18
SRIWIJAYA POST Selasa, 15 Juni 2010
Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau
Sertifikat Warga Digadaikan ke Bank ■ Petani Tiga Desa Resah BANYUASIN, SRIPO - Puluhan petani dari tiga desa, yakni Desa Sukadamai, Sukatani dan Mulyasari Kecamatan Tanjunglago Banyuasin resah. Pembagian inti-plasma yang dilakukan bersama pihak perusahaan sawit, PT Trakindo Makmur, tidak ada kejelasan, sementara para petani telah menyetorkan uang Rp 11 juta. Dalam pengaduannya ke DPRD Banyuasin, disamping telah memberikan Rp 11 juta, juga telah memberikan sertifikat tanah pada pihak perusahaan. Oleh pihak perusahaan sertifikat itu di digadaikan ke bank dengan nilai satu sertifikat sebesar Rp 27 juta. “Karena pihak perusaha-
an sudah pindah tangan sebanyak tiga kali, kami diminta lagi uang Rp 11 juta, dengan alasan untuk membayar cicilan penggadaian sertifikat tanah petani di bank. Sementara sebelumnya, petani sudah membayar cicilan dengan memotong pendapatan dari hasil sawit yang diperoleh dikebun,” ujar Agus Cik (43), Senin (14/6). Diungkapkan Agus, dalam sistem plasma yang dilakukan, petani mendapatkan bayaran upah sesuai dengan hasil kebun yang diperoleh, lalu dipotong jumlah cicilan yang mesti dibayar sebelumnya. “Nah, yang jadi masalah juga, sebagaian besar petani tidak mengetahui dalam pencatatan administrasi
uang, pembayaran hasil dan upah atas tanaman sawit tersebut. Lalu, batas pembayaran hingga sampai kapan kami harus membayar, sampai lunas uang cicilan sertifikat kami di bank, atau bagaimana kami tidak jelas. Bahkan, sudah beberapa kali diminta keterangan pada pihak perusahaan, petani juga kesulitan,” katanya. Anggota dewan Dapil Tanjunglago dan Talangkelapa, Muhammad Sholih membenarkan kejadian yang dialami warga tiga desa. Ia berharap pihak perusahaan dapat memberikan transparansi bagaimana sistem pembagian inti-plasma yang dijalankan. “Tentunya dalam kerjasama inti-plasma sudah jalankan, pihak perusahaan harus menjelaskan sis-
tem plasma yang dijalankan, bagaimana perolehan upah dan lainnya. Bahkan, penerimaan dan kejelasan sertifikat tanah yang dipegang oleh pihak perusahaan juga harus diketahui oleh petani pemilik tanah. Jangan sampai sistem plasma inti merugikan salah satu pihak,” katanya. Seketaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Rahmad Hadi mengatakan, sudah pernah digelar pertemuan yang dihadiri pihak perwakilan koperasi petani, koperasi mekar tani dari dua desa bersama pihak perusahaan bersangkutan. “Dishutbun sudah mengupayakan adanya mediasi antar pihak perusahaan dan petani. Hasil sudah tidak ada permasalahan diantara perusahaan dan petani,” ujarnya. (udn)
KPU Serahkan Hasil Pleno ke DPRD ■ Misi-Agung Layangkan Gugatan ke MK MUSIRAWAS, SRIPO - KPU Kabupaten Musirawas menyerahkan berkas hasil pleno perolehan suara dan pleno penetapan pasangan Cabup/Cawabup Musirawas terpilih periode 20102015 ke DPRD setempat. Penyerahan berkas dilakukan oleh Divisi Sosialisasi, Ngimanudin dan Divisi Logistik Suherdi, Senin (14/6) dan diterima unsur pimpinan DPRD. “Berkas sudah diterima pihak DPRD, namun dengan beberapa catatan, antara lain, jika dalam waktu tiga hari kedepan tidak ada gugatan dari pasangan calon terhadap hal itu, maka akan diteruskan ke Mendagri melalui gubernur. Namun jika ada gugatan maka, kita akan memberitahukan kepada DPRD secara tertulis agar jangan dulu diteruskan,” ujar Ngimanudin. Sampai kemarin, pihak KPU belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada gugatan dari pasangan calon kepada KPU selaku penyelenggara Pemilukada. Namun, jika nantinya ada pemberitahuan mengenai gugatan tersebut, maka KPU siap menghadapinya. “Kita persiapkan tim advokasi, untuk menghadapi gugatan,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Musirawas Suhari mengatakan, pada prinsipnya DPRD menerima berkas hasil pleno yang disampaikan oleh KPU. Namun, pihak DPRD juga menunggu selama tiga hari, sebelum meneruskan berkas hasil pleno ke Mendagri melalui Gubernur. “Kalau tidak ada persoalan seperti gugatan, maka bisa kita teruskan, jika ada dan diberitahukan secara tertulis oleh KPU ke DPRD maka tidak bisa diteruskan, dan kita menunggu hasil keputusan MK,” ujarnya. Terpisah, kuasa hukum pasangan calon M Isa SigitAgung Yubi Utama, Mustafa Kamal Singadirata saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, pihaknya te-
