Alam Budaya Manusia

Page 13

SEJARAH - 16

Kompleks Makam Kecamatan Alu.

Ammana

Pattolawali

di

rendah, kita tidak bisa berpisah sebagai sesama saudara. Besok atau lusa ada bencana yang datang mengancam, yang akan menghancurkan negara, dan akan menjongkok tak akan terlalui, dilangkahi tidak bisa, dilompati tidak bisa, maka pada saat itulah sampai waktunya lakilaki patriot akan menanam kaki sampai ke lutut dan rela terkapar di pangkuan Ibu Pertiwi. Siapa-siapa di antara kita yang mengingkari kata sumpah yang telah diucapkan, merusak mufakat maka dia tidak akan disayangi oleh negara, dia akan berada di luar tanpa perlindungannya. Ia juga akan terkena sumpah kutukan leluhur, piring ditumbuhi bulu tapi keturunannya tidak akan pernah ditumbuhi bulu atau

menjadi, ia menginjak tepi jurang, tepi jurang akan runtuh, ia berpegang pada dahan kayu, dahan kayu akan patah, ia berakar lantas putus lagi, ia mekar lantas rontok lagi, melahirkan anak hanya berupa kepala, melahirkan anak hanya berupa kaki, melahirkan anak tanpa kepala, melahirkan anak tanpa kaki. Lebih dua abad kemudian atau di akhir masa penjajahan Belanda (awal tahun 40-an), kawasan Pitu Ulunna Salu dan Pitu baqbana Binanga dijadikan sebagai Afdeling Mandar yang meliputi empat onder afdeling, yaitu: Onder Afdeling Majene beribukota Majene, Onder Afdeling Mamuju beribukota Mamuju, Onder Afdeling Polewali beribukota Polewali, dan Onder Afdeling Mamasa beribukota Mamasa. Bila dikaitkan dengan unsur-unsur kerajaan di konfederasi maka Balanipa, Binuang, Tabulaha, Aralle, Mambi, Bambang, Rantebulahan, Matangnga, dan Tabang tergabung di Onder Afdeling Polewali; Sendana, Banggae dan Pamboang di Onder Afdeling Majene, dan Tappalang dan Mamuju di Onder Afdeling Mamuju. Pada masa perang kemerdekaan, ada beberapa kejadian penting yang menjadi penanda bahwa di Onder Afdeling Polewali juga berlangsung perlawanan sengit ke penjajah. Seperti perlawanan Ammana Pattolawali (makamnya di Kec. Alu) dan Ammana Wewang (makamnya di Kec. Limboro), dan perlawanan Andi Depu, salah seorang maraqdia Balanipa. Salah satu peristiwa penting yang menjadi sejarah kelam di Mandar adalah

SEJARAH - 17 pembantaian di Galung Lombok (kec. Tinambung) oleh Pasukan Westerling, yang menjadi bagian dari Peristiwa Korban 40.000 jiwa. Keempat onder afdeling tersebut di atas masuk ke dalam Swatantra Mandar yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1952 dan Nomor 2 Tahun 1953. Kemudian, berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 1959, status kerajaan dihapuskan atau kawasan onder afdeling menjadi kabupaten daerah tingkat II. Maka terbentuklah Kabupaten Polewali Mamasa (gabungan Onder afdeling Polewali dan Mamasa), Kabupaten Majene, dan Kabupaten Mamuju. Ketiganya masuk wilayah administratif Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2002 terbentuk Kabupaten Mamasa. Sebab Mamasa tak lagi masuk wilayahnya, Kabupaten Polewali Mamasa diubah namanya menjadi Kabupaten Polewali Mandar. Nama kabupaten, setelah melalui seminar kebudayaan, resmi digunakan dalam proses administrasi pemerintahan sejak tanggal 1 Januari 2006 setelah ditetapkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2005 tanggal 27 Desember 2005 tentang perubahan nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar. Dalam sejarah awal pembentukannya, Kabupaten Polewali Mamasa beberapa tanggal atau kejadian penting yang terjadi untuk kemudian menjadi salah satu alasan sehingga pernah terjadi polemik tentang Hari Ulang Tahun Kabupaten

Samping: Atas: TMP Korban 40.000 Jiwa di Galung Lombok, Kecamatan Tinambung

Polewali Mamasa antara lain adalah: 1) 7 Juni 1959, tanggal pembentukan Panitia Penuntut berdirinya Daerah Tingkat II Kab. Polmas; 2) 4 Juli 1959, tanggal pengesahan undang-undang pembentukan daerah tingkat II Kab. Polmas yaitu UU nomor 29/59; 3) 21 Juli 1959, tanggal pelaksanaan rapat panitia penuntut berdirinya daerah tingkat II Kab. Polmas; 4) 14 November 1959, tanggal pelaksanaan rapat pemerintahan daerah Mandar di Majene membicarakan perubahan bentuk pemerintahan daerah Mandar yaitu Polmas, Majene dan Mamuju meliputi bekas pemerintahan daerah Mandar; 5) 29 Desember 1959, tanggal disahkannya Daerah Tingkat II Kab. Polmas oleh para panitia penuntut


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.