HaluanKepri 14Feb13

Page 20

Anambas

Kamis, 14 Februari 2013

20

Premium Rp15.000 per Botol

BBM Langka ANAMBAS (HK) — Kelangkaan bahan bakar minyak di Tarempa menyebabkan harga premium melambung tinggi. Biasanya, pengecer menjual per botol (ukuran 1.600 ml) hanya Rp10 ribu. Namun, akhir-akhir ini, masyarakat terpaksa membeli dengan harga Rp15 ribu. Asfanel Liputan Anambas

HALUAN KEPRI/ASFANEL

SERAHKAN CINDERAMATA — Istri Danlanal TarempaNy Agung Jaya Saktika (kiri) menyerahkan cinderamata kepada istri Pelda (Prn) I Ketut Kardiasa dalam acara pelepasan anggota yang memasuki masa pensiun (Purnawirawan) di depan Pangkalan TNI AL Tarempa, Rabu (13/2).

Danlanal Tarempa Lepas Purnawirawan A N A M B A S ( H K ) — Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ta rempa, Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Letnan Kolonel Laut (P) Agung Jaya Saktika, secara resmi melepas seorang anggotanya yang telah memasuki masa purnawirawan (pensiun), yakni, Pelda (Prn) I Ketut Kardiasa. Pelepasan anggota Lanal tersebut dilakukan dalam acara kekeluargaan bersama sejumlah jajaran Lanal Tarempa dan anggota Jalasenasri, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian yang telah dilakukan anggota purnawirawan tersebut terhadap bangsa, negara dan masyarakat. Termasuk tugas telah dilaksanakan se-

lama 32 tahun di jajaran TNI Angkatan Laut. Acara seremoni pelepasan anggota Lanal Tarempa yang memasuki masa pensiun tersebut merupakan kali kedua dilakukan Lanal Tarempa dibawah kepemimpinan Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika terhadap anggotanya. Beberapa waktu lalu sebelumnya, Lanal Tarempa juga mengadakan kegiatan yang sama terhadap Serma Widodo, di daerah Pulau Rengek. "Kegiatan ini sengaja kita adakan dalam bentuk kekeluargaan sesederhana mungkin. Jadi setiap anggota yang memasuki masa pensiun, kita rayakan pelepasannya, supaya ada ke-

terkaitan secara emosional dan kekeluargaan tetap terus terjaga dan berjalan dengan baik," kata Agung di Tarempa, Rabu (13/2). Menurut Agung, selama menjalankan tugas pokoknya sebagai prajurit TNI, Pelda (Prn) I Ketut Kardiasa melaksanakan dengan baik. Disamping itu, yang bersangkutan juga tidak pernah memiliki catatan yang kurang baik, termasuk tidak pernah tersangkut dengan masalah hukum. Disebutkan, selain ucapan penghargaan kepada I Ketut Kardiasa, Lanal Tarempa juga memberikan bantuan berupa uang insentif sebesar Rp10 juta dari perwira dan Rp10 juta dari anggota Lanal Tarempa. Tak

lupa cinderamata kepada istri I Ketut Kardiasa dari Ny Dian Agung Jaya Saktika. Sementara I Ketut Kardiasa sendiri menyatakan rasa suka cita dan keharuan yang mendalam atas acara dan bantuan yang dilakukan oleh Danlanal Tarempa terhadap ia dan keluarganya. "Selama lebih kurang 32 tahun menjalankan tugas sebagai prajurit TNI, terutama di Lanal Tarempa, saya sempat dua kali mengalami kecelakaan di laut. Dimana, saya hanyut akibat hantaman gelombang tinggi. Pesan saya, rekan-rekan di Lanal Tarempa, juga harus tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas," ucap I Ketut. (nel)

