RADAR SEMARANG | Minggu, 8 Mei 2011

Page 7

BERITA UTAMA

Radar Semarang Minggu 8 Mei 2011

7

HALAMAN SAMBUNGAN

NgeSMSaN RUBRIK ini menampung saran, keluhan dan uneguneg warga tentang permasalahan kota dan pelayanan publik.

081 325 262 560 Tolong peraturan ditegakkan jangan untuk orang kecil saja juga untuk orang berduit +622470254109 Tuntutan legalisasi ganja, adalah ide gila yang jelas akan membuat bangsa ini kian terpuruk, terutama generasi mudanya. Usut siapa mereka dan selidiki mereka berbicara atas kepentingan siapa. Hak asasi ada aturannya bung. +6285641111670 Yth. Pemkot Semarang pak tolong diurai kemacetan Jalan Pemuda depan Mal Paragon setiap warga Sekayu mau keluarmasuk kampung dihadang kemacetan yang disebabkan Mal Paragon +622470254109 Buat apa dan nggak ada gunanya mendirikan NII Lebih baik mengisi kemerdekaan NKRI dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Wis rak sah macem-macem. +6287836854972

DANI/JPNN

MENIKMATI KOTA LAMA Sejumlah komunitas penghobi sepeda tadi malam mengikuti kegiatan sepeda malam hari. Kegiatan ini dihelat masih terkait rangkaian HUT ke-464 Kota Semarang.

SMS KOMENTAR +6285729784185 Hal kya,gtu ma emang udah budaya,mereka itu munafik klo rapat membahas rakyat mereka enggan dtng tpi klo rapat mengenai knaikan gaji ma tunjangan mereka selalu datang n ngotot untuk d sahkan,malunya aq jadi orang indonesi...mereka malu ga,ya? Memang kebayakan angota dewan itu orangnya plinplan klo membahas masalah yg ga,da uangnya..tpi ga,semua lo.!

PEMERINTAH HARUSNYA TANGGAP PARPOL YG BERAZAS SELAIN PANCASILA HARUS DI BUBARKAN, DEMOKRASI YA DEMOKRASI TAPI YG BERUSAHA MERUBAH IDIOLOGI NEGARA HUKUMNYA WAJIB DI BASMI. SAYA SIAP JIHAD PERANG KPD ORMAS YG IDIOLOGINYA MAU MENGUBAH DASAR NEGARA INDONESIA YAITU PANCA SILA. +6281225277308

Sambungan dari hal. 1

Ya, Babahe sengaja masuk ke ruang kelas VI. Ia sengaja ingin menghibur siswa-siswi yang akan mengikuti ujian. Ia berpakaian ala Cheng Ho. Melihat kedatangan “Cheng Ho”, sontak siswa-siswi kegirangan. “Ho..ho..ho...Perkenaken, nama owe (saya) Jendal Cheng Ho, tapi nama asli owe Widyo Leksono atau biasa dipanggil Ba...Ba... He...” ucap Babahe dengan logat yang dicedal-cedalkan, sembari menggeyal-geyolkan pantat. Para siswa pun terbahak-bahak. Mereka makin penasaran dengan aksi lanjutan Babahe. Gelak tawa memenuhi ruangan kelas. Tiap kali Babahe menyanyikan tembang daerah, siswa-siswi kelas IV tampak bersemangat menirukan. Selain menyanyi, Babahe juga membacakan geguritan (puisi dalam bahasa Jawa), yang simpel tapi lucu. Seperti geguritan berjudul Cempe, Dlongap-dlongop, Kethek dan sebagainya. “Sekarang saya minta salah satu atau salah

■ JEMBATAN Sambungan dari hal. 1

“Pemasangan jembatan darurat ini untuk memfasilitasi masyarakat biar tidak memutar terlalu jauh,” kata Wali Kota Soemarmo. Jembatan darurat alias jembatan bailey telah selesai dirakit di atas jembatan utama, dengan panjang 42 meter dan lebar 3,7 meter. Tonase maksimal jembatan 8 ton.

