RADAR SEMARANG 6 MARET 2009

Page 7

BERITA UTAMA

Radar Semarang • Jumat 6 Maret 2009

sms warga

Suroso Berbelit-belit

Semarang Perlu Tol dalam Kota

Untuk mengatasi kemacetan kota, sudah saatnya Semarang bangun jalan tol dalam kota antara Mangkang-Penggaron dan KaligaweSimpanglima. +628995903348

Pilih Presiden Jangan Pilih Partai

Dari 550 hanya 180 yang ngisi daftar hadir. Dari 180 hanya 70 orang anggota DPR yang benar-benar ngikuti sidang. Yang lain kemana? Sadarkah rakyat negeri ini bahwa kita hanya sebagai jembatan untuk kemakmuran mereka? Jika kita suka dengan calon presiden nanti, tidak harus memilih partainya, toh nantinya dia akan berkoalisi dengan partai lain! +6287832297227

Terima Kasih Scuter Club

Di balik dandanan yang aneh-aneh, ternyata punya program menyentuh, yaitu sunatan masal anak yatim dan fakir miskin. Di sebuah rumah sakit berkelas plus ubo rampenya. +622470235344

Klausal Perda: Pejabat Salah Dipecat

Kalau Perda-Perda bisanya denda rakyat saja, kapan ada klausal, kalau ada masalah pejabat yang bersangkutan dipecat tanpa hormat plus masuk penjara ?? Inikah cara mengalihkan tanggungjawab ke +6285865382775 pemerintahan?

PKS Jangan Ngebet RI 1 dan RI 2

PKS itu partai warna putih-bukan pelangi, nggak perlu ngebet jadi RI 1 dan RI 2 di 2009 dan 2014. Lebih baik di parlemen total saja (Buktikan sebagai partai adil yang bawa sejahtera) dan konsolidasikan kader terus-menerus, tahun 2019 baru meluas ke RI-1 dan RI-2, tapi dari kader sendiri total, gabungan kader dengan non partai, atau non partai total. +6285865382775

Caleg Cuma Ngobral Janji

Para caleg terlalu ngobral janji, mau amanah gimana wong para caleg hampir do ra paham politik, apalagi paham birokrasi, ngono kok mau amanah, teorinya dari mana? jangan ngawur dong. +6281325370875

Agung PS dan Yersi Layak Dipilih

Yang layak dipilih lagi jadi dewan Kota Semarang dari F-PAN hanya AGUNG PS dan YERSI FERDIAN yang menolak investasi untuk PT Mahesa Jenar. Yang setuju investasi: BHRE dan QOIDA. Yang abstain: JUNAEDI +6281325222559

Pilih Presiden yang Tegas dan Berani

Pilih presiden yang tegas dan berani ambil keputusan. Ayo kita pilih presiden yang tegas. Tidak banyak janji tapi berani dan teruji. Terlebih yang sudah pengalaman memimpin, ditanggung negara kita jadi negara terhormat di mata dunia. +628157731862

Buat UU, Dewan Tidak Dilibatkan?

Mungkin nggak ya buat undang – undang, dewan tidak dilibatkan masalah anggaran. Masalahnya sepanjang dewan ikut ngurusi anggaran sangat mustahil tidak terjadi korupsi. Coba kalau dewan tidak dilibatkan masalah anggaran caleg tidak seramai sekarang. Mulai dari tukang parkir dan penjual bakso pada nyaleg. Masalahnya dia pada tergiur oleh uang. Mereka tidak bakalan mikir rakyat. Edan... Edan. Makane biar aja mereka pasang baliho besar - besaran rakyat nggak bakalan mikir mereka. +6285641323131

Kecopetan di Terminal Kartasura

Saya kecopetan di Terminal Kartasura, bagi siapa yang menemukan mohon dikembalikan, ada imbalan. Dompet saya warna krem merek Milk Teddy berisi SIM, STNK, KTP dan surat penting lainnya. Tolong surat sangat penting bagi saya. +6281225183884

PKS Bagus Chasing-nya Aja

Besar harapanku pada PKS untuk Indonesia ke depan yang lebih baik. Tapi begitu PKS pendekatan ke Golkar, maka pupus sudah harapan itu. PKS bagus chasing-nya aja. Haus kekuasaan nggak +6281325780847 ada bedanya dengan partai lain

