RADAR SEMARANG 7 JANUARI 2009

Page 3

Radar Semarang

3

EKONOMI BISNIS

• Rabu 7 Januari 2009

Klaim Pasokan Lebihi Kebutuhan Tapi di Lapangan Masih Langka SEMARANG–Pasokan elpiji untuk konversi melebihi kebutuhan rata-rata masyarakat di wilayah Jateng-DIJ. Pada Senin (5/1) lalu, pasokan elpiji mencapai 1055 matrik ton (MT). Jumlah ini melebihi kebutuhan rata-rata per hari yang berkisar 800-850 MT. ”Anehnya meski pasokan sudah melebihi kebutuhan, antrean pembelian di agen-agen masih

terlihat akibat adanya keterlambatan pengiriman. Ini terjadi karena perubahan sistem up date onliner Pertamina,” tutur Heppy Wulansari Asisstant Manager Eksternal PT peramina Pemasar BBM Region IV Jateng-DIJ di kantornya kemarin. Dijelaskan, pasokan elpiji sudah lancar. Namun karena kendala pada sistem, menjadi terlambat. Meski begitu masyarakat diminta tak khawatir. Sebab stok elpiji cukup aman. Menurut Heppy, permintaan elpiji

3 kg cukup besar. Sebab pada Minggu (4/1) merupakan hari libur. Yang terjadi tak semua SPPBE buka. Kendati demikian penyaluran elpiji tetap berjalan dan jumlahnya relatif kecil sekitar 160 MT. Dijelaskan, pasokan elpiji setelah libur tahun baru rata-rata melebihi kebutuhan. Pada Jumat (2/1), pasokan mencapai 921 MT. Hari berikutnya 949 MT. Sedangkan pada Minggu anjlok menjadi 160 MT. Namun pada Senin (5/1) melonjak mencapai 1050 MT. Pertamina berupaya terus untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski begitu masyarakat diharapkan membeli gas sesuai kebutuhan agar kondisi cepat normal.” Heppy mengakui, sejak program konversi minyak ke elpiji digulirkan permintaan elpiji meningkat hingga 100 persen lebih. Dari semula kebutuhan rata-rata 400450 MT per hari, kini mencapai 800-900 MT per hari. Hal senada dikemukakan Kusnendar, General Manager Gas Domestik (Gasdom) Rregion III Jateng-DIJ belum lama ini. Per-

mintaan gas meningkat mengingat minyak tanah (mitan bersubsidi) ditarik per tahap. Bahkan beberapa wilayah seperti Kota Semarang, Kota Tegal, Kabupaten Ungaran, Salatiga dan beberapa kota lainnya sudah ditarik 100 persen. Karenanya pada akhir 2008 lalu, program konversi sudah terealisasi di 17 kota/kabupaten. Konversi gas sudah terealisasi kurang lebih 3 juta kepala keluarga (KK) dari target total hingga program selesai sekitar 9,5 juta KK. (tya/is)

Dorong IKM, Gelar Pameran Produk

TYA/RASE

TV LCD Regza produk Toshiba merupakan salah satu TV LCS yang banyak diburu pembeli.

Penjualan TV LCD Toshiba Meningkat

JANUARI 2009 SEMARANG - SAMPIT KM. KIRANA III

JUMAT 9 JANUARI

21.00

SEMARANG - KUMAI KM. DHARMA KENCANA II

SELASA 13 JANUARI

20.00

SEMARANG - PONTIANAK KM. DHARMA KENCANA II

JUMAT 9 JANUARI

18.00

KM. DHARMA KENCANA II

JUMAT 16 JANUARI

18.00

SEMARANG - KETAPANG KM. SATYA KENCANA I

MINGGU 11 JANUARI

15.00

Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah, untuk informasi lebihlanjut hubungi: Jl. Raden Patah 203-B Semarang, Telp. 024-3584600, Fax. 024-3569982 Layanan SMS 0811 379 379 Ketik: Jadwal (pelabuhan asal) (pelabuhan tujuan) contoh: Jadwal Semarang Pontianak atau website: dluonline.co.id

