HinaKelana-4.TigaIblisPulauBerhala

Page 72

Sebentar saja Pendekar dari Negeri Bunian ini sudah tertidur pulas. Pada saat itu Sena dan Sura yang berjaga-jaga di ruangan depan masih terdengar berbicara sesamanya. Malam terasa semakin sunyi. Sementara dalam ruangan lain Putri Permata Ningrum nampak gelisah tidak dapat memejamkan mata. Fikirannya kacau,. entah mengapa dia selalu teringat pada Pendekar Hina Kelana yang sudah tertidur di ruangan tengah. Pemuda perkasa itu benar-benar telah meluluhkan hatinya. Andai saja Kedatuan Khalayan memiliki orang berkepandaian tinggi seperti Pendekar Hina Kelana, tentu setiap saat hatinya tidak tercekam rasa was-was lebih dari itu peristiwa mengerikan tidak akan pernah terjadi. Fikirnya. Fikiran seperti itu semakin membuat hatinya resah, kemudian dia telah melangkahkan kakinya menuju ruang tengah. Agaknya Buang Sengketa yang sudah tertidur itu sudah tak menyadari kalau Putri Permata Ningrum sudah kembali ke ruangan itu. Permata Ningrum segera duduk di sisi Pendekar Hina Kelana dengan penerangan ala kadarnya itu dipandanginya wajah tuan penolongnya tanpa mengenal rasa puas. Wajah si pemuda meskipun agak kotor, namun sedikit pun tak mengurangi ketampanannya. Tubuhnya yang kekar berotot, tidak sedikit pun menyiratkan sebuah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.