HaluanKepri 21Des11

Page 18

M E T R O

18 Rabu, 21 Desember 2011

T A N J U N G P I N A N G

BMKG Ingatkan Operator Pelayaran dan Nelayan

Gelombang Capai 4 Meter ANJUNGPINANG ANG — Badan Meteorologi, TANJUNGPIN Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengingatkan armada pelayaran dan nelayan agar waspada. Badan ini memprediksi gelombang laut di perairan Kepri bisa mencapai 4 meter. R U D I YA N D R I Liputan Tanjungpinang Di Kepri, ancaman gelombang laut hingga mencapai 4 meter bakal terjadi di perairan Bintan, Anambas dan Natuna. Sedangkan di Tanjungpinang dan lingga, ketinggian gelombang laut diperkirakan 3 meter saja. "Kondisi ini hampir terjadi

di seluruh Indonesia. Bukan hanya hujan, tapi gelombang jungga tinggi. Kita mengimbau operator pelayaran dan khususnya nelayan lebih waspada lagi," ungkap Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin, Selasa (20/12). Sulimin menjelaskan, ting-

ginya gelombang laut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, melemahnya pengaruh angin utara yang menyebabkan badai tropis di Filipina beberapa hari yang lalu. Sehingga awan-awan yang tumbuh tidak bergerak ke mana-mana dan tertahan di atas wilayah Kepri. "Ditambah pula wilayah Kepri 96 persen merupakan lautan. Sehingga banyak penguapan secara efektif. Di lapisan atmosfer bawah kondisinya menjadi hangat dan di atas dingin. Hal itu juga menyebabkan terjadinya hujan," katanya sambil memprediksi hujan bakal terus terun hingga dua sampai tiga hari ke depan. ***

Meriahkan Malam Pergantian Tahun

Dinas Pariwisata Undang Artis KDI SUTANA/HALUAN KEPRI

TIDAK MELAUT — Sejumlah kapal pukat nelayan terlihat ditambat di depan pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang, Selasa (20/12). Nelayan tidak berani melaut karena cuaca buruk dan gelombang laut tinggi.

DKTM Tak Kunjung Disalurkan

Warga Tahan Kunci Alat Berat PT BSI TANJUNGPINANG — Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) yang sebelumnya dijanjikan Rp350 ribu per bulan oleh PT Bintan Setia Indah (BSI), tak kunjung disalurkan kepada warga Sei Carang dan Perumahan Griya Senggarang Permai. Padahal, perusahaan penambang bauksit yang beroperasi di Sei Carang, Senggarang (kilometer 14) berjanji menyalurkannya pada 15 Desember lalu. Akibat janji tak ditepati, warga akhirnya mendatangi lokasi penambangan bauksit tersebut, akhir pekan lalu. Dalam aksi menuntut PT BSI segera menepati janjinya membayar DKTM, warga sempat merampas dan menahan kunci alat berat perusahaan tersebut. Warga yang datang ke lokasi tambang PT BSI berjumlah 100 orang lebih. Mereka adalah warga RT 5, RW 5 Perumahan Griya Senggarang Permai, serta warga

Sambungan dari hal.17

dialami anaknya yang hampir menelan potongan pisau karter tersebut. Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Sukmayadi saat ditemui di ruangannya, mengaku kaget saat dikonfirmasi bahwa ada anak

yang berdomisili di sekitar Sei carang. "Kunci kobe (alat berat, red) kami tahan sementara, karena pihak perusahaan telah membohongi warga," ujar salah Rozan, salah seorang wargaPperumahan Griya Sengarang Permai, baru-baru ini. Kunci tersebut, lanjutnya, sudah diserahkan warga ke pihak kepolisian untuk ditahan sementara. Polisi, kata Rozan, diminta menyimpan kunci kobe tersebut sampai PT BSI membayarkan DKTM tersebut. Ia menyatakan, sudah tiga bulan dana kompensasi bauksit tersebut tidak dibayarkan PT BSI kepada warga. "Setelah kami tunggu, PT BSI tidak kunjung membayarnya. Padahal pihak RT maupun RW setempat sudah beberapa kali menghubungi PT BSI, namun sampai saat ini belum juga direalisasikan," ungkap Rozan. Sementara itu, Kabid Pertambangan

KP2KE Kota Tanjungpinang Zul Hidayat saat ditanya tentang keberadaan PT BSI yang merupakan sub kontrak dari PT Syahnur, selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), tidak mengetahui secara pasti. "Berdasarkan catatan kami, tidak ada penanggung jawab perusahaan, baik direktur maupun komisaris dari pemegang IUP yang terdaftar di Kota Tanjungpinang dengan nama yang dimaksud (PT BSI)," jelasnya. Menurut cacatan Dinas KP2KE, bahwa perusahaan pemegang IUP operasi produksi yang terdaftar di Kota Tanjungpinang per tanggal 17 Desember ada sebanyak 7 perusahaan. Yaitu PT Antam Resourcindo, PT Dua Karya Abadi, PT Syahnur, PT Kereta Kencana Bangun Perkasa, PT Alam Indah Purnama Panjang, PT Perjuangan dan PT Pippo Jaya. (eza)

Polisi Tolak buahnya yang tak mau menerima pengaduan masyarakat. Soal itu, ia berjanji akan mengeceknya. "Saya minta maaf jika memang anggota saya bersikap seperti itu," kata Sukmayadi.