Harga Langsung Pabrik KESEMPATAN membeli elektronik dengan harga langsung pabrik tinggal satu hari lagi. Sebab program super free yang digelar di Mega Sale Superstore GE berakhir Rabu (7/1). Jadi untuk mendapatkan harga langsung pabrik segera kunjungi pameran Mega Sale di GE Sri Ratu Pemuda. (tya/is)

Super Drum Digelar PANITIA pameran Mega Sale 2008-2009 mulai menggelar program Super Drum hingga 15 Januari mendatang. Di program ini setiap pembelian mendapat merchandise eksklusif dari GE senilai Rp 100 ribu. Program ini sebagai apresiasi pelanggan yang ikut menyukseskan Gebyar Mega Sale. (tya/is)

PEREKONOMIAN Jateng Deflasi 0,40 Persen SEMARANG—Desember 2008 lalu Jateng mengalami deflasi 0,40 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 111,78 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta 0,65 persen dengan IHK sebesar 108,44 dan deflasi terendah di Kota Tegal 0,22 persen dengan IHK sebesar 112,39 . Sedangkan Semarang mengalami deflasi 0,42 persen dengan IHK sebesar 112,66. Kepala BPS Jateng Indrarto Hadijanto mengatakan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan menurunnya indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa. Seperti kelompok bahan makanan 0,17 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 3,91 persen. “Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah bensin dan solar.” Sedangkan untuk laju inflasi year on year (Desember 2008 terhadap Desember 2007) tercatat 9,55 persen. Beberapa sektor komoditas yang mengalami kenaikan harga atau inflasi adalah kelompok makanan. Semisal minuman, rokok, dan tembakau 0,16 persen. Juga kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,67 persen. Berikutnya kelompok sandang 0,86 persen, kelompok kesehatan 0,12 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,10 persen. (eny/is)

SEMARANG–Penjualan TV Regza Toshiba mengalami peningkatan signifikan. Sebab harga TV jenis ini semakin kompetitif. Dengan uang cuma Rp 5 juta, masyarakat sudah bisa membawa pulang TV LCD Regza ukuran 32 inchi. Direktur Atlanta Electronics Santoso Kurniadi di kantornya kemarin mengungkapkan, penjualan TV LCD Regza di show roomnya meningkat lebih dari 156 persen. Tahun ini dipastikan penjualannya terus booming. Santoso mengakui, peningkatan penjualan TV LCD tak lepas dari kunjungan wisatawan Indonesia ke

Malaysia. Melihat penjualan TV LCD Toshiba menduduki peringkat pertama di negeri Jiran, wisatawan Indonesia usai pulang dari sana langsung membeli TV tersebut. Sebab di tanah air harganya lebih murah. ”Kualitas TV LCD Regza lebih unggul, karena memiliki teknologi Metabrain Pro yang mampu menghasilkan warna-warna natural sehingga aman bagi kesehatan mata.” Selain itu, TV LCD juga lebih tipis, sehingga hemat energi. Khusus tahun ini diluncurkan TV LCD Regza berukuran 19 inchi. TV ini memiliki dua fungsi. Yakni bisa digunakan sebagai layar

monitor maupun untuk menonton siaran TV. Selain menyediakan TV LCD, Toshiba di konter Atlanta juga menampilkan DVD berteknologi HDMI. Penjualan DVD ini cukup tinggi. Sebab gambar yang dihasilkan lebih bagus dan suaranya lebih jernih. Santoso mengatakan, dengan show room lebih luas, konsumen menjadi makin leluasa memilih produk elektronik. ”Tidak heran penjualan di Atlanta tetap ramai, meski kondisi ekonomi tengah krisis. Sebab selain murah banyak hadiah yang bisa dibawa pulang konsumen.” (tya/kombis)