Terkait hal itu, wali kota mengimbau agar kendaraan berat seperti trailer dan truk, tidak melintasi jembatan. Jembatan darurat beralaskan papan, nantinya hanya bisa untuk satu arah. Karena itu, Dishubkominfo akan melakukan pengaturan lalu lintas. “Sistemnya nanti buka tutup.” Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang, Nugroho Joko Purwanto

mengatakan, awalnya perbaikan jembatan akan dilakukan dengan mengangkat pilar yang mengalami penurunan. Teknis, pilar akan diluruskan. Namun kondisi pondasi jembatan tidak memungkinkan, sehingga dipasang jembatan bailey. “Yang pasti, perbaikan terus kami lakukan. Jembatan bailey merupakan pinjaman dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. (zal/isk/ce1)

dua yang mau baca geguritan,” pinta Babahe yang dibarengi acungan jari siswa-siswi. Hal menarik lainnya, Babahe juga menyajikan cerita-cerita lucu, namun sarat pesan kebaikan. Semisal cerita tentang seekor Ibu Harimau yang bayinya diselamatkan oleh manusia. “Begitulah anak-anak, seekor Harimau yang ganas dan galak, ternyata punya rasa welas asih dan balas budi. Apalagi kita manusia yang dibekali akal, mesti bisa saling membantu. Jangan menindas, mentang-mentang kuat dan punya kekuasaan,” cerita Babahe. Di sela-sela bercerita, Babahe menunjukkan aksi kocaknya, bergaya dan berintonasi kocak. Anak-anak itu pun terpingkalpingkal. Usai dihibur, anak-anak bersalaman satu per satu, mengucapkan terimakasih pada Cheng Ho bernama Babahe. “Terimakasih ya Babahe...” ucap siswa-siswa tersebut saat bersalaman dengan Babahe. Babahe mengatakan, aksi terse-

but merupakan salah satu cara untuk membangkitkan siswa kelas VI SD Salomo yang bakal menghadapi ujian. Ia mengaku prihatin terhadap nasib siswa dan Sekolah Salomo. “Sengaja hiburan ini khusus kelas enam, untuk memberi motivasi dan semangat mereka dalam belajar menghadapi ujian,” ujarnya. Ia merasa, anak-anak tersebut butuh perhatian di tengah permasalahan sekolah dengan Yayasan Sam Po Kong. “Mereka pasti belajarnya terganggu dan psikisnya juga terguncang. Jadi kasihan kalau akibat masalah ini, mereka nanti banyak yang tidak lulus,” katanya. Kenapa ia memerankan sosok Cheng Ho? Babahe mengatakan, agar anak-anak SD Salomo tidak membenci Cheng Ho, yang menjadi ikon Yayasan Sam Po Kong. Meski, sekolah itu sedang bermasalah dengan Yayasan Sam Po Kong. “Jadi agar anak-anak itu tidak salah menafsirkan, bahwa yang bermasalah itu bukan Cheng Ho, tapi instansinya. Karena Cheng Ho, walau bagaimanapun, ia

turut membuat sejarah di tanah Jawa ini,” pesannya. Mengatasnamakan seniman Semarang, Babahe menyatakan mendukung Salomo. “Saya mewakili seniman Kota Semarang akan ikut melindungi sekolah ini,” ucapnya. Guru pengampu kelas VI SD Salomo, Badriyati mengakui, permasalahan yang membelit sekolah berdampak bagi siswasiswinya. “Sejak permasalahan eksekusi sekolah, otomatis belajar siswa terganggu. Ini membuat kami waswas. Pikiran mereka (siswa-siswi) pasti sulit untuk fokus ujian.” Meski begitu, pihaknya tetap menekankan pada anak didik untuk tenang dan selalu berdoa agar sekolahnya tetap terjaga. Badriyati menambahkan, dukungan dari semua kalangan, baik warga, LSM, DPRD dan para seniman telah banyak membantu. “Dengan adanya dukungan dari mereka, kami para guru bisa fokus mengajar dan siswa-siswa juga tenang. Apalagi dengan hiburan dari seniman ini.” (mg17/isk)

