Sriwijaya Post Edisi Kamis 5 Agustus 2010

Page 6

6

SRIWIJAYA POST Kamis, 5 Agustus 2010

Megawati Tolak Rumah Aspirasi JAKARTA, SRIPO — Lama tak terdengar, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritisi upaya akal-akalan Dewan di Senayan menggelontakan dana negara untuk pembangunan rumah aspirasi. Putri Presiden pertama Soekarno ini menolak usulan dana pembangunan rumah aspirasi. “PDIP menolak hal itu, karena kembali kepada apa tujuan kita berpolitik, tujuannya jelas yaitu mensejahterakan rakyat,” kata Megawati dalam pidatonya di Rakornas PDIP di Sentul International Conventional Center (SICC), Bogor, Rabu (4/8). Ketentuan tata tertib yang telah mengamanatkan pembangunan rumah aspirasi pun ditanggalkan Megawati, dan kemudian memilih agar dana pemba-

ngunan rumah aspirasi senilai Rp 374 miliar per tahun ini dialokasikan untuk menggenjot naik kesejahteraan rakyat. “Tolong dipertimbangkan pula, saya pikir itu tata tertib, dikerjakan boleh, tidak dikerjakan pula tidak apa-apa,” ucapnya. Bukan hanya PDI Perjuangan yang menolak dana rumah aspirasi. Taufik Kurniawan yang menjabat Wakil Ketua DPR RI asal Partai Amanat Nasional mengemukakan, PAN sama sekali tidak tertarik atas dana rumah aspirasi. PAN berkomitmen untuk mengembalikan uang pembangunan rumah aspirasi, bila paripurna DPR RI menyetujui rencana tersebut. Dia menegaskan, kebijakan ini sudah menjadi keputusan partai. Apalagi, Dewan di Senayan kini terus mendapat sorotan tak sedap setelah beberapa kali

mengusulkan permohonan pengajuan pengucuran dana. Rencananya, dana ruma aspirasi Rp 374 juta per tahun digunakan untuk sewa rumah di dapil masing-masing. Dana ini juga untuk kegiatan operasional, termasuk untuk sekretariat dan biaya pertemuan dengan konstituen di rumah aspirasi. Dengan jumlah 560 anggota dewan, anggaran yang dikeluarkan per tahun mencapai Rp 209 miliar. Dana ini pun dipertanyakan Megawati. Rugikan Rakyat Megawati juga mengaku bingung dengan rencana Bank Indonesia melakukan redenominasi atau penyederhanaan rupiah. Redenominasi tersebut nantinya akan merugikan rakyat kecil. “Itu namanya susah banget. Apa ya Indonesianya,

susah banget itu. Saya sendiri mau mengatakannya susah. Lebih baik bicara bahasa rakyat saja,” tegas Megawati mengundang tawa peserta. Menurut Mega, redenominasi tersebut akan merugikan rakyat. “Ini jelas merugikan rakyat sehingga bisa berdampak negatif,” tegasnya disambut tepuk tangan ribuan kader PDIP. Mega lantas mencoba menghitung pengurangan tiga nol di setiap rupiah seperti yang diusulkan Gubernur BI terpilih Darmin Nasution. “Pemahaman saya, kalau ada angka nolnya empat itu lalu tiga nolnya dihilangkan, misalnya Rp 30 ribu maka menjadi Rp 30. Nah pertanyaannya kalau Rp 100, iku piro (jadi berapa)” kata Mega yang lagi-lagi mengundang tawa. (tribunnews/aco/adi/ yat)

ANTARA/RENO ESNIR

RAKORNAS PDIP — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) Ketua Pelaksana Rakornas Puan Maharani (kiri) saat pembukaan Rakornas PDI Perjuangan di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (4/8). Rakornas yang mengambil tema ‘Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat’ ini mengkoordinasikan dan menyinergikan kinerja anggota dewan, baik yang duduk di DPR atau DPRD, dengan Kepala Daerah dari PDIP agar soliditas internal partai terwujud.

