Sriwijaya Post Edisi Sabtu 06 Maret 2010

Page 10

10

SRIWIJAYA POST Sabtu, 6 Maret 2010

Rp 13,9 M Danai Rehab Sekolah n 7 SD dan 8 SMP PALEMBANG, SRIPO —Tahun ini Pemkot Palembang akan merehab 7 Sekolah Dasar (SD) dan 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 143 sekolah yang rusak. Untuk perbaikan ke 15 sekolah tersebut diperlukan dana Rp 13,9 miliar yang diambil dari APBD dan APBN. Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Mulyadi SPd MM menjelaskan, dari puluhan sekolah SD yang rusak, hanya 7 sekolah yang diprioritaskan dengan dana Rp 900 juta. Ketujuh sekolah tersebut yakni SD Negeri 254 Plaju, SD Negeri 7 Bukit Lama, SD Negeri 87 di 15 Ulu, SD Negeri 203 Kalidoni, SD 243 Keramasan serta D 240 Keramasan. “Memang yang dipilih, sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Hasil

DOK.SRIPO

Hatta Wazol

survei dari Disdikpora juga,” kata Mulyadi, Jumat (5/3). Sementara SMP ada 8 sekolah, yakni SMPN 9, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 50, SMPN 28, SMPN 38, SMPN 45, dan SMPN 6. Untuk SMP ini merupakan rehab awal dan lanjutan. Sedangkan untuk SMPN 10 memang direncanakan untuk direlokasi. Dana rehab ke 8 sekolah tersebut dibu-

Seperau Dak Mantep “Sari tu dak nian nyangko, budak seperau hayal ribut katik aguk,”uji Cekmat. “Payu jangan keladasan,”simbat Mangujuk. “Inila kurang mahami slah kebesamoan. Apolagi pucuk perau, jelas nak mantep nian.” “Suda tu siapo tau jalur perau galing.” “Ne lokak kelebu akibat cakar-cakaran.” “Bener, cuma enta ngapo telaju tula.” “Cacam, lokak mintak korban kanyut.” “Mestinyo jangan, asal mahami cak mano supayo mantep seperau.” “Anu soal mahami dak lokak leno. Namun ngamalke jeru pebuatan, belum tentu cocok dengan kenyataan.” “Yola nian. Misal berembuk, nyepakati ngawek gorong-gorong jalan bonyok. Kalu nemen ribut, gawi tadi lokak dak maju.” “Sedenget, jangan lupo hal pucuk wajar bae. Sebaliknyo yang nyacati, sewang-sewang cak betakok’an galo. Meraso bener dewek wong lain sala.” “Model itu terang dak keno.” “Kagek dukin, bole ribut sekendak ati tapi, perau atau ruma jangan sampe robo.” “Kalu cak itu, seperau nak pacak-pacak nian.” “Memang, segalo hal mesti mahami keadaan sekitar. Conto pucuk tadi, kapan ngecal-cal bekepanjangan, ujungnyo kelebu tula.” Kgs Arpan

tuhkan dana Rp 13 miliar yang diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain rehab, pemerintah kota akan memberi bantuan perpustakaan kepada beberapa SMP. Sumber dana untuk perbaikan gedung SD dan SMP dari APBD kota Palembang, sedangkan sisanya dari DAK APBN. DPRD juga mengusulkan agar SMP Negeri 10 yang letaknya berdamping dengan SMP Negeri 9 di Jalan Rudus Sekip akan segera direlokasi ke SD Negeri 298. Hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembentukan SMP unggulan yang standarnya sama dengan SMA 17 Plus. Namun yang paling penting untuk meningkatkan mutu sekolah dengan dijadikannya SMP Negeri 9 menjadi sekolah unggulan. Para siswa SMP unggulan akan diasramakan di gedung SMP negeri

