Sriwijaya Post Edisi Minggu 7 April 2013

Page 26

27 SRIWIJAYA POST Minggu, 7 April 2013

Kamar Mandi

Sembunyikan Pintu dari Pandangan Tamu Tips

Perawatan Rutin 1. Lakukan perawatan sehari-hari. Anda perlu menggosok dinding maupun lantai kamar mandi dengan karbol atau cairan pembersih lain. Lalu bilas dengan air bersih agar menghindari lumut atau kotoran yang mengendap. Jangan menggunakan karbol secara berlebihan, karena hal ini bisa menyebabkan kuman membusuk pada septic tank atau saluran air sehingga proses pembersihan kotoran tidak berjalan dengan baik. Pilihlah cairan pembersih yang tidak berbau agar anda tetap nyaman menggunakan kamar mandi. 2. Lakukan perawatan besar seminggu sekali. Kuras bak mandi dan bersihkan kloset secara rutin minimal seminggu sekali. Tuang serbuk pembersih dan sedikit pemutih pada kloset, kemudian sikat sampai bersih dengan air panas agar kotoran terangkat sampai ke akarnya. Lakukan hal yang sama pada bak mandi dengan menggosok bagian yang kotor dan siram dengan ari panas. Seperti yang telah diuraikan di atas, perawatan kamar mandi terbagi menjadi dua yaitu pembersihan sehari-hari dan seminggu sekali. Usahakan hal tersebut berlangsung secara rutin agar kamar mandi anda terbebas dari kuman-kuman berbahaya. Selain terbebas dari kuman, kamar mandi anda akan menjadi bersih sehingga nyaman untuk digunakan.Terlebih jika ada orang yang bertamu ke rumah anda lantas ingin menggunakan kamar mandi, tentu kamar mandi anda harus dalam keadaan bersih agar tidak meninggalkan kesan buruk pada tamu. Nah itulah beberapa cara merawat kamar mandi yang bisa anda praktekan agar rumah anda tetap nyaman dan sehat. Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak karena cara-cara tersebut terbilang cukup. (cw7/net)

Dinding dan Lantai 1. Bathub dan Bak Air Bathub yang menguning dapat dibersihkan dengan membuat larutan garam dan dicampur terpentin, gosokan, lalu bilas. Biasakan mengkucurkan air sepanas mungkin selama beberapa saat terutama pada bagian yang kotor agar mudah dibersihkan, lalu bersihkan dengan cara tadi. Biasakan untuk mengisi bathtub dengan air dingin terlebih dahulu baru kemudian air panas, jika langsung mengisinya dengan air panas lama kelamaan bathtub akan cepat retak-retak. Bila bak air dan bathtub memiliki noda membandel, ambil tawas lalu hancurkan. Campur dengan sedikit air sehingga membentuk cream kental lalu gosokan pada noda yang membandel. 2. Dinding dan Lantai Kamar Mandi Setiap hari dilap dengan lap bersih yang lembab dengan sedikit bahan pembersih non abrasive. Setelah itu bilaslah dengan air bersih. Cara lain bisa dengan menggosokan lantai kamar mandi dengan cairan desinfektan. Atau bisa menggunakan tawas dan caranya sama dengan saat membersihkan bathtub atau bak kamar mandi. Untuk yang bernoda kapur, menghilangkannya dengan membuat air dan garam, perbandingan 1: 2 lalu bersihkan bagian yang bernoda dengan larutan garam tersebut. 3. Kloset Tuangkan sedikit pemutih ke dalam kloset atau perciki dengan bubuk pembersih yang cocok. Tapi jangan bersamaan karena bisa berbahaya. Lalu sikat dengan sikat kloset. Bersihkan dudukan kloset dengan cairan desinfektan. Bersihkan kloset dengan sikat kloset lalu bilas sikat dengan air sabun panas. Jika kloset mampet, beli garam sebanyak 5 kilo, tumbuk halus, taburkan garam ke lubang WC. 4. Kran Gosok kran dengan pembersih untuk stainless. Lalu bilas dengan air panas. Lap kran sampai kering Jika kran bernoda kapur agak tebal, ambil kapas dan beberapa tetes cuka. Gosokan kapas tersebut pada kran selama beberapa menit. Setelah itu biarkan selama 1 sampai 2 jam. Jika air di kran anda kotor, gunakan kapas dan selembar plastik bening. Lubangi plastik lalu masukan kapas ke dalamnya. Ikatkan pada mulut kran dan air yang keluar dari kran akan menjadi bersih dan bening. Jika kran air mampet, lepaskan kepala kran lalu rendam dengan air cuka semalaman, maka kotoran (pengapuran) yang menyumbat kran akan keluar. Setelah itu bilas dengan air bersih dan pasang kembali. Cara ini itu efektif jika kran mulai berbunyi saat diputar. (cw7/berbagai sumber)