XL Manjakan Pelanggannya SEMARANG—Memasuki 2009, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) menawarkan tarif baru semakin murah, simpel, dan menarik. Tarif promosi terbaru kali ini akan memberi kesempatan yang lebih leluasa kepada para pelanggan. Yakni menelepon lebih murah dalam durasi waktu lebih lama sepanjang hari selama 24 jam. Promo baru ini dapat dinikmati para pengguna baru kartu XL prabayar dan berlaku secara nasional mulai 7 Januari hingga 30 Maret 2009. Vice President XL Central Region, Joedi Wisoeda mengatakan, tarif promo terbaru XL menunjukkan komitmen XL untuk terus memberikan tarif yang murah dan simpel. Sehingga pelanggan dapat

tetap menelepon sampai puas. “Pelanggan cukup menelepon dalam durasi tertentu dengan tarif yang sangat murah dan selanjutnya bisa menelepon secara gratis sepuasnya. XL pun memberlakukan tarif spesial ini sepanjang 24 jam tanpa tarif berulang,” promo Joedi. Pada program tarif baru yang berlaku 7 Januari 2009, XL hanya mengenakan tarif Rp 300, Rp 1.050, dan Rp 1,800 setiap menelepon, selanjutnya gratis. Promo tarif baru ini dapat dinikmati pengguna baru kartu XL prabayar di Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera (kecuali Jambi dan Bengkulu) untuk menelepon ke sesama nomor XL. “Untuk daerah Jambi, Bengkulu, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan NTT akan diberlakukan tarif lain yang baru akan berlaku

mulai 10 Januari 2009.” Joedi menambahkan, antara pukul 00.00 – 11.00 setiap menelepon, pelanggan hanya perlu membayar pada 20 detik pertama saja sebesar Rp 300. “Selanjutnya langsung gratis menelepon gratis sampai puas (Rp 0,00000..1/detik).” Antara pukul 11.00 – 17.00, setiap nelepon pelanggan hanya perlu membayar pada 70 detik pertama saja sebesar Rp 1.050, selanjutnya dapat nelpon gratis sampai puas. Sementara itu, antara 17.00 – 24.00, setiap menelepon pelanggan hanya perlu membayar pada 120 detik pertama saja sebesar Rp 1800. Setelah itu tetap bisa mendapatkan tarif gratis sampai puas. Mulai detik pertama yang berbayar hanya dikenakan Rp 15/detik. (isk)

Produk Peralatan Dapur Bersaing SEMARANG – Kebutuhan peralatan dapur ternodern makin meningkat. Fenomena ini membuat produsen elektronik peralatan dapur berlomba-lomba memenangkan pasar. Berbagai produk perlengkapan dapur seperti kompor, microwave, penghisap, dan lainnya pun kini makin inovatif. Managing Director Global Electronics Gouw Andy Siswanto di sela-sela pameran Mega Sale di Pasaraya Sri Ratu Pemuda mengatakan, masyarakat Indonesia gemar memasak. Sehingga produk-produk seperti kompor, empat tungku, microwave, oven menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari. Melihat respons masyarakat begitu besar, Electrolux, produsen elektronik asal Swedia pada 2009 ini meluncurkan 30 produk baru. Produk tersebut dikenal awet dan berfitur mutakhir dengan model elegan. Berbagai produk seperti vacuum cleaner (penghisap debu) lemari es (refrigerator), mesin cuci front loading Electrolux dkenal awet. Juga kompor tanam (hob), penghisap asap (cooker hood), oven tanam (built-in oven) tersedia

TYA/RASE

INOVATIf-Produk peralatan dapur makin inovatif dipajang di GE.

lengkap. Desain kompor tanam elegan dan sanggup menghasilkan api besar. Waktu memasak pun lebih efisien dan masakannya cepat matang. Hadirnya penghisap asap (cooker hood) yang hening, membuat dapur terasa nyaman untuk memasak. Selain Electrolux, Modena juga

tampil lebih berani dengan menghadirkan 100 line produknya di Superstore GE Semarang. Berbagai produk terbaru hadir. Konsumen juga bisa berkonsultasi tentang cara penggunaan produk peralatan dapur yang dibeli. “Di pameran ini produk peralatan dapur dapat dicoba,” tambah Roy, Manager Store GE. (tya/bis/is)

