SELASA 30 APRIL 2013
22
Kuartal I, Kredit Perbankan Meningkat
17 IHSG: 4.999,75
21,24
l
KURS RP: USD 9.722
1
l
EUR 12.689
17
l
GBP 15.092
59
l JPY (100) 10.028
189 l
HKD 1.253
1
l SGD 7.876 12 l AUD 10.020
16
MNCN Bagikan Dividen Rp55 per Saham Direktur Keuangan MNCN Jarod Suwahjo mengatakan, jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham tersebut meningkat 57% dibandingkan tahun sebelumnya Rp35 per saham. Besaran dividen tersebut telah disetujui mayoritas pemegang saham yang hadir dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan kemarin. Jarod mengatakan, pemberian dividen tersebut sesuai kinerja keuangan perseroan pada tahun lalu yang terus meningkat. ”Selain untuk dividen, laba bersih tahun lalu juga akan dialokasikan untuk memperkuat ekuitas,” kata Jarod dalam paparan publik kemarin. Seperti diketahui, sepanjang tahun lalu MNCN mencetak kenaikan laba bersih 51% dari Rp1,07 triliun menjadi Rp1,61 triliun. Pendapatan perseroan juga meningkat 13% dari Rp5,39 triliun pada 2011 menjadi Rp6,09 triliun pada 2012. MNCN berhasil membukukan liabilitas jangka pendek pada 2012 sebesar Rp1,25 triliun dari Rp1,23 triliun. Adapun jumlah ekuitas mencapai Rp7,3 triliun pada akhir tahun lalu, atau naik 7,35% dari Rp6,8 triliun pada 2011. Tahun ini, lanjutnya, perseroan menargetkan pendapatan lebih besar dari target perusahaan media lain. ”Jika pendapatan media lain ditargetkan sebesar 16%, kita menargetkan bisa tumbuh 18-20% (year on year),” tambah Jarod.
Target tersebut telah terlihat dari peningkatan pendapatan MNCN pada kuartal I/2013. Meskipun enggan menjelaskan lebih lanjut jumlah pendapatan kuartal I/2013, namun menurut Jarod realisasi tiga bulan pertama tahun ini bisa tercapai 22% dari target pendapatan hingga akhir tahun. Dia mengungkapkan, MNCN mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD20-25 juta untuk periode 2013-2014. Selain dari kas internal perusahaan, sumber capex juga berasal dari sindikasi perbankan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan pinjaman Rp300 miliar. Di sisi lain, Jarod menambahkan, perseroan melalui PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) akan menambah empat channel baru, yakni MNC Wedding, MNC Home & Living, MNC Health, dan MNC Kids. Adapun channelyang baru diluncurkan yaitu MNC Food & Travel. Managing Director Programming & Production MNCN, Nana Puspa Dewi Putra, menambahkan bahwa saat ini telah ada 17 channel. Kehadiran beberapa channel baru diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan MNCN. Dia menjelaskan, stasiun televisi RCTI merupakan penyumbang iklan terbesar di antara stasiun televisi lain di bawah MNC Group. ”Kami berharap tetap pada posisi memimpin dengan cara memperkuat tayangan, teruta-
KORAN SINDO/EKO PURWANTO
JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membagikan dividen sebesar Rp768 miliar atau setara dengan Rp55 per saham. Nilai tersebut sebesar 46% dari laba bersih perseroan tahun 2012 Rp1,61 triliun.
(Kiri ke kanan) Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Jarod Suwahjo, Direktur MNCN Kanti Mirdianti Imansyah, Direktur MNCN Nana Puspa Dewi, Direktur Utama MNCN Hary Tanoesoedibjo, Komisaris Utama MNCN Rosano Barack, Komisaris Independen MNCN Sutanto, dan Corporate Secretary MNCN Arya Mahendra Sinulingga berfoto bersama seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan tahun buku 2012 di Jakarta kemarin.
ma pada prime time,” ujarnya. Audience share untuk prime time tiga televisi (RCTI, Global TV, dan MNC TV) pada kuartal I tahun ini mencapai 41%, naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 38%. RUPST juga menyetujui untuk mengangkat kembali Hary Tanoesoedibjo sebagai direktur utama dan Nana Puspa Dewi sebagai direktur, juga mengang-
kat Jarod Suwahjo dan Kanti Mirdianti Imansyah sebagai direktur perseroan. RUPST mengangkat kembali anggota dewan komisaris perseroan dengan susunan Rosano Barack (komisaris utama), B Rudijanto Tanoesoedibjo (komisaris), Adam Chesnoff (komisaris), Irman Gusman (komisaris independen), dan Sutanto (komisaris independen).