ALASAN kepraktisan, untuk menempatkan kamar mandi di bagian depan rumah bersebelahan dengan ruang tamu. Tapi masalahnya, pintu kamar mandi jadi menghadap ke ruang tamu. Bagaimana, ya? Apakah sebaiknya mengubah posisi pintu? Ketika berkunjung ke rumah seorang rekan dan masuk ke dalam ruang tamunya, Alan merasa ada hal yang membuatnya tidak nyaman. Semula ia tidak sadar apa yang membuatnya tidak nyaman. Usut punya usut, ternyata rasa itu timbul karena adanya pintu kamar mandi/WC di ruang tamu tersebut. Posisi pintu itu tepat mengarah ke tempatnya duduk. Kondisi ini menjadi kurang menyenangkan, karena setiap kali pintu kamar mandi dibuka, baik oleh orang yang mau masuk ke dalam maupun oleh orang yang ingin keluar dari kamar mandi - ia seolah-olah disuguhkan pemandangan berupa ruang dalam kamar mandi beserta kloset di dalamnya. Rasa tidak nyaman menjadi lebih parah lagi ketika pintu kamar mandi terbuka saat is seoang mengambil minuman atau mencicipi penganan yang disuguhkan oleh si tuan rumah. Situasi yang dihadapi Alan bisa dialami oleh siapa pun. Sekalipun kondisi kamar mandi beserta klosetnya sangat terawat, bersih, serta berbau harum, kita mungkin tetap tidak bisa mengenyahkan pikiran tentang WC yang kotor dan bau. Ini sangat bisa dipahami, karena fungsi WC memang untuk membuang

kotoran yang bau serta kotor. Bila ditinjau dari etika orang Timur, situasi ini tentu akan memberi kesan yang tidak ramah dan kurang baik dari pemilik rumah kepada tamu yang datang. Begitu pula bila desain seperti ini diterapkan di sebuah kantor, akan memberi kesan kurang baik dari orang yang di kantor tersebut terhadap tamunya. Bukannya tidak mungkin hal ini menyebabkan sering terlewatkannya kesempatan yang baik. Oleh orang Jawa, komposisi ini dikatakan sebagai langkah “menolak rezeki�. Akibat Sha Qi Mengapa pintu kamar mandi yang ada di ruang tamu tersebut bisa memberikan pengaruh buruk seperti itu? Dalam Feng Shui, hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut. Kamar mandi/WC menghasilkan energi Sha Qi/hawa pembunuh. Energi ini akan membuyarkan Sheng Qi/hawa rezeki yang masuk ke dalam rumah. Para tamu yang semula datang dengan tujuan baik, bukannya tidak mungkin pikirannya jadi mudah terpengaruh oleh energi buruk yang berasal dari WC sehingga timbul niat yang kurang baik/ kurang benar terhadap penghuni. Misalnya saja, tamu ingin meminjam uang/barang tetapi tidak punya niat untuk mengembalikan atau menebar pengaruh buruk lainnya. Jadi yang dirugikan di sini adalah penghuni rumah. Energi Sha Qi merusak pikiran jernih sehingga mudah dipengaruhi oleh hal-hal

FOTO-FOTO:IST

yang buruk. Untuk mencegah terjadinya pengaruh buruk tersebut, selagi masih dimungkinkan usahakanlah untuk tidak membuat pintu WC yang membuka tepat ke arah ruang tamu. Karena, selain ini akan membuat tamu tidak nyaman, Anda sendiri juga mungkin akan merasa tidak. Ini Dia Solusinya Anda ingin mendesain rumah dengan kamar mandi/WC di dekat ruang tamu atau mende-

sain kantor dengan kamar mandi dekat ruang tunggu? Ada beberapa cara yang sesuai dengan kaidah Feng Shui yang bisa Anda tempuh. ANDA bisa memindahkan posisi pintu ke bidang dinding yang lain, sehingga letak pintu kamar mandi/WC mengarah ke dalam rumah atau sisi yang lain. Ini akan membuat pintu kamar mandi tersembunyi dari pandangan tamu yang duduk di kursi tamu. (tiara/net)

Siasati dengan Penyekat APABILA hal di atas tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan ruang, sebaiknya berikan semacam penyekat atau partisi di bagian depan pintu kamar mandi/WC yang mengarah ke ruang tamu. Dengan adanya penyekat ini, ketika pintu kamar mandi dibuka, orang yang yang duduk di ruang tamu tidak benar-benar disuguhi pemandangan berupa kloset. Tetapi cara ini membutuhkan ruang ekstra, kecuali ruang tumua atau ruang tunggu yang dimaksud ukurannya cukup luas APABILA posisi pintu kamar mandi sudah tidak bisa diutak-atik lagi, sebaiknya pindahkan saja letak kamar mandi/WC ke posisi yang lebih tepat. Kemudian, jadikan kamar mandi/WC tersebut sebagai gudang. Pintu gudang yang mengarah ke ruang tainu masih bisa diterima dalam kaidah Fengsui. (cw7/berbagai sumber)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.