Guru dan Kasek Harus Bersih dari Korupsi ■ MELAWAN Sambungan dari hal. 1

Data Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi Nepotisme (KP2KKN) Jateng, sepanjang 2010 tercatat sebanyak 174 kasus korupsi terjadi di Jateng, dengan kerugian negara sebesar Rp 192. 806.214.880. Rekor kasus korupsi terbanyak disandang Kota Semarang dengan 11 kasus. Disusul Kabupaten Temanggung dengan 9 kasus, dan Kabupaten Kendal 8 kasus. Sedangkan Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Batang masing-masing terdapat 7 kasus. Korupsi merupakan jenis kejahatan yang digolongkan ke dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Daya rusak kejahatan ini sedemikian hebat, merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Keterpurukan ekonomi, keterabaian pelayanan publik, rusaknya aturan-aturan hukum, sampai pada penistaan harkat kemanusiaan adalah beberapa contoh kerusakan yang ditimbulkan oleh praktik korupsi. Selain penegakan hukum secara konsisten dan tanpa pandang bulu, salah satu yang patut dipertimbangkan dalam upaya pemberantasan korupsi sampai dengan akar-akarnya

AKU HERAN MA WONG SOLO KOK MAU MATI DEMI OSAMAH EMANG DIA PUNYA JASA APA MA INDONESIA ? BERANI NDK MA PEROMPAK SOMALIA YG JELAS2 MENYANDERA ORG KITA ATO MA PEJABAT KORUP ? +6285229959925 Kpd yth bpk lurah bangetayu kulon.dulu ada penertiban pkl2 skrng koq mlh tambah bnyak terutama yg d pingir rel KA,karena menganggu peguna jalan sering ada kecelakaan.maturnuwun. +6281542412297 jalan pertiga’an supratman/banyumanik, bundaran kali banteng di beri rambu2 lalulintas, biar ga ada kecelakaan, +6285640708639 Jalan sigar bencah rusak parah,pdhl padat&rawan kcelakaan. Bnyk lubang,trutma didpan SPBU Meteseh. +6282133526983 Dipuspanjolo sdh berdiri sklh,kntr,pndk psntrn NASIMA dan saat ini dbgn sklh br.blm rmh klrg,prtkn.tmpt parkir gmpg,pgr jln ry,jln kmpg,dpn rmh wrg dianggap sah dan blh. siapa th nanti ada prkmpgn dn klrhn NASIMA. buat wrg sktr sklh nsm siap2 diGUSUUUR +6287731078572

adalah melalui bidang pendidikan. Sebagai sebuah budaya yang telah berurat dan berakar, korupsi tidak bisa sekadar ditangani dengan penegakan aturan hukum an sich, tanpa disertai dengan usaha-usaha penyadaran melalui berbagai saluran edukasi. Bidang pendidikan sangat strategis untuk menyemai bibit-bibit generasi yang bersih dari perilaku korupsi. Untuk itu, diperlukan spirit untuk memulainya melalui tindakan riil. Pemerintah DKI Jakarta dan Jawa Timur sudah mencanangkan pendidikan antikorupsi diselenggarakan di sekolah-sekolah di daerahnya. Sebagai daerah dengan jumlah kasus korupsi yang cukup tinggi, sudah semestinya Jateng tergerak untuk menyusul kedua daerah tersebut. Tidak mudah tentunya mengingat praktik korupsi sudah sedemikian sistemik dan merajalela di semua sektor, termasuk di lembaga pendidikan, seperti kasus mark up buku ajar dan penyalahgunaan dana BOS, yang dilakukan oleh para praktisi pendidikan. Namun, harus terus ada keyakinan bahwa institusi pendidikan merupakan tempat terbaik untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Siswa yang akan menjadi pioner bangsa

