Mandar Nol Kilometer

Page 165

Pertunjukan rakyat “Kerikil Tajam” di Makassar (1990), pertunjukan rakyat “Dibalik Batu” di Pinrang (1992), pertunjukan rakyat “Kacamata” di Polmas (1993), pertunjukan teater rakyat “Kauseng” di Makassar (1995), pentas teater “Koa Koayang” di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1997), pentas Musik Puisi di pengajian Padhang Bulan, Jombang dan Yogyakarta (1999) Pentas teater “Kauseng” di Palu Dance Forum (2000), pentas Musik Puisi Indonesia di Yogyakarta (2003, 2005), pentas “Bom” di Festival Teater Sulawesi Selatan di Soppeng (2003), Pameran Foto dan Lukisan “Katakan Cinta dengan Karya” di Tinambung (2003), pentas teater “KEAK” Kirab Seni Keliling Sulbar dengan tema “Belajar Mengeja Hening” di Polman, Majene, Mamuju (2004), pentas Musik Puisi Malam Renungan dan Tahlil buat Pejuang Kebudayaan Mandar in Memoriam Bung Alisjahbana di Tinambung (2005), pentas Musik Puisi Kolaborasi Emha Ainin Nadjib di Forum Fula Dongga Dua, Palu Sulawesi Tengah (2005), pentas Musik Puisi dan Olah Gerak Teater Kontemporer di Temu Teater Kawasan Timur Indonesia “KATIMURI IV”, Taman Budaya Samarinda, Kalimantan Timur, pentas seni di Pertunjukan Wartawan Muslim Indonesia berkolaborasi dengan Emha Ainun Nadjib, Mamuju (2006), pentas Musik Puisi dan Shalawatan Peresmian Perpustakaan Daerah Kabupaten Majene, Majene (2006); pentas Musik Puisi dan Shalawatan Malam reuni SMA I Majene di Gedung Assamalewuang, Majene (2006), pentas Musik Puisi Malam Renungan HIV AIDS kerjasama UNICEF dan Mandar Sehat di Lemcadika, Polewali (2006), pentas Shalawatan dan Musik Puisi pada acara Konferensi Wilayah NU Provinsi Sulawesi Barat, Desa Betetangnga (2007), pentas Eksplorasi Musik Tradisi pada Haul dan Dzikir Akbar Annangguru Prof. Dr. Sahabuddin di Pelataran Kampus Unasman, Polewali (2007), pentas Musik Puisi pada acara Peluncuran Buku Siwaliparri dalam Perspektif Pemberdayaan Perempuan di pendopo terbuka Kantor Kecamatan Wonomulyo (2007), pentas Musik Puisi pada Deklarasi Dewan Kebudayaan Mandar Sulawesi Barat di Gentungan, Mamuju (2007). Adapun ketua TF sejak tahun 1983 sampai 2009 ini adalah Amru Sa’dong (PNS), Hamzah Ismail (PNS), Abdul Rahman Karim (wiraswasta), Muhammad Syariat Tadjuddin (PNS), dan, yang baru-baru terpilih 3 Oktober 2009 lalu, Abdul Rahman Baaz. *** Mengamati sekilas perjalanan TF, sepertinya ada perbedaan “output” antara era 80an dengan tahun-tahun belakangan ini. Bila dulunya lebih banyak menggarap/ memproduksi pementasan teater, belakangan bergerak dalam bidang musik dan puisi.

152


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.