Wahai Polantas, Contohlah Bapak Agus

Buat bapak-bapak polisi lalu-lintas yang ada di pos lantas, contoh Bapak Agus bagian lalu-lintas banyak memberi pengarahan yang baik dan murah senyum, tegas, dan disiplin. Orangnya oke kalau diajak bicara masalah lalu-lintas. Beliau di wilayah Siliwangi-Jrakah. Jika beliau dipindah di bagian Satreskrim itu lebih bagus, biar penjahat takut bertindak kriminal. Dia pernah mengatakan dulu bertugas di Sri Ratu Pemuda selama 1 tahun dan baru kali ini ada polisi jika ditanya menjawab ramah. +6287832296922

Apa di benak petugas pajak tentang zakat dimasukkan pada variabel SPT. Jujur aja, orang bayar zakat pasti 90 persen jujur, tapi orang ngisi SPT saya punya asumsikan hanya 5 persen yang jujur dari 8 juta WP PPh yang aktif bayar. Padahal sekitar 35 juta rakyat Indonesia yang bayar zakat. Bagaimana Pak Darmin solusinya? Thank's responsnya orang bayar zakat kan orang mampu secara materi, agama kok diasumsikan sama pajak. +628122938828

Lucu Tur Wagu

Masyarakat sudah pusing ditambah pusing. Gara-gara capres kok ngurusi sembako. Sepertinya Indonesia yang kita sayangi nggak punya harapan.. +6285260265051

Kepada Bu Mega

Negara susah, anda malah saling mengkritik, apa itu jiwa pemimpin? Mbok jangan saling mengkritik, pikirkan negara, rakyat yang susah, harusnya anda itu memberi contoh yang baik kepada masyarakat, matur nuwun. +6285865778997

Wakil Rakyat Lebih Tinggi

Wakil presiden lebih rendah kedudukannya dari presiden, wakil gubernur lebih rendah kedudukan dari gubernur, wakil bupati juga.. Satu-satunya wakil yang lebih tinggi kedudukannya adalah wakil rakyat.. +628562895583

Oalah Agus-Agus..

Ternyata PKS yang saya banggakan malah ngemis-ngemis kue kekuasaan ama Golkar yang masih berbau Orba.....Olahah AgusAgus… +62816668827

Buat Polantas Semarang Barat

Kepada Yth Bapak Polantas Semarang Barat, tiap pagi ada bus antar kota yang lewat Karangayu kok dibiarkan aja, padahal kan ada rambu-rambu larangan! +6281393447777

Kenapa Tidak Berani Menindak Lapindo?

Kenapa pemerintah nggak berani menindak Lapindo. Karena yang punya Aburizal Bakrie, yang ternyata sebagai donatur terbesar kampanye SBY-JK pada Pemilu 2004. Jadi Maklumlah. +6285640680744

Disperindag Janji Memantau

pom

Sambungan dari hal. 1

Ngargono menambahkan, biasanya uji pre-market hanya dilakukan oleh pihak produsen, dan hanya bersifat untuk menunjang quality control saja. “Konsumen boleh saja curiga dengan sebuah produk. Apakah aman atau tidak untuk dikonsumsi? Juga, apakah produk itu aman atau tidak saat lolos dari uji di pre-market?” katanya. Adanya uji coba produk, lanjut Ngargono, akan dapat diketahui apakah ada kesalahan atau mengandung bahan berbahaya pada produk tersebut sebelum masuk ke pasar. Hasil uji laboratorium tersebut hendaknya harus ada penyimpanan sample produk sebagai arsip. Itu dimaksudkan agar pihak produsen yang memproduksi tidak dapat berkelit jika temuan dari hasil uji laboratorium dipaparkan. “Dari saat post-market hingga pre-market ada banyak mata

