26
Star
SRIWIJAYA POST Jumat, 11 November 2011
26TH SEA GAMES INDONESIA 2011 JAKARTA - PALEMBANG Darius Sinatrya
“Gebyar SEA Games Kurang Terasa” KOMPAS
IMAGES/AGUS
SUSANTO
BLOKIR - Penjaga gawang polo air putri Indonesia Ernawati Imron sedang memblokir serangan atlet Malaysia di Lumban Tirta Swimming Stadium Palembang, Rabu (9/ 11) 2011.
Bintang Polo Biasa Mandi di Sungai TEP AT di depan gawang timnas polo air TEPA putri Indonesia, gempuran serangan pemain penyerang tim Malaysia mampu yang agresif ternyata dapat dipatahkan oleh kehebatan gadis bermata sipit, Ernawati Imron, dengan gerakan gesit dan tangkas. Padahal gempuran dari pemain putri Malaysia, Shirleen Kho Mei Jee sedemikian kerasnya. Tapi nyatanya, Ernawati bisa menangkap serangan bola dengan tak kalah taktis. Karuan saja, aksi heroik Ernawati mendapat tepukan riuh dan decakan kagum dari suporter Indonesia yang berjubel di Lumban Tirta Swiming Stadium, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (10/11). Pujian dan ucapan selamat pun diarahkan kepada Ernawati atas sukses tim polo air Indonesia menekuk Malaysia dengan skor menang telak 11-3. Tentu banyak orang bertanya, siapa Ernawati? Menjadi atlet polo air , tidak terbayangkan bagi remaja putri asal Desa Ulak Teberau, Kecamatan Ulak Pace, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) ini, apalagi sampai berlaga dengan membawa nama negara. Seperti anak desa lainnya, Ernawati menghabiskan masa kecilnya di Desa Ulak Teberau. Dia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Ulak Teberau. Setamat SD, putri dari pasangan Imron dan Nurhayati itu melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ulak Pace. Saat duduk di bangku SMP itulah, Ernawati mulai mengenal olahraga renang. Itu juga karena dirinya sudah terbiasa berenang di Sungai Musi yang membelah desa kediamannya. Namanya mandi di kali, tentu gaya renang sebebas-bebasnya dan kurang tertata. Tapi ketika di bangku SMP, ia mulai mengenal renang gaya profesional di kolam renang. “Setiap hari Kamis ke kolam renang di Sekayu, karena ada ekstrakulikuler sekolah. Kenal dengan polo air waktu itu ada seleksi, saya disuruh guru untuk ikut seleksi dan alhamdulillah
lolos, “ kenang Erna seraya menyebutkan nama gurunya waktu adalah Pak Maliki. Dan sejak Februari 2011 lalu, Ernawati bergabung dengan Timnas Polo Air Putri Indonesia untuk berlaga di SEA Games XXVI 2011 di Palembang. Bersama pemain timnas lainnya, ia menjalani pemusatan latihan di Uzbekistan selama dua bulan sekaligis menggelar uji coba dengan berlaga pada kejuaraan dunia di Italia. Sebagai kiper Polo Air Putri Indonesia, Ernawati menargetkan mampu meraih emas di SEA Games XXVI. Untuk menggondol ambisi itu, cewek manis berkulit sawo matang itu mati-matian berlatih keras. Bahkan, Ernawati yang baru menamatkan sekolah di SMA Negeri 1 Sekayu itu menunda masuk ke bangku kuliah. “Saya mau kuliah dan bercita(mg19/ cita ingin jadi dokter,” katanya.(mg19/ sripo)
Biofile Nama : Ernawati Imron : Desa Ulak Teberau, Kelahiran Muba, 7 Desember 1992 Agama Nama Ayah
: Islam
Nama Ibu Nama Kakak Nama Adik
: Nurhayati
: Imron : Elvi Susanti : Irwansyah
Pengalaman tanding: 1. Tim Polo Air Putri Muba di Kejurnas Polo Air Putri 2007 di Padang 2. Tim Polo Air Putri Muba di Kejurnas Polo Air Putri 2008 di Jambi 3. Tim Polo Air Putri Sumsel di PON XVII 2008 di Kalimantan Timur 4. Tim Polo Air Putri Muba di Kejurnas Polo Air Junior 2009 di Palembang (Juara I) 5. Tim Nasional (Timnas) Polo Air Putri Indonesia di SEA Games XXV 2009 di Laos 6. Timnas Polo Air Putri Indonesia SEA games XXVI di Palembang 2011, Sumsel
