BASTIAN TITO
berhamburan sirna di angkasa! “Sang Hyang Jagatnatha! Terimakasih
Keris
Kanjeng
Sepuh
Pelangi,
Kau
sudah
melindungiku‌� ucap syukur Raja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala kala Keris Kanjeng Sepuh Pelangi yang sebelumnya berputar
di
hadapannya
dan
telah
menangkis
serangan
kesepuluh Larik cahaya hitam perlahan turun dan berhenti tegak dihadapannya. Sang raja pun langsung mengambil keris yang tergantung di udara itu meletakkan dikening dan kemudian menciumnya. Sementara itu dari atas sebuah Pohon Randu sejauh lima puluh lemparan tombak dari tempat wiro dan kawan-kawan berada meloncat turun dua sosok tinggi besar, sosok pertama berjalan mendekati kearah kawanan Wiro, saat sosok tersebut mulai tampak jelas, berdirilah bulu kuduk sang pendekar! Sosok didepannya berwujud seorang pria dengan keadaan tubuh yang mengerikan, sepasang matanya memiliki masing-masing dua bola mata berwarna biru! Pakaian yang dikenakan adalah sehelai celana gombrang dari kulit kayu yeng diberi jelaga hitam. Namun yang paling mengerikan adalah dikepala pria ini mulai pertengahan kening melekat
ratusan
batu-batu
berwarna
merah
membara
mengepulkan asap tipis! Batu-batu yang sama juga terlihat melekat sepanjang perut dan dada makhluk satu ini! “Hantu Bara Kaliatus! Tidak mungkin! Bagaimana makhluk kapiran
Jenazah Simpanan
34