syeh

Sambungan dari hal. 1

Saat ditanya rencana penahanan terhadap Syeh Puji, Roy Hardi tak berkomentar banyak. Ia tak membantah maupun mengiyakan. ”Isu dari mana itu? Saat ini kita panggil sebagai saksi,” ucap Roy. Diperoleh keterangan, semestinya Syeh Puji menghadap penyidik Unit Jatanras pada Senin (2/3) lalu. Namun dengan alasan tak jelas, Syeh Puji mangkir dari pemeriksaan. Ia hanya mengirim surat kepada Kapolwiltabes Semarang. “Yang bersangkutan minta penundaan pemeriksaan pada besok (hari ini). Permintaan itu disampaikan melalui surat yang ditandatanganinya. Dengan penundaan ini, kita minta Syeh Puji kooperatif dengan penyidikan,” tandas Roy Hardi. Berbeda dengan Puji, ayah Lutviana Ulfa, Suroso, Senin (2/3) lalu telah diperiksa penyidik. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik tak dijawab. Suroso hanya menjawab bahwa dirinya tak mau memberi keterangan. ”Alasannya, mengacu pasal 168 KUHAP, bahwa dia masih ada hubungan saudara dengan Syeh Puji. Syeh Puji menurut dia telah menjadi menantunya. Padahal pasal 168 KUHAP itu berlaku untuk kondisi di persidangan, bukan di tingkat penyidikan,” beber Roy Hardi. Padahal, masih menurut Roy, ke­ terangan Suroso sangat dibutuhkan penyidik. ”Sebab dia mempunyai peran sangat signifikan terhadap terjadinya pernikahan Syeh Puji dengan Ulfa, anaknya.” Roy mengurai, melihat posisinya—juga berdasar pasal 1 ayat 2 KUHAP— Suroso adalah orang yang dapat memberikan keterangan untuk kepentingan kasus ini. Sebab dia melihat sendiri dan mengalami sendiri. Meski begitu, polisi tidak akan memaksa Suroso untuk memberikan keterangan. ”Tapi juga perlu diketahui ada ketentuan lain, yakni pasal 216 dan pasal 221 KUHP, bahwa atas ketidakkooperatifan itu, patut diduga dia berusaha mempersulit atau menghalangi penyidikan. Jelas nanti akan merugikan sendiri posisinya,” kata

rantai distribusi. Kadang yang diuji dengan yang diedarkan oleh perusahaan di pasar beda. Karenanya, harus ada produk yang dijadikan sample uji dan untuk arsip,” ungkapnya Jika memang terbukti dari beberapa produk yang dicurigai mengandung bahan berbahaya, tambah dia, maka harus segera ditarik. Karena melanggar UU No 8/99 tentang perlindungan konsumen. “Jika produsen tetap mengelabuhi konsumen, maka harus dicabut izinnya,” tegasnya Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang Arief Moelia Edie mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan ke lapangan, terkait adanya penemuan 10 produk yang mengandung melamin oleh YLKI tersebut. “Kita belum mendapat daftar produknya dari Balai Besar POM ataupun Departemen Kesehatan. Saat ini, kami masih menunggu instruksi sembari melakukan pemantauan,” katanya. (dit/aro)

Roy Hardi mengingatkan. Sehari sebelumnya, Syeh Puji membuat sensasi baru dengan membangun mirip sel tahanan yang dinamakan “Penjara Nikah Siri’. Sel tahanan rekayasa Syeh Puji terletak di tanah lapang samping kanan tempat tinggalnya, yang masih satu kompleks dengan Pondok Pesantren Miftahul Jannah miliknya di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Di dalam sel tahanan itu, terdapat tiga ruang sel tahanan biasa, ruang isolasi, dan satu lagi sel tahanan VIP. Masing-masing sel terdapat fasilitas tempat duduk dan kamar mandi yang jadi satu dengan toilet. Menurut Puji, dirinya membangun sel tersebut berawal dari rasa keprihatinannya atas masalah yang dialami beberapa waktu lalu. Khususnya, setelah dirinya dan istri mudanya, Lutviana Ulfa, harus berurusan dengan pihak penegak hukum. Pengusaha yang juga kolektor mobil mewah itu mengatakan, masalah kawin siri dan mengawini gadis bawah umur seperti yang dilakukannya terus dipermasalahkan. Padahal banyak pelaku lain seperti dirinya di Indonesia. Karena itu, lanjut Puji, perlakuannya juga harus sama. ”Di seluruh Indonesia ini kan banyak orang nikah di bawah umur, tidak juga dimasalahkan. Kenapa saya saja yang dimasalahkan? Kalau memang adil ya semuanya harus diperiksa. Ada apa ini?” kata Syeh Puji. Mengacu pertimbangan tersebut, Puji dalam beberapa pekan terakhir ini membangun sel tahanan di tempat tinggalnya sendiri. Tujuannya, sebagai antisipasi bila persoalan sama seperti yang dialami dilakukan pihak lain, dan diusut oleh penegak hukum, serta harus masuk tahanan. Dikhawatirkan, sel tahanan yang ada di Indonesia ini tidak mampu menampung. “Karena itu, bila saya nantinya terus dipersoalkan dan akhirnya masuk tahanan, mending buat tahanan sendiri saja. Meski nantinya, penjara itu dijaga oleh para sipir dari pemerintah,” tambahnya dengan terkekeh. (zal/dm/isk)

