HUKUM & KRIMINALITAS
Jumat Pahing, 29 Mei 2009
XI
SOLOPOS
Sidang gugatan terhadap Kapoltabes mulai digelar
Stres, Corby dirawat di rumah sakit
Solo (Espos)
Denpasar (Espos)
Pengadilan Negeri (PN) Solo, Kamis (28/5), menyidangkan gugatan praperadilan yang diajukan pelapor kasus penggelapan, Suherman terhadap Kapoltabes Solo. Dalam sidang tersebut, penggugat diwakili oleh kuasa hukum mereka dari Kartika Law Firm, Arif Sahudi SH. Sedangkan Kapoltabes Solo diwakili oleh kuasa hukum YB Irpan SH dan dari Bidbinkum Polda Jateng Dwi Wahyono SH. Sidang yang dipimpin hakim tunggal Suradi SH tersebut mengagendakan pembacaan gugatan praperadilan. Dalam gugatannya, penggugat menyatakan telah membuat laporan polisi dengan No Pol B/LP/1803/XII/2008/SPK III tanggal 4 Desember 2008 tentang dugaan tindak pidana penggelapan uang penjualan kain senilai US$60.000 dengan pelapor Suherman dan terlapor Umar. Seusai persidangan Arif Sahudi menyatakan, setelah menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan telah menetapkan terlapor sebagai tersangka. ”Pelapor telah dinyatakan menjadi tersangka,” ungkap Arif. Namun, lanjut dia, dalam pemberitahuan yang diterima kliennya, polisi menyatakan kasus ter-
sebut tidak cukup bukti. Sehingga, kata dia, hal tersebut termasuk menghentikan penyidikan secara tidak sah. Bahkan, kabar yang diterima pihaknya, kepolisian belum mengajukan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan. Dia menegaskan, seharusnya polisi bisa mengambil sikap tegas. Jika memang menyatakan tidak cukup bukti, polisi mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Namun, jika memang ada bukti, kasusnya harus berjalan. ”Ini menjadi koreksi untuk semua. Kami ingin ada ketegasan. Kalau memang tidak cukup bukti, silakan keluarkan SP3 dan kami tidak masalah. Jangan menyatakan tidak cukup bukti hanya melalui SP2HP,” ungkap Arif. Dia mengatakan, adanya ketegasan tersebut akan memberi kepastian hukum, baik kepada kliennya, termasuk juga untuk terlapor. Sidang kasus tersebut akan kembali dilanjutkan Jumat (29/5) ini dengan agenda mendengarkan jawaban dari tergugat. Sementara itu, kuasa hukum tergugat, YB Irpan menyatakan, pihaknya akan menjawab semuanya dalam persidangan Jumat ini. q dni
Ronda Schapelle Leigh Corby, 29, warga Australia yang mendapat julukan Ratu Mariyuana, menjalani perawatan di Ruang Wings International RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (28/5), karena stres. Terpidana 20 tahun penjara dalam kasus penyelundupan mariyuana dari Negeri Kanguru ke Pulau Dewata itu, dipindahrawatkan ke rumah sakit terbesar di Bali itu setelah sebelumnya tiga hari dalam penanganan dokter pada RS Tri Jata Polda Bali di Denpasar. Pemindahan terpidana mendapat pengawalan yang cukup ketat dari petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan dan beberapa polisi. Menurut petugas, pemindahan tempat rawat untuk Corby dilakukan pihaknya atas permintaan wanita asal Australia itu sendiri. q Ant
Korupsi, anggota Dewan ditahan Espos/Sunaryo Haryo Bayu
PRAPERADILAN—Majelis hakim Pengadilan Negeri Solo memeriksa berkas penggugat saat sidang praperadilan terhadap Kapoltabes Solo, Kamis (28/5)
Pengakuan Abdul Hadi Djamal
Agung Laksono dijatah Rp 100 M ”Ketua (Panggar) mendapat Rp 200 miliar dan Jhonny Allen Rp 150 miliar,” kata dia sebagaimana dikutip dari Kompas Cyber Media.