di masa mendatang sejak dini harus diajar dan dididik untuk membenci, serta mengatakan tidak terhadap praktik korupsi. Kurikulum Antikorupsi Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah dengan mengintervensi secara tidak langsung proses belajar-mengajar melalui penerapan kurikulum antikorupsi. Namun apabila akan diimplementasikan dalam lingkup luas, ada beberapa faktor yang mesti dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Di antaranya: Pertama, dari aspek teknis. Berkenaan dengan kejelasan implementasi kurikulum, apakah akan memunculkan mata pelajaran khusus atau diintegrasikan dengan mata pelajaran yang memiliki korelasi, seperti pendidikan agama atau kewarganegaraan. Sebab, pilihan tersebut akan menimbulkan konsekuensi lanjutan, seperti pengadaan buku penunjangnya. Kedua, kurikulum tidak akan ada artinya tanpa guru. Sudah barang tentu, agar bisa diimplementasikan, terlebih dulu mereka yang akan mengajarkan pelajaran antikorupsi mesti mengetahui dan memahami apa yang akan diajarkan. Untuk itu, setidaknya dibutuhkan pendidikan atau pelatihan. Ketiga, berkaitan dengan proses penerapan dan evaluasi. Harus

ada kejelasan apakah pelajaran antikorupsi nantinya akan ditekankan pada sisi pengetahuan (kognitif) atau praktik (psikomotorik). Kita tentu tidak ingin mengulang kegagalan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang hanya berputar pada aspek kognitif semata. Namun yang terpenting dari semua itu adalah pemodelan dari pengelola sekolah mulai guru hingga kepala sekolah. Praktik antikorupsi dalam pengertian sekecil-kecilnya harus dilaksanakan secara konsisten dalam keseharian guru atau kepala sekolah. Karena pendidikan antikorupsi tidak akan berarti apa-apa, jika institusi pendidikan seperti sekolah yang akan mengimplementasikan masih belum bersih dari praktik korupsi. (*/aro) Penulis Guru SMP Nasima Jalan Trilomba Juang No 1 Semarang Rubrik Untukmu Guruku hadir setiap Minggu disediakan bagi para guru di Jateng. Kirimkan karya Anda seputar pendidikan ke email: editor@radarsemarang.com. Panjang tulisan maksimal 3000 karakter disertai foto close up santai.

Apa kalau hari sabtu poltas libur kok pada tgl 7 mei j 6.35 sd j 7.30 tak satupun ada poltas di sepanjang jalan penggaron pedurungan sd simpang lima semarang??? +628122574757 Muga’ Tahun Depan SepakBola Kita Maju N Anggota N Ketua PSSI Jos A belajar Dewasa Sepak bola kita +6282137930918 BBM naik: kata bang napi, waspadalah… waspadalah..! +6285290487574 Yth. Bpk walikota, mohon jalan alternatif sigar bencah yang rusak parah segera diperbaiki, agar tidak ada kecelakaan lagi. Thanx. +6282138270003 Kepada Bupati Kendal yth. Ds. Tambahsari Kec. Limbangan minta carik PNS segera yang mumpuni. +6285726853202 Para politik kita berjoget seperti topeng monyet berpolitik. Mereka tak menyadari apa yang mereka lakukan. Anak muda dininabobokan cerita indah dan kejayaan masa lampau untuk mencapai kejayaan dirinya di masa depan. Begitulah pendidikan watak berjalan tanpa arah bangkilah dari tidur lelap yang menyajikan mimpi-mimpi. Kejayaan masa lampau itu sudah selesai, yang kita hadapi adalah masa depan. Yang kita hadapi adalah masa depan yang bisa sangat kejam jika tak disongsong dengan baik dan benar. Tanpa kesadaran penuh mempersiapkan generasi muda, kita akan tersesat. Suara hatinya Hanan. +6285724902741 Indonesia butuh pemimpin yang tegas untuk menyelesaikan kasus-kasus yang tidak terselesaikan..!! +6281326317000

Pemkot Surati Dolog

Pinjaman Provinsi ■ RASKIN

Sambungan dari hal. 1

Pemkot juga meminta Bulog menyeleksi ketat raskin sebelum didistribusikan ke kelurahankelurahan. “Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, bagaimana pun juga warga miskin harus diperhatikan dan menjadi prioritas,” tandasnya.