Ngumpul di Alas Tuwo

ingin

Sambungan dari hal. 1

Zakat dan Pajak Penghasilan

7

HALAMAN SAMBUNGAN

Namun dalam perjalanannya, Nugroho mengundurkan diri, dan digantikan Safrinal, sedangkan Raymond harus pindah ke Surabaya. Perkembangan IRPS Semarang sendiri cukup pesat. Dari lima anggota, berkembang menjadi 15 orang, dan terakhir ada tambahan anggota baru menjadi 19 orang. “Kalau ditanya, di mana biasanya kami suka ngumpul, kami memilih di Stasiun Alastuwo,” katanya. Dipilihnya Stasiun Alastuwo sebagai tempat ngumpul, tidak lain karena faktor suasana tempat yang diakui nyaman oleh para anggota IRPS. “Di sana juga merupakan stasiun persilangan lokomotif. Sehingga kita bisa memperoleh angle yang bagus sebagai objek foto,” ujarnya. Kegiatan kumpul para anggota ini dijadwalkan satu bulan sekali, dan dipilih pada hari Jumat. “Soalnya kata orang hari Jumat itu hari yang bersejarah,”imbuhnya. Selain kumpul bersama, ber­ bagai kegiatan juga telah digelar IRPS Semarang. Di antaranya, melestarikan keberadaan lokoloko yang langka di Indonesia. Sebagai wujud upaya pelestarian itu antara lain dengan melakukan aksi pencucian loko, pengecatan, dan penggantian onderdil. “Ke depan kami juga ingin memperjuangkan agar loko-loko yang sekarang ini mangkrak di Semarang dapat dimuseumkan. Sehingga keberadaannya dapat dinikmati oleh generasi berikutnya,” harapnya. Adapun beberapa kegiatan nyata yang telah dilakukan klub ini, di antaranya menggelar 50 tahun kedatangan loko BB 200 di Semarang. Loko kedua yang didatangkan setelah CC 200 ini sekarang hanya ada di Semarang. Dari 35 loko yang didatangkan pemerintah 2 reject dan harus dikembalikan ke pabriknya di Amerika Serikat. Sedangkan 4 ditaruh di Sumatera, dan sisanya di Semarang. “Sampai sekarang tinggal 5 loko di Depo Poncol dengan kondisi 3 rusak, dan 2 masih berfungsi walau hanya sebatas sebagai kereta langsir,” bebernya.

Di negara pembuatnya sendiri, lanjut dia, loko tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Sehingga onderdilnya pun sangat langka. Acara 50 tahun loko BB 200 itu digelar di Stasiun Tawang dengan mengundang anggota IRPS lain dari Jakarta dan Bandung. Bahkan hadir pula perwakilan dari pabrik loko itu, yakni General Motor (GM). “Mereka kagum saat tahu loko buatan pabrik mereka masih bisa berjalan. Karena di negara-negara lain sudah tidak ada lagi. Bahkan, Kanada juga berusaha memesan satu loko BB 200 untuk ditempatkan di museum KA di sana,” imbuh Deddy. Selain merayakan 50 tahun loko BB 200, juga dilakukan perayaan 150 tahun perkeretaapian di Indonesia. Kereta api pertama datang di Indonesia ya di Kota Semarang, dengan stasiun pertamanya di Pengapon, belakang Depo Pertamina yang sekarang sudah tidak ada bekas-bekasnya lagi. Begitu Stasiun Tawang didirikan, stasiun di Pengapon atau Kemijen langsung dibongkar. Stasiun pertama dibangun pada 10 Agustus 1867 oleh Belanda, yang dulu bernama NIS. Sedangkan untuk mengembangkan museum, IRPS berencana melakukan restorasi museum KA di Ambarawa. Sehingga diharapkan mereka yang berkunjung ke museum tidak sekadar untuk naik kereta api, namun juga melihat isi museumnya. “Untuk itu kami juga akan menggunakan audio visual me­ ngenai sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sehingga anak-anak yang datang akan dibimbing untuk dijelaskan mengenai alatalat kereta api zaman dahulu yang ada di museum,” terangnya sembari menambakan untuk mewujudkan hal itu, pihaknya berencana melakukan kerjasama dengan Daop IV PT KAI dan Dinas Pendidikan. Selain itu, mereka juga akan membawa gerbong CR 1160 buatan SS Belanda tahun 1910 yang saat ini ndongkrok di depo untuk dibawa ke Ambarawa. Rencananya, gerbong kuno ini akan dijadikan kafe berjalan. (*/aro)