10, begitu pula dengan fasilitas yang harus disesuai standar sekolah unggulan. Kepala Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang, Hatta Wazol saat dikonfirmasi mengatakan dirinya lupa, sebab saat ini dirinya sedang berada di Jakarta. Sebelumnya, Hatta Wazol mengatakan untuk merehab 423 sekolah rusak tersebut Disdikpora telah mengusulkan dana ke pemerintah pusat untuk dianggarkan di DAK. Untuk merehab gedung sekolah tersebut, kata Hatta Wazol diperkirakan membutuhkan dana Rp 79 miliar. Perbaikan sekitar Rp 115 juta perkelas. Meskipun hanya dikabulkan Rp 12 miliar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperbaiki. “Saya sedang di Jakarta nanti tunggu saya pulang saja,” katanya. (sep)

WWC Catat 374 Kasus PALEMBANG, SRIPO — Berdasarkan data yang masuk di WCC, pada tahun 2009 terdapat 374 kasus kekerasan terhadap perempuan di Sumsel. Sehingga perempuan di Sumsel masih rentan dengan tindakan kekerasan. Kekerasan tersebut meliputi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 194 kasus, kekerasan dalam pacaran (KDP) sebanyak 52 kasus, perkosaan terdapat 42 kasus, kekerasan lainnya sebanyak 36 kasus, trafficking ada 30 kasus serta pelecehan seksual dan pencabulan sebanyak 20 kasus. Menurut Yeni Roslaini, Direktur Eksekutif WCC, jika dibandingkan dengan tahun lalu, memang jumlah kasus yang melapor ke WCC Palembang menurun. “Hal ini bukan berarti bahwa angka kekerasan di Propinsi Sumsel menurun,” ungkap Yeni di tengah-tengah persiapan Puncak Peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2010, Jumat (5/3).

SRIPO/ZAINI

WISUDA — Gubernur Sumsel H Alex Noerdin (kanan) mengalungkan gordon kepada wartawan Sripo, Hendra Kusuma, pada wisuda siswa Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) angkatan pertama di Griya Agung Palembang, Jumat (5/3).

Mahasiswa SJI Diwisuda SRIPO/MG4

Yeni Roslaini Untuk memperingati itu, WCC menggelar kegiatan lomba membaca puisi, pementasan teater, musik di Halaman Kantor Dinas Pariwisata kota Palembang, Minggu (7/3). “Kami juga berupaya agar diperingati menjadi hari nasional seperti Hari Ibu Kartini,” tambahnya. Tetapi menurutnya saat ini di Provinsi Sumsel, khususnya Palembang sudah ada lembaga-lembaga yang menangani perempuan dan anak korban kekerasan. (mg4)

PALEMBANG, SRIPO — Setelah melalui proses belajar mengajar selama satu bulan di Diklat Pemprov Sumsel, 23 mahasiswa Sekolah Jurnalime Indonesia (SJI) diwisuda, di Griya Agung Pemprov Sumsel, Jumat (5/3). Acara ini dihadiri Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin, Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua PWI Sumsel Oktaf Riyadi, ketua Dewan Kehormatan PWI, Tarman Azam dan sejumlah undangan dari pimpinan media terke-

muka di Palembang. Dalam acara ini, Kepala Sekolah SJI, Iman Handiman mengumumkan ada 30 siswa SJI yang terdaftar. Namun dari proses belajar mengajar elama satu bulan, ada lima siswa dinyatakan drop out (do), tiga dinyatakan belum lulus dan diharapkan mengikuti kembali pendidikan SJI di gelombang kedua. Sementara Gubernur H Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, produk SJI ini diharapkan menjadi garda terdepan

bagi perkembangan dunia pers. Mereka diharapkan menjadi teladan bagi seluruh wartawan di Sumsel bahkan di Indonesia, sebab SJI dipelopori pertama kali di Sumsel. Dalam kesempatan ini, Alex juga memberikan hadiah motor kepada 3 mahasiswa terbaik SJI yakni kepada Marta Hendratmo (Sumeks) Asi (Radar Palembang), dan Aan (Sriwijaya TV). Kepada ketiga terbaik kita berikan hadiah motor. (ndr)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.