Sementara RUPSLB memutuskan untuk memberikan wewenang kepada dewan direksi berdasarkan persetujuan dari dewan komisaris untuk mengeluarkan saham-saham dalam perseroan terkait dengan pelaksanaan Employee and Management Stock Option (EMSOP) yang telah diterbitkan oleh perseroan. Analis PT Investa Saran
Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, kinerja MNCN ke depan masih tetap prospektif, terutama didukung oleh pendapatan dari iklan media-media di bawah grup ini. Apalagi dalam waktu dekat akan ada momen pemilihan umum. Kiswoyo mengatakan, MNCN memiliki banyak media yang menjadi keunggulan perseroan. Dia menilai, ba-
nyaknya media di bawah MNCN merupakan kelebihan yang sulit untuk disaingi oleh kompetitor. ”Di MNCN itu lebih teratur, mereka (mediamedia yang dimiliki) saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada yang saling bersaing,” ujarnya saat dihubungi KORAN SINDO, kemarin. heru febrianto/ kunthi fahmar sandy
lama di New York, Ali Masykur Musa menyempatkan diri bertemu dengan Konsul Jenderal RI Ghafur Akbar Dharmaputra. Sementara itu, laporan terbaru Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang dirilis kemarin menyatakan tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 6,3%, naik tipis dibandingkan 2012 yang mencapai 6,23%. Sementara di 2014 pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi sebesar 6,4%. Pada laporan Regional Economic Outlook untuk Wilayah Asia Pasifik tersebut, IMF juga memperkirakan pertumbuhan nega-
ra-negara di emerging countrydiprediksi mencapai 7,2% tahun ini dan 7,4% pada 2014. Kendati demikian, IMF memperingatkan bahwa saat ini telah terjadi peningkatan aliran modal yang masuk ke negara-negara Asia. Akibatnya harus diwaspadai potensi bertambahnya risiko pertumbuhan kredit dan melonjaknya harga-harga aset. ”Kami optimistis mendengar proyeksi tahunan di Asia, secara keseluruhan kawasan ini akan memimpin (pertumbuhan global) dengan kecepatan tiga kali di level 5,75% tahun ini,” tulis IMF dikutip Financial Times kemarin. yanto kusdiantono
:: EKONOMI MAKRO
NEW YORK – Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mencatatkan tren positif di tengah krisis keuangan Eropa, mendapat apresiasi dari Managing Director New York Stock Exchange (NYSE) Marc Iyeki. Dalam sebuah diskusi bersama Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa di New York, Amerika Serikat (AS) kemarin, Iyeki menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia, China dan India sangat bagus dibandingkan negara-negara lain di dunia. ”Karena itu, dunia sedang memperhatikan Indonesia,” kata Iyeki dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO
kemarin. Dalam kesempatan itu, Ali Masykur Musa menambahkan, Indonesia memang punya potensi ekonomi yang baik karena memiliki cadangan sumber daya alam memadai. Selain itu, berkembangnya industri manufaktur sudah barang tentu akan menarik investasi. ”Karena itu, pasar modal Indonesia dengan kisaran IHSG mencapai 5.000 merupakan pertanda ekonomi Indonesia terus tumbuh,” kata Ali Masykur Musa. Dia menambahkan, saat ini permasalahan ekonomi Indonesia sesungguhnya hanya tinggal pemerataan. Angka pertumbuhan di level 6,23% pada
”IHSG mencapai 5.000 merupakan pertanda ekonomi Indonesia terus tumbuh.” ALI MASYKUR MUSA
Ketua Umum ISNU
tahun lalu diperkirakan stabil hingga tahun mendatang. ”Dengan diikuti strategi pemerataan, kesejahteraan rakyat Indonesia akan tercapai,” ujar Ali Masykur Musa. Pada acara diskusi yang
DOK. KORAN SINDO
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi Sorotan Dunia
membahas perekonomian global dan Asia Pasifik tersebut, Iyeki juga menyarankan agar pertumbuhan ekonomi terus dijaga dengan cara menambah perusahaan yang listingdi Bursa Efek Indonesia (BEI) serta men-
jaga stabilitas sosial politik. Ali Masykur Musa yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sependapat dengan pandangan Iyeki. Menurutnya, pembangunan ekonomi dan demokrasi harus paralel dengan kesejahteraan rakyat. ”Memang benar investasi membawa pertumbuhan ekonomi, tetapi yang berkualitas adalah harus mampu menaikkan tingkat kesejahteraan rakyat. Setelah itu, baru stabilitas sosial politik terjaga,” katanya. Dalam kunjungannya ke AS, Ali Masykur Musa juga dijadwalkan bertemu dengan Senator J Bennett Johnston dan Senator John Kyl di Washington DC. Se-