Tangani gudang Miras, polisi gandeng Pemkot Solo (Espos) Aparat Poltabes Solo melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Disperindag Solo terkait penyelidikan dugaan pembuatan minuman keras (Miras) di sebuah gudang di Jl Surya, Jagalan, Jebres. Polisi memastikan di dalam gudang itu terdapat 18 drum etil alkohol yang menjadi bahan baku pembuatan minuman memabukkan tersebut. Kapoltabes Solo, Kombes Pol Joko Irwanto melalui Kasatreskrim, Kompol Suharyanto membenarkan pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah institusi untuk menyelidiki kasus tersebut. ”Ini masih penyelidikan dan kami koordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti Dinkes dan Disperindag juga,” papar Suharyanto kepada wartawan di Mapoltabes Solo, Kamis (28/5). Koordinasi dengan Dinkes dilakukan untuk mengecek komposisi minuman Kim Hoa dan anggur ketan hitam yang diproduksi di tempat tersebut. Sedangkan dari Disperindag dan PM, polisi berkoordinasi me-
ngenai peredaran minuman tersebut. Suharyanto mengungkapkan, pihaknya memang menemukan 18 drum yang berisi etil alkohol di tempat tersebut. Namun, lanjut dia, dari pemeriksaan yang dilakukan barang tersebut memiliki izin resmi dari Bea Cukai. Kedaluwarsa Salah satu fokus kepolisian dalam penyelidikan kasus tersebut memang soal keberadaan etil alkohol dan penggunaan barang tersebut. ”Memang ada, izin resmi dari Bea Cukai juga ada,” kata dia. Dia menyatakan, paling tidak ada tiga orang yang telah dimintai keterangan mengenai kasus tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Poltabes Solo melakukan penyelidikan terkait keberadaan sebuah gudang di Jl Surya, Jagalan, Jebres yang digunakan untuk memproduksi minuman anggur ketan hitam dan Kim Hoa. Ketika polisi melakukan pengecekan, diketahui barang yang diproduksi tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa dan komposisi bahan (SOLOPOS, 28/5). q dni
Ant
Ant
Emir Moeis
Agung Laksono
Dtc
Jhonny Allen
Jakarta (Espos) Tersangka koruptor, Abdul Hadi Djamal mengatakan, sejumlah anggota DPR yang tergabung dalam panitia anggaran membagi jatah terkait kenaikan anggaran dana stimulus fiskal. Ketua Panitia Anggaran Emir Moeis mendapatkan jatah paling banyak yakni Rp 200 miliar. Sementara, Ketua DPR Agung Laksono dijatah Rp 100 miliar. ”Itu istilahnya hak aspirasi,” kata Abdul Hadi Djamal setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (28/5). Abdul Hadi menjadi tersangka setelah tertangkap bersama pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, dan Direktur PT Kurniajaya Wirabakti Hontjo Kur-
niawan. Darmawati diduga memberikan uang kepada anggota DPR Abdul Hadi Djamal. Uang itu didapat dari Hontjo Kurniawan. Menurut Abdul Hadi, penangkapan dirinya merupakan rangkaian dari kenaikan salah satu komponen dana stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. Menurutnya, Ketua Panitia Anggaran Emir Moeis disebutnya mendapatkan jatah paling banyak dalam pembahasan anggaran dana stimulus di DPR RI, yakni Rp 200 miliar.
Di hotel Dikatakan Abdul Hadi, pembicaraan mengenai pembagian hak aspirasi pimpinan Panggar itu dibicarakan dua kali di Hotel Aston, Jakarta. ”Di Aston, saya ketemu berdua dengan Jhonny Allen,” tambah Abdul Hadi. Menurut Abdul Hadi, dalam pembagian hak aspirasi tersebut, ia hanya mendapat Rp 25 miliar. ”Itu sudah saya habiskan di Dapil saya,” katanya. Menurut dia, besaran nilai tersebut, yang menentukan pimpinan panggar. ”Maka dia (Jhonny Allen) bagi-bagi kepada pimpinan Rp 150 miliar, anggota Panja Rp 50 miliar, ‘Ketua Besar’ (Ketua DPR) Rp 100 miliar, yang anggota biasa Rp 20 miliar,” ungkapnya. Ia menuding Jhonny Allen Marbun berperan dalam penentuan besaran dana hak aspirasi tersebut. ”Saya kira nanti Jhonny Allen tidak usah lagi berkelit-kelit, kooperatif saja,” kata Abdul Hadi. Jhonny Allen sudah beberapa kali diperiksa sebagai saksi dalam kasus Abdul Hadi. Namun, dia mengaku tidak mengetahui tentang pemberian tersebut. q Ant/dtc
Larikan kekasih di bawah umur, pelajar SMA ditahan Sukoharjo (Espos)
Espos/Sunaryo Haryo Bayu
SITA BARANG BUKTI—Petugas Poltabes Solo menyita empat buah mobil yang diduga digelapkan oleh seorang oknum anggota Poltabes Solo, Bripka Sukirno, di Mapoltabes, Kamis (28/5). Berita di Halaman Soloraya.