Seperti diketahui, sedikitnya warga di tiga kelurahan, yakni Sukorejo, Purwosari, dan Kemijen, mengeluhkan raskin apek dan berkutu. Menyikapi hal itu, Sub Dolog Wilayah I Semarang langsung melakukan tinjauan. Mereka melihat raskin yang terdistribusi di berbagai kelurahan. Dolog mengakui kualitas raskin jelek. “Temuan ini akan

segera kami ganti dengan beras yang lebih baik. Prinsipnya, jika warga menemukan beras yang tak sesuai harapan, jangan diterima, laporkan saja, nanti kami akan ganti,” kata Kepala Sub Dolog Wilayah I Semarang, Imam Syafi’i, yang mulai melakukan tinjauan di sejumlah daerah di Kota Semarang, terkait keluhan warga. (zal/isk)

Diingatkan, Korban Ngeyel

Mau Digusur, Siswa Resah ■ CENG HO

PEMTH KEBINGUNGAN MENCIPTAKAN L A PA N G A N PEKERJAAN UNT RAKYATNYA. LALU CARI JLN PINTAS ,MENGIRIM TKW KE LUAR NEG .TERNYATA MRK YG DI SANJUNG2 SBG PAHLAWAN DEVISA TELANTAR DI NEGERI ORANG DAN SEBAGIAN BSR MENJADI PELAMPIAS NAFSU MAJIKANNYA . IRONIS DAN TRAGIS , NEGARA KAYA SPT IND ,RAKYATNYA KELELERAN DI NEGRI ORANG,DIBWH KOLONG JEMBTAN KANDAHAR. +6281228184890

■ BOCAH Sambungan dari hal. 1

Saksi mata, Dicky, 10, menuturkan, mereka berjalan dari arah Stasiun KA Poncol. Sepanjang perjalanan, korban sudah diingatkan saksi agar tidak berjalan di tengah rel. Namun korban tidak memedulikan. “Saya jalan di tepi yang ada tanahnya. Tapi Aby pas di rel KA. Saya dan Joko sempat mengin-

gatkan, tapi dia (Aby) ngeyel,” kata bocah yang sehari-hari mengemis di kawasan Tugu Muda dan Pasar Bulu itu. Sebelum Aby tersambar KA, ia sempat mendengar suara KA dari kejauhan. Celakanya, Aby tidak memedulikan. Padahal, Dicky sudah berusaha mengingatkan dan menariknya untuk menepi. Tanpa diduga, secepat kilat, KA menyambar tubuh mungil si bocah nahas

itu. Korban terpelanting hingga tersungkur, membentur batu yang berada di sekitar lokasi. Oleh petugas Polsek Kalibanteng, korban dievakuasi ke RS Tugu. Petugas medis RS Tugu, dr Reti mengatakan, korban mengalami luka serius dan butuh perawatan lebih lanjut. Luka korban di bagian kepala, patah bahu kiri, cedera tangan kiri, dan pendarahan di bagian telinga. (ery/jpnn/isk)

Satu Pencuri Masih Dirawat ■ PENCURI Sambungan dari hal. 1

Saksi mata, Slamet, 45, petugas keamanan di sekitar Jalan Kelud mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 02.00 dinihari. Ketika itu, Slamet masih berjaga-jaga. Ia lantas melihat dua orang tidak dikenal, masuk ke halaman rumah seorang warga. Curiga keduanya hendak berbuat jahat, Slamet me-

neriaki keduanya pencuri. Mendengar teriakan Slamet, keduanya kabur. Sebaliknya, teriakan Slamet direspons warga. Puluhan warga mengejar pencuri yang lari ke arah Jalan Kelud. Upaya melarikan diri pencuri akhirnya gagal. Keduanya berhasil ditangkap warga dan jadi bulan-bulanan massa hingga nyaris tewas. “Saat keduanya sudah tidak berdaya, oleh warga ditinggalkan

di pinggir jalan,” tambah Slamet. Ia mengatakan, di kampung Menoreh, kerap terjadi pencurian burung maupun hewan ternak lainnya. Ia menduga keduanya merupakan spesialis pencurian hewan ternak di kampung Menoreh. Hingga kemarin polisi belum bisa mengorek keterangan kedua pencuri karena kondisinya masih kritis. (tah/jpnn/isk)