Penuturan Maya, biskuit yang berisi potongan pisau karter itu dibeli dari warung sebelah rumahnya. Maya mengatakan, dia membelikan dua bungkus biskuit tersebut untuk anaknya, Maulana.

"Maulana mengeluh sakit di dalam mulutnya. Begitu mulutnya saya buku, ternyata saya lihat ada potongan pisau karter di sela-sela giginya," ujar Maya sambil menunjukkan potongan pisau karter dimaksud. ***

TANJUNGPINANG — Sejumlah artis binaan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) akan meramaikan malam pergantian tahun 2011 ke 2012. Kegiatan bertajuk apresiasi terhadap dunia seni dan budaya, serta dalam rangka menghidupkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Kepri ini, akan dilaksanakan pada Sabtu malam (31/12) dan digelar di depan Gedung Daerah Tanjungpinang. "Ada sejumlah kegiatan yang kita lakukan dalam rangka memberikan Guntur hiburan bagi masyarakat di akhir tahun ini, dan salah satunya saat malam pergantian tahun baru nanti kita hadirkan sejumlah artis KDI," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti saat dihubungi, Selasa (20/12). Sejumlah artis yang KDI yang diundang, adalah Riska yang akan membawakan lagu Alamat Palsu yang dipopulerkan oleh Ayu Ting ting, ABG Tua, Yank, Kucing Garong dan beberapa lagu-lagu hits lainnya. Selanjutnya ada Wulansari yang akan membawakan lagu Aku Bukan Bang Toyib, Liku-likut, Cinta Satu Malam, Goyang Heboh, Keong Racun dan Empat Mata. "Semua ini kita persembahkan sebagai

Sambungan dari hal.17

Komisi II DPRD Kepri. "Sebagai mitra peristiwa ini sangat memalukan," katanya. Lebih jauh disampaikannya, peristiwa ini perlu juga sebagai bahan introspeksi Gubernur Kepri dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Terkesan, kadisnya tidak mampu memanagemen anak buahnya. Info yang saya dapatkan, mereka memang berangkat saat jam kerja. Lantas domain-

bentuk apresiasi kita kepada masyarakat," ungkap Guntur. Dengan kedatangan artis KDI tersebut, lanjutnya, diharapkan masyarakat Kepri dan Tanjungpinang pada khususnya, tidak perlu lagi harus ke luar daerah untuk menikmati hiburan malam pergantian tahun. Karena, Pemprov Kepri sudah mendatangkan artis ibu kota. Selain kedatangan artis KDI, pada malam pergatian tahun terSakti sebut juga digelar Festival Penyengat. Adapun puncak rangkaian kegiatan pergantian tahun tersebut akan ditutup dengan pesta kembang api. Mengomentari persiapan pengamanan malam pergantian tahun baru nanti, Kabag Ops Polresta Tanjungpinang, Kompol Prasetyo R Purboyono mengatakan, sebanyak 250 anggota polisi akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Kekuatan tersebut merupakan personil gabungan dari seluruh Polsek dan Polresta Tanjungpinang. "Sekitar 250 anggota polisi akan kita kerahkan untuk menjaga keamanan perayaan Natal dan juga malam pergantian tahun baru nanti," ujarnya. (cw55)

PNS Plesiran, nya apa bisa berangkat ketika masih bekerja. Kata Azis, plesiran saat jam kerja secara otomatis menggangu kewajiban untuk melayani masyarakat. Padahal sebagai aparatur negara, tugas pokoknya mereka itu adalah jadi pelayan masyarakat. "Saya pikir, semua PNS yang plesiran itu harus dipanggil. Bukan hanya memberikan pembelaan," kata Azis. Terpisah, Hidayatullah, warga Batamcentre juga kecewa

membaca informasi PNS Kepri ramai-ramai plesiran ke luar negeri. Katanya, tabiat PNS yang sering mengabaikan tugasnya sering terjadi. "Kadang banyak juga PNS yang keluyuran pada saat jam kerja. Alasannya macam-macam," katanya. Sayangnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Kepri belum memberikan penjelasan terkait persoalan ini. Beberapa kali ditelpon, dia tidak mengangkat. Pesan yang dikirimpun tidak dibalas. (fur)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.