AS Bantah Kalah di Afghanistan WASHINGTON, SRIPO — Gedung Putih menampik pandangan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari bahwa pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan “kalah perang”. Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, Presiden Barack Obama — yang sebelumnya menilai ada kemajuan di Afghanistan-- menampik penilaian pemimpin Pakistan itu. “Saya tak merasa Presiden (Obama) setuju dengan kesimpulan Presiden Asif Ali Zardari soal kalah perang itu,” katanya kepada wartawan di Washington DC, Selasa. Tanggapan Gedung Putih itu muncul setelah muncul wawancara Presiden Asif Ali Zardari dengan Le Monde, Prancis, edisi Selasa. Dalam wawancara itu, Zardari mengatakan pasukan koalisi kalah perang

ASSOCIATED PRESS PHOTO/ALLAUDDIN KHAN

BUNUH DIRI — Seorang tentara Kanada menjaga lokasi serangan bom bunuh diri di Distrik Dand, Provinsi Kandahar, Senin (2/8) lalu. Seorang pembom mobil bunuh diri meledakkan dirinya dekat sebuah truk polisi yang membawa seorang pejabat Afghanistan untuk bekerja Minggu pagi. Serangan tersebut menewaskan lima anak di dekatnya.

melawan Taliban. “Masyarakat internasional di mana Pakistan termasuk di dalamnya kalah perang melawan Taliban. (Kekalahan) ini dikarenakan kami tidak berhasil merebut

hati dan fikiran,” katanya. Seorang juru bicara Pentagon menampik penilaian Presiden Zardari. “Kami menangkap momentum Taliban,” kata Kolonel Dave Lapan.

Namun terlalu dini mengatakan bahwa ada kecenderungan positif di pihak pasukan koalisi dan Pemerintah Afghanistan, katanya. Misi perang AS di Afghanistan baru-baru ini sempat diganggu oleh skandal pembocoran 91 ribu dokumen rahasia ke ranah publik. Presiden Barack Obama sendiri meremehkan dampak kebocoran dokumen perang Afghanistan ke ranah publik itu. Juli 2010 adalah bulan tragis bagi pasukan AS di Afghanistan karena beberapa insiden menewaskan beberapa tentara negara adidaya itu. Pekan lalu, setidaknya lima tentara AS tewas dan dua orang lainnya hilang dalam beberapa insiden terpisah. Dengan kematian lima tentara AS itu, jumlah personil militer asing yang tewas tahun ini sudah men-

capai 397 orang. Sepanjang 2009, sebanyak 520 tentara asing tewas dalam tugas. Sejak invasi AS di Afghanistan pada 2001, jumlah tentara asing yang tewas sudah mencapai 1.965 orang. Sebanyak 1.205 orang di antaranya adalah tentara AS. Penyebab utama kematian tentara-tentara asing itu adalah bom rakitan IEDS. Di seluruh Afghanistan, AS dan NATO menempatkan sekitar 150.000 orang tentara. AS sendiri sudah memutuskan menambah 30.000 tentaranya atas perintah Presiden Barack Obama. Sebagian besar tentara tambahan ini ditempatkan di Kandahar dan Helmand, dua wilayah rawan di Afghanistan. Dalam aksi perlawanannya, Taliban antara lain mengandalkan serangan bom rakitan yang biasa disebut “IED”. (Ant/AFP)

Istri Arafat : Motor Harley Titipan Alif JAKARTA, SRIPO — Istri Kompol Arafat yakni Hasni Amalia memojokkan terdakwa Alif Kuncoro. Hasni yang bersaksi untuk Alif di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membela suaminya, bahwa motor Harley Davidson tipe ultra classic seharga Rp 450 juta yang membuat suaminya dipenjara, adalah titipan Alif. Bukan motor untuk menyuap suaminya. “Suami saya memberitahu nanti ada titipan Pak Alif mau datang. Suami saya enggak pernah cerita sebelumnya. Setahu saya motor itu titipan. Ini motor baru,” ujar Hasni yang berkerudung warna krem, Rabu (4/8). Diakui Hasni, motor Harley tersebut dikirimkan pihak Mabua Motor (dealer) pada 13 November 2010.

Hasni sudah diberitahukan Arafat sebelum motor itu ia terima. Setahu Hasni motor itu titipan Alif. Karena sewaktu motor itu dititipkan, Alif sedang ada masalah di rumahnya, Telaga Golf Sawangan Depok, Jawa Barat. Hasni ketika itu keberatan menandatangani surat tanda terima motor Harley. “Waktu itu saya mengeluh kepada Mas Aji (pengirim motor dari Mabua). Terus saya bilang ini kan atas nama Pak Alif, kenapa enggak pakai nama dia. Mas Aji bilang, oh enggak apa-apa bu ini hanya buat surat-surat,” ujar Hasni. Hasni tak menampik, selama tiga bulan motor itu diparkir di garasi rumahnya, Arafat pernah beberapa kali memakai motor itu. (tribunnews/yog)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.