KETIKA masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), presenter dan bintang film Darius Sinatrya merasakan perhelatan SEA Games begitu gencar promosi, baik di radio, televisi maupun media cetak. Kini semakin banyak media, tapi Darius heran dengan gebyar SEA Games yang kurang terasa. Bintang film Darah Garuda itu merasakan promosi SEA Games cuma terasa di Jakarta dan Palembang. Itu pun hanya dalam bentuk spandukspanduk dan patung modomodi yang jadi maskot SEA Games XXVI. “Dulu terasa sekali kalau sebuah event akbar sekelas SEA Games bakal digelar. Jauh-jauh hari sudah digelorakan lagu-lagu sportifitas di radioradio. Sekarang kok kayanya adem ayem saja ya? “ gumam suami presenter Donna Agnesia itu, saat ditemui usai memandu acara musik Dahsyat di RCTI, Kamis (10/11). Darius merasa heran, gembar-gembor pemberitaan SEA Games malah
lebih menonjol dari sisi kabar korupsinya. Jauh-jauh hari media cetak, TV dan online ramai-ramai menyorot kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet di Palembang yang menyeret namanama menteri, petinggi partai politik dan anggota DPR. “Tapi gua yakin panitia sebenarnya sudah berusaha menjalankan tugas sebagai tuan rumah yang baik, “ ujar artis muda kelahiran Kloten, Swiss
TRIBUN/ISMANTO
21 Mei 1985 itu. Darius pun berharap, meski persiapannya terkesan kurang matang, mudah-mudahan pagelaran pesta olahraga akbar se-Asia Tenggara itu bisa berjalan mulus. “Butikanlah Indonesia mampu jadi tuan rumah yang baik, profesional dalam melayani kebutuhan para atlet asing dan bisa bermain sportif, apalagi di ‘kandang’ sendiri, “ ujar bintang iklan Hemaviton Action, Vaseline Men, dan Simas Mobil itu. Darius menyebutkan, menjadi juara umum adalah keharusan bagi Indonesia. Untuk mencapai ambisi itu, setidaknya 200 medali emas harus berhasil disapu atlet-atlet Indonesia. “Atlet Indonesia kan sudah familiar dengan lokasi pertandingan karena di ‘rumah sendiri.’ Suporter-nya juga banyak. Jadi, semoga semua faktor pendukung itu bisa mengantarkan negeri ini jadi juara umum,” tutur bapak dari tiga anak itu. Darius memprediksi, cabang-cabang olahraga yang potensial menjaring medali emas antara lain kano, atletik, dayung, tembak, bola , futsal, pencak silat, bulutangkis dan berkuda. Sayangnya, presenter yang larismanis itu mengaku tak bisa menyaksikan langsung pertandinganpertandingan SEA Games lantaran padatnya kesibukan syuting dan memandu acara. “Nonton langsung memang enggak sempat, tapi yang penting gua jelas ikut mendokan dan memberi spirit terbaik buat atlet-atlet kita,” tegas artis yang mengelola usaha penyewaan lapangan futsal itu. (wil)
Palembang Kebut Persiapan
2
1
3
4
5
6
FOTO-FOTO:
SRIWIJAYA
POST/SYAHRUL
HIDAYAT
DAN
KOMPAS/AGUS
SUSANTO
1. SEHARI sebelum pembukaan SEA Games, persiapan dikebut di Jakarta dan Palembang. Di Palembang, Kamis (10/11), baliho bergambar Presiden Yudhoyono di kompleks olahraga Jakabaring terus dipoles-poles. 2. Petugas memeriksa seluruh pengunjung Jakabaring Sport City di pintu masuk JSC. 3. Pendamping atlet keluar dari wisma atlet SEA Games XXVI/2011 di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Kamis (10/11). Wisma atlet tersebut mampu menampung 3000 hingga 4000 atlet. 4. Petugas memeriksa seluruh pengunjung Jakabaring Sport City. Petugas menyita korek api gas dan sejumlah barang berbahaya.5. Bukan cuma pengunjung, barang bawaan para atlet pun diperiksa ketat oleh petugas. 6. Sementara seorang anak melintas di samping becak yang dipersiapkan untuk transportasi ajang SEA Games XXVI/2011. Becak, sepeda, angkutan kota dan bus berbahan bakar gas menjadi angkutan resmi . (abs)