X. EXPENDITURES AND CONSUMPTION The Consumption of food by population in Simalungun Regency in 2011 reached 57.81 percent (Rp341,491) while in 2010 reached 61.99 percent (326,322). It shows a transition in consumption patterns of food to non food. Based on the class of expenditure per capita per month, the largest spending percentage of the population are in group spending more than 500,000 rupiah in both urban and rural areas with the percentage increasing every year and in 2011 reached 61 percent in urban areas. It identical to the increasing in incomes of the population. For the class of expenditure <150 000 rupiah per capita per month is only 0.01 percent in urban and 0.03 percent in rural areas.
X.
PENGELUARAN DAN KONSUMSI Konsumsi Penduduk Simalungun 57,81 persen (Rp341.491) merupakan konsumsi makanan di tahun 2011 sementara pada tahun 2010 mencapai 61,99 persen (Rp326.322). Hal ini menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi dari makanan ke non makanan. Berdasarkan golongan pengeluaran per kapita per bulan, persentase terbesar pengeluaran penduduk berada pada golongan pengeluaran lebih dari 500.000 rupiah baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan persentase yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan pada tahun 2011 mencapai 61 persen di wilayah perkotaan. Peningkatan pengeluaran tersebut, identik dengan peningkatan pendapatan penduduk. Untuk golongan pengeluaran <150.000 Rupiah per kapita per bulan hanya 0,01 persen untuk perkotaan dan 0,03 persen di pedesaan.
Grafik 10 Pola Konsumsi Makanan dan Non Makanan Per Kapita Per Bulan Peduduk Kabupaten Simalungun Tahun 2007-2011/ The Pattern of Food and Non Food Consumption Per Capita Per Month by Population
350 300
Makanan
Non Makanan
250 200 150 100 50 0 2007
2008
2009
2010
2011