Sebelum Terbang, Telepon Suami ■ PRAMUGARI Sambungan dari hal. 1

Sumayani merupakan pramugari pesawat Merpati Nusantara Airlines MA-60 yang menjadi korban tewas jatuhnya pesawat tersebut di perairan Kaimana, Sabtu (7/5) sekitar pukul 14.00 WIT. Anisa, 30, adik kandung korban mengatakan, setelah menerima kabar dari pihak Merpati Nusantara, tiga kerabat termasuk—suami korban, segera berangkat ke Papua. “Kalau tidak malam ini (tadi malam) ya... besok (hari ini) pagi,” kata adik kandung korban, yang ditemui di rumah orang tuanya di Jalan Bustaman Nomor 146 RT 04

RW 03 Kelurahan Purwodinatan, Semarang, Sabtu (7/5) malam. Suami korban, Rano Adi Puwonugroho, 32, tutur Anisa, sempat berbicara dengan istrinya via telepon beberapa jam sebelum terjadi kecelakaan penerbangan. Pihak keluarga, masih menurut Anisa, masih bingung dan belum menentukan langkah selanjutnya. Apakah ada firasat tertentu sebelum terjadi musibah? Anisa menggeleng. Sumayani merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Suratmi dan Samim (alm). Sumayani menikah pada September 2006. Hingga kini belum dikaruniai anak. Selain perwakilan Merpati

Nusantara Airlines cabang Semarang, sejumlah kerabat dan tetangga korban tadi malam mendatangi rumah orangtua korban untuk menyampaikan bela sungkawa. Seperti diketahui, Merpati Nusantara MA-60 jatuh dari ketinggian 15.000 kaki ke laut di dekat Bandara Kaimana, Provinsi Papua Barat, Sabtu (7/5) sekitar pukul 14.00 WIT. Jatuhnya pesawat diduga akibat cuaca buruk. Jatuhnya pesawat yang terbang dari Sorong menuju Kaimana tersebut menewaskan seluruh penumpang yang terdiri atas enam kru pesawat, 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, serta dua bayi. (aro/isk)

Pemasarannya Sudah Luar Jawa ■ NURSANTI Sambungan dari hal. 1

Nursanti mengatakan, langkah awal agar anak gemar melakukan hal-hal positif semisal salat tanpa harus ditekan atau dipaksa, dengan cara memberikan peralatan yang lucu, unik, dan menarik hati si bocah. Salah satunya sajadah. Dalam memproduksi sajadah atau mukena hias, Nursanti mengaku memadukan warna-warna cerah, namun tidak terlalu ramai. “Yang pasti saya lengkapi

REDAKTUR ARIF RIYANTO • GRAFIS ARIF SINA

dengan aksesoris yang serasi, tapi simpel. Untuk sajadah, saya berikan gambar-gambar lucu tokoh yang disukai bocah.” Perempuan berusia 37 ini mengatakan, produksi sajadah hias untuk anak terbuat dari aplikasi kain flanel yang ditempel pada kain felboa (kain bulu) atau kain katun. Sajadah berhias ditempeli gambargambar seperti kupu-kupu, bunga, kereta api, pesawat, dan ornamen masjid. “Biasanya anak-anak kecil suka dan lebih tertarik dengan gam-

bar-gambar seperti kupu-kupu, bunga, kereta api, pesawat dan masih banyak lagi.” Pemasaran sajadah berhias kini sudah sampai ke luar kota, bahkan luar Jawa. Di antaranya, Pekalongan, Jogja, Solo, Jambi, dan Kalimantan. Nursanti mengatakan, kini dia punya tujuh karyawan yang setiap hari memproduksi sajadah berhias. Ia juga memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar rumahnya untuk membantu memproduksi sajadah dan mukena berhias. (*/isk)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.