Dinsos Dapat Bantuan Kapal Senilai Rp1,3 M ANAMBAS (HK) — Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat bantuan kapal cepat senilai Rp1,3 miliar dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Rencanannya armada ini nantinya digunakan untuk aksi penyelamatan terhadap korban bencana alam, serta penyerahan bantuan dan kecelakaan di air. Sekretaris Dinas Sosial KKA Joneidi, SE mengatakan, kapal tersebut rencananya secepatnya akan diserahkan Kemensos. Kapal Motor itu berkapasitas 8 penumpang yang akan dioperasikan pada setiap penyelamatan bencana alam, penyerahan bantuan dan musibah. "Mudah-mudahan awal Maret 2013 nanti kapal bantuan tersebut sudah beroperasi diperairan Anambas, kita masih menunggu kedatangannya dan penyerahannya saja lagi," ujar Joneidi, Rabu (13/2). Dijelaskan, kapal bantuan ini jenisnya berbahan politeheline. Dimana kekuatannya melebihi dari bahan fiber

dengan kecepatan 27 knot. Menurutnya, kapal tersebut digunakan untuk penanggulanagan bencana tanggap cepat, untuk dioperasikan di setiap upaya penyelamatan. "Dengan bantuan kapal ini, maka Dinsos akan lebih cepat melakukan upaya penyelamatan kepada korban yang terkena bencana alam seperti puting

beliung yang sering terjadi di desa maupun di pulau-pulau saat ini," katanya. Adapun perlengkapan kapal cepat ini nantinya akan didukung dengan alat komunikasi dan pelampung. Jadi, bila ada bencana terutama dalam pencarian korban sarana komunikasi itu terus dimaksimalkan sehingga koordinasi dalam pencarian terarah. (nel)

SEORANG penambang pasir laut tradisional melakukan aktivitas di kawasan pinggir laut di Semen Panjang (SP) Tarempa, Rabu (12/2). HALUAN KEPRI/ASFANEL

Informasi di lapangan, sejak tiga hari belakangan, para pengendara bermotor mengeluhkan susahnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di Tarempa, khususnya jenis premium. Akibatnya, banyak pengendara menggunakan transportasi lain bahkan berjalan kaki untuk beraktifitas. "Sejak tanggal 10 sampai 12 Februari, susah sekali mendapatkan premiun. Padahal kite nak antar sekolah anak," kata salah satu warga Tarempa, Razak, Rabu (13/2). Sejumlah kios penjual BBM dan agen minyak tidak terlihat membuka usahanya dalam tiga hari belakangan. Beberapa warga mengatakan, tidak buka-nya agen dan kios BBM karena masih dalam suasana merayakan ta-

hun baru imlek. "Mungkin saja pemiliknya masih imlek-an (merayakan tahun baru Cina,red), jadi mereka tidak menjual BBM ke pengecer. Atau juga memang stok BBM disini yang habis, Sudah sering juga kosong. Kadang bisa beberapa hari sampai seminggu kosongnya," ucap Rahmat, warga Tarempa lainnya. Akibat kekosongan BBM, sejumlah oknum pengecer diduga memanfaatkan situasi tersebut, dengan menjual premium dalam bentuk botol minuman mineral ukuran 1.600 ml dengan harga lebih tinggi dari harga normal. Biasanya harga per botol dijual Rp10 ribu. Namun, belakangan melonjak menjadi Rp12 ribu-Rp15 ribu per botol. "Mungkin karena dia (pengecer) itu tahu, bahwa saat ini banyak masyarakat yang butuh BBM. Kesempatan itu

dimanfaatkan mereka dengan menaikan harga jual lebih tinggi dari biasanya," ungkap warga. Menurutnya, kesulitan BBM oleh masyarakat di Tarempa saat ini, diperkirakan tidak berlangsung lama, mengingat saat ini, beberapa agen dan poengecer BBM tersebut sudah kembali beraktifitas. Sebelumnya Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Eka Saputra mengungkapkan Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2013 di Anambas, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dipredeksikan akan masih sama dengan tahun 2012 lalu, mengingat hingga saat ini belum ada kepastian untuk penetapan stok bahan bakar tersebut. Untuk kouta BBM se Kabupaten Anambas sendiri, untuk tiga jenis Premium Minyak dan Solar (PMS) dalam sebulannya mencapai 720 kilo liter (KL), dengan perincian jumlah tersebut dibagi untuk Dua Agen PMS (APMS). Yaitu 122 KL untuk Minyak tanah, 140 KL dan 458 KL untuk Premium dan Solar. ***