ACARA HARI INI Jumat, 29 Mei 2009
19.00 SinemaAsyik Bollywood 23.00 Sinema Malam 07.30 09.00 13.00 15.00 15.30 16.15 19.00 20.00 21.00 00.30
07.30 10.00 13.30 14.30 16.30 18.00 20.00 00.00
09.00 11.00 13.00 15.00 17.00
Kuis Dahsyat Boombastis Satu Lawan Banyak OB Shif 2 Bedah Rumah Air Mata Cinta Dewi The Master Season 3 FC Le Divorce
Inbox Cinta Fitri 3 Cinta Monyet Playlist Kepompong Gala Sinema Spesial SCTVMusicAward 2009 Gala Sinema
Religi Pilihan Kribo (Kriminal Heboh) Legenda 1001 Cerita Faiz dan Faiza
09.00 11.00 12.00 15.00 16.00 17.30 18.30 21.00 22.30
Espresso Berbagi Cerita Klik Wild Born Killer Cuplikan Lucu Mantap Final Divisi Utama Tawa Sutra Bisaa Ajaa Hari yang Aneh
08.30 09.30 11.30 12.30 15.30 17.00 19.30 21.00 22.00 02.30
Halo Polisi FTV Drama Patroli Happy Song FTV Sore Kasih dan Amara Inayah Sinema Utama Sinema Malam FC Creature
08.05 Big Ideas for a Small Planet 09.05 Election Update Pagi 10.05 Dunia Kita
17.05 19.05 20.30 21.30
Oprah Winfrew Show Mario Teguh Publik Corner Earth From Above: So The Great Rivers May Live (part 2) Discover Indonesia Suara Anda Special Dialogue Kick Andy
07.30 10.00 10.30 12.30 14.00 15.30 16.30 17.30 19.00 21.30 23.00 01.30
Derings Ala Chef Jelang Siang Missing Lyrics D’Show Topsert Orang Ketiga Kado Istimewa Bioskop Indonesia FC Rush Hour 2 FC The Last Boy Scout FC Sweet November
11.05 13.30 15.30 16.05
09.00 10.30 12.30 14.30 16.00 18.30 20.00 21.00 22.30
Meteor Garden 2 60 Minutes Bocah Petualang Dunia Air Jejak Petualang On The Spot Opera Van Java Bukan Empat Mata Calcio Italia
Lantaran dituduh melarikan anak di bawah umur, AS, 19, siswa kelas III salah satu SMA di Sukoharjo meringkuk di sel tahanan Mapolres Sukoharjo. Pemuda ini dilaporkan oleh S, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, dengan tuduhan melarikan anak gadisnya, Bunga, 15, yang masih duduk di bangku kelas III SMP. Tak tanggung-tanggung, AS pun diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara karena pelanggaran Pasal 81 ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak dan Pasal 332 KUHP tentang Melarikan anak di bawah umur tanpa izin. Peristiwa ini sendiri, sebenarnya sudah terjadi beberapa bulan silam, tepatnya pada pertengahan Maret 2009. Saat itu, S, ayah Bunga melaporkan kehilangan anak-
23.00 Pesta Demokrasi 01.30 Redaksi Malam
08.30 09.30 11.00 13.00 16.00 16.30 17.00 19.00 22.00 23.00
Keliling Indonesia Kabar Pasar 1001 Dunia Keliling Indonesia Telusur Riwajatmoe Doeloe Kabar Pemilu Negeri Impian Jalur 259 Bukan Rahasia
09.00 10.00 11.00 12.00 14.00 15.30 17.00 19.00 20.00 22.00
Obsesi Marichuy MTV Ampuh Abdel & Temon Rujak Toon Big Is Beautiful Kartun Be A Man 2 FC Finding Nemo FC A Time To Kill
11.00 12.30 13.30 15.00 16.00
Dialog Suara Perempuan Monitor Olahraga Kuis Pintar Panggung Gaul: Teater
17.30 20.00 21.30 22.00
Budi dan Pekerti Rumah Publik Pelangi Desa Indonesia Bermusik
08.00 09.00 10.30 11.00 15.30 16.30 19.30 22.00 22.30
VH 1 Warna-Warni Rahasia Dapur Kita Musik Prospek Lorong Waktu Solusi Alternatif Pos Kamling RT 09 Denyut Kota
09.00 09.30 11.30 12.00 14.00 14.30 15.00
FS Drupadi Langen Swara Pesona Wisata Kethoprak Profil Bisnis Film Unimimipet Husada Ki Puger Ismoyo Icip-Icip UGM Berkomunikasi Dunia Pendidikan Suara Rakyat Dialog Interaktif BNI Emerald Inyong Siaran Wayang
16.30 17.00 18.00 19.00 20.30 21.30 23.00
*) Pengasuh televisi sewaktu-waktu dapat mengubah mata acara dan jam penayangan.