lah melayangkan gugatan terhadap KPU Musirawas ke MK. Gugatan tersebut sudah teregister dengan nomor 30/PHPU/ MK/2010 tertanggal 14 juni 2010. Dijelaskannya, ada beberapa materi gugatan yang diajukan ke MK, yaitu pelanggaran massive diseluruh kecamatan meliputi pelanggaran administrasi dan pelanggaran pemilu. Antara lain, penetapan DPT melewati batas waktu, banyak pemilih yang tak bisa menggunakan hak pilihnya karena undangan tidak disampaikan, dan ada yang mendapat undangan tapi tidak ada surat suara. Kemudian ada pelanggaran money politik. “Petitum kita, batalkan hasil pleno KPU, tunda berlakunya keputusan KPU dan menuntut Pemilukada ulang,” ujarnya. (zie)
Jalan Tembus Buka Isolasi Desa ■ Jakabaring-Jejawi BANYUASIN, SRIPO Pemprov Sumsel bekerja sama dengan tiga kabupaten, Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI akan membuka jalan tembus Jakabaring hingga Jejawi (OKI). Jalan sepanjang 31 Kilometer tersebut akan membuka keterisolasian wilayah dan memudahkan transportasi barang dan penumpang, khususnya di Rambutan, SP Padang dan Jejawi. Rencana terungkap dalam rapat pembahasan atas rencana pembangunan Jalan Kayuangung, SP Padang, Jejawi dan Jakabaring yang berlangsung di Bagian Administrasi Pembangunan ruang Bupati Banyuasin, Senin (14/6). Kabag Adpem Setda Banyuasin, Eddy Ellyson, Senin (14/6) mengatakan, Pemprov Sumsel akan membangun jalan penghubung sepanjang 31 Kilometer yang terbentang dari Simpang Empat Jakabaring, Desa Sungaipinang Kecamatan Rambutan Banyuasin, Jejawi, SP Padang hingga Kayuangung OKI. “Rencananya pembangun-
”
Rencananya pembangunan jalan akan dilakukan 2011 dibiayai APBD Provinsi Sumsel ditambah dana sharing Kabupaten OI dan OKI
”
EDDY ELLYSON
Kabag Administrasi Pembangunan an jalan akan dilakukan tahun 2011 dibiayaiAPBD Provinsi Sumsel ditambah dana sharing Kabupaten OI dan OKI,” katanya. Khusus untuk wilayah Banyuasin, jalan yang akan dibangun sepanjang 1,1 Kilometer yang dimulai dari Simpang Empat Jakabaring Desa Sungaipinang Kecamatan Rambutan hingga SP Padang. “Pembiyaan pembangunan jalan penghubung ini semuanya dibiayai APBD Provinsi Sumsel, Banyuasin hanya terkena lokasi pembangunan dan mem-
DOK:SRIPO
bantu proses ganti rugi lahan dan tanam tumbuh milik warga,” katanya. Sementara itu, Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed mengatakan dengan adanya jalan penghubung tersebut membuat wilayah pedesaan yang ada di jalur jalan tersebut menjadi arel pertumbuhan ekonomi baru. “Kehadiran jalan ini akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat, terutama dalam perkembangan daerah dan menghidupkan sentral perekonomian masyarakat,” katanya. (udn)
Nobar Hingga Final ■ Digelar Pemkab
Ngimanudin
SRIPO/UDN
SEKAYU, SRIPO - Pemkab Muba menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia di 10 kecamatan di Kabupaten Muba. Nobar akan digelar hingga final tanggal 12 Juli 2010. Rapat teknis persiapan digelarnya acara nonton bareng yang akan dimulai sejak 17 Juni 2010, dipimpin Sekretaris Daerah H Yusnan Efendi di ruang Rapat Bupati Muba, Senin (14/6). Rapat membahas teknis pelaksanaan nobar yang akan digelar di kantor kecamatan setempat, kecuali Kecamatan Lalan karena
mempertimbangkan lokasi perairan. Kabag Humas Setpemkab Muba H M Soleh Naim mengatakan, pertimbangan dilaksanakannya nobar mengingat olahraga sepakbola merupakan olahraga rakyat yang mendunia dan diminati semua lapisan masyarakat tanpa ada perbedaan. “Sepakbola adalah olahraga rakyat yang dapat pula meningkatkan talenta olahraga di Muba,” kata Soleh. Dalam rapat kemarin setiap kecamatan akan
menggelar nobar secara bergiliran yang akan dimulai 17 Juni 2010 pada malam hari hingga pertandingan final yang ditutup di Stable Berkuda Sekayu. Nobar final Piala Dunia akan dihadiri Bupati Muba H Pahri Azhari. Selain nobar, pihak Pemkab Muba akan memfasiltasi penonton dari semua lapisan masyarakat secara gratis selain akan diundi doorprize bagi penonton yang beruntung. Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Muba Azhari Ahmad menyambut baik akan digelarnya nonton bareng.(naf)