Pemkab Segera Bangun Fasilitas Air Bersih di Desa ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), senantiasa memperhatikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan. Salah satunya menyangkut sarana dan prasarana kebutuhan air bersih. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, tahun 2013 ini, Pemkab Anambas akan membangun sejumlah fasilitas, berupa sumur serta bak penampungan air bersih. "Salah satu program Pemkab Anambas tahun ini, adalah mempersiapkan sejumlah fasilitas air bersih ke sejumlah wilayah, terutama di beberapa desa yang sering mengalami kesulitan air bersih dan layak dikonsumsi oleh masyarakat," Kata Sekretaris Daerah (Sekda) KKA, Radja Tjelak Nur Djalal, Rabu (13/2). Menurutnya, upaya peningkatan sarana kebutuhan air bersih tersebut akan dilakukan secara bertahap, melalui program yang ada dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Khususnya bagi daerah pedesaan yang saat ini benar-benar membutuhkan air bersih itu. Nantinya, setiap desa yang ada di pulau sekitar KKA akan dibuatkan semacam sumur atau penampungan air bersih dalam sebuah program

pemerintah daerah (pemda) melalui dinas terkait yang dikemas dalam 'Program Infrastruktur Desa'. Dan program ini, sudah dijalankan oleh beberapa desa salah satunya desa yang ada di Kecamatan Siantan Tengah. "Secara angka-angka maupun teknisnya, telah kita serahkan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU). Harapan kita kedepan, semua wilayah desa dan pulau di Anambas, tidak ada lagi mengalami kesulitan air bersih. Dan targetkan setiap desa juga hendaknya sudah dapat memiliki tempat penampungan air bersih tersebut," ungkapnya. Disampaikan, pihaknya sudah meminta ke Dinas PU untuk membuat semacam spot atau titik-titik penampungan air bersih yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga. Namun untuk melakukan hal itu, juga diperlukan perencanaan dan pembuatannya secara matang agar hasilnya dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat di KKA. Sebagaimana diketahui, kondisi geografis Kepulauan Riau, termasuk Anambas

saat ini memiliki banyak pulau dan tersebar dibeberapa wialayah dan desa. Salah satu faktor kendala serta kesulitan yang dihadapi masyarakat, termasuk kebutuhan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehariharinya. Hal seperti yang dialami oleh warga Pulau Mangkait, yang mengeluhkan minimnya air bersih di tempat mereka berada. Mengingat Pulau yang berada di bagian selatan KKA ini, hanya bisa dilalui lewat jalur laut dengan menggunakan perahu pompong dan memakan waktu kurang lebih empat jam perjalanan. "Saat ini kami hidup dalam kondisi yang pas-pasan karena terbatasnya kebutuhan pokok dan air bersih," ungkap Iwan, warga setempat beberapa waktu lalu. Bahkan untuk memenuhi itu semua, tambahnya, kami terpaksa pergi ke pulau tarempa untuk membeli semua kebutuhan. Itupun kalau kondisi cuacanya masih bersahabat. Jika tidak, mereka hanya mengandalkan tadahan air hujan untuk kebutuhan seadanya. Untuk itu, masyarakat di pulau tersebut saat ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah Anambas dalam mempersiapkan segala sarana dan prasarana tentang air bersih tersebut. (nel)

HALUAN KEPRI/ASFANEL

KAWASAN rumah penduduk di Desa Lengir, Palmatak saat situasi air laut surut. Gambar diambil, Rabu (13/2). Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.