1.
Pencerminan titik terhadap sumbu Y. Titik K(2, 3) dicerminkan terhadap sumbu Y diperoleh bayangan titik K yaitu K′(–2, 3). Y
K′(–2, 3)
5 4 3 2 1
–5 –4 –3 –2–1 0 –1 –2 M(4, –3) –3 –4 –5
Pencerminan yaitu proses membuat bayangan suatu bangun atau benda tepat sama dengan aslinya. Perhatikan gambar di bawah. Segitiga ABC dicerminkan terhadap garis t menghasilkan segitiga A′B′C′.
K(2, 3)
1 2 3 4 5
Di kelas V kamu telah mempelajari tentang pencerminan.
C
X
C′
A
A′
L(–3, –2) B′
B
t
Bayangan titik L dan M oleh pencerminan terhadap sumbu Y adalah: L′(___, ___) dan M′(___, ___). 2.
Pencerminan titik terhadap sumbu X. Titik P(2, 3) dicerminkan terhadap sumbu X diperoleh bayangan titik P yaitu P′(–2, 3). Y
S(–4, 1)
5 4 3 2 1
–7 –6 –5 –4 –3 –2–1 0 –1 –2 –3 R(–6, –3) –4 –5
P(2, 3)
1 2 3 4 5 6 7 X Q(6, –2) P′(–2, 3)
Bayangan titik Q, R, dan S oleh pencerminan terhadap sumbu X adalah: Q′(___, ___), R′(___, ___), dan S′(___, ___).
Suatu titik dapat dicerminkan terhadap sumbu X dan sumbu Y. Titik juga dapat dicerminkan terhadap suatu garis tertentu. Misal: A(1, 2) dicerminkan terhadap garis x = 2 diperoleh bayangan A′(3, 2). Y 5 4 3 2 1 –2–1 0 –1 –2
x=2
2) 2) 3, 1, ( ( ′ A A
1 2 3 4 5 6
Gemar Matematika VI SD/MI
X
129