Kejati Tutup-tutupi Penyidikan

periksa

Sambungan dari hal. 1

Upaya merahasiakan saksi ini direspons negatif oleh KP2KKN Jateng. Koordinator KP2KKN Jateng Jabir Alfaruqi mengatakan sungguh suatu keanehan jika Kejati menutup-nutupi penyidikan dari pers. Jabir berujar, seharusnya karena kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan, di era keterbukaan saat ini, Aspidsus Kejati tidak perlu menutup-nutupi proses pemeriksaan saksi-saksi yang

berjalan. "Kok lucu tho Kejati, Kan sudah penyidikan, kenapa masih ditutupi, kalau masih penyelidikan itu masih bisa dipahami,” ujarnya. Perahasiaan itu, menurut Jabir, bisa dimaklumi jika menyangkut materi pemeriksaan, dan halhal teknis yang penting untuk penyidikan. Namun jika cuma nama saksi, seharusnya tidak perlu ditutupi. "Pers kan paling cuma ingin tahu siapa yang diperiksa, bukan materi pemeriksaannya. Ngapain menu-

tupi siapa-siapa yang diperiksa? Ada beban apa dengan Kejati?" katanya penuh tanya. Saat masih dalam tahap penyelidikan, sejauh pengamatan koran ini, Intelijen Kejaksaan Tinggi telah memeriksa 15 orang saksi. Hasil audit investigasi keuangan negara dari BPKP menyebutkan Gedung BNI 46 tersebut dalam pembangunannya terdapat kerugian negara sebesar seluruh uang yang dibayarkan kepada kontraktor atau total lost Rp 17 miliar. (dib/aro)

Camat Belum Terima Laporan

leptospirosis

Sambungan dari hal. 1

Terkait wabah leptospirosis yang terjadi di wilayah Medoho, Camat Gayamsari Muhamad Khadik mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru mendapatkan laporan satu warga yang terjangkit penyakit akibat kencing tikus ini. Warga yang dilaporkan terkena leptospirosis itu adalah warga Kelurahan Sambirejo. “Kalau nama dan alamat jelasnya, saya lupa,” ujar Khadik yang dihubungi kemarin. Khadik mengaku baru mendapatkan laporan itu Kamis (5/3) kemarin. Sedangkan untuk tiga korban tewas warga Medoho, Siwalan, Khadik mengaku belum menerima laporan. “Begitu mendapat laporan dari warga, kami sudah memerintahkan Puskesmas Gayamsari untuk melakukan beberapa tindakan,” katanya. Selain itu, lanjut camat baru ini, dirinya juga menerjunkan anak buah untuk melakukan pengecekan

ke lapangan, serta antisipasi terhadap penyebaran penyakit yang menyerang sejumlah organ penting tubuh manusia ini. “Dari kecamatan, yang saya turunkan Ibu Tumini, Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos),” tambahnya. Selain mengecek lapangan, pihaknya juga telah melaporkan kasus temuan penyakit leptospirosis ini ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang. Namun saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Tatik Suyarti mengaku belum mendapat laporan mengenai wabah penyakit leptospirosis ini. Dirinya juga belum menerima laporan jika penyakit ini sudah merenggut korban tiga orang. “Laporan penyakit leptospirosis belum masuk itu,” katanya. Tatik berjanji jika laporan sudah ada, akan segera ditindaklanjuti dengan mengadakan Penyelidikan Epidemiologi (PE) guna mengetahui penyebabnya. Sehingga bisa diperoleh cara pencegahan