REDAKTUR ISKANDAR • LAYOUTER ARIF SINA

SEMARANG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang terus mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM). Rencananya Disperindag akan membuka display IKM untuk memamerkan produk-produk khas Semarang dengan tema ‘Pojok Semarangan’. Menurut Kepala Disperindag Kota Semarang Arief Moelia Edhie, ’Pojok Semarangan’ rencananya dipusatkan di kios-kios yang baru selesai dibangun di sekitar Stadion Citarum. “Kegiatan ini untuk memamerkan berbagai produk IKM yang memiliki ciri khusus Kota Semarang,” tutur Arief. Pemilihan kios di sekitar stadion Citarum karena lokasi tersebut strategis dan mudah dijangkau. Saat ini Disperindag sedang berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Permukiman (Distaman) Kota Semarang sebagai pengelola untuk mendapatkan izin pemakaiannya. Arief menuturkan, pengembangan IKM di kota Semarang saat ini cenderung dilakukan dengan model ‘one vilage one product’

atau lebih dikenal dengan model kluster (berkelompok). Pengembangan model seperti itu cenderung mudah pembinaannya. Juga berbagai upaya lain untuk mendorong pertumbuhan usaha maupun diversifikasi produk. Beberapa produk IKM yang saat ini sedang serius dikembangkan antara lain batik Semarangan, kerajinan kulit, kerajinan tangan serta kuliner berupa jajan pasar yang dijajakan dengan gerobak dorong. “Pertumbuhan IKM di Kota Semarang belakangan menunjukan gejala terus membaik melalui model one vilage one product yang telah dikembangkan di sejumlah daerah seperti di Papandayan, Kauman dan sejumlah lainnya,” jelasnya. Arief mengungkapkan, Disperindag saat ini juga terus berupaya untuk mendorong pengembangan IKM tersebut melalui pemberian berbagai pelatihan dan bantuan peralatan. Selain itu Disperindag juga akan terus berupaya memfasilitasi pembukaan akses pasar dengan menggelar berbagai pameran lainnya menggandeng pihak swasta seperti perhotelan. (ton/is)

ENY/RASE

TINGGAL PILIH-Aneka pilihan HP di sebuah konter.

Branded Naik, HP China Laris Manis SEMARANG-Pengaruh krisis global mengakibatkan harga handphone bermerek alias branded mengalami lonjakan. Hal ini dirasakan pemilik maupun pengusaha konter handphone (HP). Sebab harga yang ditawarkan istributor mengalami kenaikkan. “Harga dari distributor memang naik. Ini memengaruhi daya beli masyarakat,” ucap Purnomo, pemilik Sinar Surya Cell di Java Mall Semarang. Untuk N73 misalnya, sebelum krisis harga dari distributor sekitar Rp 2,8 juta. Setelah krisis naik menjadi Rp 3,3 juta. Sayangnya kenaikan harga HP tak diikuti daya beli masyarakat. Masyarakat justru mencari handphonehandphone keluaran baru. Utamanya jenis produk Cina yang harganya terjangkau. “Akhirnya masyarakat lebih memilih HP berharga murah,” katanya. Rata-rata HP yang banyak dicari di harga kisaran Rp 1 juta berfasiltas lengkap. “Handphone terjangkau dengan fasilitas lengkap sebagian besar

dimiliki HP dari China,” kata Purnomo. Karenanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pengusaha handphone ini memperbanyak stok HP China. Terpisah, Store Head Sentrafone Semarang Luluk selaku distributor HP asal China untuk Jateng dan DIJ mengatakan, dalam kurun waktu setahun terakhir ini, penjualan handphone China naik hingga 50 persen. “Sepanjang 2008 lalu, HP China seperti Hi Tech, Beyond, D-One dan K-Touch memang terus naik.” Angka penjualannya mencapai 1000 unit per bulan. Handphone China yang banyak dibutu berteknologi 3 chip. Yaitu GSM-GSM-CDMA. Ditanya market share HP China, Luluk menyebut masih 60 persen masih dikuasai Solo dan Jogja. “Semarang hanya sekitar 40 persen saja.” Luluk optimistis penjualan HP kembali membaik pada Januari ini. “Kalau berdasarkan prediksi semoga Januari ini bisnis handphone kembali membaik.” (eny/is)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.