhentian Muhammad Nazaruddin sebagai kader Partai Demokrat sekaligus sebagai wakil rakyat di DPR, merupakan langkah tegas partai. Apa-

lagi, Nazaruddin sudah mendapatkan surat peringatan sebanyak tiga kali. Begitu pula disampaikan Angelina Sondakh, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat. “Ketika Ketua Umum (Anas Urbaningrum) melaporkan dia ke polisi, jelas tindakan Nazaruddin sudah membuat riskan partai,” kata Angelina Sondakh saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/7). Menurutnya, rencana pemecatan Nazaruddin memang sudah lama dibicarakan. Indikasi pemecatan juga sudah jelas karena Nazaruddin melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD/ ART Partai Demokrat. Sebelumnya Partai Demokrat telah mengirimkan dua surat peringatan. Peringatan ketiga atau terakhir dilayangkan pa-

da Senin, sehingga otomatis dilakukan pemecatan. “Proses tersebut (pengiriman surat peringatan 13) tidak bisa diabaikan. Surat dilayangkan sejak 20 Juni,” katanya.

Pemecatan terhadap Nazaruddin dilaporkan kepada SBY dalam pertemuan di rumah pribadinya, kompleks Puri Cikeas, Bogor, Minggu. Pertemuan itu juga diisi dengan laporan kesiapan pelaksanaan ra-

kornas 23-24 Juli. “Pak SBY selaku Ketua Dewan Pembina sudah diberi tahu semalam. Beliau menyambut baik langkah DPP yang memberhenti! ke halaman 7

Haru Biru Warnai Inagurasi SMAN Sampoerna Academy PALEMBANG, SRIPO — Suasana mengharu biru mewarnai inagurasi siswa baru SMA Negeri Sumsel Sampoerna Academy, Senin (18/7) pagi. Sebanyak 100 orang siswa dinyatakan lulus, setelah melalui proses penjaringan yang diikuti 1.135 pelajar pada tahun ajaran 2011-2012. Sekolah yang tadinya menumpang selama dua tahun BLK Jl Basuki Rahmat, kini memiliki gedung sendiri yang jauh lebih baik di Jakabaring. Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH yang direncanakan hadir di Sampoerna Academy Student Inauguration, Senin (18/ 7) mendadak ke Jakarta menghadiri Raker Komisi X DPR RI dan pemerintah. Sekdaprov Sumsel Yusri Effendy hadir mewakili gubernur. Selain itu, hadir juga Managing Director Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata, dan para donatur. Di antaranya donator dari Bank Mandiri dengan donasi 125.000 dolar AS. Yusri Effendy dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Sumsel sangat serius untuk mengembangkan program pendidikan yang bermutu, serta program pemerataan pendidikan dengan program sekolah gratis.

Ibunda Rio Pasrah ■ Anaknya Tinggal di Makassar EMPATLAWANG, SRIPO — Pasrah. Itulah sekilas bayangan Indah Purnama Sari atau akrab dipanggil Wiwin (35), setelah kepergian dua anaknya yang menyusul ayahnya, Andi Asran Yusuf (38) di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat Sripo menyambangi kediamannya di Desa Lingge Kecamatan Pendopo, ibunda Andi Faisal Ansari (13) dan Andi Iponila Amelia (9), sedang memberi bubur untuk anak bungsunya, Andi Embun Ulansari (5 bulan). Di rumah berukuran sekitar 4 X 6 meter semi permanen itu, ia tinggal ber-

sama kedua anaknya, Andi Cantika Ramadani (4,8) dan si bungsu. Untuk menghidupi kelurganya, ibu empat anak ini membuka warung kecil-kecilan. Diceritakannya, ketiga anaknya itu kabur dari rumah sekitar sebulan yang lalu. Saat itu, ia keluar rumah ikut antre BBM di SPBU Pendopo. Anaknya sedang mandi di Sungai Musi. Namun setiba di rumah, ketiga anaknya tidak ada lagi di sungai, sedangkan pakaian, handuk serta peralatan mandi lainnya masih berada di pinggiran sungai. ! ke halaman 7

! ke halaman 7

SRIPO/ZAINI

TANGIS HARU — Seorang ibu menyeka air mata putrinya yang menangis haru ketika dipertemukan dengan orangtuanya dalam acara Sampoerna Academy Student Inaguration, di gedung sekolah yang baru, di Jl Pangeran Ratu, Kecamatan SU I Palembang, Senin (18/7).

Doa Gemela Anak si Tukang Las Terkabul SETANGKAI bunga mawar menjadi simbol ucapan terima kasih kepada orang tua yang hadir karena telah melahirkan mereka, membesarkan, memberi makan dan membiayai sekolah. Padahal, mereka tahu keadaan orang tuanya yang setiap hari bergelut dengan keringat dan bermandikan air mata untuk mencari nafkah bagi keluarga tanpa berkeluh kesah dan lelah. Begitulah suasana inagurasi di SMAN

Sumsel Sampoerna Academy, Senin (18/7) pagi. Isak tangis membakar emosi undangan yang hadir. Sekdaprov Sumsel Yusri Effendy pun tak kuasa menahan rasa haru itu. Terlihat air matanya mengalir di pipi. Begitu pun dengan Kadis Diknas Sumsel Ade Karyana. Bahkan, semua siswa SMAN Sumsel lainnya kelas 11 dan 12 juga larut dalam rasa haru bahkan sesama mereka SRIPO/ZAINI

! ke halaman 7

Gemela Zuniga (kanan) bersama ibunya.

gaan Kemenhut Alex Raih Penghar Penghargaan

Copa America 2011

Menhut Bangga pada Sumsel

Bukan Panggung Para Bintang

JAKARTA, SRIPO — Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Sumsel meraih dua penghargaan sekaligus dari kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Kedua penghargaan tersebut adalah Gubernur Peduli Api Terbaik Tahun 2010, dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) terbaik se-Indonesia. Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, kepada Gubernur Semsel Ir H Alex Noedin sebagai Kategori Peduli Api Terbaik 2010 dan untuk PPNS terbaik se-Indonesia diterima oleh Zainal Irwanda ! ke halaman 7

HUMAS PEMPROV SUMSEL/UNTUNG SARWONO

PENGHARGAAN — Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin (kiri), menerima piagam penghargaan dari Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, di Krakatau Ballroom Hotel Mercure Jakarta, Senin (18/7).

ADA banyak kejutan terjadi di ajang Copa America 2011 setelah memasuki fase semifinal. Kejutan paling besar adalah tersingkirnya dua tim raksasa Amerika Latin, Argentina dan Brazil, yang merupakan favorit utama juara. Argentina yang sudah lama mengimpikan gelar juara Copa terpaksa harus mengakhiri perjuangan dengan tragis setelah kalah adu penalti dari Uruguay di babak perempatfinal, Minggu (17/7). Kegagalan ini

terasa sangat menyakitkan karena terjadi di negeri sendiri. Brazil, yang berambisi mengincar hatrik juara Copa America juga mengalami nasib serupa dengan Argentina. Tim Samba dipaksa bermain imbang 0-0 selama 120 menit oleh Paraguay dan kemudian kalah adu penalti, Senin (18/7). Tersingkirnya Argentina dan Brazil ini memberi sinyal bahwa turnamen terakbar di daratan Amerika

Latin ini tidak lagi menyediakan panggung bagi para pemain bintang yang awalnya diprediksi bakal me-

nunjukkan sinar terang benderang. ! ke halaman 7


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.