penyebaran yang terbaik. Sementara itu, kemarin satu dari dua pasien leptospirosis yang masih dirawat di RSUD Ketileng sudah diperbolehkan pulang. Menurut dr M Abdul Hakam, pasien yang sudah diizinkan pulang adalah Suwito, 35, warga Dusun Mblerong, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. “Karena kondisinya sudah membaik, Pak Suwito sudah boleh pulang tadi pagi (kemarin),” ujarnya. Sedangkan pasien leptospirosis lainnya, Legiman, 55, warga Tandang, Tembalang, hingga kemarin masih menjalani perawatan. “Hari Rabu (4/2) kemarin, pasien memang masih dalam keadaaan tidak sadarkan diri. Tapi hari ini (kemarin) setelah saya lakukan pengecekan, kondisinya sudah membaik,” katanya. Diharapkan, dalam beberapa hari ke depan, Legiman sudah bisa pulang. “Kita berharap tidak akan ada korban akibat leptospirosis yang meninggal dunia,” harapnya. (eny/aro)

Dipersiapkan Konsep Spektakuler kerispatih

Sambungan dari hal. 1

Acara yang didukung Djarum Super itu dipersiapkan dalam konsep spektakuler dan terbuka untuk umum. Menurut Silvi, sesuai tema ulang tahun, dibuat suguhan pernak-pernik yang menggambarkan kemajuan dan masa depan E–Plaza. “Di tahun ketiga kehadiran E–Plaza ingin menampilkan yang terbaik sebagai Trensetter Entertainment di Kota Lunpia ini,” ungkapnya. Saat ini, tambah Silvi, E-Plaza

memiliki outlet E–Lounge, E– Resto, E–Cinema dan terbaru 7–KTV Club & Lounge. Menurut Silvi, khusus di hari Sabtu besok, sebagai apresiasi menyambut Anniversary diberikan berbagai program promo spektakuler. E–Resto menyiapkan Buffet Dinner mulai pukul 19.00 – 23.00 seharga Rp 45.000 ++/ pax, dengan promsoi buy 2 get 1 free. Bahkan Jumat (6/3) ini, setiap transaksi sebesar Rp 250.000 di E–Resto akan mendapatkan 1 Free invitation untuk Buffet Dinner di Sabtu malam (7/3).

Sementara di E–Cinema memberikan 1 free tiket cinema bagi semua pengunjung yang melakukan pembelian tiket pada Sabtu tersebut. Di E–Lounge, hingga hari ini akan memberikan 1 free invitation konser Kerispatih setiap transaksi minimal Rp 1 juta, dan berlaku kelipatan. Sedangkan di 7 – KTV Club & Lounge pada Sabtu juga memberikan paket terusan menikmati karaoke, beverages dan tiket Kerispatih. Informasi lebih lanjut program tersebut dapat menghubungi 024 – 8452293. (fiq/bis)

Sepanjang Maret Tetap Hujan waspadai

Sambungan dari hal. 1

Untuk musim kemarau di Jateng diprediksi akan terjadi Mei. Sedangkan pancaroba atau peralihan diperkirakan terus berlangsung hingga akhir April. Soal hujan disertai petir karena adanya fluktuasi suhu di atas (awan) dengan di dataran yang cukup tinggi.

redaktur Iskandar, arif riyanto • layouter fian

Sehingga muncul petir. Diungkapkan, suhu untuk kawasan Kota Semarang dan sekitarnya selama Maret mencapai maksimum 33 derajat celcius dan minimum 20,4 derajat celcius. “Hujan disertai petir paling banyak di daerah dataran tinggi. Karena lokasi itu berdekatan dengan kumpulan awan. Suhu

maksimum umumnya terjadi pada sekitar pukul 13.00-14.00 dan suhu minimum biasanya terjadi pada pukul 03.00-05.00.” Kepala Dinas Kebakaran Kota Semarang Prasetijo mengatakan, meski musim penghujan akan beralih ke musim pancaroba, pihaknya tetap mewaspadai bahaya banjir dan tanah longor. (dit/isk)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.