nya yang diketahui sudah dua hari tidak pulang tanpa kabar apapun. Selang sehari kemudian, Bunga diantar pulang oleh AS, warga Sawur, Kecamatan Bendosari. Kedua pelajar ini memang diketahui telah berpacaran selama setahun terakhir, meski tanpa restu kedua orang tua Bunga. “Kasus ini sebenarnya telah dilaporkan sejak Maret lalu, namun tersangka baru ditahan pekan lalu, karena kami masih menunggu bukti visum dari rumah sakit,” terang Kapolres Sukoharjo AKBP Aan Suhanan melalui Kasatreskrim AKP Sukiyono, di Mapolres Sukoharjo, Kamis (28/5). Dijelaskan Sukiyono, dalam pemeriksaan, AS mengaku telah berhubungan badan dengan Bunga, namun hal itu dilandasi perasaan suka sama suka. Meski begitu, pihak kepolisian tetap akan mengusut kasus ini mengingat hasil visum telah membuktikan adanya pelanggaran UU Perlindungan Anak. q ewy
Gresik (Espos) Anggota DPRD Gresik dari Fraksi Partai Golkar, Purnomo Edy Mulyono sejak Rabu (27/5) sekitar pukul 21.00 WIB ditahan aparat Polres setempat setelah ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan fasilitas umum mandi cuci kakus (MCK) senilai Rp 125 juta di Kelurahan Telogopojok Gresik yang didanai APBD Provinsi Jawa Timur 2006. Selain dia, polisi juga menahan pelaksana proyek Slamet Wahyudi yang juga pengurus Partai Golkar Kecamatan Manyar. Kapolres Gresik AKBP M Iqbal sebagaimana dikutip dari Kompas Cyber Media , Kamis (28/5), menegaskan, pihaknya tidak pandang bulu dan akan menindak tegas siapapun yang melanggar tindak pidana, apalagi korupsi. q
Eks atlet selewengkan dana Rp 1,3 M Surabaya (Espos) Mantan atlet karate, Reni Kowaas, terancam hukuman pidana karena diduga menyelewengkan dana senilai Rp 1,3 miliar milik nasabah Bank Jatim. Karateka puteri yang pernah membela tim Merah Putih di ajang SEA Games itu diseret ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (28/5). Dalam surat dakwaan jaksa disebutkan, Reni Kowaas, dianggap melakukan penyalahgunakan jabatan saat menduduki posisi sebagai kepala seksi di Kantor Cabang Bank Jatim Universitas Wijaya Kusuma Surabaya periode 20032006. Terdakwa diduga memanipulasi pencairan dana deposito dan giro para nasabah bank milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu. q Ant
Besok, kasus Nasrudin direka ulang Jakarta (Espos) Rekonstruksi pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen rencananya akan digelar Sabtu (30/5) besok. ”Kami sudah dapat kabarnya, tapi belum ada surat resmi dari penyidik,” kata pengacara tiga orang eksekutor, Agustinus Payong, sebagaimana dikutip Tempointeraktif.com, Kamis (28/5). Sabtu, kata Agustinus, lima orang eksekutor akan dibawa ke lokasi. Sebagaimana diketahui, Nasrudin ditembak pada 14 Maret silam di kawasan Padang Golf Modernland, Tangerang, sepulang bermain golf. Ia dibunuh dengan ditembak kepalanya oleh Daniel. Saat itu, ada tiga tersangka yang berada di lokasi. Yaitu Fransiscus, Daniell, dan Heri Santosa. q
Pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah). (2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
Info Gawat Darurat Korban kecelakaan yang rawat inap, Kamis (28/5) l RSI Yarsis Solo 1. Sugeng Kasidi, 18, Kemusu, Boyolali, R Al Fajr 2. Septian Anjar, 17, Teras, Boyolali, R Al Fajr 3. Parjiyanto, 24, Colomadu, Karanganyar, R Al Fajr Persediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI (0271) 647782, 661288 hingga pukul 17.20 WIB, Kamis (28/5) Golongan darah A : 386 kantong Golongan darah B : 866 kantong
Golongan darah O : 613 kantong Golongan darah AB : 117 kantong o dni